HARI MINGGU
BIASA XVI
Minggu, 21 Juli 2019
Minggu, 21 Juli 2019
Pengantar:
(Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan
saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi
dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari
ini merupakan:
“Hari Minggu biasa yang ke XVI”
Tema pagi
ini adalah:
“Menjadi Pelayan hendaknya Melayani dengan
sepenuh Hati”
Saudara-saudara yang terkasih,
Melayani
adalah hal yang sangat mulia, betapa tidak karena dengan melayani, orang akan
menjadi senang dan bahagia.
Oleh karena
itu, kita hendaknya menjadi pelayan yang baik bagi keluarga, gereja dan juga
masyarakat kita.
Saudara-saudara yang terkasih,
Intensi-intensi
pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan
Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................
Kita siapkan
hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.
Marilah kita nyanyikan lagu
Pembukaan!
LAGU PEMBUKA
TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)
I. Dalam nama (†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR (umat berdiri)
SERUAN TOBAT PS 349 (umat berlutut)
TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)
I. Dalam nama (†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR (umat berdiri)
SERUAN TOBAT PS 349 (umat berlutut)
Saudara-saudari yang terkasih, marilah kita mengakui segala dosa dan
kesalahan kita di hadapan Tuhan dengan berdoa:
SAYA MENGAKU
Saya mengaku
kepada Allah Yang Mahakuasa . . .
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
MADAH KEMULIAAN (PS 350) -berdiri-
DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Allah Bapa yang penuh kasih, dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau berkenan untuk hadir di tengah-tengah kami. Kami mohon, bukalah hati kami agar siap sedia menerima kehadiran-Mu yang senantiasa membawa berkah bagi kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
MADAH KEMULIAAN (PS 350) -berdiri-
DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Allah Bapa yang penuh kasih, dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau berkenan untuk hadir di tengah-tengah kami. Kami mohon, bukalah hati kami agar siap sedia menerima kehadiran-Mu yang senantiasa membawa berkah bagi kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
LITURGI
SABDA
BACAAN I (Kej 18:1-10a) -duduk-
"Tuanku,
singgahlah ke kemah hambamu ini."
L. Bacaan dari Kitab Kejadian:
Kemudian Tuhan menampakkan diri
Kemudian Tuhan menampakkan diri
kepada Abraham dekat
pohon tarbantin di Mamre.
Waktu Abraham sedang duduk
di pintu kemahnya
di kala hari panas
terik.
Ketika ia mengangkat
mata,
ia melihat tiga orang
berdiri di depannya.
Melihat mereka, Abraham
bergegas dari pintu kemahnya
menyongsong mereka. Ia
bersujud sampai ke tanah dan berkata:
"Tuanku, jika aku
telah mendapat kasih tuan,
singgahlah di kemah hambamu
ini.
Biarlah diambil sedikit
air,
basuhlah kaki tuan dan
duduklah
beristirahat di bawah
pohon ini;
biarlah hamba mengambil
sepotong roti,
agar tuan-tuan segar
kembali.
Kemudian bolehlah
tuan-tuan melanjutkan perjalanan.
Sebab tuan-tuan telah
datang ke tempat hambamu ini."
Jawab mereka:
"Perbuatlah seperti yang engkau katakan itu!"
Abraham segera pergi
ke kemah mendapatkan Sara serta berkata:
"Segeralah! Ambil
tiga sukat tepung yang terbaik!
Remaslah itu dan
buatlah roti bundar!"
Lalu Abraham berlari ke
lembu sapinya,
mengambil seekor anak
lembu
yang empuk dan baik
dagingnya,
dan memberikannya
kepada seorang bujangnya
yang segera
mengolahnya.
Kemudian Ambraham
mengambil dadih, susu,
dan anak lembu yang
telah diolah itu,
lalu dihidangkannya kepada
ketiga orang itu.
Abraham sendiri berdiri
di dekat mereka di bawah pohon itu,
sementara mereka
makan.
Sesudah makan,
bertanyalah mereka kepada Abraham,
"Di manakah Sara,
isterimu?"
Jawab Abraham,
"Di sana, di dalam kemah."
Maka berkatalah ia,
"Sesungguhnya Aku
akan kembali tahun depan
mendapatkan engkau.
Pada waktu itulah
Sara, istrimu,
akan mempunyai seorang
anak laki-laki."
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (PS 848; Mzm 15:2-3a.3cd-4ab.5; Ul: 1a) -duduk-
Ulangan:
Mazmur:
1. Yaitu orang yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan
yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatina; yang tidak menyebarkan fitnah
dengan lidahnya.
2. Yang tidak berbuat jahat terhadap teman, dan tidak menimpakan cela kepada tetangganya; yang memandang hina orang yang tercela, tetapi menjunjung tinggi orang-orang yang bertakwa.
3. Yang tidak meminjamkan uang dengan makan riba, dan tidak menerima suap melawan orang yang bersalah. Siapa yang berlaku demikian tidak akan goyah selama-lamanya.
2. Yang tidak berbuat jahat terhadap teman, dan tidak menimpakan cela kepada tetangganya; yang memandang hina orang yang tercela, tetapi menjunjung tinggi orang-orang yang bertakwa.
3. Yang tidak meminjamkan uang dengan makan riba, dan tidak menerima suap melawan orang yang bersalah. Siapa yang berlaku demikian tidak akan goyah selama-lamanya.
BACAAN II (Kol
1:24-28) -duduk-
"Rahasia
yang tersembunyi dari abad ke abad sekarang dinyatakan kepada orang
kudus-Nya."
L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Kolose:
Saudara-saudara,
Sekarang aku bersukacita
bahwa aku boleh
menderita demi kamu,
dan menggenapkan dalam
dagingku
apa yang kurang pada
penderitaan Kristus
untuk tubuhnya, yaitu
jemaat.
Aku telah menjadi
pelayan jemaat itu
sesuai dengan tugas
yang dipercayakan Allah kepadaku
untuk meneruskan
kepenuhan firman-Nya kepada kamu, yaitu:
Rahasia yang
tersembunyi berabad-abad dan turun temurun,
kini dinyatakan kepada
orang-orang Kudus-Nya.
Allah berkenan memberi
tahu mereka betapa kaya
dan mulianya rahasia
itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu:
Kristus ada di antara
kamu.
Dialah harapan akan
kemuliaan!
Dialah yang kami
beritakan dengan memperingatkan orang
dan mengajar mereka
dalam segala hikmat
untuk memimpin setiap
orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.
L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
BACAAN INJIL (Luk 10:38-42) -berdiri-
"Marta
menerima Yesus di rumahnya. Maria telah memilih bagian yang terbaik."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Dalam perjalanannya ke Yerusalem,
Yesus dan murid-murid-Nya tiba di sebuah kampung.
Seorang wanita bernama Marta menerima Dia di rumahnya.
Wanita itu mempunyai seorang saudara bernama Maria.
Maria ini duduk di dekat kaki Tuhan,
dan terus mendengarkan perkataan-Nya.
Tetapi Marta sibuk sekali melayani.
Ia mendekati Yesus dan berkata,
"Tuhan, tidakkah Tuhan peduli bahwa saudariku
memberikan aku melayani seorang diri?
Suruhlah dia membantu aku."
Tetapi Tuhan menjawabnya,
"Marta, Marta, engkau khawatir
dan menyusahkan diri dengan banyak perkara,
padahal hanya satu saja yang perlu:
Maria telah memilih bagian yang terbaik,
yang tidak akan diambil daripadanya."
I:
Demikianlah Injil Tuhan
U: Terpujilah Kristus
HOMILI (duduk)
SYAHADAT -berdiri-
DOA UMAT (umat berdiri)
I. Marilah kita berdoa kepada Bapa di surga, yang selalu siap mendengarkan doa kita:
L. Bagi para pemimpin Gereja:
SYAHADAT -berdiri-
DOA UMAT (umat berdiri)
I. Marilah kita berdoa kepada Bapa di surga, yang selalu siap mendengarkan doa kita:
L. Bagi para pemimpin Gereja:
Semoga para pemimpin Gereja tidak pernah berusaha mempengaruhi orang dengan
mempertunjukkan kekuasaan dan semarak tata lahirnya, melainkan bersikap terbuka
bagi semua orang dalam pelayanan yang sederhana.
L. Marilah
kita mohon:
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L. Bagi para pemimpin masyarakat:
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L. Bagi para pemimpin masyarakat:
Semoga mereka yang diserahi tugas kepemimpinan dan tanggung jawab, selalu
mudah dihubungi; semoga mereka mencari apa yang terbaik bagi orang yang
dipercayakan kepada mereka.
L. Marilah
kita mohon:
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L. Bagi mereka yang sedang mengalami kesulitan:
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L. Bagi mereka yang sedang mengalami kesulitan:
Semoga orang-orang yang baru mengalami kesulitan, bertemu dengan
saudara-saudari yang menyambut mereka, dan mau mendengarkan serta menghormati
mereka sebagai manusia, sehingga harapan serta semangat mereka pulih kembali.
L. Marilah
kita mohon:
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L. Bagi kita yang berkumpul di tempat ini:
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L. Bagi kita yang berkumpul di tempat ini:
Semoga kita semua yang berkumpul di tempat ini selalu lebih menghargai
manusia daripada waktu dan barang-barang jasmani; semoga kita menyambut sesama
manusia seperti Allah menyambut kita.
L. Marilah
kita mohon:
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
I. Tuhan, Allah dan Bapa kami, segala sesuatu yang baik kami terima dari tangan-Mu. Semoga Engkau berkenan mengabulkan permohonan-permohonan kami dalam nama Yesus, Putra-Mu dan Tuhan kami.
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
I. Tuhan, Allah dan Bapa kami, segala sesuatu yang baik kami terima dari tangan-Mu. Semoga Engkau berkenan mengabulkan permohonan-permohonan kami dalam nama Yesus, Putra-Mu dan Tuhan kami.
U. Amin.
LITURGI
EKARISTI
A. PERSIAPAN
PERSEMBAHAN
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (umat duduk)
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN -berdiri-
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan
kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Allah Bapa yang Mahakudus, kami datang kepada-Mu membawa persembahan ini. Semoga Engkau berkenan menerimanya dan berkenan pula memperkaya kami dengan anugerah-anugerah-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
I. Allah Bapa yang Mahakudus, kami datang kepada-Mu membawa persembahan ini. Semoga Engkau berkenan menerimanya dan berkenan pula memperkaya kami dengan anugerah-anugerah-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA
SYUKUR AGUNG
PREFASI -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan.
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, kami bersyukur dan
memuliakan Dikau.
Sebab Engkaulah satu-satunya Allah yang hidup dan benar. Sebelum awal zaman
Engkau sudah ada dan akan tetap ada selama-lamanya; Engkau bersemayam dalam
cahaya yang tak terhampiri. Hanya Engkaulah yang baik, sumber kehidupan,
Pencipta segala sesuatu. Engkau melimpahkan berkat-Mu dan membahagiakan segala
makhluk dengan terang cahaya-Mu. Di hadirat-Mu para malaikat yang tak terbilang
jumlahnya siang-malam berbakti kepada-Mu, dan sambil memandang wajah-Mu yang
mulia tak henti-hentinya memuliakan Dikau.
Bersama mereka, dan atas segala ciptaan di bawah langit, kami pun
melambungkan pujian bagi nama-mu, dan dengan sukacita bernyanyi/berseru:
KUDUS (umat berdiri)
DOA SYUKUR AGUNG IV -berlutut-
I. Kami memuji Engkau, ya Bapa yang kudus, sebab agunglah Engkau dan segala
karya-Mu Engkau laksanakan dengan penuh kebijaksanaan serta kasih sayang.
Engkau menciptakan manusia seturut citra-Mu dan menyerahkan kepadanya tugas
untuk memelihara alam semesta supaya ia berkuasa atas segala ciptaan dan
berbakti kepada-Mu, Pencipta alam semesta. Meskipun manusia kehilangan
persahabatan dengan Dikau karena tidak setia, ia tidak Engkau biarkan merana di
bawah kuasa maut. Dengan penuh belas kasih, Engkau menolong semua orang untuk
mencari dan menemukan Engkau kembali. Begitu pula berulang-ulang Engkau
mengundang mereka untuk mengikat perjanjian dan dengan pengantaraan para nabi
Engkau mengajar mereka untuk mengharapkan keselamatan.
I. Ya Bapa yang kudus, demikian besar kasih-Mu terhadap dunia sehingga
ketika sudah genaplah waktu penantian, Engkau mengutus Putra-Mu yang tunggal
menjadi Juru Selamat kami. Ia menjadi manusia oleh kuasa Roh Kudus, dilahirkan
oleh Perawan Maria, dan hidup sama seperti kami dalam segala hal, kecuali dalam
hal dosa.
I. Ia mewartakan kabar sukacita: keselamatan bagi kaum miskin, pembebasan
bagi para tawanan, dan penghiburan bagi yang berduka. Guna menghadapi rencana
penyelamatan-Mu, Ia menyerahkan hidup-Nya. Namun, dengan bangkit dari alam
maut, Ia memusnahkan kematian dan membangun kembali kehidupan. Dan, agar kami
tidak lagi hidup bagi diri kami sendiri, melainkan bagi Dia yang wafat dan
bangkit bagi kami, Ia mengutus Roh Kudus dari-Mu sebagai anugerah pertama bagi
kaum beriman. Roh Kudus itu menyempurnakan karya Putra-Mu dan menyelesaikan
karya pengudusan-Nya di bumi.
I. Dari sebab itu kami mohon, ya Bapa, semoga Roh Kudus itu menguduskan persembahan ini agar menjadi Tubuh dan (†) Darah Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri agung ini yang Ia wariskan kepada kami sebagai perjanjian abadi.
I. Dari sebab itu kami mohon, ya Bapa, semoga Roh Kudus itu menguduskan persembahan ini agar menjadi Tubuh dan (†) Darah Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri agung ini yang Ia wariskan kepada kami sebagai perjanjian abadi.
Putra Altar membunyikan lonceng/gong
I. Ya Bapa yang kudus, Putra-Mu senantiasa mencintai murid-murid-Nya di
dunia. Maka, tatkala tiba saatnya Engkau muliakan, Ia mencurahkan cinta
sehabis-habisnya. Ketika bersantap bersama mereka, Ia mengambil roti, memuji
Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya
seraya berkata:
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang
diserahkan bagimu.
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan
mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam
meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan
khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang)
I. Demikian pula, Ia mengambil piala berisi anggur, mengucap syukur
kepada-Mu, lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan minumlah: Inilah Piala Darah-Ku, Darah
perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi
pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan
mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam
meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan
khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang)
AKLAMASI ANAMNESIS
I. Oleh karena itu, ya Bapa, sambil merayakan kenangan akan penebusan kami,
kami kenangkan Kristus yang telah wafat dan turun ke tempat penantian. Kami
mengakui bahwa Ia telah bangkit dan naik ke surga, duduk di sisi kanan-Mu.
Sambil mengharapkan kedatangan-Nya dalam kemuliaan, kami mempersembahkan
pada-Mu Tubuh dan Darah-Nya: kurban yang berkenan pada-Mu dan membawa
keselamatan bagi seluruh dunia. Ya Bapa, sudilah memandang kurban ini yang
telah Engkau sediakan sendiri bagi Gereja-Mu. Perkenankanlah agar semua yang
ikut menyantap roti yang satu dan minum dari piala yang sama ini dihimpun oleh
Roh Kudus menjadi satu tubuh. Semoga dalam Kristus, mereka menjadi kurban yang
hidup sebagai pujian bagi kemuliaan-Mu.
I. Ingatlah, ya Bapa, akan semua orang, terutama Paus kami......, Uskup
kami......, para uskup di seluruh dunia, para imam dan diakon, serta semua yang
Engkau panggil untuk melayani umat-Mu; juga akan semua yang ikut dalam kurban
persembahan ini: semua yang hadir di sini, seluruh umat-Mu, dan semua yang
mencari Engkau dengan tulus hati. Bagi mereka semua, kurban ini kami
persembahkan.
I. Ingatlah juga saudara-saudari kami yang telah berpulang dalam damai
Kristus dan semua orang yang meninggal; hanya Engkaulah yang mengenal iman
mereka.
I. Bapa yang mahamurah, perkenankanlah kami semua, anak-anak-Mu, mewarisi
kebahagiaan surgawi bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf
suaminya, bersama para rasul dan semua orang kudus-Mu di dalam kerajaan-Mu. Di
sanalah, bersama segala ciptaan-Mu yang bebas dari kuasa dosa dan maut, kami
akan memuliakan Dikau dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui
Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah
Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan
kemuliaan sepanjang segala masa.
U.Amin.
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka
"Amin" dinyanyikan umat, sementara misdinar membunyikan lonceng
panjang hingga lagu “AMIN” selesai dinyanyikan, lihat TPE hlm 57)
C. KOMUNI
BAPA KAMI (umat berdiri)
I. Praeceptis salutaribus moniti, et divina institutione formati, audemus dicere
I+U. Pater noster, qui es in caelis: sanctificetur nomen tuum; adveniat regnum tuum; fiat voluntas tua, sicut in caelo et in terra. Panem nostrum cotidianum da nobis hodie; et dimitte nobis debita nostra, sicut et nos dimittimus debitoribus nostris; et ne nos inducas in tentationem; sed libera nos a malo.
I. Praeceptis salutaribus moniti, et divina institutione formati, audemus dicere
I+U. Pater noster, qui es in caelis: sanctificetur nomen tuum; adveniat regnum tuum; fiat voluntas tua, sicut in caelo et in terra. Panem nostrum cotidianum da nobis hodie; et dimitte nobis debita nostra, sicut et nos dimittimus debitoribus nostris; et ne nos inducas in tentationem; sed libera nos a malo.
I. Libera nos, quaesumus, Domine, ab omnibus malis, da propitius pacem in
diebus nostris, ut, ope misericordiae tuae adiuti, et a peccato simus semper
liberi et ab omni perturbatione securi: exspectantes beatam spem et adventum
Salvatoris nostri Iesu Christi
U. Quia tuum est regnum, et potestas, et gloria in saecula.
DOA DAMAI (umat berdiri)
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH (umat berlutut)
PERSIAPAN KOMUNI (umat berlutut)
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
SAAT HENING -umat duduk-
Lagu komuni dapat dipilih sesuai dengan keinginan
namun tetap memperhatikan masa pada hari Minggu tersebut
DOA SESUDAH KOMUNI (umat berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa yang mahabaik, kami bersyukur karena Putra-Mu telah berkenan menjadi santapan bagi kami. Semoga kehadiran-Nya kami terima dengan gembira dan Sabda-Nya selalu kami perhatikan serta kami laksanakan dalam hidup kami sehari-hari. Sebab, Sabda Putra-Mu itu merupakan, jalan, kebenaran, dan kehidupan kekal bagi kami, kini dan sepanjang segala masa.
U. Amin.
DOA SESUDAH KOMUNI (umat berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa yang mahabaik, kami bersyukur karena Putra-Mu telah berkenan menjadi santapan bagi kami. Semoga kehadiran-Nya kami terima dengan gembira dan Sabda-Nya selalu kami perhatikan serta kami laksanakan dalam hidup kami sehari-hari. Sebab, Sabda Putra-Mu itu merupakan, jalan, kebenaran, dan kehidupan kekal bagi kami, kini dan sepanjang segala masa.
U. Amin.
RITUS
PENUTUP
BERKAT (umat berlutut)
Marilah kita tutup perayaan Ekaristi ini dengan mohon
berkat Tuhan, Allah Bapa kita di surga.
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga kita semua didampingi dan diberkati oleh Allah Bapa Yang Mahakuasa,
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin
PENGUTUSAN (umat berlutut)
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi, kita diutus.
U. Amin.
PERARAKAN KELUAR (umat berdiri)
LAGU PENUTUP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar