HARI MINGGU
BIASA XXVI
Minggu, 29 September 2019
RITUS PEMBUKA
Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan
saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi
dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari
ini merupakan Hari Minggu Biasa ke XXVI
Tema pagi
ini adalah:
“Tidak ada sesuatupun Yang Lebih Indah, selain
mendekat diri pada Injil dan Tuhan Yesus.”
Saudara-saudara yang terkasih,
Sungguh
merupakan karunia yang besar apabila kita mengenal Kristus, sebagai juru
selamat kita. Apapun yang terjadi pada diri kita, apabila kita bersama-sama
dengan Kristus, kita akan mendapatkan segalanya melalui Yesus, baik cinta,
kedamaian, maupun kebersamaan dengan sesama. Cinta Yesus memang sungguh indah.
Saudara-saudara yang terkasih,
Intensi-intensi
pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan
Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................
Kita siapkan
hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.
Marilah kita nyanyikan lagu
Pembukaan!
LAGU PEMBUKA -berdiri- (PS 540)
TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)
I. Dalam nama (†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Kasih karunia dan damai sejahtera
dari Allah Bapa dan dari Tuhan kita Yesus Kristus, bersamamu.
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR (umat berdiri)
SERUAN TOBAT -berlutut- (PS 347)
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa dengan berdoa “Saya Mengaku” kita supaya layak
merayakan peristiwa penyelamatan ini.
I: Saya mengaku . . . (dilanjutkan oleh umat)
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan
mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
MADAH KEMULIAAN (PS 348) -berdiri-
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Allah Bapa yang penuh kasih, Engkau berkenan mengasihi semua orang,
terutama mereka yang paling lemah dan tidak mendapat perhatian dari sesamanya.
Kami mohon, gerakkanlah kami untuk selalu siap sedia membagikan cinta kasih-mu
kepada sesama kami. Dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang
bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang
segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Am 6:1a.4-7) -duduk-
"Yang duduk berjuntai dan bernyanyi akan pergi sebagai orang buangan.
"
L. Bacaan dari Nubuat Amos:
Beginilah
firman Tuhan, Allah semesta alam,
"Celaka orang-orang
yang merasa aman di Sion,
yang merasa tenteram
di gunung Samaria!
Celakalah orang yang
terbaring
di tempat tidur dari
gading,
dan duduk berjuntai di
ranjang;
yang memakan anak-anak
lembu
dari tengah kawanan yang
tambun;
yang bernyanyi-nyanyi
mendengar bunyi gambus,
dan seperti Daud
menciptakan bunyi-bunyian bagi dirinya!
Celakalah orang yang
minum anggur dari bokor,
dan berurap dengan
minyak yang paling baik,
tetapi tidak berduka
karena hancurnya keturunan Yusuf!
Sebab sekarang mereka
akan pergi
sebagai orang buangan
di kepala barisan,
dan berlalulah hiruk
pikuk
pesta orang-orang yang
duduk berjuntai itu."
L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
CATATAN:
Mohon Perhatikan hal
di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!
Pembacaan
dari Nubuat Amos
|
Salah (X)
|
Bacaan
Pertama dari Nubuat Amos
|
Salah (X)
|
Bacaan
dari Nubuat Amos
|
Benar (V)
|
MAZMUR TANGGAPAN (PS 838) -duduk-
1.
Dialah yang menegakkan keadilan,
bagi orang yang diperas,
Tuhan memberi roti kepada orang-orang yang lapar
dan membebaskan orang-orang yang terkurung.
2.
Tuhan membuka mata orang buta,
Tuhan menegakkan orang yang tertunduk,
Tuhan mengasihi orang-orang benar.
Tuhan menjaga orang-orang asing.
3.
Anak yatim dan janda ditegakkan-Nya
kembali,
tetapi jalan orang fasik dibengkokkannya.
Tuhan itu Raja untuk selama-lamanya,
Allahmu, ya Sion, turun
temurun.
BACAAN II (1Tim
6:11-16) -duduk-
"Taatilah
perintah ini hingga pada saat Tuhan menyatakan Diri."
L. Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Timotius:
Hai engkau, manusia Allah,
jauhilah semuanya kejahatan,
kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan,
kasih,
kesabaran dan kelembutan.
Bertandinglah dalam pertandingan iman
yang benar,
dan rebutlah hidup yang kekal.
Untuk itulah engkau telah dipanggil,
untuk itulah engkau telah mengikrarkan
ikrar yang benar di depan banyak saksi.
Di hadapan Allah yang memberikan hidup
kepada segala sesuatu dan di hadapan
Kristus Yesus
yang memberikan kesaksian yang benar
di hadapan Pontius Pilatus, aku
memperingatkan engkau:
Taatilah perintah ini tanpa cacat dan tanpa
cela
hingga pada saat Tuhan kita Yesus Kristus
menyatakan diri-Nya.
Saat itu akan ditentukan oleh Penguasa
yang satu-satunya dan yang penuh bahagia,
Raja di atas segala raja dan Tuan di atas
segala tuan.
Dialah satu-satunya yang tidak takluk
kepada maut,
dan bersemayam dalam terang yang tak
terhampiri.
Tak seorangpun pernah melihat Dia,
dan tak seorang manusiapun dapat melihat Dia.
Bagi Dialah hormat dan kuasa yang kekal!
Amin.
L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada
Allah.
CATATAN:
Mohon Perhatikan hal
di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!
Pembacaan
dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Timotius
|
Salah
(X)
|
Bacaan
ke 2 dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Timotius
|
Salah
(X)
|
Bacaan
dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Timotius
|
Benar
(V)
|
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 963; 2Kor 8:9)
BACAAN INJIL (Luk 16:19-31) -berdiri-
"Engkau
telah menerima segala yang baik, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang
ia mendapat penghiburan dan engkau sangat menderita.."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut
Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekali peristiwa Yesus berkata kepada orang-orang Farisi “Ada seorang kaya
yang selalu berpakaian jubah ungu dari kain halus dan setiap hari ia bersukaria
dalam kemewahan. Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh
dengan borok. la berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu, dan ingin
menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan
anjing-anjing datang dan menjilati boroknya. Kemudian matilah orang miskin itu,
lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham. Orang kaya itu juga
mati, lalu dikubur. Sementara rnenderita sengsara di alam maut, ia memandang ke
atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya. Lalu
ia berseru, Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus mencelupkan ujung
jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam
nyala api ini. Tetapi Abraham berkata, Anakku, ingatlah! Engkau telah menerima
segala yang baik semasa hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang
ia mendapat penghiburan dan engkau sangat menderita. Selain daripada itu, di
antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, sehingga mereka
yang mau pergi dari sini kepadamu atau pun mereka yang mau datang dari situ
kepada kami tidak dapat menyeberang! Kata orang itu, Kalau demikian, aku minta
kepadamu, Bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku, sebab masih ada
lima orang saudaraku, supaya ia memperingatkan mereka dengan sungguh-sungguh,
agar mereka kelak jangan masuk ke dalam tempat penderitaan ini. Tetapi kata
Abraham, Ada pada mereka kesaksian Musa dan Para nabi, baiklah mereka
mendengarkan kesaksian itu! Jawab orang itu, Tidak, Bapa Abraham! Tetapi jika
ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan
bertobat. Kata Abraham kepadanya, Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa
dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang
yang bangkit dari antara orang mati .”
HOMILI -duduk-
SYAHADAT -berdiri-
DOA UMAT -berdiri-
I. Marilah kita berdoa
kepada Allah, Bapa kaum fakir miskin, agar hati kita terbuka bagi orang-orang
miskin dan menderita:
L. Bagi Gereja Kristus:
Semoga Gereja selalu hidup menurut teladan Kristus dengan mewartakan Kabar
Baik kepada kaum miskin, serta membebaskan orang-orang yang tertindas.
Marilah kita
mohon, . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi para misionaris di mana pun
mereka bertugas:
Semoga Bapa mendampingi para misionaris, agar selalu merasa gembira, penuh
pengharapan dan setia berpegang teguh pada Kristus. Semoga karya mereka
diterangi dan dituntun oleh Roh-Mu sendiri yang menghendaki kami semua diselamatkan
berkat Warta Gembira Kristus.
Marilah kita
mohon, . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi para papa dan para penderita:
Semoga Bapa, membimbing para papa dan para penderita agar dalam pergaulan
mereka dengan sesama dapat yakin, bahwa mereka pun dapat ikut serta dalam hidup
Kristus.
Marilah kita
mohon, . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi masyarakat kita:
Semoga Bapa, mendampingi kita agar berani tidak mengucilkan siapa saja
betapa pun miskinnya.
Marilah kita
mohon, . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi kita yang hadir di sini:
Semoga Sabda-Nya yang kita dengarkan dan kita renungkan hari ini menjadi
dasar dan pegangan hidup kita, terutama jika harus mengambil keputusan yang
berhadapan godaan yang menggiurkan.
Marilah kita
mohon, . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
I. Tuhan, Allah kami, bukalah mata
hati kami untuk melihat kebutuhan sesama kami, baik mereka yang jauh maupun
yang dekat, sebab hanya bila peduli kepada sesama, kami dapat mengasihi Engkau
di atas segala-galanya. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
LITURGI
EKARISTI
A. PERSIAPAN
PERSEMBAHAN
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 376) (umat duduk)
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN -berdiri-
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan
pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita
serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Allah Bapa yang mahakudus, jadikanlah kami orang-orang jujur dan adil demi
Yesus Putra-Mu, yang telah menjadi miskin dan tertindas, agar dapat memperkaya
kami serta membawa damai sejahtera. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.
B.
DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan.
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, kami bersyukur dan
memuliakan Dikau.
Sebab Engkaulah satu-satunya Allah yang hidup dan benar. Sebelum awal zaman
Engkau sudah ada dan akan tetap ada selama-lamanya; Engkau bersemayam dalam
cahaya yang tak terhampiri. Hanya Engkaulah yang baik, sumber kehidupan,
Pencipta segala sesuatu. Engkau melimpahkan berkat-Mu dan membahagiakan segala
makhluk dengan terang cahaya-Mu. Di hadirat-Mu para malaikat yang tak terbilang
jumlahnya siang-malam berbakti kepada-Mu, dan sambil memandang wajah-Mu yang
mulia tak henti-hentinya memuliakan Dikau.
Bersama mereka, dan atas segala ciptaan di bawah langit, kami pun
melambungkan pujian bagi nama-mu, dan dengan sukacita bernyanyi/berseru:
KUDUS (PS 391) (umat berdiri)
DOA SYUKUR AGUNG IV -berlutut-
I. Kami memuji Engkau, ya Bapa yang kudus, sebab agunglah Engkau dan segala
karya-Mu Engkau laksanakan dengan penuh kebijaksanaan serta kasih sayang.
Engkau menciptakan manusia seturut citra-Mu dan menyerahkan kepadanya tugas
untuk memelihara alam semesta supaya ia berkuasa atas segala ciptaan dan
berbakti kepada-Mu, Pencipta alam semesta. Meskipun manusia kehilangan
persahabatan dengan Dikau karena tidak setia, ia tidak Engkau biarkan merana di
bawah kuasa maut. Dengan penuh belas kasih, Engkau menolong semua orang untuk
mencari dan menemukan Engkau kembali. Begitu pula berulang-ulang Engkau
mengundang mereka untuk mengikat perjanjian dan dengan pengantaraan para nabi
Engkau mengajar mereka untuk mengharapkan keselamatan.
I. Ya Bapa yang kudus, demikian besar kasih-Mu terhadap dunia sehingga
ketika sudah genaplah waktu penantian, Engkau mengutus Putra-Mu yang tunggal
menjadi Juru Selamat kami. Ia menjadi manusia oleh kuasa Roh Kudus, dilahirkan
oleh Perawan Maria, dan hidup sama seperti kami dalam segala hal, kecuali dalam
hal dosa.
I. Ia mewartakan kabar sukacita: keselamatan bagi kaum miskin, pembebasan
bagi para tawanan, dan penghiburan bagi yang berduka. Guna menghadapi rencana
penyelamatan-Mu, Ia menyerahkan hidup-Nya. Namun, dengan bangkit dari alam
maut, Ia memusnahkan kematian dan membangun kembali kehidupan. Dan, agar kami
tidak lagi hidup bagi diri kami sendiri, melainkan bagi Dia yang wafat dan
bangkit bagi kami, Ia mengutus Roh Kudus dari-Mu sebagai anugerah pertama bagi
kaum beriman. Roh Kudus itu menyempurnakan karya Putra-Mu dan menyelesaikan
karya pengudusan-Nya di bumi.
I. Dari sebab itu kami mohon, ya Bapa, semoga Roh Kudus itu menguduskan
persembahan ini agar menjadi Tubuh dan (†) Darah Tuhan kami, (Putra Altar membunyikan lonceng/gong) Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri agung ini yang Ia
wariskan kepada kami sebagai perjanjian abadi.
I. Ya Bapa yang kudus, Putra-Mu senantiasa mencintai murid-murid-Nya di
dunia. Maka, tatkala tiba saatnya Engkau muliakan, Ia mencurahkan cinta
sehabis-habisnya. Ketika bersantap bersama mereka, Ia mengambil roti, memuji
Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya
seraya berkata:
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang
diserahkan bagimu.
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan
mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam
meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan
khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang)
I. Demikian pula, Ia mengambil piala berisi anggur, mengucap syukur
kepada-Mu, lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan minumlah: Inilah Piala Darah-Ku, Darah
perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi
pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan
mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam
meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan
khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang)
AKLAMASI ANAMNESIS
I. Oleh karena itu, ya Bapa, sambil merayakan kenangan akan penebusan kami,
kami kenangkan Kristus yang telah wafat dan turun ke tempat penantian. Kami
mengakui bahwa Ia telah bangkit dan naik ke surga, duduk di sisi kanan-Mu.
Sambil mengharapkan kedatangan-Nya dalam kemuliaan, kami mempersembahkan
pada-Mu Tubuh dan Darah-Nya: kurban yang berkenan pada-Mu dan membawa
keselamatan bagi seluruh dunia. Ya Bapa, sudilah memandang kurban ini yang
telah Engkau sediakan sendiri bagi Gereja-Mu. Perkenankanlah agar semua yang
ikut menyantap roti yang satu dan minum dari piala yang sama ini dihimpun oleh
Roh Kudus menjadi satu tubuh. Semoga dalam Kristus, mereka menjadi kurban yang
hidup sebagai pujian bagi kemuliaan-Mu.
I. Ingatlah, ya Bapa, akan semua orang, terutama Paus kami......, Uskup
kami......, para uskup di seluruh dunia, para imam dan diakon, serta semua yang
Engkau panggil untuk melayani umat-Mu; juga akan semua yang ikut dalam kurban
persembahan ini: semua yang hadir di sini, seluruh umat-Mu, dan semua yang
mencari Engkau dengan tulus hati. Bagi mereka semua, kurban ini kami
persembahkan.
I. Ingatlah juga saudara-saudari kami yang telah berpulang dalam damai
Kristus dan semua orang yang meninggal; hanya Engkaulah yang mengenal iman
mereka.
I. Bapa yang mahamurah, perkenankanlah kami semua, anak-anak-Mu, mewarisi
kebahagiaan surgawi bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf
suaminya, bersama para rasul dan semua orang kudus-Mu di dalam kerajaan-Mu. Di sanalah,
bersama segala ciptaan-Mu yang bebas dari kuasa dosa dan maut, kami akan
memuliakan Dikau dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah
Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah
Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan
kemuliaan sepanjang segala masa.
U.Amin.
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka
"Amin" dinyanyikan umat, misdinar membunyikan lonceng panjang hingga
lagu “AMIN” selesai dinyanyikan, lihat TPE hlm 57)
C. KOMUNI
BAPA KAMI (PS 402) -berdiri-
I. Saudara-saudari, kita telah menerima Roh Kudus yang menjadikan kita
anak-anak Allah. Maka dengan kuasa Roh Kudus itu, kita berani berdoa:
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah
kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah
kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun
mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam
pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu.
Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar
dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil
mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan
bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami,
tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu
dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini
dan sepanjang masa.
U. Amin.
I.
Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH (PS 411) -berdiri-
PERSIAPAN KOMUNI -berdiri-
Ajakan menyambut Komuni
I. Saudara-saudari terkasih, Tuhan Yesus bersabda, "Akulah roti hidup;
barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya
kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi." Berbahagialah kita yang diundang ke
perjamuan Tuhan.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah
saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
LAGU KOMUNI -berlutut-
(Lagu komuni
bisa menyesuaikan, tergantung kebutuhan dari kelompok koor itu sendiri diatur
sedemikian baiknya)
SAAT HENING -umat duduk-
DOA SESUDAH KOMUNI -umat berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, kami bersyukur atas Yesus Kristus, Putra-Mu yang rela
membagikan hidup-Nya sebagai santapan bagi kami. Semoga, Roh-Nya selalu
menjiwai kami, sehingga kami juga mau membagikan diri dan kepunyaan kami kepada
sesama, terutama mereka yang berkekurangan. Dan antarlah kami selalu merindukan
harta abadi di surga. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
RITUS
PENUTUP
BERKAT -umat berlutut-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi,
dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa:
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
PENGUTUSAN -umat berlutut-
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi
sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah,
I. Marilah pergi, kita diutus.
U. Amin.
PERARAKAN KELUAR (PS 619) -umat
berdiri-