PERAYAAN EKARISTI HARI RAYA NATAL
(MISA MALAM)
24 DESEMBER 2017
RITUS
PEMBUKA
Pengantar:
(Misa Malam 19:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih
dalam Tuhan Yesus,
Selamat malam dan selamat datang di
gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Malam hari ini merupakan:
“Hari Raya
Malam Natal,
Malam
Kelahiran Tuhan Kita Yesus Kristus”
Tema hari ini adalah:
“Hari Ini Telah Lahir
Bagi Kamu Juru Selamat Manusia."
Saudara-saudara
yang terkasih,
Gemerlap
bintang dan cahaya pada malam hari ini menunjukkan keagungan Tuhan yang sungguh
luar biasa. Kebahagiaan umat manusia juga muncul karena malam ini, Tuhan kita
Yesus Kristus telah lahir.
Ia dilahirkan dalam sebuah kandang
hina dan sederhana, oleh karena itu dengan kesederhanaan yang Dia tunjukkan
pada kita merupakan suatu anugrah yang harus kita terima. Dengan keadaan yang
seperti inilah Tuhan memberikan kegembiraan dan iman kepada kita sebagai murid
yang seharusnya percaya hanya pada Allah saja.
Maka pada malam yang membahagiakan
ini, marilah kita bersama para umat katolik sedunia memuji dan memadahkan
syukur bagi Allah Yang Mahatinggi.
Saudara-saudara
yang terkasih,
Intensi-intensi pada malam hari ini
adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada sore hari ini
akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................
Kita siapkan hati dan pikiran kita
untuk menyambut Ekaristi.
SEMUA PETUGAS LITURGI MASUK DENGAN TENANG,
SEMUA LAMPU MATI DAN HANYA LILIN MISDINAR SEBAGAI PENERANG
(Imam, beserta pelayan liturgi lainnya memasuki
gedung gereja, melalui pintu utama dengan urutan sebagai berikut: misdinar
pembawa Sali, Misdinar pembawa wiruk
(dibawa terus diayunkan selama perarakan masuk, dalam keadaan asap mengepul),
kemudian diakon / lektor pembawa Evangeliarium diapit dua misdinar pembawa
lilin yang menyala, disusul di belakangnya: misdinar lainnya, petugas
persembahan, petugas lektor, pemazmur, assisten imam dan imam).
BERLUTUT DI
PALUNGANMU
(setelah sampai di depan Kandang Natal, imam mendupai dan sejenak
berdoa dalam hati bersama umat, umat berlutut; setelah selesai dilanjutkan
dengan nyanyian “MAKLUMAT KELAHIRAN
YESUS”.
LAGU MAKLUMAT
KELAHIRAN YESUS
SOLIS. Maklumat
tentang kelahiran Yesus Kristus Penyelamat dunia. Beribu-ribu abad sesudah bumi
dan segala isinya diciptakan; delapan belas abad sesudah Abraham menanggapi
panggilan Allah; dua belas setengah abad sesudah Musa diutus Allah untuk
mengantarkan umat Israel ke tanah yang dijanjikan; sepuluh abad sesudah Daud
dipilih Allah menjadi raja umat-Nya; lima abad sesudah sisa umat Allah
diantarkan kembali dari pembuangan Babel; sesudah kegenapan masa tiba, waktu
Kaisar Agustus mengeluarkan perintah untuk mengadakan cacah jiwa di seluruh
wilayah kerajaannya. Maka sesudah dikandung Perawan Maria oleh kuasa Roh Kudus,
lahirlah di Betlehem daerah Yehuda, Yesus Kristus, Putera Bapa, untuk
menyelamatkan manusia.
LAGU PEMBUKA (MALAM KUDUS) -umat
berdiri-
TANDA SALIB
DAN SALAM (umat
berdiri)
I. Dalam
nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Kasih
karunia, rahmat, dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Putra-Nya Yesus
Kristus, bersamamu
U. Dan
bersama rohmu.
PENGANTAR (umat berdiri)
SERUAN TOBAT (umat berlutut)
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.
I+U. Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa dan kepada Saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus, dan kepada Saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah Tuhan kita.
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
KYRIE / TUHAN
KASIHANILAH KAMI (umat berlutut)
MADAH
KEMULIAAN (umat berdiri)
(Saat
madah “KEMULIAAN” lonceng dibunyikan, maka 2 petugas misdinar
membunyikan lonceng kemuliaan, dan hendaknya petugas misdinar sudah siap sejak
lagu KRISTUS KASIHANILAH KAMI)
DOA PEMBUKA (umat berdiri)
I. Marilah
kita berdoa:
(hening
sejenak)
I. Allah dan
Bapa kami, Engkau menjadikan malam yang amat kudus ini bermandikan sinar Terang
sejati. Semoga kami, yang sudah mengakui misteri Terang itu di dunia, kelak
layak menikmati sukacita-Nya di surga. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami,
yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah,
sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Yes 9:1-6) (umat duduk)
“Seorang
Putra telah diberikan kepada kita.”
L. Bacaan
dari Kitab Yesaya:
Bangsa
yang berjalan di dalam kegelapan
telah
melihat terang yang besar,
terang
telah bersinar atas mereka yang diam di negeri kekelaman.
Engkau,
ya Tuhan,
telah
banyak menimbulkan sorak-sorai
dan
sukacita yang besar.
Mereka
telah bersukacita di hadapan-Mu
seperti
orang bersukacita di waktu panen,
seperti
orang bersorak-sorai di waktu membagi-bagi jarahan.
Sebab
kuk yang menekan bangsa itu
dan
gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas
telah
Kaupatahkan seperti pada hari kekalahan Median.
Setiap
sepatu tentara yang berderap-derap
dan
setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api.
Sebab
seorang anak telah lahir bagi kita,
seorang
putra telah diberikan kepada kita.
Lambang
pemerintahan ada di atas bahunya,
dan
orang menyebut dia:
Penasihat
Ajaib, Allah yang Perkasa,
Bapa
yang Kekal, Raja Damai.
Besarlah
kekuasaannya dan damai sejahtera
tidak
akan berkesudahan di atas tahta Daud
dan
di dalam kerajaannya,
karena
ia mendasarkan dan me-ngokohkan kerajaannya itu
dengan
keadilan dan kebenaran
dari
sekarang sampai selama-lamanya.
Kecemburuan
Tuhan semesta alam akan melakukan hal ini.
Demikianlah
sabda Tuhan
U. Syukur
kepada Allah.
CATATAN:
Mohon
Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!
Pembacaan dari
Kitab Yesaya
|
Salah (X)
|
Bacaan
Pertama dari Kitab Yesaya
|
Salah (X)
|
Bacaan
dari Kitab Yesaya
|
Benar (V)
|
MAZMUR
TANGGAPAN (PS 806) (umat duduk)
Refren:
Mazmur:
1.
Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan menyanyilah bagi Tuhan hai seluruh bumi!
Menyanyilah
bagi Tuhan, pujilah nama-Nya.
2.
Kabarkanlah dari hari ke hari keselamatan yang datang dari pada-Nya.
Ceritakanlah
kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa,
kisahkanlah
karya-karya-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa.
3. Biarlah
langit bersukacita dan bumi bersorak sorai Biarlah beria-ria padang dan segala
yang ada di atas-Nya, biar gemuruhlah laut serta segala isinya!
dan segala
pohon di hutan bersorak- sorai.
4. Biarlah
bersukaria di hadapan Tuhan, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi.
Ia akan
menghakimi dunia dengan keadilan, dan bangsa-bangsa dengan kesetiaan-Nya.
BACAAN II
(Tit 2:11-14) (umat duduk)
“Kasih
karunia Allah sudah nyata bagi semua orang.”
L. Bacaan
dari Surat Rasul Paulus kepada Titus:
Saudara-saudara,
Sudah
nyatalah kasih karunia Allah
yang
menyelamatkan semua manusia.
Kasih
karunia itu mendidik kita
agar
meninggalkan kefasikan
dan
keinginan-keinginan duniawi,
dan
agar kita hidup bijaksana, adil dan beribadah,
di
dunia sekarang ini,
sambil
menantikan penggenapan pengharapan kita
yang
penuh bahagia,
dan
pe-nyataan kemuliaan Allah yang mahabesar
dan
Penyelamat kita Yesus Kristus.
Ia
telah menyerahkan diri-Nya bagi kita
untuk
membebaskan kita dari segala kejahatan
dan
untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat,
milik-Nya
sendiri, yang rajin berbuat baik.
Demikianlah
sabda Tuhan
U. Syukur
kepada Allah
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 953) (umat
berdiri)
BACAAN INJIL (Luk 2:1-14) (umat berdiri)
“Hari ini
telah lahir bagimu Juruselamat.”
I. Tuhan bersamamu
U. Dan
bersama rohmu.
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U.
Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekali
peristiwa Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah,
menyuruh
mendaftar semua orang di seluruh dunia.
Inilah
pendaftaran yang pertama kali
diadakan
sewaktu Kirenius menjadi walinegeri di Siria.
Maka
pergilah semua orang mendaftarkan diri,
masing-masing
ke kota asalnya.
Demikian
juga Yusuf. Ia pergi dari kota Nazaret
di Galilea
ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem,
- karena ia
berasal dari keluarga dan keturunan Daud –
supaya
didaftarkan bersama-sama dengan Maria,
tuna-ngannya,
yang sedang mengandung.
Ketika
mereka berada di Betlehem,
tibalah
waktunya bagi Maria untuk bersalin,
dan ia
melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung.
Lalu
dibungkusnya anak itu dengan lampin
dan
dibaringkannya di dalam palungan,
karena tidak
ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.
Di daerah
itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang
menjaga
kawanan ternak mereka pada waktu malam.
Tiba-tiba
berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka,
sehingga
mereka sangat ketakutan.
Maka kata
malaikat itu kepada mereka,
“Jangan
takut,
sebab
sesungguhnya aku memberitakan kepadamu
kesukaan
besar untuk seluruh bangsa:
Hari ini
telah lahir bagimu Juruselamat,
yaitu
Kristus Tuhan, di kota Daud.
Dan inilah
tandanya bagimu:
Kamu akan
menjumpai seorang bayi
dibungkus
dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.”
Dan
tiba-tiba tampaklah bersama dengan malaikat itu
sejumlah
besar bala tentara surga yang memuji Allah,
katanya,
“Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi,
dan damai
sejahtera di bumi bagi orang yang berkenan kepada-Nya.”
I: Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan
dan tekun melaksanakannya
U: Sabda-Mu
adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
HOMILI (umat duduk)
AKU PERCAYA
–Umat Berdiri-
DOA UMAT (umat
berdiri)
I. Seorang Putra telah lahir bagi kita, Emanuel,
Tuhan-beserta-kita nama-Nya. Dialah tanda tetap bahwa Allah menyayangi kita.
Maka marilah kita panjatkan doa kepada-Nya dengan perantaraan Yesus Putra-Nya,
yang terbaring di palungan:
L. Bagi Gereja kita:
Semoga Allah
Bapa mendampingi kita agar iman akan perutusan Yesus tetap mendorong Gereja
untuk selalu memperbarui diri, umat dan masyarakat seturut kehendak-Nya.
L: Marilah
kita mohon, . . .
U:
Dengarkanlah umat-Mu
L. Bagi perdamaian di antara umat manusia:
Semoga Allah
Bapa menerangi kita agar makna nyanyian para malaikat terwujud benar, dan
tercapailah perdamaian, bukan perang, kebahagiaan bukan penderitaan:
kegembiraan bukan kesedihan, bagi seluruh umat manusia.
L: Marilah
kita mohon, . . .
U.
Dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi para tawanan dan pengungsi, khususnya bagi negara-negara yang dilanda peperangan:
Semoga Allah
Bapa mendampingi mereka yang menjadi korban perang atau pertentangan segera
dapat menikmati kembali ketenangan serta kedamaian.
L: Marilah
kita mohon, . . .
U.
Dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi para penganggur, gelandangan, pengungsi dan
tawanan:
Semoga
mereka dapat menemukan pada diri kita segala sesuatu yang mereka perlukan,
tangan-tangan yang mau menolong dan terutama hati yang penuh cinta kasih.
L: Marilah
kita mohon, . . .
U.
Dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi diri kita:
Semoga Allah
Bapa mendampingi kita agar dalam suasana perayaan Natal ini kita tak melupakan
mereka yang terpencil dan menderita.
L: Marilah
kita mohon, . . .
U.
Dengarkanlah umat-Mu.
I. Allah Bapa, maha pengasih dan penyayang, kami
mohon, pandanglah kami dengan kasih sayang-Mu, agar kami semakin sadar bahwa
Engkau beserta kami dan kami beserta Engkau, bahwa Engkau Allah kami dan kami
umat-Mu, bahwa Engkau Bapa kami dan kami putra dan putri-Mu. Dengan
pengantaraan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami.
U. Amin.
LITURGI EKARISTI
PERSIAPAN PERSEMBAHAN
LAGU
PERSIAPAN PERSEMBAHAN (umat duduk)
DOA
PERSIAPAN PERSEMBAHAN
(Petugas
misdinar memasuki panti imam untuk tugas masing-masing persembahan, dan petugas
wiruk dan dupa juga mempersiapkan diri)
Setelah
pastor mendupai Altar selesai, misdinar mendupai umat, sementara umat berdiri
dan menghormat)
I.
Terpujilah Engkau, ya Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari kemurahan-Mu kami
menerima roti yang kami siapkan ini. Inilah hasil dari bumi dan dari usaha
manusia yang bagi kami akan menjadi roti kehidupan.
U.
Terpujilah Allah selama-lamanya.
I.
Terpujilah Engkau, ya Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari kemurahan-Mu kami
menerima anggur yang kami siapkan ini. Inilah hasil dari pohon anggur dan dari
usaha manusia yang bagi kami akan menjadi minuman rohani.
U.
Terpujilah Allah selama-lamanya.
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (umat berdiri)
U. Semoga
persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta
seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah,
berkenanlah menerima persembahan yang kami unjukkan pada hari raya ini. Semoga
oleh pertukaran yang amat suci ini kami menjadi serupa dengan Kristus, dan
dalam Dia kami bersatu dengan Dikau. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan
kami.
U. Amin.
B. DOA
SYUKUR AGUNG
PREFASI
NATAL I (umat
berdiri)
I. Tuhan
bersamamu
U. Dan
bersama rohmu.
I. Marilah
mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah
kami arahkan.
I. Marilah
bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U. Sudah
layak dan sepantasnya.
I. Sungguh
layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di
mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. Sebab ketika Sabda-Mu
menjadi manusia Engkau memancarkan di hadapan kami keagungan-Mu yang tak
terperikan. Engkau, Allah yang tak kelihatan, kin dapat kami kenal dalam diri
Putra-Mu, Juru Selamat kami. Kabut yang menyelimuti hati dan budi ditembus
sinar surgawi. Maka terbukalah cakrawala baru sehingga kini kami dapat
mendambakan kasih karunia dan penyelamatan-Mu yang tadinya tak terbayangkan.
Dari sebab itu, kami mengumandangkan kidung kemuliaan bagi-Mu bersama para
malaikat dan seluruh laskar surgawi yang tak henti-hentinya bernyanyi:
KUDUS (umat berdiri)
DOA SYUKUR
AGUNG I -berlutut-
Sambil merentangkan tangan, imam berkata:
I. Ya Bapa
yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus, Putra-Mu,
Tuhan kami:
Sudilah menerima
dan memberkati (†)
Imam
membuat tanda salib satu kali atas roti dan anggur sambil berkata:
pemberian
ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini.
I. Kami
mempersembahkannya kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan
katolik. Semoga Engkau memberikan kepadanya damai, perlindungan, persatuan, dan
bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu Paus kami... dan Uskup kami ...
serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami
terima dari para rasul.
I. Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami;
I. Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami;
dan semua
orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau
maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga
akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya
sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan
dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan
kekal.
Communicantes
Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami merayakan malam yang amat suci ini, saat Penyelamat dunia dilahirkan oleh Santa Perawan Maria; juga, kami mengenang dan menghormati: terutama Santa Maria, tetap perawan mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami,
Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus, Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus) dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah kami dalam segala hal.
Communicantes
Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami merayakan malam yang amat suci ini, saat Penyelamat dunia dilahirkan oleh Santa Perawan Maria; juga, kami mengenang dan menghormati: terutama Santa Maria, tetap perawan mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami,
Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus, Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus) dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah kami dalam segala hal.
Demi
Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
U.Amin.
(ada rumus lain untuk kesempatan khusus)
I*Maka kami mohon, ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini: bimbinglah jalan hidup kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal, dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu.
I*Maka kami mohon, ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini: bimbinglah jalan hidup kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal, dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu.
Demi
Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
I. Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus.
U.Amin.
I. Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus.
I. Pada hari
sebelum menderita
Ia mengambil
roti dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia,
dan sambil
menengadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia mengucap syukur dan
memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya
seraya berkata:
Terimalah
dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.
Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya. Umat
memandang-Nya, misdinar membunyikan gong 3X. Ketika Iman meletakkan Hosti Suci
dan berlutut, misdinar membunyikan lonceng panjang. Umat menundukkkan kepala
dengan hormat dan khidmat.
Demikian pula, sesudah perjamuan,
Ia mengambil
piala yang luhur dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia
mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada
murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah
dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang
ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini
untuk mengenangkan Daku.
Ketika
Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya, dan
misdinar membunyikan gong 3X. Ketika Iman meletakkan Piala dan berlutut,
misdinar membunyikan lonceng panjang. Umat menundukkkan kepala dengan hormat
dan khidmat.
AKLAMASI ANAMNESIS
I: Marilah menyatakan misteri iman kita
U: Wafat Kristus kami maklumkan, kebangkitan-Nya kami muliakan, kedatangan-Nya kami rindukan. Amin.
I. Oleh karena itu, ya Bapa, kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus mengenangkan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: penderitaan-Nya yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke surga.
Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah, yang mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang suci, kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi dan piala keselamatan kekal.
Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel dan kurban leluhur kami Abraham dan seperti Engkau berkenan menerima kurban suci dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu.
I. Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa: utuslah malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu,
dipenuhi
dengan segala berkat dan rahmat surgawi.
Demi
Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
U.Amin.
I. Ingatlah juga, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu..... dan ..... yang telah mendahului kami dengan meterai iman dan beristirahat dalam damai.
I. Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang yang telah beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang dan damai.
Demi
Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
U. Amin.
I. Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini,
yang
berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan
dengan para rasul dan para martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis,
Stefanus, Matias dan Barnabas, (Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus,
Felisitas dan Perpertua, Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan Anastasia) dan
semua orang kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka,
bukan karena jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan pengampunan-Mu.
Demi
Kristus, Tuhan kami.
I. Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan menguduskan,
menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada
kami.
Sambil
mengangkat piala dan patena dengan Hosti Suci di atasnya, imam bernyanyi:
(dinyanyikan,
TPE hal. 58, Doksologi 3)
I. Dengan pengantaraan Kristus, - bersama Dia dan dalam Dia, - bagi-Mu,- Allah Bapa yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
I. Dengan pengantaraan Kristus, - bersama Dia dan dalam Dia, - bagi-Mu,- Allah Bapa yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
(Pada
saat umat menyanyikan lagu Amin 3X, maka misdinar membunyikan lonceng panjanag
hingga lagu Amin selesai dinyanyikan.
C. KOMUNI
BAPA KAMI (umat berdiri)
I. Atas petunjuk
Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa
kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah
kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari
ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah
kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah
kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa,
bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan
bantulah kami, supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala
gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram sambil mengharapkan
kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab
Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI (umat berdiri)
I. Tuhan
Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan
bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami,
tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu
dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini
dan sepanjang masa.
U.
Amin.
I. Damai
Tuhan bersamamu
U. Dan
bersama rohmu
-Tanpa
iringan nyanyian salam damai, sampaikan salam damai pada orang-orang terdekat, mohon
menjaga situasi tetap khidmat. Salam "Selamat Natal" disampaikan
sesudah Misa selesai-
Prodiakon
menempatkan diri pada bagian paling depan setelah tempat duduk umat
ANAK DOMBA
ALLAH (umat berlutut)
PERSIAPAN
KOMUNI (umat
berlutut)
I. Inilah
Yesus Kristus, Raja Penyelamat yang dijanjikan Allah, dan kini berada di
tengah-tengah kita. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya.
U. Ya Tuhan,
saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya
akan sembuh.
KOMUNI
PA. Yang diperkenankan menyambut Komuni Kudus adalah mereka yang sudah dibaptis dalam Gereja Katolik, atau yang sudah diterima sebagai anggota Gereja Katolik dan telah menerima Sakramen Komuni Pertama. Mohon menghormati Misa Kudus, dengan tidak memberikan tepuk tangan kepada pelayan liturgi selama berlangsungnya misa hingga Doa Sesudah Komuni selesai.
LAGU KOMUNI (umat duduk)
PA. Yang diperkenankan menyambut Komuni Kudus adalah mereka yang sudah dibaptis dalam Gereja Katolik, atau yang sudah diterima sebagai anggota Gereja Katolik dan telah menerima Sakramen Komuni Pertama. Mohon menghormati Misa Kudus, dengan tidak memberikan tepuk tangan kepada pelayan liturgi selama berlangsungnya misa hingga Doa Sesudah Komuni selesai.
LAGU KOMUNI (umat duduk)
(Dalam misa-misa khusus seperti ini, biasanya umat banyak dan penuh.
Oleh karena itu Kelompok koor harap mempersiapkan lagu yang cukup untuk prosesi
komuni hingga selesai. Untuk jenis lagu yang dinyanyikan sesuai dengan misa
tersebut.
DOA SESUDAH
KOMUNI (umat
berdiri)
I. Marilah
kita berdoa:
I. Tuhan, Allah kami, kami bersukacita merayakan
kelahiran Sang Penebus. Semoga dengan cara hidup yang pantas, kami
Kauperkenankan masuk ke dalam persekutuan dengan Dia, yang hidup dan berkuasa,
sepanjang segala masa.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
PENGUMUMAN (umat duduk)
BERKAT
MERIAH (umat
berlutut)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan
bersama rohmu
I. Tundukkanlah kepalamu untuk menerima berkat Tuhan.
I. Semoga Allah meneguhkan keyakinan iman, yang malam ini ditumbuhkan-Nya dalam hati Saudara.
I. Semoga Allah meneguhkan keyakinan iman, yang malam ini ditumbuhkan-Nya dalam hati Saudara.
U. Amin.
I. Semoga Allah Putra yang datang di tengah kita,
mendampingi Saudara dalam mewartakan kabar gembira keselamatan dalam hidup
Saudara.
U. Amin.
I. Semoga Allah Roh Kudus memberi semangat untuk tekun
mengikuti bimbingan Kristus dan mengusahakan damai bahagia bagi Saudara.
U. Amin.
I. Dan semoga Saudara sekalian, diberkati oleh Allah
yang mahakuasa, Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
I. Dengan ini Perayaan Kelahiran Tuhan Kita Yesus
Kristus sudah selesai.
U. Syukur
kepada Allah.
PENGUTUSAN
I. Marilah pergi! Kita diutus!
U. Amin.
PERARAKAN
KELUAR
(Imam, beserta pelayan liturgi lainnya meninggalkan panti imam keluar melalui pintu utama gedung gereja, dengan urutan sebagai berikut: 1 Misdinar pembawa Salib, Lilin awal, wiruk (saat keluar gedung gereja, wiruk tidak perlu dibawa lagi ke luar, biarkanlah pada tempatnya saja. Dilanjutkan misdinar lainnya, petugas persembahan, petugas lektor, diakon dan imam. Umat hendaknya jangan meninggalkan gereja sebelum perarakan selesai).
(Imam, beserta pelayan liturgi lainnya meninggalkan panti imam keluar melalui pintu utama gedung gereja, dengan urutan sebagai berikut: 1 Misdinar pembawa Salib, Lilin awal, wiruk (saat keluar gedung gereja, wiruk tidak perlu dibawa lagi ke luar, biarkanlah pada tempatnya saja. Dilanjutkan misdinar lainnya, petugas persembahan, petugas lektor, diakon dan imam. Umat hendaknya jangan meninggalkan gereja sebelum perarakan selesai).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar