Sabtu, 17 Desember 2022

TEKS MISA HARI RAYA NATAL 2022

 PERAYAAN EKARISTI HARI RAYA NATAL

(MISA SIANG) 

Rabu, 25 Desember 2022

 RITUS PEMBUKA

 MC:
Perarakan masuk Gedung Gereja untuk para petugas liturgi dan Imam, umat berdiri. Urutan perarakan sebagai berikut:
Misdinar pembawa Wiruk dan Dupa
Misdinar pembawa Salib diapit dua misdinar pembawa lilin bernyala
Misdinar lainnya
Lektor dan Pemazmur
Prodiakon
Imam

Sebelum perarakan, Wiruk diisi dengan dupa terlebih dahulu agar tetap mengepul sambil diayun saat perarkan sedang kelompok koor menyanyikan lagu pembukaan

NYANYIAN PEMBUKA (PS 464 kecuali bait 4) -umat berdiri-  
1. Hai, mari berhimpun dan bersukaria! Hai mari semua ke Bethlehem! Lihat Yang Lahir: Raja bala surga!
2. Terang yang ilahi, Allah yang sejati t'lah turun menjadi manusia. Allah sendiri dalam rupa insan!
3. Gembala dipanggil dari padang raya menuju palungan-Nya yang rendah. Kita pun turut bergegas ke sana!
5. Cahaya abadi dari Allah Bapa kentara berwujud di dunia ini: Anak ilahi berbalut lampin.
6. Demi kita ini Ia sudah lahir. Peluk Dia dalam iman teguh: cinta kasih-Nya patut kita balas.
7. Hai para malaikat, angkatlah suaramu, biduan surgawi, bernyanyilah! Muliakan Allah, Bapa dalam surga!
8. Ya Tuhan yang lahir pada hari ini, ya Yesus, terpujilah nama-Mu! Firman abadi yang menjadi daging!
 
1-8. Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
         

TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)

I. Dalam nama (†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin

I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu 
   
PENGANTAR (umat berdiri)

SERUAN TOBAT (PS 342)      
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Sabda Allah, yang ada sejak awal mula, dan menjadi perantara penciptaan alam semesta.

K. Kyrie, eléison (Tuhan, kasihanilah kami)
U. Kyrie, eléison (Tuhan, kasihanilah kami).

I. Engkaulah Sabda Allah, yang menjadi manusia dan menjadi cahaya bagi kami dalam kegelapan.

K. Christe, eléison (Kristus, kasihanilah kami)
U. Christe, eléison  (Kristus, kasihanilah kami).

I. Engkaulah Sabda Allah, penuh rahmat, yang rela tinggal di antara kami.

K. Kyrie, eléison (Tuhan, kasihanilah kami)
U. Kyrie, eléison (Tuhan, kasihanilah kami).

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.

MADAH KEMULIAAN (PS 343) (umat berdiri)
Glória in excélsis Deo 
 
(Kemuliaan kepada Allah di surga)
   et in terra pax homínibus bonae voluntátis.
 
(dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.)
    Laudámus te,
(Kami memuji Dikau,)
    benedícimus te,
(Kami meluhurkan Dikau,) 
    adorámus te,
(Kami menyembah Dikau,)
    glorificámus te,
(Kami memuliakan Dikau,)
    grátias ágimus tibi propter magnam glóriam tuam,
(Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.)
    Dómine Deus, Rex cæléstis,
(Ya Tuhan Allah, Raja surgawi) 
    Deus Pater omnípotens.
(Allah Bapa yang Mahakuasa)
    Dómine Fili Unigénite, Iesu Christe,
(Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang Tunggal)
    Dómine Deus, Agnus Dei, Fílius Patris,
(Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa,)
    qui tollis peccáta mundi, miserére nobis;
(Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami;)
    qui tollis peccáta mundi, súscipe deprecatiónem nostram.
(Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.)
    Qui sedes ad déxteram Patris, miserére nobis.
(Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami.)
    Quóniam tu solus Sanctus, tu solus Dóminus, tu solus Altíssimus,
(Kar'na hanya Engkaulah kudus, hanya Engkaulah Tuhan, hanya Engkaulah Mahatinggi,)
    Iesu Christe, cum Sancto Spíritu: in glória Dei Patris. Amen.
(Ya Yesus Kristus, bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.)      

DOA PEMBUKA (umat berdiri)

I. Marilah kita berdoa:

(hening sejenak)

I. Ya Allah, secara mengagumkan Engkau menciptakan manusia dengan martabat yang luhur, dan secara lebih mengagumkan lagi Engkau membaruinya. Kami mohon perkenankanlah kami ikut serta dalam keilahian Kristus yang sudah berkenan menjadi manusia seperti kami. Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.

U. Amin.

LITURGI SABDA

BACAAN I (Yes 52:7-10) (umat duduk)        

"Bergembiralah, bersorak-sorailah bersama, hai reruntuhan Yerusalem!

Sebab Tuhan telah menghibur umatnya."

L. Bacaan dari Kitab Yesaya:

O betapa indah kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan bentara yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik; yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion, "Allahmu meraja!" Dengarlah suara orang-orang yang mengawal engkau: Mereka bersorak-sorai serempak. Sebab dengan mata kepala sendiri mereka melihat bagaimana Tuhan kembali ke Sion. Bergembiralah, bersorak-sorailah bersama-sama, hai reruntuhan Yerusalem! Sebab Tuhan telah menghibur umat-Nya. Ia telah menebus Yerusalem. Tuhan telah menunjukkan tangan-Nya yang kudus di depan mata semua bangsa; maka segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.

Demikianlah sabda Tuhan

U. Syukur kepada Allah

MAZMUR TANGGAPAN (PS 806; Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4.5-6) -umat duduk-

Ulangan: 

Mazmur:

1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya, Ia telah menyatakan keadilan-Nya di antara para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
3. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah.
4. Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu merdu; dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan.

BACAAN II (Ibr 1:1-6) (umat duduk)

 "Allah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya."

L. Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani:

Saudara-saudara, pada zaman dahulu Allah berulangkali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan para nabi. Tetapi pada zaman akhir ini Allah telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya. Anak-Nya itulah yang ditetapkan-Nya sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dialah Allah menjadikan alam semesta. Dialah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah. Dialah yang menopang segala yang ada dengan sabda-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah berhasil mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar di tempat yang tinggi. Ia jauh lebih tinggi daripada malaikat-malaikat sebagimana nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah daripada nama mereka. Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu Allah pernah berkata, "Anak-Kulah Engkau! Pada hari ini Engkau telah Kuperanakkan" Atau pun: "Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia menjadi Anak-Ku". Lagipula, ketika mengantar Anak-Nya yang sulung ke dunia, Allah berkata, "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia."

Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

BAITPENGANTAR INJIL (PS 953) -umat berdiri-

(Pada saat Bacaan II selesai, misdinar pembawa Wiruk dan Dupa, diikuti misdinar pembawa lilin maju ke depan Altar untuk pendupaan Evangeliarum. Pendupaan oleh Imam dilakukan di Mimbar Sabda 3X2)

 



 









BACAAN INJIL (Yoh 1:1-18) -umat berdiri-

"Firman telah menjadi manusia."

I. Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu

I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes

U. Dimuliakanlah Tuhan.

I. Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku." Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia; sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus. Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.








HOMILI -umat duduk-

SYAHADAT AKU PERCAYA (umat berdiri) 

DOA UMAT -umat berdiri-    

I. Tuhan hendak tinggal di antara kita, dan kita adalah putra dan putri-Nya di rumah-Nya. Dengan kepercayaan ini marilah berdoa kepada Bapa kita:

L. Bagi Gereja kita:

Semoga Allah Bapa mendampingi kita agar iman akan perutusan Yesus tetap mendorong Gereja untuk selalu memperbarui diri, umat dan masyarakat seturut kehendak-Nya.

Marilah kita mohon.
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan 

L. Bagi perdamaian di antara umat manusia:

Semoga Allah Bapa menerangi kita agar makna nyanyian para malaikat terwujud benar, dan tercapailah perdamaian, bukan perang, kebahagiaan bukan penderitaan: kegembiraan bukan kesedihan, bagi seluruh umat manusia.

Marilah kita mohon.
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L. Bagi para papa:

Semoga kelahiran Putra-Nya di Gua Betlehem menjadi hiburan bagi mereka yang lemah dan papa, dan membangkitkan semangat optimis dalam perjuangan hidup mereka.

Marilah kita mohon:

U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L. Bagi kita semua:

Semoga Allah Bapa membantu kita agar suasana perayaan Natal tidak menyebabkan kitam elupakan mereka yang terpencil dan menderita.

Marilah kita mohon:

U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

I. Allah Bapa kami, hidup adalah suatu permohonan terus-menerus. Dengarkanlah doa putra dan putri-Mu, dan berilah tanggapan dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu. Tuhan kami.

U. Amin.

LITURGI EKARISTI

A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN

 NYANYIAN PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 472)  (umat duduk)

1. Di angkasa lihatlah! Ada tanda yang besar:
 yakni bintang yang terang.
 Bersukalah, bersukalah, t'lah lahir Jurus'lamatmu.
 Bersukalah, bersukalah, t'lah lahir Jurus'lamatmu.

2. Orang majus datanglah kar'na bintang cemerlang

 sampai di palungan-Nya.
 Bersukalah, bersukalah, t'lah lahir Jurus'lamatmu.
 Bersukalah, bersukalah, t'lah lahir Jurus'lamatmu.

3. Dupa, damar dan emas lambang sujud berserah

 pada raja semesta.
 Bersukalah, bersukalah, t'lah lahir Jurus'lamatmu.
 Bersukalah, bersukalah, t'lah lahir Jurus'lamatmu.

(Setelah Imam menerima bahan persembahan, dilanjutkan pendupaan Altar, bahan persembahan, gua natal, dan umat mulai berdiri ketika didupai oleh misdinar, pendupaan ini 3X2)

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (umat berdiri)
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.

I.  Ya Allah, sudilah menerima persembahan kami pada hari raya ini. Semoga oleh persembahan ini, kami didamaikan kembali sepenuhnya dengan Dikau dan ibadat kami kepada-Mu disempurnakan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U. Amin.

B. DOA SYUKUR AGUNG

PREFASI NATAL II -umat berdiri-

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan

U. Sudah kami arahkan

I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita

U. Sudah layak dan sepantasnya

I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab sungguh agung dan tak terperikan misteri kelahiran Putra-Mu yang kami rayakan ini. Dia, Allah yang tak dapat dilihat, kini tampak sebagai manusia seperti kami. Ia, yang sudah ada sebelum adanya waktu, kini memasuki kurun waktu agar segala-galanya dijadikan baru. Alam semesta yang hancur berantakan dipulihkan keutuhannya, umat manusia yang jauh tersesat dipanggil-Nya kembali, dan dituntun-Nya menuju kebahagiaan abadi. Maka, bersama semua malaikat, kami pun memuji dan memuliakan Dikau dan dengan sukaria bernyanyi:

KUDUS  (PS 387) -umat berdiri-

Sanctus, Sanctus, Sanctus,
Dominus Deus Sabbaoth;
Pleni sunt caeli et terra gloria Tua.
Hosanna in excelsis.
Benedictus qui venit in nomine Domini.
Hosanna in excelsis

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa.

Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga.
Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.  

    
DOA SYUKUR AGUNG I -umat berlutut-   

I. Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: Sudilah menerima dan memberkati (†) pemberian ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini. Kami mempersembahkan kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik. Semoga Engkau memberikan kepadanya damai, perlindungan, persatuan, dan bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu Paus kami... dan Uskup kami ... serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami terima dari para rasul.

I. Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami; dan semua orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan kekal.
  
Communicantes

 
Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami merayakan hari yang amat suci ini, saat Penyelamat dunia dilahirkan oleh Santa Perawan Maria; juga, kami mengenang dan menghormati: terutama Santa Maria, tetap perawan mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami,
   
Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus, Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus) dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah kami dalam segala hal. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.

I. Maka kami mohon, ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini: bimbinglah jalan hidup kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.   

U. Amin.    

I. Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus.

Putra Altar membunyikan lonceng Panjang saat Imam menghormat pada Sakramen Mahakudus.
I. Pada hari sebelum menderita Ia mengambil roti dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia, dan sambil menengadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: 

Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.  

(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat. Misdinar membunyikan gong, lalu wiruk dupa diangkat crik crik turunkan, hingga 3X, selesai gong 3X, lonceng dibunyikan Panjang sebagai tanda penghormatan Imam dan umat kepada Sakramen Mahakudus)

Demikian pula, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang luhur dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan minumlah, kamu semua:

Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal,
yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa.
Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.

(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat. Misdinar membunyikan gong, lalu wiruk dupa diangkat crik crik turunkan, hingga 3X, selesai gong 3X, lonceng dibunyikan Panjang sebagai tanda penghormatan Imam dan umat kepada Sakramen Mahakudus  )       

AKLAMASI ANAMNESIS  

I. Oleh karena itu, ya Bapa, kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus mengenangkan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: penderitaan-Nya yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke surga.     

Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah, yang mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang suci, kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi dan piala keselamatan kekal.

Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel dan kurban leluhur kami Abraham dan seperti Engkau berkenan menerima kurban suci dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu.

I. Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa: utuslah malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu, dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat surgawi. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.

I. Ingatlah juga, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu..... dan ..... yang telah mendahului kami dengan meterai iman dan beristirahat dalam damai. 

I. Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang yang telah beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang dan damai. Demi Kristus, Tuhan kami. 

U. Amin. 

I. Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para rasul dan para martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias dan Barnabas, (Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan Perpertua, Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan Anastasia) dan semua orang kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan pengampunan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.

I. Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan menguduskan, menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U.
Amin

   (Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57) 

C. KOMUNI

BAPA KAMI (PS 402) -umat berdiri-    

I. Praeceptis salutaribus moniti, et divina institutione formati, audemus dicere

I+U. Pater noster, qui es in caelis: sanctificetur nomen tuum; adveniat regnum tuum; fiat voluntas tua, sicut in caelo et in terra.  Panem nostrum cotidianum da nobis hodie; et dimitte nobis debita nostra, sicut et nos dimittimus debitoribus nostris; et ne nos inducas in tentationem; sed libera nos a malo.

I. Libera nos, quaesumus, Domine, ab omnibus malis, da propitius pacem in diebus nostris, ut, ope misericordiae tuae adiuti, et a peccato simus semper liberi et ab omni perturbatione securi: exspectantes beatam spem et adventum Salvatoris nostri Iesu Christi

U. Quia tuum est regnum, et potestas, et gloria in saecula.

DOA DAMAI -umat berdiri-

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu. Restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah Pengantara kami kini dan sepanjang masa.

U. Amin.

I. Damai Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu

Tanpa iringan nyanyian salam damai, sampaikan salam damai pada orang-orang terdekat, mohon menjaga situasi tetap khidmat.

Salam "Selamat Natal" disampaikan sesudah Misa selesai-
Prodiakon menempatkan diri pada bagian/ tempat yang digunakan untuk pembagian komuni kudus

ANAK DOMBA ALLAH (PS 408) (umat berlutut)  
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, dona nobis pacem.

PERSIAPAN KOMUNI (berlutut)

Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Yesus Kristus, Raja Penyelamat yang dijanjikan Allah, dan kini berada di tengah-tengah kita. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI

(Setelah komuni, misdinar dua barisan depan langsung mengambil lilin untuk mendampingi Prodiakon dalam pembagian komuni kudus di pintu kiri dan kanan Gedung gereja serta depan pintu utama masuk Gedung gereja)

NYANYIAN KOMUNI 1 
DALAM KOTA RAJA DAUD (PS 453)
1. Dalam kota Raja Daud ada kandang yang rendah. Di palungan dibaringkan Bayi mungil yang lemah. Yesus Kristus nama-Nya dan Maria bunda-Nya.
2. Ia turun dari surga, Tuhan alam semesta. Dan palungan dalam kandang tempat tidur bagi-Nya. Ia hidup beserta orang hina dan rendah.
3. Nanti kita 'kan melihat bayi Yesus yang lemah jadi Jurus'lamat kita, Raja surga mulia. Kita pun dipimpin-Nya masuk surga s'lamanya.

     
NYANYIAN KOMUNI 2 
S'LAMAT, S'LAMAT DATANG
(PS 460, bait 1-3)  
1. S'lamat, s'lamat datang, Yesus, Tuhanku!  betapa dari jauh kunjungan-Mu! Dari surga tinggi Dikau datang bagiku, walaupun sekarang tak tampak wujud-Mu. Ya Tuhanku!
2. Aku bergembira atas datang-Mu, dan aku menyanyikan tembang merdu. Dikau dilahirkan pada malam yang kudus oleh dara murni yang sungguh mulia. Ya Tuhanku!
3. Para penggembala mendengar kabar. Sang Kristus sudah lahir di dunia, lalu bergegas menuju kota Betlehem, dan mereka lihat Sang Bayi Penebus. Ya Tuhanku! 


LAGU KOMUNI 3 (Victoria/fakultatif) 
    O magnum mysterium,
    et admirabile sacramentum,
    ut animalia viderent Dominum natum,
    jacentem in praesepio!
    Beata Virgo, cujus viscera
    meruerunt portare
    Dominum Christum.
    Alleluia.

"O misteri yang agung dan sakramen yang mengagumkan,
ternaklah saksi kelahiran-Nya di dalam palungan.
O Perawan yang diberkati,
yang rahimnya dipandang pantas untuk mengandung sang Kristus Tuhan. Alleluya"      

SAAT HENING

DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-

I. Marilah kita berdoa:

I.  Allah Yang Mahapenyayang, hari ini sudah lahir Juru Selamat dunia. Semoga Dia, yang telah menjadikan kami anak-anak Allah, juga memberi kami hidup abadi. Sebab Dialah Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa. 

U. Amin.

 RITUS PENUTUP

PENGUMUMAN

BERKAT MERIAH (umat berdiri)

Marilah kita menundukkan kepala dan memohon berkat Tuhan

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

I. Semoga Tuhan yang mahabaik mengobarkan semangat kebajikan dalam hati saudara.

U. Amin. 

I. Semoga Tuhan menjadikan Saudara pewarta kabar sukacita yang menyelamatkan.

U. Amin.

I. Semoga Tuhan menganugerahkan damai ke atas bumi dan berkenan akan amal bakti Saudara.

U. Amin. 

I. Semoga Saudara sekalian, dilindungi, dibimbing, dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa:
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

U. Amin. 

PENGUTUSAN (umat berdiri)

D/I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai
U. Syukur kepada Allah

D/I. Marilah pergi! Kita diutus. 

U. Amin.

PERARAKAN KELUAR (PS 454) -berdiri-   

1. Hai dengarkan, kau gembala, kabar indah bagimu.
   Datanglah menuju gua dan menghadap Tuhanmu.
   Damai, damai, damailah senantiasa bagi umat manusia.

2. Jangan takut, jangan bimbang, sambut kabar yang cerah.

   Kabut dosa akan musnah oleh sinar Sang Terang.
   Damai, damai, damailah senantiasa bagi umat manusia.

3. Lahirlah Sang Jurus'lamat dalam kandang yang sepi.

   Damai nyata dibawa-Nya bagi hati yang bersih.
   Damai, damai, damailah senantiasa bagi umat manusia.

Teks-teks lagu di atas merupakan saran nyanyian liturgi yang sudah disesuaikan dengan masa liturginya.

Imam, beserta pelayan liturgi lainnya meninggalkan panti imam keluar melalui pintu utama gedung gereja, melalui pintu utama dengan urutan sebagai berikut:

Ø  2 Misdinar pembawa wiruk & dupa (dibawa terus diayunkan selama perarakan masuk, dalam keadaan asap mengepul),

Ø  1misdinar pembawa salib disusul di belakangnya: misdinar lainnya

Ø  Petugas lektor, doa umat, diakon dan imam. Umat hendaknya jangan meninggalkan gereja sebelum perarakan Petugas Liturgi keluar Gedung gereja

 
NB:
Para sahabat Misdinar Santa Gemma Galgani, untuk memperlancar tugas liturgi, para petugas dapat mempersiapkan diri dari teks berikut ini. Teks di bawah ini kita sajikan dalam bentuk PDF:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar