Selasa, 12 Februari 2019

TEKS MINGGU BIASA VI TAHUN C



Minggu, 17 Februari 2019


RITUS PEMBUKA
        

Pengantar: (Pagi 08:00 WIB)

Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di gereja Santa Gemma Galgani,
Pada pagi hari ini gereja  merayakan:
Hari Minggu Biasa VI.
Tema hari ini:
“Berbahagialah, Hai Kamu Yang Miskin,
Karena Kamulah Yang Empunya Kerajaan Allah

Saudara-saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus, sebagai umat manusia yang percaya kepada Allah, janganlah kita memandang sesama kita hanya dengan sebelah mata.
Siapapun mereka, mereka juga saudara kita, maka marilah kita bersama-sama dalam satu hati untuk memperhatikan mereka menjadi bagian dalam hidup dan pelayanan kita.

Intensi-intensi pada pagi hari ini adalah sebagai berikut:
……………………………………………………………………….
Saudara-saudara terkasih,
Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................
Marilah kita siapkan hati dan fikiran kita untuk menyambut Ekaristi Kudus pagi ini.

Kita awali dengan lagu pembukaan.
 


LAGU PEMBUKA: Ya Tuhan, pandang hamba-Mu (PS 329) -berdiri-   
Ya Tuhan, pandang hamba-Mu yang sujud menyembah.
Penuh syukur kepada-Mu dan hati berserah.
Sembah dan bakti umat-Mu, pujian kemuliaan-Mu,
seutuhnya terimalah, dan ampun-Mu limpahkanlah.
Berpalinglah kepada hamba-Mu. Berpalinglah kepada hamba-Mu.                     
  
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-

I. Dalam nama
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
          
PENGANTAR
  
SERUAN TOBAT (PS 345 MISA TE DEUM) -berdiri-     
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah nabi agung yang mewartakan dan melaksanakan penyelamatan umat manusia. 
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami. 

I. Engkaulah nabi agung yang demi cinta kasih mengorbankan hidup, namun bangkit jaya mengalahkan maut dan dosa. 
K. Kristus, kasihanilah kami.
U. Kristus, kasihanilah kami. 

I. Engkaulah nabi agung yang membawa pandangan hidup baru yang membahagiakan.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
   

MADAH KEMULIAAN (PS 346 MISA TE DEUM)  -berdiri-
               
DOA PEMBUKA -berdiri- 
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I.  Ya Allah kami bersyukur karena melalui Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau telah menyampaikan Sabda Bahagia kepada kami yang miskin dan lemah ini. Semoga, Sabda Putra-Mu ini menjadikan kami kaya akan belas kasih dan perhatian kepada mereka yang kecil, lemah, miskin, tersingkir dan menderita. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami,  yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
  
LITURGI SABDA
       
BACAAN I (Yer 17:5-8) -duduk-    

"Terkutuklah yang mengandalkan manusia, Terpujilah yang mengandalkan Tuhan."
  
L. Bacaan dari Kitab Yeremia:      
Inilah sabda Tuhan,
"Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia,
yang mengandalkan kekuatannya sendiri,
dan yang hatinya menjauh daripada Tuhan!
Ia akan seperti semak bulus di padang belantara,
ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik;
ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun,
di negeri padang asin yang tidak berpenduduk.
Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan,
yang menaruh harapannya pada Tuhan!
Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi batang air,
dan yang tidak mengalami datangnya panas terik,
yang daunnya tetap hijau,
yang tidak kuatir dalam tahun kering,
dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.

L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN
(PS 840; Mzm 1:1-2.3.4.6; R: Mzm 40:5a) -duduk-
Ulangan:
 Ayat.
1. Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan kaum pencemooh; tetapi yang kesukaannya ialah hukum Tuhan, dan siang malam merenungkannya.
2. Ia seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buah pada musimnya; daunnya tak pernah layu, dan apa saja yang diperbuatnya berhasil.
3. Bukan demikianlah orang-orang fasik; mereka seperti sekam yang ditiup angin. Sebab Tuhan mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.
    
BACAAN II  (1Kor 15:12, 16-20) -duduk-
"Andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaanmu."
     
L.  Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:       
Saudara-saudara,
jika kami wartakan bahwa Kristus
dibangkitkan dari antara orang mati,
bagaimana mungkin ada di antara kamu
yang mengatakan bahwa tidak ada kebangkitan orang mati?
Sebab andaikata benar bahwa orang mati tidak dibangkitkan,
maka Kristus juga tidak dibangkitkan.
Dan andaikata Kristus tidak dibangkitkan,
maka sia-sialah kepercayaanmu
dan kamu masih hidup dalam dosamu.
Dengan demikian binasa pulalah
orang-prang yang meninggal dalam Kristus.
Dan jikalau kita berharap pada Kristus
hanya dalam hidup ini,
maka kita ini orang-orang yang paling malang dari semua manusia.
Namun, ternyata Kristus telah dibangkitkan
dari antara orang mati sebagai yang sulung
dari antara orang-orang yang telah meninggal dunia.

L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

BAIT PENGANTAR INJIL
(PS 960; Luk 6:23ab) -berdiri- 
 

Ayat. Bersukacita dan bergembiralah, sabda Tuhan, sebab besarlah ganjaranmu di surga.  
 
BACAAN INJIL (Luk 6:17.20-26) -berdiri- 
"Berbahagialah orang miskin, celakalah orang kaya."

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Pada waktu itu Yesus bersama kedua belas rasul-Nya
turun dari gunung dan berdiri di suatu tempat yang datar.
Di situ telah berkumpul banyak murid
dan sejumlah besar orang yang datang dari seluruh Yudea,
dari Yerusalem, dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon.
Yesus menengadah, memandang murid-murid-Nya lalu berkata,
"Berbahagialah, hai kamu yang miskin,
karena kamulah yang empunya kerajaan Allah.
Berbahagialah hai kamu yang sekarang ini lapar,
karena kamu akan dipuaskan.
Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis,
karena kamu akan tertawa.
Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia
orang membenci kamu dan jika mereka mengucilkan kamu,
dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat.
Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah,
sebab sesungguhnya, upahmu besar di surga
karena secara demikian juga nenek moyang mereka
telah memperlakukan para nabi.
Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya,
karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu.
Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar.
Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa,
karena kamu akan berdukacita dan menangis.
Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu;
karena secara demikian juga nenek moyang mereka
telah memperlakukan nabi-nabi palsu."

          
HOMILI -duduk-   
   
hening sejenak
          
SYAHADAT AKU PERCAYA -berdiri-             
   
DOA UMAT -berdiri-
                
I.  Hanya Bapa di surga yang dapat membahagiakan kita. Maka marilah kita panjatkan doa kita bersama kepada-Nya demi Putra-Nya yang telah bangkit:
    
L.  Bagi Gereja Allah:
Semoga Bapa hadir di tengah-tengah umatf Nya selalu agar tetap merasa bahagia dalam Dikau kendati segala kelemahannya.

Marilah kita mohon,
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi para karyawan yang setia, tekun dan tak menonjol:
Semoga Bapa memberkati ka rya mereka yang kurang tampak, tetapi diser'cai iman dan pengabdian yang tulus.

Marilah kita mohon,
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi para petugas sosial:
Semoga Bapa memberkati karya para petugas sosial di tengah masyarakat dan kobarkanlah semangat mereka.

Marilah kita mohon,
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L.  Bagi diri kita sendiri:
Semoga Bapa mengingatkan kita akan para penderita bencana alam; jangan sampai mereka kita biarkan merana, tetapi benar-benar kita perhatikan dan kita bantu.

Marilah kita mohon,
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

I. Allah Bapa yang Maha Pengasih, kami Kauperkenankan menyapa Engkau, Bapa. Tiada orang dapat membanggakan diri terhadap-Mu dalam kesalehan dan jasa. Semuanya kami terima dari pada-Mu berkat kemurahan hati-Mu. Maka dengarkanlah kami senantiasa, sebab kami hanya dapat bertahan, bila Kaubimbing dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U. Amin.
   
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
            
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 652) -duduk-
   
1.    Dikau, Tuhan, jadilah impianku, hanya Engkau pangkal bahagiaku.
    Siang dan malam kupikirkan Engkau; bila Kau hadir, terang hidupku.
   
2.    Jadilah Dikau hikmat kataku, aku serta-Mu, Engkau sertaku.
    Dikaulah Bapa, dan 'ku anak-Mu, aku dan Dikau bersatu penuh.
   
3.    Jadilah Kau tameng dan pedangku, jadilah Dikau andalah teguh.
    Dikaulah sumber segala kuasa, hantarlah aku ke surga mulia.
    

                  
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. -berdiri-
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.   
I. Ya Bapa, terimalah persembahan rti dan anggur yang kami unjukkan sebagai tanda kesediaan kami untuk selalu mengandalkan diri kepada-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
   
B. DOA SYUKUR AGUNG
                               
PREFASI  -berdiri-   
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan.
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, kami bersyukur dan memuliakan Dikau.
Sebab Engkaulah satu-satunya Allah yang hidup dan benar. Sebelum awal zaman Engkau sudah ada dan akan tetap ada selama-lamanya; Engkau bersemayam dalam cahaya yang tak terhampiri. Hanya Engkaulah yang baik, sumber kehidupan, Pencipta segala sesuatu. Engkau melimpahkan berkat-Mu dan membahagiakan segala makhluk dengan terang cahaya-Mu. Di hadirat-Mu para malaikat yang tak terbilang jumlahnya siang-malam berbakti kepada-Mu, dan sambil memandang wajah-Mu yang mulia tak henti-hentinya memuliakan Dikau.
Bersama mereka, dan atas segala ciptaan di bawah langit, kami pun melambungkan pujian bagi nama-mu, dan dengan sukacita bernyanyi/berseru:
              
KUDUS (PS 389)      
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
   
DOA SYUKUR AGUNG IV -berlutut-
I. Kami memuji Engkau, ya Bapa yang kudus, sebab agunglah Engkau dan segala karya-Mu Engkau laksanakan dengan penuh kebijaksanaan serta kasih sayang. Engkau menciptakan manusia seturut citra-Mu dan menyerahkan kepadanya tugas untuk memelihara alam semesta supaya ia berkuasa atas segala ciptaan dan berbakti kepada-Mu, Pencipta alam semesta. Meskipun manusia kehilangan persahabatan dengan Dikau karena tidak setia, ia tidak Engkau biarkan merana di bawah kuasa maut. Dengan penuh belas kasih, Engkau menolong semua orang untuk mencari dan menemukan Engkau kembali. Begitu pula berulang-ulang Engkau mengundang mereka untuk mengikat perjanjian dan dengan pengantaraan para nabi Engkau mengajar mereka untuk mengharapkan keselamatan.
   
I. Ya Bapa yang kudus, demikian besar kasih-Mu terhadap dunia sehingga ketika sudah genaplah waktu penantian, Engkau mengutus Putra-Mu yang tunggal menjadi Juru Selamat kami. Ia menjadi manusia oleh kuasa Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria, dan hidup sama seperti kami dalam segala hal, kecuali dalam hal dosa.
   
I. Ia mewartakan kabar sukacita: keselamatan bagi kaum miskin, pembebasan bagi para tawanan, dan penghiburan bagi yang berduka. Guna menghadapi rencana penyelamatan-Mu, Ia menyerahkan hidup-Nya. Namun, dengan bangkit dari alam maut, Ia memusnahkan kematian dan membangun kembali kehidupan. Dan, agar kami tidak lagi hidup bagi diri kami sendiri, melainkan bagi Dia yang wafat dan bangkit bagi kami, Ia mengutus Roh Kudus dari-Mu sebagai anugerah pertama bagi kaum beriman. Roh Kudus itu menyempurnakan karya Putra-Mu dan menyelesaikan karya pengudusan-Nya di bumi.

I. Dari sebab itu kami mohon, ya Bapa, semoga Roh Kudus itu menguduskan persembahan ini agar menjadi Tubuh dan
(†) Darah Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri agung ini yang Ia wariskan kepada kami sebagai perjanjian abadi. 
    
Putra Altar membunyikan lonceng/gong
I. Ya Bapa yang kudus, Putra-Mu senantiasa mencintai murid-murid-Nya di dunia. Maka, tatkala tiba saatnya Engkau muliakan, Ia mencurahkan cinta sehabis-habisnya. Ketika bersantap bersama mereka, Ia mengambil roti, memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
  
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.
  
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, sementara misdinar membunyikan lonceng panjang)
   
I. Demikian pula, Ia mengambil piala berisi anggur, mengucap syukur kepada-Mu, lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
  
Terimalah dan minumlah: Inilah Piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
  
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang) 
  
AKLAMASI ANAMNESIS
    
I. Oleh karena itu, ya Bapa, sambil merayakan kenangan akan penebusan kami, kami kenangkan Kristus yang telah wafat dan turun ke tempat penantian. Kami mengakui bahwa Ia telah bangkit dan naik ke surga, duduk di sisi kanan-Mu. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya dalam kemuliaan, kami mempersembahkan pada-Mu Tubuh dan Darah-Nya: kurban yang berkenan pada-Mu dan membawa keselamatan bagi seluruh dunia. Ya Bapa, sudilah memandang kurban ini yang telah Engkau sediakan sendiri bagi Gereja-Mu. Perkenankanlah agar semua yang ikut menyantap roti yang satu dan minum dari piala yang sama ini dihimpun oleh Roh Kudus menjadi satu tubuh. Semoga dalam Kristus, mereka menjadi kurban yang hidup sebagai pujian bagi kemuliaan-Mu.
  
I. Ingatlah, ya Bapa, akan semua orang, terutama Paus kami......, Uskup kami......, para uskup di seluruh dunia, para imam dan diakon, serta semua yang Engkau panggil untuk melayani umat-Mu; juga akan semua yang ikut dalam kurban persembahan ini: semua yang hadir di sini, seluruh umat-Mu, dan semua yang mencari Engkau dengan tulus hati. Bagi mereka semua, kurban ini kami persembahkan.
  
I. Ingatlah juga saudara-saudari kami yang telah berpulang dalam damai Kristus dan semua orang yang meninggal; hanya Engkaulah yang mengenal iman mereka.
  
I. Bapa yang mahamurah, perkenankanlah kami semua, anak-anak-Mu, mewarisi kebahagiaan surgawi bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, bersama para rasul dan semua orang kudus-Mu di dalam kerajaan-Mu. Di sanalah, bersama segala ciptaan-Mu yang bebas dari kuasa dosa dan maut, kami akan memuliakan Dikau dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
  
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U.Amin.            
             (Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, misdinar membunyikan lonceng panjang hingga lagu “AMIN” selesai dinyanyikan, lihat TPE hlm 57)
     
C. KOMUNI

BAPA KAMI (PS 404) -berdiri-
   

I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
        
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
                
DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
                 
ANAK DOMBA ALLAH (PS 410) -berdiri-
       
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut-
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
    
KOMUNI                                  
             
LAGU KOMUNI 1  (PS 653) -berlutut-
Tuntun aku Tuhan Allah, lewat gurun dunia
Kau perkasa dan setia, bimbing aku yg lemah
Roti surga roti surga, puaskanlah jiwaku
Puaskanlah jiwaku.

Buka sumber Air Hidup, penyembuhan jiwaku
Dan berjalanlah di muka, dalam tiang awanMu
Juru-slamat, juru-slamat, Kau perisai hidupku
Kau perisai hidupku.
      
LAGU KOMUNI 2 (PS 654) -berlutut-
1. Yang berteduh pada Tuhan yang mahatinggi dan besar. Yang menyandarkan hidupnya pada kuasa Allahnya, akan berkata pada-Nya, "Ya Allah, Kaupenaungku; Kau kubu dan perisaiku, percaya aku pada-Mu.
2. Tuhan tetap menjaganya dengan rentangan sayap-Nya. Malapetaka yang kejam tak'kan menjangkau dirinya. Tuhan mengutus malak-Nya mengawal dan menatangnya, agar janganlah kakinya terantuk batu yang keras.
3. Yang berserah kepada-Ku, hidupnya akan Kurengkuh; yang berseru kepada-Ku, doanya akan Kudengar. Terus kubimbing langkahnya; Akulah Tuhan Allahnya; akan selamat hidupnya, dan bahagia selamanya.
        
SAAT HENING -duduk-
  
DOA SESUDAH KOMUNI
-berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa Yang Mahabaik, kami bersyukur atas Putra-Mu yang telah hadir di tengah-tengah kami untuk menyatakan kebaikan-Mu. Semoga, Roh-Nya selalu menjiwai kami sehingga kami pun selalu berusaha untuk menciptakan kebaikan bersama sebagai cerminan dari kebahagiaan surgawi yang kami harapkan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U. Amin. 
 
RITUS PENUTUP
 
BERKAT MERIAH
(lih. Ef 1:3-4) -berlutut-

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

I. Semoga Allah memberkati Saudara dengan segala berkat surgawi.
U. Amin.

I. Semoga Allah menjadikan Saudara kudus dan tak bercela di hadapan-Nya.
U. Amin.

I. Semoga Allah melimpahi Saudara dengan kemuliaan-Nya, mengajar Saudara dengan Sabda kebenaran dan Injil keselamatan, dan memenuhi hati Saudara dengan kasih persaudaraan. 
     
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa:
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

U. Amin.
    
PENGUTUSAN
  
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi, kita diutus!
U. Amin.      
                
PERARAKAN KELUAR (PS 656)
1. Tuhan Allah Gembalaku; 'ku tak kekurangan, dibimbing-Nya ke-rumputan, ke air yang tenang.
2. Dan disegarkan jiwaku, dituntun oleh-Nya meniti jalan yang benar di dalam nama-Nya.
3. Pun pada jalan yang gelap tidaklah 'ku gentar, sebab Engkau, penjagaku, bersamaku, s'lalu.
4. Dan santapan Kau hidangkan di muka lawanku, Kauurapi kepalaku, pialaku penuh.
5. Kerelaan dan kasih-Nya seumur hidupku; kelak pun aku diberi tempat yang abadi. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar