Rabu, 25 Desember 2022
Sebelum perarakan, Wiruk diisi dengan dupa terlebih dahulu agar tetap mengepul sambil diayun saat perarkan sedang kelompok koor menyanyikan lagu pembukaan
NYANYIAN PEMBUKA (PS 464 kecuali bait 4) -umat berdiri-
1. Hai, mari berhimpun dan bersukaria! Hai mari semua ke Bethlehem! Lihat Yang
Lahir: Raja bala surga!
2. Terang yang ilahi, Allah yang sejati t'lah turun menjadi manusia. Allah
sendiri dalam rupa insan!
3. Gembala dipanggil dari padang raya menuju palungan-Nya yang rendah. Kita pun
turut bergegas ke sana!
5. Cahaya abadi dari Allah Bapa kentara berwujud di dunia ini: Anak ilahi
berbalut lampin.
6. Demi kita ini Ia sudah lahir. Peluk Dia dalam iman teguh: cinta kasih-Nya
patut kita balas.
7. Hai para malaikat, angkatlah suaramu, biduan surgawi, bernyanyilah! Muliakan
Allah, Bapa dalam surga!
8. Ya Tuhan yang lahir pada hari ini, ya Yesus, terpujilah nama-Mu! Firman
abadi yang menjadi daging!
1-8. Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
TANDA SALIB
DAN SALAM (umat berdiri)
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah,
dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR (umat berdiri)
SERUAN TOBAT (PS 342)
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Sabda Allah, yang ada sejak awal mula, dan
menjadi perantara penciptaan alam semesta.
I. Engkaulah Sabda Allah, yang menjadi manusia dan menjadi cahaya bagi kami
dalam kegelapan.
I. Engkaulah Sabda Allah, penuh rahmat, yang rela tinggal di antara kami.
MADAH
KEMULIAAN (PS 343) (umat berdiri)
Glória in excélsis Deo
(Kemuliaan kepada Allah di surga)
et in terra pax homínibus bonae voluntátis.
(dan damai di bumi kepada orang yang berkenan
pada-Nya.)
Laudámus te,
(Kami memuji Dikau,)
benedícimus te,
(Kami meluhurkan Dikau,)
adorámus te,
(Kami menyembah Dikau,)
glorificámus te,
(Kami memuliakan Dikau,)
grátias ágimus tibi propter magnam glóriam tuam,
(Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang
besar.)
Dómine Deus, Rex cæléstis,
(Ya Tuhan Allah, Raja surgawi)
Deus Pater omnípotens.
(Allah Bapa yang Mahakuasa)
Dómine Fili Unigénite, Iesu Christe,
(Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang Tunggal)
Dómine Deus, Agnus Dei, Fílius Patris,
(Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa,)
qui tollis peccáta mundi, miserére nobis;
(Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami;)
qui tollis peccáta mundi, súscipe deprecatiónem nostram.
(Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa
kami.)
Qui sedes ad déxteram Patris, miserére nobis.
(Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami.)
Quóniam tu solus Sanctus, tu solus Dóminus, tu solus
Altíssimus,
(Kar'na hanya Engkaulah kudus, hanya Engkaulah Tuhan,
hanya Engkaulah Mahatinggi,)
Iesu Christe, cum Sancto Spíritu: in glória Dei
Patris. Amen.
(Ya Yesus Kristus, bersama dengan Roh Kudus
dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.)
DOA PEMBUKA (umat berdiri)
(hening
sejenak)
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Yes 52:7-10) (umat duduk)
"Bergembiralah,
bersorak-sorailah bersama, hai reruntuhan Yerusalem!
L. Bacaan
dari Kitab Yesaya:
Demikianlah
sabda Tuhan
MAZMUR
TANGGAPAN (PS 806; Mzm
98:1.2-3ab.3cd-4.5-6) -umat duduk-
Ulangan:
1.
Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang
ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang
kudus.
2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya, Ia telah
menyatakan keadilan-Nya di antara para bangsa. Ia ingat akan kasih dan
kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
3. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.
Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah.
4. Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu merdu; dengan
nafiri dan sangkakala yang nyaring bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni
Tuhan.
BACAAN II (Ibr 1:1-6) (umat duduk)
"Allah berbicara kepada
kita dengan perantaraan Anak-Nya."
L. Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani:
Demikianlah
sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
BAITPENGANTAR INJIL (PS 953) -umat berdiri-
(Pada saat
Bacaan II selesai, misdinar pembawa Wiruk dan Dupa, diikuti misdinar pembawa
lilin maju ke depan Altar untuk pendupaan Evangeliarum. Pendupaan oleh Imam
dilakukan di Mimbar Sabda 3X2)
"Firman telah menjadi
manusia."
I. Tuhan
bersamamu
I. Inilah
Injil Yesus Kristus menurut Yohanes
I. Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku." Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia; sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus. Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.
SYAHADAT AKU PERCAYA (umat berdiri)
L. Bagi
Gereja kita:
L. Bagi
perdamaian di antara umat manusia:
L. Bagi para
papa:
Marilah kita
mohon:
L. Bagi kita
semua:
Marilah kita
mohon:
I. Allah
Bapa kami, hidup adalah suatu permohonan terus-menerus. Dengarkanlah doa putra
dan putri-Mu, dan berilah tanggapan dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu. Tuhan
kami.
LITURGI EKARISTI
NYANYIAN
PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 472) (umat duduk)
2. Orang majus datanglah kar'na
bintang cemerlang
3. Dupa, damar dan emas lambang
sujud berserah
(Setelah Imam menerima bahan persembahan, dilanjutkan pendupaan Altar, bahan persembahan, gua natal, dan umat mulai berdiri ketika didupai oleh misdinar, pendupaan ini 3X2)
DOA
PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Ya
Allah, sudilah menerima persembahan kami pada hari raya ini. Semoga oleh
persembahan ini, kami didamaikan kembali sepenuhnya dengan Dikau dan ibadat
kami kepada-Mu disempurnakan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI
NATAL II -umat berdiri-
I. Marilah
mengarahkan hati kepada Tuhan
I. Marilah
bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
KUDUS (PS 387) -umat berdiri-
Dominus Deus Sabbaoth;
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa.
DOA SYUKUR AGUNG I -umat berlutut-
I. Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami; dan semua
orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau
maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga
akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya
sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan
dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan
kekal.
Communicantes
Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami merayakan hari yang amat suci ini,
saat Penyelamat dunia dilahirkan oleh Santa Perawan Maria; juga, kami mengenang
dan menghormati: terutama Santa Maria, tetap perawan mulia, Bunda Yesus
Kristus, Tuhan dan Allah kami,
Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus
dan Paulus, Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus,
Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus,
Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas
dan Damianus) dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah
dan tolonglah kami dalam segala hal. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
I. Maka kami
mohon, ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-hamba-Mu, dan
persembahan seluruh keluarga-Mu ini: bimbinglah jalan hidup kami dalam
damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal dan terimalah kami dalam kawanan
para pilihan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
I. Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus.
Putra Altar membunyikan lonceng Panjang saat Imam menghormat
pada Sakramen Mahakudus.
I. Pada hari sebelum menderita Ia mengambil roti dengan tangan-Nya yang kudus
dan mulia, dan sambil menengadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia
mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya
kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan makanlah:
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat. Misdinar membunyikan gong, lalu wiruk dupa diangkat crik crik turunkan, hingga 3X, selesai gong 3X, lonceng dibunyikan Panjang sebagai tanda penghormatan Imam dan umat kepada Sakramen Mahakudus)
Demikian pula, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang luhur dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah
dan minumlah,
kamu semua:
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan
mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut.
Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat. Misdinar membunyikan
gong, lalu wiruk dupa diangkat crik crik turunkan, hingga 3X, selesai gong 3X,
lonceng dibunyikan Panjang sebagai tanda penghormatan Imam dan umat kepada
Sakramen Mahakudus )
AKLAMASI
ANAMNESIS
I. Oleh karena itu, ya Bapa, kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus mengenangkan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: penderitaan-Nya yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke surga.
Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah, yang mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang suci, kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi dan piala keselamatan kekal.
Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan
sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel
dan kurban leluhur kami Abraham dan seperti Engkau berkenan menerima kurban
suci dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam
Agung-Mu.
I. Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa: utuslah malaikat-Mu yang
kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan
ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan
menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu, dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat
surgawi. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
I. Ingatlah juga, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu..... dan ..... yang telah mendahului kami dengan meterai iman dan beristirahat dalam damai.
I. Kami
mohon kepada-Mu, ya Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang yang telah
beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang dan damai. Demi
Kristus, Tuhan kami.
U.
Amin.
I. Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, yang berharap
atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para
rasul dan para martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias
dan Barnabas, (Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan
Perpertua, Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan Anastasia) dan semua orang
kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan
karena jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan pengampunan-Mu. Demi Kristus, Tuhan
kami.
I. Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan menguduskan,
menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa
yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan
sepanjang segala masa.
U. Amin
C. KOMUNI
I.
Praeceptis salutaribus moniti, et divina institutione formati, audemus dicere
I+U. Pater
noster, qui es in caelis: sanctificetur nomen tuum; adveniat regnum tuum; fiat
voluntas tua, sicut in caelo et in terra. Panem nostrum cotidianum da
nobis hodie; et dimitte nobis debita nostra, sicut et nos dimittimus
debitoribus nostris; et ne nos inducas in tentationem; sed libera nos a malo.
I. Libera
nos, quaesumus, Domine, ab omnibus malis, da propitius pacem in diebus nostris,
ut, ope misericordiae tuae adiuti, et a peccato simus semper liberi et ab omni
perturbatione securi: exspectantes beatam spem et adventum Salvatoris nostri
Iesu Christi
U. Quia tuum est regnum, et potestas, et gloria in saecula.
DOA DAMAI -umat berdiri-
I. Tuhan
Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan
bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami,
tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu. Restuilah kami supaya hidup bersatu dengan
rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah Pengantara kami kini dan
sepanjang masa.
I. Damai
Tuhan bersamamu
Tanpa iringan nyanyian
salam damai, sampaikan salam damai pada orang-orang terdekat, mohon menjaga
situasi tetap khidmat.
ANAK DOMBA
ALLAH (PS 408) (umat berlutut)
Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, dona nobis pacem.
PERSIAPAN
KOMUNI (berlutut)
Ajakan
menyambut Komuni
I. Inilah Yesus Kristus, Raja Penyelamat yang dijanjikan Allah, dan kini berada
di tengah-tengah kita. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah
saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
(Setelah
komuni, misdinar dua barisan depan langsung mengambil lilin untuk mendampingi
Prodiakon dalam pembagian komuni kudus di pintu kiri dan kanan Gedung gereja serta depan pintu utama masuk Gedung
gereja)
NYANYIAN KOMUNI 1
DALAM KOTA RAJA DAUD (PS 453)
1. Dalam kota Raja Daud ada kandang yang rendah. Di palungan dibaringkan Bayi
mungil yang lemah. Yesus Kristus nama-Nya dan Maria bunda-Nya.
2. Ia turun dari surga, Tuhan alam semesta. Dan palungan dalam kandang tempat
tidur bagi-Nya. Ia hidup beserta orang hina dan rendah.
3. Nanti kita 'kan melihat bayi Yesus yang lemah jadi Jurus'lamat kita, Raja
surga mulia. Kita pun dipimpin-Nya masuk surga s'lamanya.
NYANYIAN KOMUNI 2
S'LAMAT, S'LAMAT DATANG (PS 460, bait 1-3)
1. S'lamat, s'lamat datang, Yesus, Tuhanku! betapa dari jauh
kunjungan-Mu! Dari surga tinggi Dikau datang bagiku, walaupun sekarang tak
tampak wujud-Mu. Ya Tuhanku!
2. Aku bergembira atas datang-Mu, dan aku menyanyikan tembang merdu. Dikau
dilahirkan pada malam yang kudus oleh dara murni yang sungguh mulia. Ya
Tuhanku!
3. Para penggembala mendengar kabar. Sang Kristus sudah lahir di dunia, lalu
bergegas menuju kota Betlehem, dan mereka lihat Sang Bayi Penebus. Ya
Tuhanku!
LAGU KOMUNI 3 (Victoria/fakultatif)
O magnum mysterium,
et admirabile sacramentum,
ut animalia viderent Dominum natum,
jacentem in praesepio!
Beata Virgo, cujus viscera
meruerunt portare
Dominum Christum.
Alleluia.
"O misteri yang agung dan sakramen yang mengagumkan,
ternaklah saksi kelahiran-Nya di dalam palungan.
O Perawan yang diberkati,
yang rahimnya dipandang pantas untuk mengandung sang Kristus Tuhan.
Alleluya"
SAAT HENING
DOA SESUDAH
KOMUNI -berdiri-
I. Marilah
kita berdoa:
I.
Allah Yang Mahapenyayang, hari ini sudah lahir Juru Selamat dunia. Semoga Dia,
yang telah menjadikan kami anak-anak Allah, juga memberi kami hidup abadi.
Sebab Dialah Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.
U. Amin.
PENGUMUMAN
BERKAT MERIAH (umat
berdiri)
Marilah kita menundukkan kepala dan memohon berkat
Tuhan
I. Semoga
Tuhan yang mahabaik mengobarkan semangat kebajikan dalam hati saudara.
I. Semoga
Tuhan menjadikan Saudara pewarta kabar sukacita yang menyelamatkan.
I. Semoga
Tuhan menganugerahkan damai ke atas bumi dan berkenan akan amal bakti Saudara.
U. Amin.
PENGUTUSAN (umat
berdiri)
D/I. Marilah
pergi! Kita diutus.
PERARAKAN
KELUAR (PS 454) -berdiri-
2. Jangan takut, jangan bimbang,
sambut kabar yang cerah.
3. Lahirlah Sang Jurus'lamat dalam
kandang yang sepi.
Imam, beserta pelayan
liturgi lainnya meninggalkan panti imam keluar melalui pintu utama gedung
gereja, melalui pintu utama dengan urutan sebagai berikut:
Ø 2 Misdinar pembawa
wiruk & dupa (dibawa terus
diayunkan selama perarakan masuk, dalam keadaan asap mengepul),
Ø 1misdinar pembawa salib
disusul di belakangnya: misdinar lainnya
Ø Petugas lektor, doa
umat, diakon dan imam. Umat hendaknya jangan meninggalkan gereja sebelum perarakan
Petugas Liturgi keluar Gedung gereja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar