Jumat, 10 November 2017

TEKS MISA MINGGU BIASA XXXIII



HARI MINGGU BIASA XXXIII
Minggu, 19  November 2017

RITUS PEMBUKA


Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari ini merupakan:
“Hari Minggu Biasa Yang Ke Tiga Puluh Tiga”
Tema hari ini adalah:
Karena Engkau Telah Memikul Perkara Kecil,
Maka Engkau Juga Akan Masuk Dalam Kebahagiaan Tuhan."
           
Saudara-saudara yang terkasih,
Setiap orang memiliki tanggung jawab yang berbeda-beda, dan dari tanggung jawab itu kita bisa belajar untuk hidup seturut dengan kehendak Allah, supaya kita semakin berkenan di hadapan-Nya. Marilah kita bersama-sama untuk semakin beramal dan berbagi kasih supaya kita bisa menikmati kebahagian bersama Bapa.
             
            Saudara-saudara yang terkasih,
Intensi-intensi pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................
Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.

Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!

LAGU PEMBUKA  -berdiri-    
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I.  Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
 
PENGANTAR  -berdiri-   
       
SERUAN TOBAT (PS 355) -berdiri-
                         
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau mempercayakan bakat-bakat kepada kami untuk diperkembangkan sambil menantikan kedatangan-Mu kembali.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Engkau akan minta pertanggungjawaban atas segala sesuatu yang dipercayakan kepada kami.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami.

I. Engkau akan mengganjar yang bekerja dengan rajin dan tekun, namun menghukum yang lalai dan malas.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.
  
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.     
      
MADAH KEMULIAAN (PS 356)  -berdiri-       
        
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I  Ya Tuhan, Allah kami, bantulah agar kami selalu bersukacita dalam mengabdi Engkau. Sebab kebahagiaan kami hanya akan sempurna dan kekal jika kami selalu mengabdi kepada-Mu, sumber segala yang baik. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA

BACAAN I
 -duduk-      
"Ia senang bekerja dengan tangannya."
         
L. Bacaan dari Kitab Amsal: (Ams 31:10-13.19-20.30-31)
  
Istri yang cakap, siapakah yang akan mendapatkannya?
Ia lebih berharga daripada permata.
Hati suaminya percaya kepadanya,
suaminya tidak akan kekurangan keuntungan.
Istri yang cakap berbuat baik kepada suaminya,
dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya.
Ia mencari bulu domba dan rami,
dan senang bekerja dengan tangannya.
Tangannya ditaruhnya pada jentera,
jari-jemarinya memegang alat pemintal.
Ia memberikan tangannya kepada yang tertindas,
mengulurkan tangannya kepada yang miskin.
Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia;
tetapi istri yang takut akan Tuhan akan dipuji-puji.
Berilah kepadanya bagian dari hasil tangannya,
biarlah perbuatannya memuji dia di pintu-pintu gerbang!   

L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN
(PS 841; Mzm 128:1-2.3.4-5; Ul: 1)
Ulangan          :  Berbahagialah yang mendiami rumah Tuhan.
Mazmur         :

1. Berbahagialah orang yang takwa kepada Tuhan yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya. Apabila engkau menikmati hasil jerih payahmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu.

2. Isterimu akan menjadi laksana pohon anggur subur yang ada di dalam rumahmu;
anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun di sekeliling mejamu!
3. Sungguh, demikianlah akan diberkati Tuhan, orang laki-laki yang takwa hidupnya. Kiranya Tuhan memberkati engkau dari Sion: boleh melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu!
                 
BACAAN II   -duduk- 
          "Jangan sampai hari Tuhan tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri!"            
L.  Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Tesalonika: (1Tes 5:1-6)    
Saudara-saudara,
tentang zaman dan masa kedatangan Tuhan
tidak perlu dituliskan kepadamu,
kamu sendiri tahu benar-benar
bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri di waktu malam.
Apabila mereka mengatakan
bahwa semuanya damai dan aman,
maka tiba-tiba kebinasaan menimpa mereka
seperti seorang perempuan hamil ditimpa oleh sakit bersalin.
Tetapi, saudara-saudara,
kamu tidak hidup dalam kegelapan,
sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri,
karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang.
Kita bukanlah orang-orang malam
atau orang-orang kegelapan.
Sebab itu,
janganlah kita tidur seperti orang-orang lain,
tetapi berjaga-jaga dan sadarlah!
                
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah 

     
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 955; Bdk. Yoh 15:4.5b) -berdiri-
Ulangan           : Alleluya, alleluya, alleluya. 
Ayat                : Tinggallah dalam Aku, maka Aku tinggal dalam kamu.
                          Barangsiapa tinggal dalam Aku, berbuah banyak
          
BACAAN INJIL (Mat 25:14-30) -berdiri-
         
      "Karena engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara kecil, 
masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu."      
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Pada suatu hari Yesus mengemukakan perumpamaan berikut ini
kepada murid-murid-Nya,
"Hal Kerajaan Surga itu seperti seorang
yang mau berpergian ke luar negeri,
yang memanggil hamba-hambanya
dan mempercayakan hartanya kepada mereka.
Yang seorang diberinya lima talenta, yang seorang lagi dua,
dan seorang yang lain lagi satu,
masing-masing menurut kesanggupannya. Lalu ia berangkat.
Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu.
Ia menjalankan uang itu dan memperoleh laba lima talenta.
Hamba yang menerima dua talenta pun berbuat demikian,
dan mendapat laba dua talenta.
Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi
dan menggali lubang di tanah,
lalu menyembunyikan uang tuannya.
Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu,
lalu mengadakan perhitungan dengan mereka.
Hamba yang menerima lima talenta itu datang
dan membawa laba lima talenta. Ia berkata,
"Tuan, lima talenta Tuan percayakan kepadaku.
Lihat, aku telah memperoleh laba lima talenta!
Maka kata tuannya kepadanya,
'Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang baik dan setia!
Karena engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara kecil,
maka aku akan memberikan kepadamu
tanggung jawab dalam perkara yang besar.
Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.'
Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta, katanya,
'Tuan, dua talenta Tuan percayakan kepadaku.
Lihat, aku telah mendapat laba dua talenta!'
Maka kata tuan itu kepadanya,
'Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang baik dan setia!
Karena engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara kecil,
maka aku akan memberikan kepadamu
tanggung jawab dalam perkara yang besar.
Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.'
Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata,
'Tuan, aku tahu bahwa Tuan adalah manusia kejam,
yang menuai di tempat Tuan tidak menabur,
dan memungut di tempat Tuan tidak menanam.
Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta Tuan di dalam tanah.
Ini, terimalah milik Tuan!' Maka jawab tuannya itu,
'Hai engkau, hamba yang jahat dan malas!
Engkau tahu bahwa aku menuai di tempat aku tidak menabur,
dan memungut di tempat aku tidak menanam.
Seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang,
supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya.
Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya
dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu.
Karena setiap orang yang mempunyai,
akan diberi sampai ia berkelimpahan.
Tetapi siapa yang tidak mempunyai,
apa pun yang ada padanya akan diambil.
Dan buanglah hamba yang tidak berguna itu
ke dalam kegelapan yang paling gelap.
Di sana akan ada ratap dan kertak gigi.
 
I. Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
 
HOMILI -duduk-   
     
AKU PERCAYA -berdiri-  
      
DOA UMAT -berdiri-
   

I. Tuhan tidak berkarya seorang diri. Ia mencari teman kerja, orang-orang yang sanggup kehilangan nyawanya seperti Yesus, Putra-Nya. Sadar akan kelemahan kita, maka kita berdoa kepada-Nya:
       
L. Bagi Gereja:
Semoga Allah Bapa membimbing Gereja-Nya bertindak sebagai ibu bagi mereka yang sedang mengalami kesulitan dan belum menemukan jalan keluar, dan semoga menjadi pelabuhan yang aman bagi mereka yang tersesat.

Marilah kita mohon, ….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu. 
       
L. Bagi para pemimpin masyarakat:
Semoga Allah Bapa menerangi para pemimpin masyarakat agar tindakan mereka ditopang rasa tanggung jawab.

Marilah kita mohon, ….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
  
L.   Bagi para wakil rakyat:
Semoga Bapa membimbing para wakil rakyat agar tidak terjebak pada penyesatan melalui opini-opini yang mereka sampaikan. Semoga mereka menggunakan dan talenta yang mereka miliki untuk kebaikan bersama.

Marilah kita mohon,....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu. 

L. Bagi mereka yang tiba-tiba direnggut maut:
Semoga mereka yang tiba-tiba dipanggil untuk menghadap Bapa, hari ini jangan menjadi saat yang mengerikan, melainkan saat yang membahagiakan karena bertemu dengan Allah yang hidup.

Marilah kita mohon,...
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi masyarakat kita di sini:
Semoga Allah Bapa membimbing kita saling menolong dan mendorong untuk mengabdikan bakat-bakat kita kepada sesama.

Marilah kita mohon,.....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu. 
       
I.  Allah Bapa segala kehidupan, nasib dunia dan manusia berada di tangan-Mu. Engkaulah yang memelihara hidup kami dan selalu mendampingi kami dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu.
U. Amin.
          
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN

LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN
  
            
        
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
-berdiri-
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Allah, kami mohon, perkenankanlah agar persembahan yang kami unjukkan ke hadirat-Mu Yang Mahamulia, mendatangkan rahmat untuk mengabdi Dikau dengan setia, dan mempersiapkan kami untuk hidup abadi yang bahagia. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
 
B. DOA SYUKUR AGUNG
 
PREFASI  (Misteri Paskah dan Umat Allah; Prefasi Minggu Biasa I)  -berdiri- 
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab dengan wafat dan kebangkitan-Nya, Ia membebaskan kami dari belenggu dosa dan maut dan menganugerahi kami martabat mulia yang baru. Kini kami digelari kaum pilihan, bangsa yang kudus, Umat Allah. Maka di mana pun kami berada kami mewartakan bahwa dengan kekuasaan-Mu Engkau telah memanggil kami dari kegelapan masuk ke dalam cahaya iman, yang menerangi dan memantapkan hidup kami. Maka, kami melambungkan madah kemuliaan bagi-Mu bersama para malaikat dan seluruh laskar surgawi yang tak henti-hentinya bernyanyi:
    
KUDUS (PS 394)     
                                         
DOA SYUKUR AGUNG X -berlutut-       
I. Kami berterima kasih kepada-Mu, ya Allah, sebab Engkau menciptakan kami agar kami cinta pada-mu dan pada sesama kami. Kami berterima kasih pula kepada-Mu sebab kami dapat berkumpul dan bercakap-cakap serta bergembira bersama.
I. Ia datang ke dunia hendak membuka mata dan telinga kami supaya kami dapat mengenal Engkau sebagai Bapa dan hidup rukun sebagai saudara.
  
I. Ia mengumpulkan kami di sini supaya merayakan perjamuan sesuai dengan pesan-Nya.

I. Bapa yang mahabaik, kuduskanlah persembahan roti dan anggur ini dengan kuasa Roh Kudus agar menjadi bagi kami Tubuh dan
(+) Darah Putra-Mu terkasih Tuhan kami Yesus Kristus.

Putra Altar membunyikan lonceng panjang

I. Sebab dalam perjamuan malam sebelum sengsara dan wafat-Nya, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
 
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.

       
Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Iman meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkkan kepala dengan hormat dan khidmat, sementara misdinar membunyikan gong 3X. Begitu Imam menundukkan kepala, lonceng panjang dibunyikan oleh misdinar/ akolit
         
Sesudah itu, Ia mengambil piala berisi anggur. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
  
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.  
           
Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Iman meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkkan kepala dengan hormat dan khidmat, sementara misdinar membunyikan gong 3X. Begitu Imam menundukkan kepala, lonceng panjang dibunyikan oleh misdinar/ akolit
            
AKLAMASI ANAMNESIS

I. Oleh karena itu, ya Bapa yang kudus, dengan gembira kami mengenangkan segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Yesus Kristus demi keselamatan kami. Dalam kurban ini, kami merayakan wafat dan kebangkitan-Nya. Maka kami mohon, terimalah kami sendiri bersama Putra-Mu. Ia rela mati bagi kami, tetapi Engkau membangkitkan-Nya kembali.

U. 3 . 5 3. |      1   1     1   1       2    4  32 | 3..0 |
    Ya Al-lah, Engkau sungguh ba- ik ha- ti

  5 .    6    5. | 1     1     1    1   2    4   3   2 | 1..0 |
T'ri-ma-lah per-sembah-an pu- ji- an ka-mi.


I. Kini Yesus hidup bersama-Mu, namun tetap tinggal di tengah-tengah kami.

U. 3 . 5  3. |   1    1     1     1     2    4  32 | 3..0 |
   Ya Al-lah, Engkau sungguh ba- ik ha- ti
5 .    6    5. | 1      1    1    1    2   4    3   2 | 1..0 |
T'ri-ma-lah per-sembah-an pu- ji- an ka-mi.

I. Pada akhir zaman, Ia akan datang sebagai raja agung.
Dalam kerajaan-Nya, tiada lagi orang yang menderita sengsara.

U. 3 . 5   3. |   1    1     1    1      2    4  32 | 3..0 |
    Ya Al-lah, Engkau sungguh ba- ik ha- ti

5 .    6     5. | 1      1   1    1    2    4   3   2 | 1..0 |
T'ri-ma-lah per-sembah-an pu- ji- an ka-mi.


I. Bapa, Engkau menghibur hati kami dengan Roh Kudus dan mengundang kami menyambut Tubuh Kristus dari meja perjamuan ini. Semoga makanan ini menguatkan kami dalam mengabdi Engkau. Ya Bapa, dampingilah Bapa Suci...., Bapa Uskup kami......, dan para uskup semuanya.
  
I. Bantulah para murid Kristus supaya selalu berusaha membawa damai dan menggembirakan orang lain.
 
I. Dan semoga dalam kerajaan-Mu yang abadi, bersama Santa Perawan Maria, Santo Yusuf, dan para Kudus, kami dapat bersatu dengan Kristus dan hidup bahagia selama-lamanya.

I. Dengan pengantaraan Kristus, - bersama Dia dan dalam Dia, - bagi-Mu,- Allah Bapa yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
          
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat,
lihat TPE hlm 57. Sementara itu misdinar membunyikan lonceng panjang hingga lagu amin selesai)

C. KOMUNI

BAPA KAMI (PS 402) -berdiri-
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
  
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
     
DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
                 
ANAK DOMBA ALLAH (PS 415) -berdiri-
 
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/berdiri- 
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI
  
                   
LAGU KOMUNI 
 -berlutut-   
LAGU KOMUNI 
     
SAAT HENING -duduk-    
DOA SESUDAH KOMUNI
-berdiri-

I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, setelah menyambut anugerah misteri kudus ini, kami mohon dengan rendah hati semoga kenangan akan Putra-Mu yang kami rayakan ini, sesuai dengan perintah-Nya, menguatkan ikatan kasih kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.
U. Amin. 
 
RITUS PENUTUP

PENGUMUMAN -duduk-

BERKAT MERIAH
-berlutut-
I. Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu

I. Semoga Allah yang mahakuasa memberkati Saudara dengan kerahiman-Nya dan melimpahi Saudara dengan kebijaksanaan yang menyelamatkan. 

U. Amin.

I. Semoga Allah terus-menerus memupuk iman Saudara dan memberi Saudara ketekunan dan melaksanakan karya-karya kudus.

U. Amin.

I. Semoga Allah menuntun setiap langkah Saudara dan menunjuk kepada Saudara jalan damai dan cinta kasih.

U. Amin. 

I. Dan semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa:
(+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

U. Amin.
    
PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.

I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin. 
        
PERARAKAN KELUAR  



Tidak ada komentar:

Posting Komentar