Sabtu, 25 November 2017

TEKS MISA MINGGU ADVEN I TAHUN B



HARI MINGGU ADVEN I
Minggu, 03 Desember 2017
RITUS PEMBUKA
Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari ini merupakan:
“Hari Minggu Adven I”
Tema hari ini adalah:
Berjaga-jagalah sebab kamu tidak tahu bilamana tuan rumah pulang."
            Saudara-saudara yang terkasih,
Tuhan Yesus, karena cinta kepada manusia, Iapun selalu mengingatkan kepada kita agar kita selalu pasrah dan taat kepada Bapa di surga. Hari ini adalah awal kesempatan bagi kita untuk kembali merenungkan segala kekurangan kita di hadapan Allah supaya kita segera bertobat dan mohon ampunan-Nya.
            Pada saatnya nanti, di mana gemerlap bintang akan membrikan tanda bagi kita bahwa Kristus akan lahir pada diri kita supaya kitapun dilahirkan bersama-sama dengan Dia.
             
            Saudara-saudara yang terkasih,
Intensi-intensi pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................
Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.

Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!
   
LAGU PEMBUKA  -berdiri-   

TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
 
PENGANTAR  -berdiri-   
       
SERUAN TOBAT  -berlutut-                   
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah pembawa damai sejahtera ke dunia. Engkaulah yang dinanti-nantikan umat manusia.
K. Tuhan Kasihanilah
U. Tuhan Kasihanilah

I. Engkaulah cahaya penghalau kegelapan dunia. Engkaulah yang didamba-dambakan umat manusia.
K. Tuhan Kasihanilah
U. Tuhan Kasihanilah
  
I. Engkaulah pembawa keselamatan dunia. Engkaulah yang diharap-harapkan umat manusia.
K. Tuhan Kasihanilah
U. Tuhan Kasihanilah

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
     
KEMULIAAN
(Untuk masa adven dan masa prapaskah tidak menggunakan lagu kemuliaan, tetapi untuk Tuhan Kasihanilah tetap bisa dinyanyikan dan langsung dilanjutkan doa pembukaan)
  
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I  Allah Bapa yang Mahakuasa, anugerahilah kami, umat-Mu, kehendak yang kuat untuk menyongsong kedatangan Kristus dengan cara hidup yang baik. Semoga dengan demikian kami layak mewarisi Kerajaan Surga, bersama Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA

BACAAN I

L: Bacaan dari Kitab Yesaya 63:16b-17;64:1.3b-8 (I) -duduk-    
 
"Sudilah Engkau mengoyakkan langit dan turun."           

L. Bacaan dari Kitab Yesaya:
Ya Tuhan, Engkau sendirilah Bapa kami.
Sejak dahulu kala nama-Mu ialah "Penebus kami".
Ya Tuhan, mengapa Engkau biarkan kami sesat dari jalan-Mu?
Mengapa Engkau tegarkan hati kami,
sehingga kami tidak takut kepada-Mu?
Kembalilah oleh karena hamba-hamba-Mu,
dan oleh karena suku-suku milik pusaka-Mu.
Sudilah Engkau mengoyakkan langit dan turun,
sehingga gunung-gunung goyang di hadapan-Mu.
Karena sejak dahulu kala orang tidak pernah mendengar,
dan juga tidak ada telinga yang mendengar
tidak ada mata yang melihat Allah
yang bertindak bagi orang yang menanti-nantikan Dia.
Hanya Engkau yang berbuat demikian.
Engkau menyongsong mereka yang melakukan kebenaran,
dan yang mengindahkan jalan yang Kautunjukkan!
Sesungguhnya, Engkau ini murka sebab kami berdosa.
Terhadap Engkau kami memberontak sejak dahulu kala.
Demikianlah kami semua seperti orang najis,
dan segala kesalehan kami seperti kain kotor.
Kami semua menjadi layu seperti daun,
dan kami lenyap oleh kejahatan kami
seperti daun dilenyapkan oleh angin.
Tidak ada yang memanggil nama-Mu
atau yang bangkit untuk berpegang kepada-Mu,
sebab Engkau menyembunyikan wajah-Mu terhadap kami.
Engkau menyerahkan kami ke dalam kekuasaan dosa kami.
Tetapi sekarang, ya Tuhan,
Engkaulah Bapa kami!
Kami ini tanah liat dan Engkaulah yang membentuk kami,
dan kami semua adalah buatan tangan-Mu.  
   
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Kitab Yesaya
Salah (X)
Bacaan Pertama dari Kitab Yesaya
Salah (X)
Bacaan dari Kitab Yesaya
Benar (V)

MAZMUR TANGGAPAN
(PS 865; Mzm 80:2ac+3b.15-16.18-19; Ul: 4)
Ulangan:  

Mazmur:

1. Hai gembala Israel, pasanglah telinga-Mu, Engkau, yang duduk di atas para kerub, tampillah bersinar. Bangkitkanlah keperkasaan-Mu, dan datanglah menyelamatkan kami.

2. Allah semesta alam, kembalilah, pandanglah dari langit, dan lihatlah! Tengoklah pohon anggur ini, lindungilah batang yang ditanam oleh tangan kanan-Mu.

3. Kiranya tangan-Mu melindungi orang yang ada di sebelah kanan-Mu, anak manusia yang telah Kauteguhkan bagi diri-Mu. Maka kami tidak akan menyimpang dari pada-Mu. Biarlah kami hidup, maka kami akan menyerukan nama-Mu.
                 
BACAAN II  (1Kor 1:3-9) -duduk-
     
    "Kamu menantikan penampakan Tuhan kita Yesus Kristus."
               
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus 1:3-9  (II)

Saudara-saudara,
kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah,
Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.
Aku, Paulus,
senantiasa mengucap syukur
kepada Allahku karena kamu,
atas kasih karunia Allah yang dianugerahkan-Nya
kepada kamu dalam Kristus Yesus.
Sebab di dalam Kristus,
kamu telah menjadi kaya dalam segala hal,
yaitu dalam segala macam perkataan dan pengetahuan,
sesuai dengan kesaksian tentang Kristus
yang telah diteguhkan di antara kamu,
sehingga kamu tidak kekurangan suatu karunia pun
sementara kamu menantikan penampakan
Tuhan kita Yesus Kristus.
Dia juga akan meneguhkan kamu sampai kesudahannya,
sehingga kamu tak bercacat
pada hari Tuhan kita Yesus Kristus.
Sebab setialah Allah yang telah memanggil kamu
kepada persekutuan dengan Anak-Nya
Yesus Kristus, Tuhan kita.     
           
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus Kepada Jemaat di Korintus
Salah (X)
Bacaan ke 2 dari Surat Pertama Rasul Paulus Kepada Jemaat di Korintus
Salah (X)
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus Kepada Jemaat di Korintus
Benar (V)
       
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 951; Mzm 85:8) -berdiri-
Ulangan           : Alleluya, alleluya, alleluya. 
Ayat                : Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu,
                          ya Tuhan dan berilah kami keselamatan yang dari pada-Mu.
          
BACAAN INJIL (Mrk 13:33-37) -berdiri-
   
      "Berjaga-jagalah sebab kamu tidak tahu bilamana tuan rumah pulang."
              
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekali peristiwa Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya,
"Hati-hatilah dan berjaga-jagalah!
Sebab kamu tidak tahu bilamana waktunya tiba.
Ibaratnya seperti seorang yang bepergian,
yang meninggalkan rumahnya
dan menyerahkan tanggung jawab kepada hamba-hambanya,
masing-masing sesuai dengan tugasnya,
dan memerintahkan supaya penunggu pintu berjaga-jaga.
Karena itu berjaga-jagalah,
sebab kamu tidak tahu bilamana tuan rumah itu pulang:
Menjelang malam atau tengah malam,
atau larut malam atau pagi-pagi buta.
Hal ini Kukatakan supaya kalau ia tiba-tiba datang,
jangan sampai kamu didapatinya sedang tidur.
Apa yang Kukatakan kepada kamu
Kukatakan kepada semua orang:
Berjaga-jagalah!"
    
I. Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
 
HOMILI -duduk-   
 
AKU PERCAYA  -berdiri-     
   
DOA UMAT -berdiri-   
I.  Ajakan Tuhan untuk selalu waspada mendorong kita untuk bekerja dan berdoa:
       
L.  Bagi Gereja kita:
Semoga Bapa mendorong Gereja agar selalu menanggapi harapan-Nya dengan menjadi cahaya dan kedamaian bagi semua orang.

Marilah kita mohon, ….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu. 
           
L.  Bagi bangsa-bangsa yang saling berperang:
Semoga Allah Bapa yang Mahapengasih menerangi para bangsa agar belajar meragukan hak wewenangnya dan menjauhkan diri dari pertikaian fisik.

Marilah kita mohon, ….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
  
L. Bagi para penderita:
Semoga kedatangan Yesus Kristus, Putra Bapa membawa harapan dan hiburan baru bagi para penderita.

Marilah kita mohon,....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
   
L. Bagi kita sendiri:
Semoga Bapa mendatangkan cahaya menghalau kegelapan hati kita dan mengantar kita menjadi manusia baru.

Marilah kita mohon,......
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu. 
                 
I. Allah Bapa di surga, pada masa persiapan penuh harapan ini perkenankanlah kami mengarahkan hidup kami kepada Yesus Kristus, Putra-Mu. Sebab Dialah masa depan dan kedamaian dunia, sekarang dan sepanjang masa.

U. Amin.
          
LITURGI EKARISTI
PERSIAPAN PERSEMBAHAN

LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN


DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
-berdiri-
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Allah Bapa Yang Mahakudus, terimalah dan kuduskanlah persembahan ini. Semoga, persembahan ini mendatangkan rahmat bagi kami dan sesama berkat persatuan dengan persembahan Tubuh dan Darah Kristus, Putra-Mu. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.
 
B. DOA SYUKUR AGUNG
  
PREFASI  (Prefasi Adven I - Kedatangan Kristus yang Pertama dan Kedua) -berdiri- 
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.

I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab ketika dahulu datang ke dunia, Ia menghampakan Diri dan menjadi manusia lemah untuk memenuhi janji-Mu dan membuka jalan keselamatan bagi kami. Dan pada akhir zaman, bila kelak Ia datang dalam kemuliaan-Nya, kami akan memperoleh kebahagiaan sejati, yang kini kami rindukan dengan penuh harapan. Dari sebab itu, kami melagukan madah pujian bagi-Mu bersama para malaikat dan sekalian orang kudus,
yang tak henti-hentinya bernyanyi/berseru:
    
KUDUS

DOA SYUKUR AGUNG V (Prex eucharistia De reconciliatione I) –berlutut -     
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Allah. Sejak awal mula Engkau berusaha agar manusia menjadi kudus seperti Engkau sendiri kudus adanya.

I. Kami mohon, pandanglah persembahan umat-Mu ini dan curahkanlah kuasa Roh-Mu atasnya agar persembahan ini menjadi Tubuh dan
(+) Darah Yesus Kristus. Dialah Putra-Mu yang terkasih dan dalam Dia Engkau mengangkat kami menjadi anak-anak-Mu.

I. Meskipun dulu kami tersesat dan tidak mampu mendekati Engkau, Engkau mengasihi kami dengan kasih yang tak terhingga: Yesus, Putra-Mu, satu-satunya Manusia yang benar, tidak menolak dipaku pada kayu salib untuk kami. Tetapi, sebelum tangan-Nya terentang antara langit dan bumi, Ia merayakan perjamuan Paskah yang tak terhapuskan.

I. Sementara makan bersama, Ia mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.

(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan gong 3X. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, sementara misdinar membunyikan lonceng panjang).

  
I. Yesus menyadari bahwa Dia mesti mendamaikan segala-galanya dengan Darah-Nya yang tertumpah di kayu salib. Maka, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang berisi air anggur. Sekali lagi Ia mengucap syukur kepada-Mu lalu menyerahkan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan minumlah: Inilah Piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.


(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan gong 3X. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, sementara misdinar membunyikan lonceng panjang).
   
AKLAMASI ANAMNESIS

I.   Agunglah misteri iman kita.
U. Tuhan, Engkau telah wafat. Tuhan, sekarang Kau hidup. Engkau Sang Juru Selamat: Datanglah, ya Yesus Tuhan.

I. Allah yang setia dan berbelas kasih, sambil mengenangkan Yesus Kristus, Putra-Mu, kurban Paskah dan jaminan damai kami, kami merayakan wafat dan kebangkitan-Nya dari antara orang mati; dan sambil menantikan kedatangan-Nya yang membahagiakan, kami memperembahkan kepada-Mu kurban yang memulihkan hubungan kami dengan Dikau.

I. Ya Bapa yang mahamurah, pandanglah dengan penuh kasih sayang semua orang yang Engkau ikut sertakan dalam kurban Kristus ini. Semoga karena kekuatan Roh Kudus, semua yang ambil bagian dari roti dan piala yang satu ini dihimpun menjadi satu tubuh dalam Kristus dan dijauhkan dari setiap perpecahan.

I. Sudilah menjaga kami agar senantiasa sehati sejiwa dengan Bapa Suci....., dan Bapa Uskup kami..... Bantulah kami bersama-sama menyiapkan datangnya kerajaan-Mu sampai kami sendiri, sebagai orang kudus di tengah para kudus, menghadap Engkau di takhta surgawi, bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul, serta semua orang kudus yang berbahagia, dan berkumpul kembali dengan semua saudara yang sudah mendahului kami; mereka kami serahkan kepada belas kasihan-Mu.

I. Pada saat yang membahagiakan itu, sebagai manusia baru yang Engkau bebaskan dari dosa, dengan penuh sukacita kami akan melambungkan pujian syukur Kristus yang hidup selama-lamanya.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
       
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, dan misdinar juga membunyikan lonceng panjang sampai lagu Amin selesai. lihat TPE hlm 57)
     
C. KOMUNI
BAPA KAMI  -berdiri-     
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
  
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
     
DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
                 
ANAK DOMBA ALLAH  -berlutut- 
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut-
Ajakan menyambut Komuni

I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI
                     
LAGU KOMUNI
 -duduk-
SAAT HENING -duduk-

DOA SESUDAH KOMUNI
-berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Kami bersyukur kepada-Mu, ya Bapa atas perjamuan Ekaristi yang telah Engkau anugerahkan kepada kami. Semoga, kami tetap teguh berharap untuk menikmati perjamuan surgawi yang Kaujanjikan seraya bertekun dalam mewujudkan iman dan cinta kasih. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin. 

RITUS PENUTUP

PENGUMUMAN
 -duduk-

BERKAT MERIAH
-berlutut-
I. Tuhan bersamamu 
U. Dan bersama rohmu. 
       
I. Tundukkanlah kepalamu untuk menerima berkat Tuhan.  
      
I. Semoga Allah meneguhkan iman Saudara dalam mempersiapkan diri menyambut kedatangan Putra-Nya.
U. Amin.

I. Semoga Allah memenuhi hati Saudara dengan harapan yang kokoh dan kegembiraan sejati.
U. Amin.

I. Semoga Allah mendorong Saudara supaya selalu mengamalkan cinta bakti yang suci.
U. Amin.
    
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa:
(+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
  
PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin. 
        
PERARAKAN KELUAR
Lagu penutup seperti yang sudah selalu disampaikan di teks-teks misa sebelumnya, harap menyesuakan saja dengan perarakan para petugas liturgi dan Pastor ke luar gereja. Selanjutnya waktu biar digunakan sebaik-baiknya bagi umat untuk berdoa secara pribadi.
 








Tidak ada komentar:

Posting Komentar