Kamis, 04 Juli 2019

HARI MINGGU BIASA XIII


PENTAHBISAN IMAM 
(YOSEF KAJU, Pr.)
TAHUN C
Minggu, 30 Juni 2019

RITUS PEMBUKA
LAGU PEMBUKA - Umat berdiri-
       
TANDA SALIB DAN SALAM
(umat berdiri)
I. Dalam nama
(U) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin

I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
   
PENGANTAR
(umat berdiri)
      
SERUAN TOBAT  
(umat berlutut)
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.
SAYA MENGAKU, …
   
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.

U. Amin.

TUHAN KASIHANILAH -berlutut-
              
MADAH KEMULIAAN  -berdiri-
          
DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Allah Bapa yang penuh kasih, Engkau menghendaki agar kami mengikuti Putra-Mu dengan sepenuh hati. Kami mohon, bebaskanlah kami dari segala hambatan agar kami dapat menjadi pengikut-pengikut-Nya yang setia dan siap sedia melaksanakan kehendak-Nya. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA

BACAAN I
(1Raj 19:16b.19-21) -duduk-
"Bersiaplah Elisa, lalu mengikuti Elia."     
L. Bacaan dari Kitab Pertama Raja-raja:   
Sekali peristiwa Tuhan berkata kepada Nabi Elia:
“Elisa bin Safat, dari Abel-Mehola,
harus kauurapi menjadi nabi menggantikan engkau.”
Maka Elia pergi dari sana, ia bertemu dengan Elisa bin Safat
yang sedang membajak dengan dua belas pasang lembu,
sedang ia sendiri mengemudikan yang kedua belas.
Ketika Elia lalu dari dekatnya,
ia melemparkan jubahnya kepadanya.
Lalu Elisa meninggalkan lembu itu dan berlari mengikuti Elia,
katanya: “Biarkanlah aku mencium ayahku dan ibuku dahulu,
lalu aku akan mengikuti engkau.”
Jawabnya kepadanya:
“Baiklah, pulang dahulu,
dan ingatlah apa yang telah kuperbuat kepadamu.”
Lalu berbaliklah ia dari pada Elia,
ia mengambil pasangan lembu itu, menyembelihnya
dan memasak dagingnya
dengan bajak lembu itu sebagai kayu api;
ia memberikan daging itu kepada orang-orangnya,
kemudian makanlah mereka.”
Sesudah itu bersiaplah ia,
lalu mengikuti Elia dan menjadi pelayannya. 

Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN
(PS 840; Mzm. 16:1-2a,5,7-8,9-10,11) -duduk-   
Mazmur: 
1. Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung.Aku berkata kepada Tuhan, “Engkaulah Tuhanku,Engkaulah bagian warisan dan pialaku,Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku.
2. Aku memuji Tuhan, yang telah memberi nasihat kepadaku, pada waktu malam aku diajar oleh hati nuraniku.Aku senantiasa memandang kepada Tuhan; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
3. Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorai, dan tubuhku akan diam dengan tenteram;sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati,dan tidak membiarkan orang kudus-Mu melihat kebinasaan.
4. Engkau memberitahukan kepadaku, ya Allah, jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat yang abadi.
 
BACAAN II  (Gal 5:1.13-18) -duduk-

"Kamu dipanggil untuk merdeka."

L.  Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Umat di Galatia:
Saudara-saudara, Kristus telah memerdekakan kita,
supaya kita sungguh-sungguh merdeka.
Karena itu berdirilah teguh
dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.
Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka.
Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu
sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa,
melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.
Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini,
yaitu: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!"
Tetapi jikalau kamu saling menggigit dan saling menelan,
awaslah, supaya jangan kamu saling membinasakan.
Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh,
maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh
dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging
--karena keduanya bertentangan—
sehingga kamu setiap kali tidak melakukan
apa yang kamu kehendaki.
Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh,
maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.
  
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
    
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 960; 1Sam 3:9; Yoh 6:68c) -berdiri-  
BACAAN INJIL (Luk 9:51-62) -berdiri-
"Yesus mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem
Aku akan mengikuti Engkau ke mana saja Engkau pergi."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Ketika hampir genap waktunya Yesus diangkat ke surga,
Ia mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem,
dan Ia mengirim beberapa utusan mendahului Dia.
Mereka itu pergi, lalu masuk ke suatu desa orang Samaria
untuk mempersiapkan segala sesuatu bagi-Nya.
Tetapi orang-orang Samaria itu tidak mau menerima Dia,
karena perjalanan-Nya menuju Yerusalem.
Ketika dua murid-Nya, yaitu Yakobus dan Yohanes,
melihat hal itu, mereka berkata:
"Tuhan, apakah Engkau mau,
supaya kami menyuruh api turun dari langit
untuk membinasakan mereka?"
Akan tetapi Ia berpaling dan menegur mereka.
Lalu mereka pergi ke desa yang lain.
Ketika Yesus dan murid-murid-Nya
melanjutkan perjalanan mereka,
berkatalah seorang di tengah jalan kepada Yesus:
"Aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."
Yesus berkata kepadanya:
"Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang,
tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat
untuk meletakkan kepala-Nya."
Lalu Ia berkata kepada seorang lain: "Ikutlah Aku!"
Tetapi orang itu berkata:
"Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku."
Tetapi Yesus berkata kepadanya:
"Biarlah orang mati menguburkan orang mati;
tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana."
Dan seorang lain lagi berkata:
"Aku akan mengikut Engkau, Tuhan,
tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku."
Tetapi Yesus berkata:
"Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang,
tidak layak untuk Kerajaan Allah."

I: Demikianlah Injil Tuhan
U: Terpujilah Kristus

UPACARA PENTAHBISAN IMAM (Pentahbisan Pastor Yosef Kaju)
  1. Pemanggilan calon Imam
  2. Penyerahan Calon Imam
  3. Penerimaan Calon Imam
  4. HOMILI (duduk)
  5. Calon Imam meminta restu Orang Tua
  6. Janjil Calon Terpilih
  7. Penumpangan Tangan
  8. Doa Tahbisan
  9. Mengenakan Stola dan Kasula
  10. Pengurapan Tangan
  11. Penyerahan Bahan Persembahan
  12. Salam Damai kepada Imam Baru 
DOA UMAT  (umat berdiri)
KHUSUS PENTAHBISAN IMAM BARU (Pastor Yosef Kaju)  
I. Marilah kita berdoa kepada Allah Bapa kita yang telah memperkuat kita, meskipun kita ini lemah:

L. Bagi Sri Paus para Uskup, para Imam:
Ya Bapa semoga sabda kenabian para pejabat gereja didengarkan dan diperhatikan oleh semua orang yang berkehendak baik.

Marilah kita mohon, ….
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L. Bagi Imam baru, Pastor Yosef Kaju:
Kami bersyukur kepada-Mu, atas anugerah Imam Baru yang Engkau pilihkan bagi kami. Dampingilah dan berilah dia kekuatan serta kesetiaan dalam memberikan kesaksian tentang hidup dan pengajaran-Mu dalam tugas pelayanannya.

Marilah kita mohon, …
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L. Bagi orang tua, sanak saudara, para pendidik, sahabat, kenalan serta semua orang yang telah mendukung perjalanan panggilannya:
Ya Bapa, dampingilah dan teguhkanlah imannya dalam tugas sebagai penyalur dan pelaksana karya kasih-Mu di dunia ini.

Marilah kita mohon, …
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan. 

L. Bagi para penderma serta semua saja yang telah terlibat dalam mensukseskan Perayaan Syukur Tahbisan ini:
Bapa Yang Mahabaik, anugerahkanlah mereka iman agar senantiasa percaya dan setia kepada-Mu dan mereka yakin bahwa setiap amal kasih yang mereka persembahkan mendapatkan balasan dari-Mu dan jadikanlah mereka saksi setia Injil-Mu.

Marilah kita mohon, …
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L. Bagi kaum muda:
Ya Bapa, dampingilah dan bimbinglah kaum muda dalam menuju kedewasaan penuh serta bukalah hati mereka agar rela menjadi pelayan bagi sesama dan mengabdi Engkau sebagai Imam, Biarawan dan Biarawati, secara khusus di Keuskupan Ketapang ini.

Marilah kita mohon, …
Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L. Bagi warga Paroki Santa Gemma Galgani Ketapang:
Ya Bapa, doronglah dan bangkitkanlah kami warga Paroki Santa Gemma Galgani Ketapang ini, sehingga kami semua mampu untuk menjadi murid Yesus Kristus dan ikut membangun Paroki ini menjadi persaudaraan Kristiani sejati.

Marilah kita mohon, …
Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

I.  Bapa Yang Mahabaik, dengarkanlah doa-doa kami dan bantulah kami dalam kelemahan kami. Perkenankanlah kami lebih menghayati kekuatan Yesus Kristus Putera-Mu, Tuhan dan Pengantara kami.

U. Amin.

DOA UMAT –MINGGU BIASA XIII- 

I.   Roh yang tinggal pada kita dan yang mendorong kita mengikuti Kristus secara konsekuen akan mengilhami kita, bila kita berdoa kepada Bapa di surga:

P.  Bagi Gereja:
Semoga Allah Bapa membimbing agar semangat penyangkalan diri dalam gereja menjadi tanda iman akan datangnya kebahagian sejati.

Marilah kita mohon, . . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

P.  Bagi Para Pemimpin Masyarakat:
Semoga Allah Bapa menjiwai para pemimpin dengan semangat pengabdian tanpa pamrih serta ulet.

Marilah kita mohon, . . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

P.  Bagi kaum muda yang sedang mempersiapkan perkawinan:
Semoga Allah Bapa mendampingi para muda-mudi agar mereka belajar saling melengkapi dan saling mempercayai dalam cinta kasih yang indah dan murni.

 Marilah kita mohon, . . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

P.  Bagi Paroki Kita:
Semoga Allah Bapa memberikan para generasi penerus yang ada di paroki kami, agar para pemuda memiliki semangat untuk berjuang bagi gereja di paroki kami. Sehingga Paroki kami semakin berkembang, maju dan mandiri.

Marilah kita mohon, . . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

P.  Bagi kepentingan diri kita masing-masing:
(Marilah kita hening sejenak . . .)

Marilah kita mohon, . . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

I.  Allah Bapa, Pencipta Semesta Alam, Engkaulah Bapa kami. Dampingilah kami dalam suka dan duka. Dengarkanlah doa kami ini, demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami.

U. Amin
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
   
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN
  (umat duduk)   
(umat berdiri ketika didupai)

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
(umat berdiri)
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I.  Ya Allah, semoga Engkau berkenan untuk menerima persembahan kami ini. Persatukanlah roti dan anggur ini dengan korban Putra-Mu sehingga menghasilkan kebebasan sejati bagi kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG      
PREFASI  (Prefasi V Minggu Biasa)  -berdiri- 
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.

I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. Sebab Engkau telah menciptakan semesta alam, dan mengatur musim-musimnya; Engkau membentuk manusia seturut citra-Mu, dan memberinya kuasa atas segala ciptaan supaya dengan bertindak selaku wakil-Mu, ia menguasai segala sesuatu yang Engkau ciptakan sambil memuji Dikau karena semua karya-Mu yang agung, dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Kristus itu jugalah yang dimuliakan oleh surga dan bumi, serta para malaikat dan malaikat agung dengan tak henti-hentinya bernyanyi:
            
KUDUS  (umat berdiri)
                     
DOA SYUKUR AGUNG III -berlutut-
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.

Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan
(U) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.

Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu  
 
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang). 
    
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku. 

 

(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang).

AKLAMASI ANAMNESIS
 
I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.

I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.

I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.

I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.

I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.

I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.

I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
     (Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, misdinar membunyikan lonceng panjang hingga lagu “AMIN” selesai dinyanyikan, lihat TPE hlm 57)
   
C. KOMUNI
BAPA KAMI (umat berdiri)
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
        
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
    
DOA DAMAI
(umat berdiri)
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu. 

ANAK DOMBA ALLAH
(umat berlutut)
          
PERSIAPAN KOMUNI
(umat berlutut)
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI
 
         
LAGU KOMUNI 1     -berlutut-
SAAT HENING  -umat duduk- 

DOA SESUDAH KOMUNI
(umat berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, kami bersyukur atas rezeki sugawi yang telah Kauanugerahkan kepada kami ini. Semoga, niat kami untuk mengikuti Putra-Mu. Kauberkati dan cinta kasih kami kepada sesama semakin nyata dalam tindakan kami sehingga pada saatnya nanti, kami Kauperkenankan masuk untuk memasuki Kerajaan-Mu yang abadi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
BERKAT  (umat berlutut)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa:
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

U. Amin.
   
PENGUTUSAN
(umat berlutut) 
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. 
U. Syukur kepada Allah
I. Marilah pergi, kita diutus.
U. Amin. 
             
PERARAKAN KELUAR
(umat berdiri)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar