PESTA KELUARGA KUDUS
Jumat, 30 Desember 2022
RITUS PEMBUKA
Perarakan masuk Gedung Gereja untuk para petugas liturgi dan Imam, umat berdiri.
Misdinar pembawa
Wiruk dan Dupa
Sebelum perarakan, Wiruk diisi dengan dupa terlebih dahulu agar tetap mengepul sambil diayun saat perarakan, sedang kelompok koor menyanyikan lagu pembukaan
(umat berdiri)
NYANYIAN PEMBUKA
TANDA SALIB
DAN SALAM (umat berdiri)
I. Dalam
nama (†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan kita
Yesus Kristus, bersamamu.
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR (umat berdiri)
SERUAN TOBAT (umat berdiri)
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak
merayakan peristiwa penyelamatan ini.
I. Tuhan Yesus Kristus, kehadiran-Mu di tengah keluarga menampakkan
Allah-Beserta-Kami dan berkat melimpah.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Kehadiran-Mu di tengah keluarga menampakkan cinta kasih, hiburan, dan
tanggung jawab tiap-tiap anggota.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami.
I. Kehadiran-Mu di tengah keluarga menampakkan kedamaian dan kebahagiaan.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan
mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
MADAH KEMULIAAN -berdiri-
DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I. Ya Allah, Engkau berkenan memberikan kepada kami Keluarga Kudus
sebagai teladan yang unggul. Semoga kami meneladannya dalam keutamaan hidup
berkeluarga dan dalam ikatan cinta agar kami layak menikmati dengan penuh
sukacita anugerah hidup abadi di dalam rumah-Mu. Dengan pengantaraan Kristus,
Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup
dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (SIr 3:2-6.12-14) -duduk-
"Barangsiapa takwa kepada Tuhan, ia akan menghormati orang tuanya."
L. Bacaan dari Kitab Putra Sirakh:
Anak-anakku, dengarkanlah aku: Tuhan menghendaki agar anak-anak
menjunjung tinggi bapanya; Tuhan pun mengokohkan hak ibu atas anak-anaknya.
Barangsiapa menghormati bapanya, ia memberi silih atas dosa-dosa, dan siapa
menghargai ibunya, ia sama dengan orang yang mengumpulkan harta. Barangsiapa
menghormati bapanya, ia sendiri akan mendapat kesukaan pada anak-anaknya, dan
apabila ia sembahyang, pasti doanya akan dikabulkan. Barangsiapa menjunjung
tinggi bapanya, akan panjang umur, dan orang yang taat kepada Tuhan,
menenangkan hati ibunya. Anakku, tolonglah bapamu pada masa tuanya, dan jangan
menyakiti hatinya di masa hidupnya. Kalau akalnya sudah berkurang, hendaknya
engkau tetap memaafkannya, jangan menghina dia sewaktu engkau masih berjaya,
Kebaikan yang ditujukan kepada Bapa, tidak akan terlupakan; sebaliknya akan
diperhitungkan sebagai silih atas segala dosamu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN PDF FILE (Mzm 128:1-2.3.4-5; Ul: 1; PS 841) -duduk-
Ulangan:
Mazmur:
1. Berbahagialah orang yang takwa kepada Tuhan yang hidup
menurut jalan yang ditunjukkan-Nya. Apabila engkau menikmati hasil jerih
payahmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!
2. Isterimu akan menjadi laksana pohon anggur subur yang
ada di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun di se keliling
mejamu!
3. Sungguh, demikianlah akan diberkati Tuhan, orang
laki-laki yang takwa hidupnya. Kiranya Tuhan memberkati engkau dari Sion: boleh
melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu.
BACAAN II (Kol 3:12-21) -duduk-
"Tata hidup berkeluarga di
dalam Tuhan."
L. Bacaan
dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Kolose:
Saudara-saudara, kamulah orang pilihan Allah, yang dikuduskan dan dikasihi
oleh-Nya. Maka hendaknya kamu pun berbelas kasihan, penuh kemurahan dan
kerendahan hati, penuh kelembutan dan kesabaran. Hendaknya kamu sabar seorang
terhadap yang lain, dan hendaknya kamu saling mengampuni bila yang seorang
menaruh dendam terhadap yang lain. Sebagaimana Kristus memberi ampun terhadap
kamu, demikian pula kamu hendaknya. Dan di atas semuanya itu, kenakanlah kasih,
tali pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan. Semoga damai sejahtera
Kristus menguasai hatimu, karena untuk itulah kamu dipanggil menjadi satu
tubuh. Dan bersyukurlah. Semoga Sabda Kristus dengan segala kekayaannya tinggal
di antara kamu. Hendaknya kamu saling mengajar dan menasihati dengan segala
hikmat. Lagukanlah mazmur, puji-pujian, dan nyanyian rohani, untuk mengucap
syukur kepada Allah di dalam hatimu. Dan segala sesuatu yang kamu lakukan
dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah itu demi nama Tuhan Yesus Kristus,
dan dengan pengantaraan-Nya bersyukurlah kepada Allah, Bapa kita. Hai para
isteri, tunduklah kepada suamimu sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan. Hai
para suami, kasihilah isterimu, dan jangan berlaku kasar kepadanya. Hai
anak-anak, taatilah orangtuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di
dalam Tuhan. Hai para bapa, janganlah menyakiti hati anakmu, supaya jangan
tawar hatinya.
Demikianlah
sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
(Pada saat Bacaan II selesai, misdinar
pembawa Wiruk dan Dupa, diikuti misdinar pembawa lilin maju ke depan Altar
untuk pendupaan Evangeliarum. Pendupaan oleh Imam dilakukan di Mimbar Sabda 3X2)
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 956) -berdiri-
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Setelah orang-orang majus yang mengunjungi Bayi Yesus di Betlehem itu pulang, tampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi. Malaikat itu berkata, "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia." Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir, dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku." Setelah Herodes mati, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi di Mesir, katanya: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya dan berangkatlah ke tanah Israel, karena mereka yang hendak membunuh Anak itu, sudah mati." Lalu Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya dan pergi ke tanah Israel. Tetapi setelah didengarnya, bahwa Arkhelaus menjadi raja di Yudea menggantikan Herodes, ayahnya, ia takut ke sana. Karena dinasihati dalam mimpi, pergilah Yusuf ke daerah Galilea. Setibanya di sana iapun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret.
HOMILI (duduk)
Sebelum Pengakuan Iman, pada kesempatan istimewa ini
para umat diberikan waktu untuk memperbarui janji pernikahan maka dari itu para
pasutri supaya duduk berdampingan
AKU PERCAYA (SAHADAT SINGKAT) -berdiri-
TEKS DOA UMAT PDF FILE (umat
berdiri)
I. Marilah kita sebagai satu keluarga besar berdoa kepada Allah Bapa kita
bersama:
L. Bagi Gereja Kristus:
Marilah kita
mohon,...
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
L. Bagi para bapak dan ibu:
Marilah kita
mohon:
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
L. Bagi kaum muda:
Marilah kita
mohon:
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
L. Bagi keluarga kita masing-masing:
Marilah kita
mohon:
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
I. Allah Bapa kami yang Mahabaik, demikianlah permohonan kami, sebagai
ungkapan cita-cita kami akan dunia baru yang lebih baik, di mana kami hidup
dengan gembira dan penuh gairah, sekarang dan selama-lamanya.
U. Amin.
LITURGI EKARISTI
1. Berlutut di palungan-Mu, ya Yesus, Sumber Hidup,
kubawa persembahanku yang memang hak milik-Mu: hatiku, roh dan jiwaku, seluruh
isi hidupku, pada-Mu berkenanlah!
2. Dahulu dari lahirku, Kau, Yesus, sudah lahir; dan 'ku
terpilih oleh-Mu, meski belum 'ku jadi; Kau sudah mengasihiku dan Kaurelakan
diri-Mu supaya kumiliki.
3. Di malam maut yang kelam, ya Yesus, Kau Suryaku:
Kaubawa hidup dan terang dan damai kepadaku. O Surya kasih yang besar, Pemancar
iman yang benar, cah'ya-Mu sungguh indah!
4. Dengan memandang wajah-Mu yang suci tak bernoda tak kunjung puas mataku; pada-Mu 'ku berdoa. Andaikan lubuk hatiku seluas laut, Tuhanku, hendak kurangkum Dikau!
(Setelah Imam menerima bahan persembahan, dilanjutkan pendupaan Altar, bahan persembahan, gua natal oleh Imam, untuk pendupaan Imam adalah 3 X 2, sama seperti pendupaan pada umat oleh misdinar, Lih. PUMR 276)
DOA
PERSIAPAN PERSEMBAHAN -umat
berdiri-
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu
berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita
serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, kepada-Mu kami persembahkan kurban pendamaian ini. Kami mohon
dengan rendah hati, semoga berkat doa Santa Perawan Maria, Bunda Allah dan
Santo Yusuf, Engkau meneguhkan keluarga-keluarga kami dalam damai dan
rahmat-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI (Prefasi Natal III) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan
kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. Sebab pada
hari ini karya penyelamatan-Mu bersinar di tengah kami. Sabda-Mu menjadi
manusia lemah, supaya hidup kami yang rapuh dan fana diresapi oleh daya
ilahi-Mu yang abadi, dalam Kristus, Tuhan kami. Maka, kami memadukan suara
dengan paduan para malaikat dan bersukaria memuji-Mu dengan bernyanyi:
KUDUS (berdiri)
DOA SYUKUR
AGUNG I -umat berlutut-
I. Ya Bapa
yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus, Putra-Mu,
Tuhan kami: Sudilah menerima dan memberkati (†) pemberian
ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini. Kami mempersembahkan
kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik. Semoga Engkau
memberikan kepadanya damai, perlindungan, persatuan, dan bimbingan di seluruh
dunia bersama hamba-Mu Paus kami... dan Uskup kami ... serta semua orang yang
menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami terima dari para rasul.
I. Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami; dan semua
orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau
maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga
akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya
sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan
dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan
kekal.
Communicantes (NATAL)
Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami merayakan hari yang amat suci ini,
saat Penyelamat dunia dilahirkan oleh Santa Perawan Maria; juga, kami mengenang
dan menghormati: terutama Santa Maria, tetap perawan mulia, Bunda Yesus
Kristus, Tuhan dan Allah kami,
Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus
dan Paulus, Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus,
Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus,
Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas
dan Damianus) dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah
dan tolonglah kami dalam segala hal. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
I. Maka kami
mohon, ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-hamba-Mu, dan
persembahan seluruh keluarga-Mu ini: bimbinglah jalan hidup kami dalam
damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal dan terimalah kami dalam kawanan
para pilihan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
I. Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus.
Putra Altar membunyikan
lonceng Panjang saat Imam menghormat
pada Sakramen Mahakudus.
I. Pada hari sebelum menderita Ia mengambil roti
dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia, dan sambil menengadah kepada-Mu, Allah
Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan
roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat. Misdinar membunyikan gong, lalu wiruk dupa diangkat crik crik turunkan, hingga 3X, selesai gong 3X, lonceng dibunyikan Panjang sebagai tanda penghormatan Imam dan umat kepada Sakramen Mahakudus)
Demikian pula, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang luhur dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan minumlah, kamu semua:
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan
mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut.
Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat. Misdinar membunyikan
gong, lalu wiruk dupa diangkat crik crik turunkan, hingga 3X, selesai gong 3X,
lonceng dibunyikan Panjang sebagai tanda penghormatan Imam dan umat kepada
Sakramen Mahakudus )
I. Oleh karena itu, ya Bapa, kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus mengenangkan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: penderitaan-Nya yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke surga.
Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah, yang mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang suci, kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi dan piala keselamatan kekal.
Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan
sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel
dan kurban leluhur kami Abraham dan seperti Engkau berkenan menerima kurban
suci dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam
Agung-Mu.
I. Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa: utuslah malaikat-Mu yang
kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan
ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan
menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu, dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat
surgawi. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
I. Ingatlah juga, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu..... dan ..... yang telah mendahului kami dengan meterai iman dan beristirahat dalam damai.
I. Kami
mohon kepada-Mu, ya Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang yang telah
beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang dan damai. Demi
Kristus, Tuhan kami.
U.
Amin.
I. Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, yang berharap
atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para
rasul dan para martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias
dan Barnabas, (Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan
Perpertua, Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan Anastasia) dan semua orang
kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan
karena jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan pengampunan-Mu. Demi Kristus, Tuhan
kami.
I. Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan menguduskan,
menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa
yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemulaan
sepanjang segala masa.
U.Amin.
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
C. KOMUNI
BAPA KAMI (Dinyanyikan) (umat
berdiri)
I. Saudara-saudari, kita telah menerima Roh Kudus yang menjadikan kita
anak-anak Allah. Maka dengan kuasa Roh Kudus itu, kita berani berdoa:
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah
kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah
kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun
mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam
pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu.
Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar
dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil
mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI (umat berdiri)
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai
Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan
dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup
bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami
kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH -berlutut-
PERSIAPAN KOMUNI (umat
berlutut)
Ajakan menyambut Komuni
I. Saudara-saudari terkasih, Tuhan Yesus bersabda, "Akulah roti hidup;
barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya
kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi." Berbahagialah kita yang diundang ke
perjamuan Tuhan.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah
saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
NYANYIAN KOMUNI 1 -berlutut-
NYANYIAN KOMUNI 2
SAAT HENING -umat duduk-
DOA SESUDAH KOMUNI (umat
berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
I. Bapa yang mahapenyayang, Engkau telah telah menyegarkan kami dengan sakramen
surgawi. Semoga kami senantiasa mengikuti teladan Keluarga Kudus agar sesudah
suka duka dunia ini, kami masuk dalam persekutuan abadi bersama mereka. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Tuhan yang mahabaik mengobarkan semangat kebajikan dalam hati Saudara.
U. Amin.
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Tuhan yang mahabaik mengobarkan semangat kebajikan dalam hati Saudara.
U. Amin.
I. Semoga Tuhan menjadikan Saudara pewarta kabar sukacita yang
menyelamatkan.
U. Amin.
I. Semoga Tuhan menganugerahkan damai ke atas bumi dan berkenan akan amal
bakti Saudara.
U. Amin.
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa:
(+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
PENGUTUSAN (umat berdiri)
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah,
I. Marilah pergi, kita diutus.
U. Amin.
Imam,
beserta pelayan liturgi lainnya meninggalkan panti imam keluar melalui pintu
utama gedung gereja, melalui pintu utama dengan urutan sebagai berikut:
Ø 2 Misdinar pembawa wiruk & dupa (dibawa terus diayunkan selama
perarakan masuk, dalam keadaan asap mengepul),
Ø 1misdinar pembawa salib disusul di
belakangnya: misdinar lainnya
Ø Petugas lektor, doa umat, diakon dan imam. Umat hendaknya jangan meninggalkan gereja sebelum perarakan Petugas Liturgi keluar Gedung gereja
PERARAKAN KELUAR (umat berdiri)
NB: Untuk koor
dapat memilih lagu yang sesuai dengan hari raya atau pesta pada hari tersebut
Untuk mempermudah para petugas dalam berlatih Lektor dan Mazmur, silakan download dari link berikut di bawah ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar