Kamis, 04 Juli 2019

HARI RAYA TUBUH DAN DARAH KRISTUS


TAHUN C
Minggu, 23 Juni 2019
 Image result for tubuh dan darah kristus
RITUS PEMBUKA
Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari ini merupakan:
Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus”
Tema pagi ini adalah:

Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu, Inilah Darah-Ku yang ditumpahkan bagimu,
lakukanlah ini akan peringatan Kepada-Ku

            Saudara dan saudari yang terkasih,
Sebagai umat beriman, kita telah diberikan hidup yang luar biasa oleh Allah untuk kita jalani. Hendaknya apa yang telah kita terima dari Bapa, kita syukuri dan lestarikan sebagai warisan akan hidup bagi Yesus.
            Tubuh dan Darah Tuhan Yesus kita nikmati, namun apa balasan kita? Sudahkah kita melakukan kehendak Bapa?
Inilah yang harus kita renungkan, supaya misteri penebusan dan penyelamatan tetap berlangsung turun-temurun.
            Pada hari ini pula, ada anak-anak kita yang juga akan menyambut Tubuh Tuhan untuk yang pertama kali, yang biasa disebut: Komuni Pertama.
Mereka telah mempersiapakan diri dengan berbagai pengajaran dari para Pendamping. Semoga hidup mereka akan semakin berkembang dalam melayani sesama. 
            Saudara-saudara yang terkasih,
Intensi-intensi pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................
Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.

Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!
LAGU PEMBUKA (PS 322/ SAUDARA, MARI SEMUA)  
                
TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)
I. Dalam nama
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
   
PENGANTAR (umat berdiri)
I. Dalam Perjamuan terakhir, Yesus meng- institusikan Ekaristi, yaitu mendirikan sakramen Ekaristi untuk diteruskan sebagai peringatan yang menghadirkan kembali misteri wafat dan kebangkitan-Nya sampai kedatangan-Nya kembali pada akhir jaman. KGK (Katekismus Gereja Katolik 1364) mengatakan, "Dalam Perjanjian Baru kenangan itu mendapat arti baru. Apabila Gereja merayakan Ekaristi, ia mengenangkan Paskah Kristus; Paskah ini dihadirkan. Kurban yang dibawakan Kristus di salib satu kali untuk selama-lamanya, selalu tinggal berhasil guna. "Setiap kali korban salib yang di dalamnya dipersembahkan Kristus, Anak Domba Paska, dirayakan di altar, terlaksanalah karya penebusan kita" (Lumen Gentium 3). Karena Misteri Paskah merupakan hal yang terutama dalam Rencana Keselamatan Allah, maka Ekaristi yang menghadirkan Misteri Paskah ini menjadi hal yang terutama dalam Gereja. Di dalam liturgi, Misteri Paskah dihadirkan kembali karena jasa kebangkitan Kristus dan kuasa Roh Kudus. Di dalam liturgi, terutama Ekaristi, rahmat dicurahkan untuk pengudusan kita dan kemuliaan Tuhan, yang keduanya merupakan tujuan kehidupan spiritual kita. Jadi keikutsertaan kita di dalam liturgi, terutama dalam Ekaristi, adalah sesuatu yang sangat penting untuk pertumbuhan rohani kita, karena di dalam Ekaristi kita menerima rahmat pengudusan yang membuat kita mampu mencapai kepenuhan hidup, oleh karena kita dapat masuk dalam hubungan kasih yang mendalam dengan Allah.

Kurban Kristus dalam Misa Kudus bukanlah korban yang baru, atau Kristus yang dikurbankan berulang- ulang; ataupun kurban berulang- ulang yang dilakukan oleh manusia seperti pada Perjanjian Lama. Yang dilakukan dalam Misa Kudus adalah memperingati dan menghadirkan kembali oleh kuasa Roh Kudus: korban Yesus yang satu dan sama itu; agar kita dapat memperoleh buah- buahnya. Dalam Ekaristi, korban Yesus dihadirkan kembali, walau tidak dengan cara berdarah- darah seperti yang terjadi 2000 tahun yang lalu. Dengan kehadiran-Nya dalam Ekaristi tidak berarti bahwa Ia tidak tinggal di sorga; Ia tetap ada di surga, namun juga hadir di dunia, Ia berada di sebelah kanan Allah Bapa namun juga ada di tengah- tengah kita umat-Nya. Dalam Ekaristi, kita dapat menerima Tubuh dan Darah-Nya, agar kita memperoleh hidup di dalam Dia. Mari kita menghormati Ekaristi sebagaimana Gereja menghormatinya, dan melaksanakan perayaannya dengan pantas, sebagaimana dikehendaki oleh Kristus.

         
SERUAN TOBAT PS
351/ MISA KITA II (umat berdiri)    
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.

U. Amin.
    
MADAH KEMULIAAN (PS
352/ MISA KITA II) 
   
DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)   
I  Ya Allah, Yesus Putra-Mu telah meninggalkan kenangan akan wafat dan kebangkitan-Nya dalam Sakramen Ekaristi Mahakudus yang mengagumkan. Kami mohon rahmat-Mu semoga kami pun mampu memecah dan membagikan hidup yang telah Engkau pilih dan berkati ini sehingga kami pantas untuk bersatu dalam karya penebusan-Mu. Dengan pengantaraan Yesus, Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Kej 14:18-20) -duduk-
"Melkisedek membawa roti dan anggur."
L. Bacaan dari Kitab Kejadian:
Melkisedek, raja Salem,
adalah seorang imam Allah Yang Maha Tinggi.
[Ketika Abram kembali
dari kemenangannya atas beberapa raja,
Melkisedek membawa anggur dan roti,]
lalu memberkati Abram, katanya,
"Diberkatilah kiranya Abram
oleh Allah Yang Mahatinggi,
Pencipta langit dan bumi,
dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi,
yang telah menyerahkan musuh-musuhmu
ke dalam tanganmu."
Lalu Abram memberikan kepada Melkisedek
sepersepuluh dari semua jarahannya.

L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Kitab Kejadian
Salah (X)
Bacaan Pertama dari Kitab Kejadian
Salah (X)
Bacaan dari Kitab Kejadian
Benar (V)
   
MAZMUR TANGGAPAN (PS 856; Mzm 110:1.2.3.4; Ul: 4bc)

Teks Mazmur Tanggapan.
Ayat oleh Pemazmur :
1. Bagaimana akan kubalas kepada Tuhan, segala kebaikan-Nya kepadaku? Aku akan mengangkat piala keselamatan, dan akan menyerukan nama Tuhan.
2. Sungguh berhargalah di mata Tuhan, kematian semua orang yang dikasihi-Nya, Ya Tuhan, aku hamba-Mu, aku hamba-Mu, anak sahaya-Mu, Engkau telah melepaskan belengguku.
3. Aku akan mempersembahkan kurban syukur kepada-Mu, dan akan menyerukan nama Tuhan. Aku akan membayar nazarku kepada Tuhan di depan seluruh umat-Nya.
                                     
BACAAN II  (1Kor 11:23-26)
"Setiap kali makan dan minum, kamu mewartakan wafat Tuhan."

L.  Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus: 


Saudara-saudara terkasih,
apa yang telah kuteruskan kepadamu ini
telah aku terima dari Tuhan,
yaitu bahwa Tuhan Yesus,
pada malam Ia diserahkan, mengambil roti,
dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya,
Ia membagi-bagi roti itu seraya berkata,
"Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagimu;
perbuatlah ini untuk mengenangkan Daku!"
Demikian juga Ia mengambil cawan,
sesudah makan, lalu berkata,
"Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan dalam darah-Ku;
setiap kali kamu meminumnya,
perbuatlah ini untuk mengenangkan Daku!”
Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum dari cawan ini,
kamu mewartakan wafat Tuhan sampai Ia datang.

L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.


 
CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus
Salah (X)
Bacaan ke 2 dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus
Salah (X)
Bacaan dari Surat Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus
Benar (V)
               
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 960; Yoh 6:51) -berdiri-
 
BACAAN INJIL (Luk 9:11b-17) -berdiri-
"Mereka semua makan sampai kenyang."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I.  Sekali peristiwa Yesus berbicara kepada orang banyak tentang kerajaan Allah, dan Ia menyembuhkan orang-orang yang memerlukan penyembuhan. Pada waktu hari mulai malam datanglah kedua belas murid kepada Yesus, dan berkata: "Suruhlah orang banyak itu pergi, supaya mereka pergi ke desa dan kampung-kampung sekitar ini untuk mencari tempat penginapan dan makanan, karena di sini kita berada di tempat yang sunyi." Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Kamu harus memberi mereka makan!" Mereka menjawab: "Yang ada pada kami tidak lebih dari pada lima roti dan dua ikan, kecuali kalau kami pergi membeli makanan untuk semua orang banyak ini." Sebab di situ ada kira-kira lima ribu orang laki-laki. Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Suruhlah mereka duduk berkelompok-kelompok, kira-kira lima puluh orang sekelompok." Murid-murid melakukannya dan menyuruh semua orang banyak itu duduk. Yesus mengambil lima roti dan dua ikan itu, lalu menengadah ke langit dan mengucap berkat, kemudian membagi-bagi roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya supaya dibagi-bagikannya kepada orang banyak. Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian dikumpulkan potongan-potongan roti yang sisa sebanyak duabelas bakul.

I: Demikianlah Injil Tuhan
U: Terpujilah Kristus 

HOMILI (duduk)
SYAHADAT PARA RASUL 
-berdiri-        
DOA UMAT 
(umat berdiri)
            
DOA UMAT 
I.   Tuhanlah yang menyelenggarakan sandang, pangan, papan bagi kita dan selalu menyapa serta memperhatikan kita masing-masing dan bersama-sama.
Maka marilah kita berdoa kepada-Nya:

P.  Bagi gereja-gereja Sri Paus:
Semoga Allah Bapa menerangi Sri Paus agar seruan Sri Paus akan perdamaian dan kehidupan yang wajar sebagai manusia didengarkan oleh para pemimpin bangsa-bangsa.

Marilah kita mohon, . . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

P.  Bagi kesejahteraan masyarakat:
Semoga Allah Bapa memberkati para petani sehingga panenan melimpah dan rakyat tidak tertimpa bahaya kelaparan.

Marilah kita mohon, . . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

P.  Bagi para papa miskin:
Semoga Allah Bapa membangkitkan orang-orang yang penuh cinta dan belas kasih, yang bersedia memerangi kelaparan di mana-mana.

 Marilah kita mohon, . . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

P. Bagi para Komuni Pertama:
Semoga Allah Bapa tetap memelihara cinta kasih bagi para komuni pertama ini, agar mereka kelak dengan segala kerendahan hati menjadi pewarta dan pelayan Sabda-Nya di tengah-tengah umat yang majemuk ini.

Marilah kita mohon, . . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

P.  Bagi kita di sekitar altar ini:
Semoga Allah Bapa menerangi agar Kristus Putra-Nya yang telah bangkit, membuka mata kita terhadap segala yang indah, yang ditanam dalam hati semua orang.

Marilah kita mohon, . . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan


I.  Allah Bapa yang Mahakudus, inilah roti dan anggur sari gandum dan sari buah anggur, satu-satunya persembahan gereja-Mu. Kami mohon, semoga karenanya kami rukun dan bersatu dan berilah kami damai serta suacita-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U. Amin      
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN  
  
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (TEKS LAGU) -duduk-
Tuhan Terimalah
Kupersembahkan Cinta

(umat berdiri ketika didupai)
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN -berdiri-
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.

U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I.  Ya Allah, anugerahilah Gereja-Mu persatuan dan damai yang dalam kurban persembahan ini dihadirkan secara tersembunyi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
          
PREFASI (Buah-buah Ekaristi Mahakudus) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I.  Sungguh layak dan benar, pantas dan menyelamatkan, bahwa kami selalu dan di mana pun bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang Mahakuasa dan kekal: dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Ketika, bersama murid-murid-Nya, mengadakan perjamuan terakhir, Kristus mempersembahkan diri-Nya kepada-Mu sebagai Anak Domba tak bernoda dan sebagai kurban pujian sempurna yang berkenan pada-Mu. Ia menghendaki agar kenangan akan salib yang menyelamatkan itu berlangsung selama-lamanya. Sambil mengenyangkan umat-Mu dengan misteri yang suci ini, Engkau menguduskannya agar persatuannya dalam iman dan persekutuannya dalam kasih menerangi dan menyatukan umat manusia yang mendiami muka bumi yang satu ini. Maka, kami pun mengambil bagian dalam perjamuan agung ini agar memperoleh kasih karunia-Mu yang menjadikan kami manusia baru. Dari sebab itu, seluruh isi surga dan bumi mengumandangkan nyanyian baru bagi-Mu; dan kami pun bersama bala malaikat, memuji Dikau sambil bernyanyi:
      
KUDUS (PS
392/ MISA KITA II (umat berdiri)
     
K. Kudus, kudus, kuduslah Tuhan
K. Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu.
U. Terpujilah Engkau di surga.
K. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan.
U. Terpujilah Engkau di surga.

                   
DOA SYUKUR AGUNG III -berlutut-
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.

Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan
(†) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.

Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu  
 
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang). 
    
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku. 

 

(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang).

AKLAMASI ANAMNESIS

 
I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.

I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.

I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.

I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.

I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.

I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.

I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
          
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, sementara misdinar membunyikan lonceng panjang hingga lagu “AMIN” selesai dinyanyikan, lihat TPE hlm 57)
         
C. KOMUNI
BAPA KAMI (TEKS/ Mas Totok)  -umat berdiri-
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
        
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
    
DOA DAMAI
-umat berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu. 

ANAK DOMBA ALLAH
(PS
413/ MISA KITA II) -umat berdiri-
     
PERSIAPAN KOMUNI
-umat berlutut-
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI
 
       
LAGU KOMUNI 1
(
TEKS LIMPAHKAN KASIHMU)
LAGU KOMUNI 2 (
TEKS I AM HERE)   
LAGU KOMUNI 3 (TEKS AKU BERSYUKUR PADAMU)
LAGU KOMUNI 4 (GIVE THANKS)
   
SAAT HENING
-umat duduk-
    
DOA SESUDAH KOMUNI
-umat berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I.  Allah, Bapa, Maha Pengasih, kami bersyukur karena telah Kauanugerahi Tubuh dan Darah Putra-Mu. Kami mohon, ajarilah kami memahami dan menghayati, bahwa Engkau selalu hadir di tengah-tengah kami serta senantiasa mendampingi kami, sehingga apa yang kami lakukan untuk mengenangkan Dikau menjadi titik permulaan perjamuan abadi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
 
BERKAT MERIAH
-umat berlutut-   
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

I. Semoga Allah memberkati Saudara dengan segala berkat surgawi.
U. Amin.

I. Semoga Allah menjadikan Saudara kudus dan tak bercela di hadapan-Nya.
U. Amin.

I. Semoga Allah melimpahi Saudara dengan kemuliaan-Nya, mengajar Saudara dengan Sabda kebenaran dan Injil keselamatan, dan memenuhi hati Saudara dengan kasih persaudaraan.
U. Amin.

I. Dan semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa:
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
 
PENGUTUSAN
-umat berlutut-
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. 
U. Syukur kepada Allah.

I. Marilah pergi, kita diutus.

U. Amin. 
         
PERARAKAN KELUAR (PS 700/
HAI KRISTUS BANGKIT) -umat berdiri-





Tidak ada komentar:

Posting Komentar