Rabu, 01 November 2017

MISA HARI MINGGU BIASA XXXI TAHUN A




HARI MINGGU BIASA XXXI
Minggu, 5 November 2017


RITUS PEMBUKA
Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari ini merupakan:
“Hari Minggu Biasa Yang Ke Tiga Puluh Satu”
Tema hari ini adalah:
Hanya Ada Satu Bapa, Yaitu Dia Yang Ada Di Surga."
            Saudara-saudara yang terkasih,
Bapa yang di surga selalu menerima dan menganggap kita ini sebagai anak, oleh karena itu sebagai anak kita hendaknya memberikan yang terbaik dan terindah bagi Bapa kita supaya segala perbuatan dan karya kita berkenan kepada-Nya.
             
            Saudara-saudara yang terkasih,
Intensi-intensi pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................
Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.

Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!

LAGU PEMBUKA -berdiri-
               
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR  -berdiri-
   
SERUAN TOBAT  -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau mengajar kami bahwa Bapa kami hanya satu ialah Bapa di surga, Yang Mahakuasa dan Mahaadil, penuh cinta dan belas kasih.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Engkau mengajar kami bahwa pemimpin kami hanya satu, ialah Dikau sendiri.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami.

I. Engkau mengajar kami bahwa tugas kami hanya satu, ialah mengabdi Allah dan melayani sesama dengan rendah hati.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami. Tuhan, kasihanilah kami. 

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal
U. Amin.
      
MADAH KEMULIAAN  -berdiri-
         
DOA PEMBUKA  -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I. Allah Yang Mahakuasa dan Maharahim, hanya berkat rahmat-Mu umat beriman dapat mengabdi dan memuji Engkau dengan cara yang pantas dan terpuji. Singkirkanlah segala hambatan agar dengan leluasa kami bergegas menyongsong apa yang Engkau janjikan. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA

BACAAN I
(Mal 1:14b-2:2b.8-10) -duduk-     
"Kamu telah menyimpang dari jalan; dengan pengajaranmu, kamu membuat banyak orang tergelincir."

L. Bacaan dari Kitab Imamat

"Aku ini Raja yang besar,"
firman Tuhan semesta alam,
"dan nama-Ku ditakuti di antara bangsa-bangsa.
Maka sekarang, kepada kamulah tertuju perintah ini,
hai para imam! Jika kamu tidak mendengarkan,
dan jika kamu tidak memberi perhatian
untuk menghormati nama-Ku,
maka Aku akan mengirimkan kutuk ke antaramu
dan akan membuat berkat-berkatmu menjadi kutuk.
Kamu telah menyimpang dari jalan;
dengan pengajaranmu kamu membuat banyak orang tergelincir;
kamu merusakkan perjanjian dengan Lewi,"
firman Tuhan semesta alam.
"Maka Aku pun akan membuat kamu hina
dan rendah bagi seluruh umat ini,
oleh karena kamu tidak mengikuti jalan yang Kutunjukkan,
dan kamu memandang bulu dalam pengajaranmu.
Bukankah kita sekalian mempunyai satu Bapa?
Bukankah satu Allah yang menciptakan kita?
Lalu mengapa kita berkhianat satu nama lain
dan dengan demikian menajiskan perjanjian nenek moyang kita?"

L. Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Kitab Imamat
Salah (X)
Bacaan Pertama dari Kitab Imamat
Salah (X)
Bacaan dari Kitab Imamat
Benar (V)

MAZMUR TANGGAPAN (PS 842; Mzm 131:1.2.3) -duduk-
Ulangan          : Hanya pada Tuhanlah, hatiku tenang.
Mazmur         :
1. Tuhan aku tidak tinggi hati dan tidak memandang dengan sombong; aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu besar atau hal-hal yang terlalu ajaib bagiku.

2. Sungguh, aku telah menenangkan jiwaku; aku telah membuatnya diam seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya, ya seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku.

3. Berharaplah kepada Tuhan, hai Israel, dari sekarang sampai selama-lamanya.

BACAAN II (1Tes 2:7b-9.13) -duduk- 
"Kami rela membagi dengan kamu bukan hanya Injil Allah melainkan juga hidup kami sendiri."

L. Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Tesalonika
Saudara-saudara,
sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawati anaknya,
demikianlah besarnya kasih sayang kami kepadamu,
sehingga kami rela membagi dengan kamu
bukan hanya Injil Allah, melainkan juga hidup kami sendiri,
karena kamu memang kami kasihi.
Kamu tentu masih ingat akan usaha dan jerih payah kami.
Sebab sementara kami bekerja siang malam,
agar jangan menjadi beban bagi siapa pun di antara kamu,
kami memberitakan Injil Allah kepada kamu.
Karena itulah kami tak putus-putusnya
mengucap syukur kepada Allah,
sebab kamu telah menerima sabda Allah yang kami beritakan itu.
Pemberitaan kami telah kamu terima
bukan sebagai perkataan manusia,
melainkan sebagai sabda Allah,
sebab memang demikianlah adanya.
Dan sabda Allah itu bekerja giat
dalam diri kamu yang percaya.

Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus Kepada Jemaat di Tesalonika
Salah (X)
Bacaan ke 2 dari Surat Pertama Rasul Paulus Kepada Jemaat di Tesalonika
Salah (X)
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus Kepada Jemaat di Tesalonika
Benar (V)

BAIT PENGANTAR INJIL (PS 961) -berdiri-
Ulangan          : Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat                 
 Hanya satulah Bapamu, yaitu Dia yang di surga, hanya satulah Pemimpinmu, yaitu Mesias.
       
BACAAN INJIL (Mat 23:1-12) -berdiri-    
"Mereka mengajarkan, tetapi tidak melakukan."
     
I. Tuhan bersamamu
U.  Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekali peristiwa berkatalah Yesus kepada orang banyak
dan kepada murid-murid-Nya,
"Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa.
Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu
yang mereka ajarkan kepadamu.
Tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka,
karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya.
Mereka mengikat beban-beban berat,
lalu meletakkannya di atas bahu orang,
tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya.
Semua pekerjaan yang mereka lakukan
hanya dimaksud supaya dilihat orang.
Mereka memakai tali sembahyang yang lebar
dan jumbai yang panjang.
Mereka suka duduk di tempat terhormat
dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat;
mereka suka menerima penghormatan di pasar
dan suka dipanggil Rabi.
Tetapi kamu, janganlah kamu suka disebut Rabi,
karena hanya satu Rabimu dan kamu semua adalah saudara.
Dan janganlah kamu menyebut siapapun bapa di bumi ini,
karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di surga.
Janganlah pula kamu disebut pemimpin,
karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Kristus.
Siapa pun yang terbesar di antara kamu,
hendaklah ia menjadi pelayanmu.
Barangsiapa meninggikan diri akan direndahkan,
dan barangsiapa merendahkan diri akan ditinggikan.

I : Demikianlah Injil Tuhan
U: Terpujilah Kristus

HOMILI -duduk-
AKU PERCAYA

 
DOA UMAT  -berdiri-
I.  Tuhan telah berkenan mendekati kita dalam diri Yesus. Ia menjadi miskin supaya kita menjadi kaya. Ia menjadi manusia supaya kita diilahikan dan berdoa kepada Bapa dalam Roh-Nya:
  
L. Bagi para imam:
Semoga Allah Bapa menerangi para imam agar berpandangan luas dan bersikap terbuka, mau mendengarkan dan melihat apa yang hidup di antara kaum muda, serta mau memelopori umatnya dalam pengabdian dan kesetiaan.

Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
  
L. Bagi para pemimpin masyarakat:
Semoga Allah Bapa mendorong para pemimpin masyarakat agar terus mencari dan menemukan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, serta berusaha untuk melayani dengan pengabdian tanpa pamrih.

Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
 
L. Bagi kaum muda:
Semoga Allah Bapa menyerukan panggilan-Nya kepada kaum muda, dan memberi mereka keberanian untuk menanggapinya dengan mengikuti jejak Kristus dalam mewartakan Kabar Gembira serta memberi kesaksian atas cinta kasih-Nya kepada manusia. 

Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi kita masing-masing:
Semoga Allah Bapa membimbing panggilan kita untuk hidup saleh dalam Kristus, saling mengabdi dengan tulus ikhlas.

Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

I.  Allah Bapa kami yang Mahakuasa, Putra-Mu telah datang di dunia dan menjadi seorang di antara kami. Berkat daya cinta kasih dan rahmat-Nya kami takkan jemu-jemu beramal baik sekarang dan selama-lamanya. 

U. Amin.
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN

LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN
 -duduk-
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, semoga kurban ini menjadi persembahan suci bagi-Mu dan melimpahi kami dengan belas kasih-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin. 
    
B. DOA SYUKUR AGUNG
      
PREFASI  -berdiri- 
 
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan.
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, kami bersyukur dan memuliakan Dikau.
Sebab Engkaulah satu-satunya Allah yang hidup dan benar. Sebelum awal zaman Engkau sudah ada dan akan tetap ada selama-lamanya; Engkau bersemayam dalam cahaya yang tak terhampiri. Hanya Engkaulah yang baik, sumber kehidupan, Pencipta segala sesuatu. Engkau melimpahkan berkat-Mu dan membahagiakan segala makhluk dengan terang cahaya-Mu. Di hadirat-Mu para malaikat yang tak terbilang jumlahnya siang-malam berbakti kepada-Mu, dan sambil memandang wajah-Mu yang mulia tak henti-hentinya memuliakan Dikau.
Bersama mereka, dan atas segala ciptaan di bawah langit, kami pun melambungkan pujian bagi nama-mu, dan dengan sukacita bernyanyi/berseru:
  
KUDUS  (umat berdiri)                                    
DOA SYUKUR AGUNG IV -berlutut-
I. Kami memuji Engkau, ya Bapa yang kudus, sebab agunglah Engkau dan segala karya-Mu Engkau laksanakan dengan penuh kebijaksanaan serta kasih sayang. Engkau menciptakan manusia seturut citra-Mu dan menyerahkan kepadanya tugas untuk memelihara alam semesta supaya ia berkuasa atas segala ciptaan dan berbakti kepada-Mu, Pencipta alam semesta. Meskipun manusia kehilangan persahabatan dengan Dikau karena tidak setia, ia tidak Engkau biarkan merana di bawah kuasa maut. Dengan penuh belas kasih, Engkau menolong semua orang untuk mencari dan menemukan Engkau kembali. Begitu pula berulang-ulang Engkau mengundang mereka untuk mengikat perjanjian dan dengan pengantaraan para nabi Engkau mengajar mereka untuk mengharapkan keselamatan.
   
I. Ya Bapa yang kudus, demikian besar kasih-Mu terhadap dunia sehingga ketika sudah genaplah waktu penantian, Engkau mengutus Putra-Mu yang tunggal menjadi Juru Selamat kami. Ia menjadi manusia oleh kuasa Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria, dan hidup sama seperti kami dalam segala hal, kecuali dalam hal dosa.
   
I. Ia mewartakan kabar sukacita: keselamatan bagi kaum miskin, pembebasan bagi para tawanan, dan penghiburan bagi yang berduka. Guna menghadapi rencana penyelamatan-Mu, Ia menyerahkan hidup-Nya. Namun, dengan bangkit dari alam maut, Ia memusnahkan kematian dan membangun kembali kehidupan. Dan, agar kami tidak lagi hidup bagi diri kami sendiri, melainkan bagi Dia yang wafat dan bangkit bagi kami, Ia mengutus Roh Kudus dari-Mu sebagai anugerah pertama bagi kaum beriman. Roh Kudus itu menyempurnakan karya Putra-Mu dan menyelesaikan karya pengudusan-Nya di bumi.

I. Dari sebab itu kami mohon, ya Bapa, semoga Roh Kudus itu menguduskan persembahan ini agar menjadi Tubuh dan (+) Darah Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri agung ini yang Ia wariskan kepada kami sebagai perjanjian abadi. 
    
Putra Altar membunyikan lonceng/gong
I. Ya Bapa yang kudus, Putra-Mu senantiasa mencintai murid-murid-Nya di dunia. Maka, tatkala tiba saatnya Engkau muliakan, Ia mencurahkan cinta sehabis-habisnya. Ketika bersantap bersama mereka, Ia mengambil roti, memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
  
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.
  
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat)
   
I. Demikian pula, Ia mengambil piala berisi anggur, mengucap syukur kepada-Mu, lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
  
Terimalah dan minumlah: Inilah Piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
  
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat) 
  
AKLAMASI ANAMNESIS
I. Oleh karena itu, ya Bapa, sambil merayakan kenangan akan penebusan kami, kami kenangkan Kristus yang telah wafat dan turun ke tempat penantian. Kami mengakui bahwa Ia telah bangkit dan naik ke surga, duduk di sisi kanan-Mu. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya dalam kemuliaan, kami mempersembahkan pada-Mu Tubuh dan Darah-Nya: kurban yang berkenan pada-Mu dan membawa keselamatan bagi seluruh dunia. Ya Bapa, sudilah memandang kurban ini yang telah Engkau sediakan sendiri bagi Gereja-Mu. Perkenankanlah agar semua yang ikut menyantap roti yang satu dan minum dari piala yang sama ini dihimpun oleh Roh Kudus menjadi satu tubuh. Semoga dalam Kristus, mereka menjadi kurban yang hidup sebagai pujian bagi kemuliaan-Mu.
  
I. Ingatlah, ya Bapa, akan semua orang, terutama Paus kami......, Uskup kami......, para uskup di seluruh dunia, para imam dan diakon, serta semua yang Engkau panggil untuk melayani umat-Mu; juga akan semua yang ikut dalam kurban persembahan ini: semua yang hadir di sini, seluruh umat-Mu, dan semua yang mencari Engkau dengan tulus hati. Bagi mereka semua, kurban ini kami persembahkan.
  
I. Ingatlah juga saudara-saudari kami yang telah berpulang dalam damai Kristus dan semua orang yang meninggal; hanya Engkaulah yang mengenal iman mereka.
  
I. Bapa yang mahamurah, perkenankanlah kami semua, anak-anak-Mu, mewarisi kebahagiaan surgawi bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, bersama para rasul dan semua orang kudus-Mu di dalam kerajaan-Mu. Di sanalah, bersama segala ciptaan-Mu yang bebas dari kuasa dosa dan maut, kami akan memuliakan Dikau dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
  
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U.Amin.
     (Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
   
C. KOMUNI

BAPA KAMI
 (umat berdiri)
I. Saudara-saudari, kita telah menerima Roh Kudus yang menjadikan kita anak-anak Allah. Maka dengan kuasa Roh Kudus itu, kita berani berdoa:
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
        
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
     
DOA DAMAI   
I. Tuhan Yesus Kristus bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu. 

ANAK DOMBA ALLAH
 
 
PERSIAPAN KOMUNI
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI
  
LAGU KOMUNI
    
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I.  Ya Allah, kami sudah Engkau segarkan dengan sakramen surgawi. Semoga daya kuasa-Mu makin bertambah dalam hidup kami agar dengan bantuan-Mu kami dipersiapkan untuk menerima anugerah yang dijanjikan dalam sakramen ini. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.
U. Amin.
 
RITUS PENUTUP
PENGUMUMAN
BERKAT 
-berlutut-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.

PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Syukur kepada Allah. 
  
PERARAKAN KELUAR -berdiri- 
NB: Lagu perarakan keluar gereja, hendaknya lagu penutup dari petugas koor menyesuaikan saja dengan prosesi perarakan, barangkali saja cukup dengan satu bait lagu saja

 
                    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar