HARI MINGGU
BIASA XXII
(Minggu
Kitab Suci Nasional)
Minggu, 1 September 2019
Minggu, 1 September 2019
LAGU PEMBUKA (PS 652)
1. Dikau,
Tuhan, jadilah impianku, hanya Engkau pangkal bahagiaku. Siang dan malam
kupikirkan Engkau; bila Kau hadir, terang hidupku.
2. Jadilah Dikau hikmat kataku, aku serta-Mu, Engkau sertaku. Dikaulah Bapa, dan 'ku anak-Mu, aku dan Dikau bersatu penuh.
3. Jadilah Kau tameng dan pedangku, jadilah Dikau andalah teguh. Dikaulah sumber segala kuasa, hantarlah aku ke surga mulia.
4. Tak kuhiraukan pujian semu, Kaulah pusaka yang tak'kan lekang. Sang Raja kalbuku hanya Engkau, harta surgawi yang aku pegang.
5. O Rajaku, bila aku menang, t'rima di surga, o Surya Terang. Bila kelak s'luruh alam lenyap, sudilah Dikau kupandang tetap.
2. Jadilah Dikau hikmat kataku, aku serta-Mu, Engkau sertaku. Dikaulah Bapa, dan 'ku anak-Mu, aku dan Dikau bersatu penuh.
3. Jadilah Kau tameng dan pedangku, jadilah Dikau andalah teguh. Dikaulah sumber segala kuasa, hantarlah aku ke surga mulia.
4. Tak kuhiraukan pujian semu, Kaulah pusaka yang tak'kan lekang. Sang Raja kalbuku hanya Engkau, harta surgawi yang aku pegang.
5. O Rajaku, bila aku menang, t'rima di surga, o Surya Terang. Bila kelak s'luruh alam lenyap, sudilah Dikau kupandang tetap.
TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)
I. Dalam nama (†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR (umat berdiri)
SERUAN TOBAT cara 3 PS 351 (umat berdiri)
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau Putra Allah, yang menghampakan diri menjadi manusia lemah seperti kami kecuali dalam hal dosa.
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Dalam nama (†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR (umat berdiri)
SERUAN TOBAT cara 3 PS 351 (umat berdiri)
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau Putra Allah, yang menghampakan diri menjadi manusia lemah seperti kami kecuali dalam hal dosa.
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Engkau telah dihina, disiksa, dan dibunuh di salib di antara para penjahat, agar dapat memulihkan hubungan kami dengan Bapa di surga.
K. Kristus, kasihanilah kami.
U. Kristus, kasihanilah kami.
I. Engkau bersabda, "Barangsiapa meninggikan diri akan direndahkan, dan barangsiapa merendahkan diri akan ditingikan."
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, -
mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
MADAH KEMULIAAN (PS 352) -berdiri-
U. Amin.
MADAH KEMULIAAN (PS 352) -berdiri-
DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Allah Bapa yang Mahamurah, Engkaulah sumber segala rahmat. Ajarilah kami untuk rendah hati di hadapan-Mu sehingga kami mau menyadari kelemahan kami dan membuka diri untuk menerima anugerah-Mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI
SABDA
BACAAN I (Sir 3:19-21.30-31) -duduk-
"Rendahkanlah
dirimu, supaya kaudapat karunia di hadapan Tuhan."
L. Bacaan dari Kitab Putra Sirakh:
Anakku, Lakukanlah pekerjaanmu dengan sopan,
maka engkau akan lebih
disayangi
daripada orang yang
ramah-tamah.
Makin besar engkau,
patutlah makin
kaurendahkan dirimu,
supaya engkau mendapat
karunia di hadapan Tuhan.
Sebab besarlah
kekuasaan Tuhan,
dan oleh yang
hina-dina la dihormati.
Kemalangan tidak menyembuhkan
orang sombong,
sebab tumbuhan
keburukan berakar di dalam dirinya.
Hati yang arif
merenungkan amsal,
dan telinga yang
pandai mendengar,
merupakan idaman orang
bijak.
L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
CATATAN:
Mohon Perhatikan hal
di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!
Pembacaan dari Kitab Putra
Sirakh
|
Salah (X)
|
Bacaan Pertama dari Kitab Putra
Sirakh
|
Salah (X)
|
Bacaan dari Kitab Putra
Sirakh
|
Benar (V)
|
MAZMUR TANGGAPAN (PS 816; Mzm 68:4-5ac.6-7ab.10.11, Ul: lh 11b) -duduk-
Orang-orang benar bersukacita, mereka beria-ria di hadapan Allah,
bergembira dan bersukacita. Bernyanyilah bagi Allah, bermazmurlah bagi
nama-Nya! Nama-Nya ialah Tuhan, beria-rialah di hadapan-Nya!
Bapa bagi anak yatim dan pelindung
bagi para janda, itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus; Allah memberi tempat
tinggal kepada orang-orang sebatang kara, Ia mengeluarkan orang-orang tahanan,
sehingga mereka bahagia.
Hujan yang melimpah Engkau siramkan,
ya Allah; tanah milik-Mu yang gersang Kaupulihkan, sehingga kawanan hewan-Mu
menetap di sana; dalam kebaikan-Mu, ya Allah, Engkau memenuhi kebutuhan orang
yang tertindas.
BACAAN II (Ibr
12:18-19.22-24a) -duduk-
"Kamu sudah datang ke Bukit Sion, dan ke kota Allah yang hidup."
L. Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani:
Saudara-saudara,
kamu tidak datang
kepada gunung
yang tidak dapat
disentuh,
dan tidak menghadapi api
yang menyala-nyala
kamu tidak mengalami
kekelamanan,
kegelapan atau angin
badai,
kamu tidak mendengar bunyi
sangkakala
dan suara dasyat yang
membuat mereka
yang mendengarnya
memohon supaya suara itu
jangan lagi berbicara
kepada mereka,
Sebaliknya kamu sudah
datang ke Bukit Sion,
dan ke kota Allah yang
hidup, Yerusalem surgawi.
Kamu sudah datang
kepada beribu-ribu malaikat,
suatu kumpulan yang
meriah,
dan kepada jemaat
anak-anak sulung,
yang namanya terdaftar
di surga;
kamu telah sampai
kepada Allah,
yang menghakimi semua
orang,
dan kepada roh-roh
orang-orang benar
yang telah menjadi
sempurna.
Dan kamu telah datang
kepada Yesus,
Pengantara perjanjian
baru.
L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
CATATAN:
Mohon Perhatikan hal
di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!
Pembacaan dari Surat kepada Orang Ibrani
|
Salah (X)
|
Bacaan ke 2 dari Surat kepada Orang Ibrani
|
Salah (X)
|
Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani
|
Benar (V)
|
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 962; Mat 11:29ab) -berdiri-
BACAAN INJIL (Luk 14:1.7-14) -berdiri-
"Barangsiapa
meninggikan diri akan direndahkan, dan barangsiapa merendahkan diri akan
ditinggikan."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Pada suatu hari Sabat, Yesus masuk ke rumah salah seorang pemimpin dari orang-orang Farisi untuk makan di situ. Semua yang hadir mengamat-amati Dia dengan saksama. Melihat tamu-tamu berusaha menduduki tempat-tempat kehormatan, Yesus lalu mengatakan perumpamaan ini, “Kalau engkau diundang ke pesta perkawinan, janganlah duduk di tempat kehormatan. Sebab mungkin ada undangan yang lebih terhormat daripadamu. Jangan-jangan orang yang mengundang engkau dan tamu itu datang dan berkata kepadamu, Berikanlah tempat itu kepada orang ini. Lalu dengan malu engkau harus pergi pindah ke tempat yang paling rendah. Tetapi apabila engkau diundang, duduklah di tempat yang paling rendah. Mungkin tuan rumah akan datang dan berkata kepadamu, Sahabat, silakan duduk di depan. Dengan demikian engkau akan mendapat kehormatan di mata semua tamu yang lain. Sebab barangsiapa meninggikan diri akan direndahkan, dan barangsiapa merendahkan diri akan ditinggikan.” Dan Yesus berkata juga kepada orang yang mengundang-Nya, “Apabila engkau me-ngadakan perjamuan siang atau malam, janganlah mengundang sahabat-sahabatmu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu, atau tetangga-tetanggamu yang kaya, karena mereka akan membalasnya dengan mengundang engkau pula, dan dengan demikian engkau mendapat balasnya. Tetapi apabila engkau mengadakan perjamuan, undanglah orang-orang miskin, cacat, lumpuh dan buta. Dan engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalas engkau. Sebab engkau akan mendapat balasnya para hari kebangkitan orang-orang benar.”
HOMILI (duduk)
SYAHADAT -berdiri-
SYAHADAT -berdiri-
DOA UMAT (umat berdiri)
I. Orang miskin, timpang dan buta, semuanya diundang ke perjamuan Tuhan. Mengingat itu beranilah kita memanjatkan doa bersama kepada Bapa di surga:
L. Bagi para petugas Gereja:
Semoga Bapa, menjaga para petugas Gereja-Nya agar mengikuti jejak Yesus
yang lemah lembut dan rendah hati dalam melayani umatnya.
Marilah kita
mohon,……………
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi para pemimpin bangsa:
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi para pemimpin bangsa:
Semoga Bapa, menerangi para pemimpin bangsa, agar jangan mengambil
tindakan-tindakan demi kepopuleran diri, melainkan demi kesejahteraan umum.
Marilah kita
mohon,……………
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi dunia yang berada dalam cengkeraman perang dan
kekerasan, kecurangan dan penyalahgunaan kekuasaan:
Semoga Bapa membimbing orang-orang jujur yang mempunyai visi, serta
diilhami oleh nilai-nilai Injil. Semoga mereka mengembalikan dunia ke jalan
cinta kasih dan perdamaian.
Marilah kita
mohon,……………
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi semua saja yang merawat orang sakit dan jompo:
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi semua saja yang merawat orang sakit dan jompo:
Semoga Bapa, memberkati mereka yang merawat orang sakit dan jompo, agar
selalu ingat bahwa kebesaran seseorang terletak pada kerendahan hati.
Marilah kita
mohon,……………
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi kelompok kita sendiri:
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi kelompok kita sendiri:
Semoga Bapa, membimbing agar kita dapat menerima baik kemampuan maupun
kelemahan kita sebagaimana adanya.
Marilah kita
mohon,……………
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
I. Allah Bapa yang mahakuasa, Engkau menghendaki Putra-Mu melayani kami dan minta agar kami melanjutkan karya pelayanan itu atas nama-Mu. Atas dukungan rahmat-Mu dan kekuatan cinta kasih-Mu kami berusaha kearah itu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
I. Allah Bapa yang mahakuasa, Engkau menghendaki Putra-Mu melayani kami dan minta agar kami melanjutkan karya pelayanan itu atas nama-Mu. Atas dukungan rahmat-Mu dan kekuatan cinta kasih-Mu kami berusaha kearah itu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
LITURGI
EKARISTI
A. PERSIAPAN
PERSEMBAHAN
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (umat duduk)
(umat berdiri ketika didupai)
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Allah Bapa penuh kasih, dengan rendah hati dan tulus ikhlas, kami datang kepada-Mu sambil membawa persembahan ini. Semoga Engkau berkenan menerimanya dan menjadikan sumber berkat bagi kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan.
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, kami bersyukur dan
memuliakan Dikau.
Sebab Engkaulah satu-satunya Allah yang hidup dan benar. Sebelum awal zaman
Engkau sudah ada dan akan tetap ada selama-lamanya; Engkau bersemayam dalam
cahaya yang tak terhampiri. Hanya Engkaulah yang baik, sumber kehidupan,
Pencipta segala sesuatu. Engkau melimpahkan berkat-Mu dan membahagiakan segala
makhluk dengan terang cahaya-Mu. Di hadirat-Mu para malaikat yang tak terbilang
jumlahnya siang-malam berbakti kepada-Mu, dan sambil memandang wajah-Mu yang
mulia tak henti-hentinya memuliakan Dikau.
Bersama mereka, dan atas segala ciptaan di bawah langit, kami pun
melambungkan pujian bagi nama-mu, dan dengan sukacita bernyanyi/berseru:
KUDUS (umat berdiri)
DOA SYUKUR AGUNG IV –berlutut-
I. Kami memuji Engkau, ya Bapa yang kudus, sebab agunglah Engkau dan segala
karya-Mu Engkau laksanakan dengan penuh kebijaksanaan serta kasih sayang.
Engkau menciptakan manusia seturut citra-Mu dan menyerahkan kepadanya tugas
untuk memelihara alam semesta supaya ia berkuasa atas segala ciptaan dan
berbakti kepada-Mu, Pencipta alam semesta. Meskipun manusia kehilangan
persahabatan dengan Dikau karena tidak setia, ia tidak Engkau biarkan merana di
bawah kuasa maut. Dengan penuh belas kasih, Engkau menolong semua orang untuk
mencari dan menemukan Engkau kembali. Begitu pula berulang-ulang Engkau
mengundang mereka untuk mengikat perjanjian dan dengan pengantaraan para nabi
Engkau mengajar mereka untuk mengharapkan keselamatan.
I. Ya Bapa yang kudus, demikian besar kasih-Mu terhadap dunia sehingga
ketika sudah genaplah waktu penantian, Engkau mengutus Putra-Mu yang tunggal
menjadi Juru Selamat kami. Ia menjadi manusia oleh kuasa Roh Kudus, dilahirkan
oleh Perawan Maria, dan hidup sama seperti kami dalam segala hal, kecuali dalam
hal dosa.
I. Ia mewartakan kabar sukacita: keselamatan bagi kaum miskin, pembebasan
bagi para tawanan, dan penghiburan bagi yang berduka. Guna menghadapi rencana
penyelamatan-Mu, Ia menyerahkan hidup-Nya. Namun, dengan bangkit dari alam
maut, Ia memusnahkan kematian dan membangun kembali kehidupan. Dan, agar kami
tidak lagi hidup bagi diri kami sendiri, melainkan bagi Dia yang wafat dan
bangkit bagi kami, Ia mengutus Roh Kudus dari-Mu sebagai anugerah pertama bagi
kaum beriman. Roh Kudus itu menyempurnakan karya Putra-Mu dan menyelesaikan
karya pengudusan-Nya di bumi.
I. Dari sebab itu kami mohon, ya Bapa, semoga Roh Kudus itu menguduskan persembahan ini agar menjadi Tubuh dan (†) Darah Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri agung ini yang Ia wariskan kepada kami sebagai perjanjian abadi.
I. Dari sebab itu kami mohon, ya Bapa, semoga Roh Kudus itu menguduskan persembahan ini agar menjadi Tubuh dan (†) Darah Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri agung ini yang Ia wariskan kepada kami sebagai perjanjian abadi.
Putra Altar membunyikan lonceng/gong
I. Ya Bapa yang kudus, Putra-Mu senantiasa mencintai murid-murid-Nya di
dunia. Maka, tatkala tiba saatnya Engkau muliakan, Ia mencurahkan cinta
sehabis-habisnya. Ketika bersantap bersama mereka, Ia mengambil roti, memuji
Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya
seraya berkata:
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang
diserahkan bagimu.
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan
mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam
meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan
khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang)
I. Demikian pula, Ia mengambil piala berisi anggur, mengucap syukur
kepada-Mu, lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan minumlah: Inilah Piala Darah-Ku, Darah
perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi
pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan
mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam
meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan
khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang)
AKLAMASI ANAMNESIS
I. Oleh karena itu, ya Bapa, sambil merayakan kenangan akan penebusan kami,
kami kenangkan Kristus yang telah wafat dan turun ke tempat penantian. Kami
mengakui bahwa Ia telah bangkit dan naik ke surga, duduk di sisi kanan-Mu.
Sambil mengharapkan kedatangan-Nya dalam kemuliaan, kami mempersembahkan
pada-Mu Tubuh dan Darah-Nya: kurban yang berkenan pada-Mu dan membawa keselamatan
bagi seluruh dunia. Ya Bapa, sudilah memandang kurban ini yang telah Engkau
sediakan sendiri bagi Gereja-Mu. Perkenankanlah agar semua yang ikut menyantap
roti yang satu dan minum dari piala yang sama ini dihimpun oleh Roh Kudus
menjadi satu tubuh. Semoga dalam Kristus, mereka menjadi kurban yang hidup
sebagai pujian bagi kemuliaan-Mu.
I. Ingatlah, ya Bapa, akan semua orang, terutama Paus kami......, Uskup
kami......, para uskup di seluruh dunia, para imam dan diakon, serta semua yang
Engkau panggil untuk melayani umat-Mu; juga akan semua yang ikut dalam kurban
persembahan ini: semua yang hadir di sini, seluruh umat-Mu, dan semua yang
mencari Engkau dengan tulus hati. Bagi mereka semua, kurban ini kami
persembahkan.
I. Ingatlah juga saudara-saudari kami yang telah berpulang dalam damai
Kristus dan semua orang yang meninggal; hanya Engkaulah yang mengenal iman
mereka.
I. Bapa yang mahamurah, perkenankanlah kami semua, anak-anak-Mu, mewarisi
kebahagiaan surgawi bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf
suaminya, bersama para rasul dan semua orang kudus-Mu di dalam kerajaan-Mu. Di
sanalah, bersama segala ciptaan-Mu yang bebas dari kuasa dosa dan maut, kami
akan memuliakan Dikau dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah
Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah
Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan
kemuliaan sepanjang segala masa.
U.Amin.
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka
"Amin" dinyanyikan umat,Misdinar membunyikan lonceng panjang hingga
lagu “AMIN” selesai dinyanyikan, lihat
TPE hlm 57)
C. KOMUNI
BAPA KAMI (PS 405) (umat berdiri)
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI (umat berdiri)
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH (PS 413) (umat berlutut)
PERSIAPAN KOMUNI (umat berlutut)
Ajakan menyambut Komuni
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI (umat berdiri)
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH (PS 413) (umat berlutut)
PERSIAPAN KOMUNI (umat berlutut)
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
LAGU KOMUNI -berlutut-
SAAT HENING -umat duduk-
DOA SESUDAH KOMUNI (umat berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa sumber kehidupan, kami bersyukur atas santapan suci yang menghidupi kami dalam peziarahan kami ini. Semoga, kami tekun dan setia dalam menghayati semangat Ekaristi, yaitu berani berserah kepada-Mu dan berbagi hidup dengan sesama sehingga kelak kami pun layak menerima anugerah kehidupan abadi yang Kaujanjikan.. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
DOA SESUDAH KOMUNI (umat berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa sumber kehidupan, kami bersyukur atas santapan suci yang menghidupi kami dalam peziarahan kami ini. Semoga, kami tekun dan setia dalam menghayati semangat Ekaristi, yaitu berani berserah kepada-Mu dan berbagi hidup dengan sesama sehingga kelak kami pun layak menerima anugerah kehidupan abadi yang Kaujanjikan.. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
RITUS
PENUTUP
BERKAT MERIAH (umat berlutut)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Allah yang Mahakuasa memberkati Saudara dengan kerahiman-Nya dan melimpahi Saudara dengan kebijaksanaan yang menyelamatkan.
U. Amin.
I. Semoga Allah terus-menerus memupuk iman Saudara dan memberi Saudara ketekunan dalam melaksanakan karya-karya kudus.
U. Amin.
I. Semoga Allah menuntun setiap langkah Saudara dan menunjukkan kepada Saudara jalan damai dan cinta kasih.
U. Amin.
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa:
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
PENGUTUSAN (umat berlutut)
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi, kita diutus.
U. Amin.
PERARAKAN KELUAR (umat berdiri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar