HARI MINGGU
BIASA XXIV
Minggu, 15 September 2019
Minggu, 15 September 2019
Pengantar:
(Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan
saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi
dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari
ini merupakan:
“Hari Minggu Biasa ke XXIV”
Tema hari
ini adalah:
“Kasih Karunia Allah Bapa Telah dilimpahkan
kepada kita melalui Tuhan Yesus Kristus.”
Saudara-saudara yang terkasih,
Tiada kasih
yang lebih besar, daripada kasih seorang yang mau menyerahkan nyawanya untuk
sahabatnya. Inilah ajaran Tuhan Yesus yang begitu Agung, agar kita rela
membantu sesama yang sedang menghadapi cobaan/ masalah, bukannya meninggalkan
kita meninggalkan mereka, namun justru kita berikan pengharapan dan penghiburan
agar mereka merasakan bahwa kita ini adalah keluarga.
Saudara-saudara yang terkasih,
Intensi-intensi
pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan
Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................
Kita siapkan
hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.
Marilah kita nyanyikan lagu
Pembukaan!
LAGU PEMBUKA (PS 601) -berdiri-
TANDA SALIB DAN SALAM -umat
berdiri-
I. Dalam nama (†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Dalam nama (†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan kita Yesus Kristus, bersamamu.
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR -umat berdiri-
SERUAN TOBAT (TPE Cara 3-2, halaman 20, dinyanyikan)
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah memanggil orang berdosa.
U. Kasihanilah kami, umat-Mu.
I. Kauserahkan hidup-Mu supaya kami dapat hidup.
U. Kasihanilah kami umat-Mu.
I. Engkau menang atas kematian dan dosa.
U. Kasihanilah kami, umat-Mu.
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
MADAH KEMULIAAN (PS 348) -berdiri-
DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Ya Allah, melalui Putra-Mu, Engkau selalu mencari kami yang seringkali tersesat dan hilang. Perkenankanlah kami untuk saling mencari siapa pun yang hilang di antara kami sehingga persahabatan kami dengan Dikau dapat dipulihkan. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Kel 32:7-11.13-14) -duduk-
"Menyesallah
Tuhan atas malapetaka yang dirancangkan-Nya atas umat-Nya. "
L. Bacaan dari Kitab Keluaran:
Di gunung Sinai Allah berfirman kepada Musa:
"Pergilah,
turunlah, sebab bangsamu yang kaupimpin
keluar
dari tanah Mesir telah rusak perilakunya.
Begitu
cepat mereka menyimpang
dari
jalan yang Kuperintahkan kepada mereka.
Mereka
telah membuat anak lembu tuangan,
dan
kepadanya mereka sujud menyembah
serta
mempersembahkan kurban sambil berkata:
Hai
Israel,
inilah
Allahmu yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir."
Lagi
firman Tuhan kepada Musa,
"Telah
Kulihat bangsa ini, dan sesungguhnya
mereka
adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk!
Oleh
sebab itu biarkanlah murka-Ku bangkit terhadap mereka,
dan
Aku akan membinasakan mereka;
tetapi
engkau akan Kubuat menjadi bangsa yang besar."
Lalu
Musa mencoba melunakkan hati Tuhan, Allahnya, dengan berkata,
"Mengapakah,
Tuhan, murka-Mu bangkit terhadap umat-Mu,
yang
telah Kaubawa keluar dari tanah Mesir
dengan
kekuatan yang besar dan dengan tangan yang kuat?
Ingatlah
kepada Abraham, Ishak dan Israel, hamba-hamba-Mu itu,
sebab
kepada mereka Engkau telah bersumpah
demi
diri-Mu sendiri dengan berfirman kepada mereka:
Aku
akan membuat keturunanmu sebanyak bintang di langit,
dan
seluruh negeri yang telah Kujanjikan ini
akan
Kuberikan kepada keturunanmu,
supaya
dimilikinya untuk selama-lamanya."
Dan
menyesallah Tuhan
atas
malapetaka yang dirancangkan-Nya atas umat-Nya.
L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada
Allah.
CATATAN:
Mohon Perhatikan hal
di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!
Pembacaan dari Kitab Keluaran
|
Salah (X)
|
Bacaan Pertama dari Kitab Keluaran
|
Salah (X)
|
Bacaan dari Kitab Keluaran
|
Benar (V)
|
MAZMUR TANGGAPAN (PS 812; Mzm 51:3-4.12-13.17.19) -duduk-
1.
Kasihanilah aku, ya Allah, menurut
kasih setia-Mu,
menurut besarnya rahmat-Mu hapuskanlah pelanggaranku.
Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan
tahirkanlah aku dari dosaku!
2.
Ciptakanlah hati yang murni dalam
diriku, ya Allah,
dan baharuilah semangat yang teguh dalam batinku.
Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu,
dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku
3.
Ya Tuhan, bukalah bibirku,
supaya mulutku mewartakan puji-pujian kepada-Mu.
Persembahanku kepada-Mu ialah jiwa yang hancur;
Hati yang remuk redam tidak akan
Kaupandang hina, ya Allah.
BACAAN II (1Tim
1:12-17) -duduk-
"Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa."
L. Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Timotius:
Saudaraku terkasih, aku bersyukur kepada Kristus Yesus,
Saudaraku terkasih, aku bersyukur kepada Kristus Yesus,
Tuhan kita, yang menguatkan aku,
karena Ia menganggap aku setia,
dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku.
Padahal, tadinya aku seorang penghujat
dan seorang penganiaya yang ganas.
Tetapi aku telah dikasihani-Nya,
karena semuanya itu telah kulakukan tanpa
pengetahuan,
yaitu di luar iman.
Malahan kasih karunia Tuhan kita itu
telah dilimpahkan kepadaku bersama dengan
iman
dan kasih dalam Kristus Yesus.
Sabda ini benar, dan patut diterima
sepenuhnya,
yaitu bahwa Kristus Yesus datang ke dunia
untuk menyelamatkan orang-orang berdosa.
Dari antara mereka akulah yang paling
berdosa.
Tetapi justru karena itu, aku dikasihani,
agar dalam diriku sebagai orang yang
paling berdosa ini,
Yesus Kristus menunjukkan seluruh
kesabaran-Nya.
Dengan demikian aku menjadi contoh bagi
mereka
yang kemudian percaya kepada-Nya dan memperoleh
hidup yang kekal.
Hormat dan kemuliaan sampai
selama-lamanya
bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal,
yang tak tampak, yang esa! Amin.
L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada
Allah.
CATATAN:
Mohon Perhatikan hal
di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!
Pembacaan dari Surat Pertama Rasul
Paulus kepada Timotius
|
Salah (X)
|
Bacaan ke 2 dari Surat Pertama Rasul
Paulus kepada Timotius
|
Salah (X)
|
Bacaan dari Surat Pertama Rasul
Paulus kepada Timotius
|
Benar (V)
|
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 960; 2Kor 5:19) -berdiri-
BACAAN INJIL (Luk 15:1-32) -berdiri-
"Akan
ada sukacita di surga karena satu orang berdosa yang bertobat."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasa datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia. Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya, “Ia menerima orang-orang berdosa, dan makan bersama-sama dengan mereka.” Maka Yesus menyampaikan perumpamaan ini kepada mereka, “Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba lalu kehilangan seekor, tidak meninggalkan yang 99 ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya? Dan kalau telah menemukannya ia lalu meletakkan domba itu di atas bahu dengan gembira, dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata, Bersukacitalah bersama aku, sebab dombaku yang hilang telah kutemukan. Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di surga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih daripada sukacita karena 99 orang benar yang tidak memerlukan pertobatan. Atau perempuan manakah yang mempunyai sepuluh dirham, lalu kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya? Dan kalau telah menemukannya, ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata, “Bersukacitalah bersama aku, sebab dirhamku yang hilang itu telah kutemukan. Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat.” Yesus berkata lagi, “Ada seorang mempunyai dua anak laki-laki. Kata yang bungsu kepada ayahnya, Bapa, berikanlah kepadaku bagian harta milik kita yang menjadi hakku. Lalu ayahnya membagi-bagikan harta kekayaan itu di antara mereka. Beberapa hari kemudian anak bungsu itu menjual seluruh bagiannya itu, lalu pergi ke negeri yang jauh. Di sana ia memboroskan harta miliknya itu dengan hidup berfoya-foya. Setelah dihabiskan semua harta miliknya, timbullah bencana kelaparan di dalam negeri itu, dan ia pun mulai melarat. Lalu ia pergi dan bekerja pada seorang majikan di negeri itu. Orang itu menyuruhnya ke ladang untuk menjaga babi. Lalu ia ingin mengisi perutnya dengan ampas yang menjadi makanan babi itu, tetapi tidak seorang pun memberikannya kepadanya. Lalu ia menyadari keadaannya, katanya, Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan. Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku, dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap surga dan terhadap Bapa, aku tidak layak lagi disebut anak Bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan Bapa. Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihat dia, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayah itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia. Kata anak itu kepadanya, Bapa, aku telah berdosa terhadap surga dan terhadap Bapa, aku tidak layak lagi disebut anak Bapa. Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya, Lekaslah bawa kemari jubah yang terbaik, kenakanlah itu kepadanya; pasanglah cincin pada jarinya, dan sepatu pada kakinya. Dan ambillah anak lembu tambun itu, sembelihlah dia dan marilah kita makan dan bersukacita. Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali. Maka mulailah mereka bersukaria. Tetapi anaknya yang sulung sedang berada di ladang. Ketika pulang dan dekat ke rumah, ia mendengar bunyi seruling dan nyanyian tari-tarian. Lalu ia memanggil salah seorang hamba dan bertanya kepadanya apa arti semua itu. Jawab hamba itu, Adikmu telah kembali, dan ayahmu telah menyembelih anak lembu tambun, karena ia mendapatkan kembali anak itu dengan sehat. Maka marahlah anak sulung itu dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengan dia. Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya, Telah bertahun-tahun aku melayani Bapa, dan belum pernah aku melanggar perintah Bapa, tetapi kepadaku belum pernah Bapa memberikan seekor anak kambing pun untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku. Tetapi baru saja datang anak Bapa yang telah memboroskan harta kekayaan Bapa bersama dengan pelacur-pelacur, maka Bapa menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia. Kata ayahnya kepadanya, Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu. Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali .”
HOMILI -duduk-
SYAHADAT AKU PERCAYA - berdiri-
DOA UMAT -umat berdiri-
I. Tuhan selalu memperhatikan mereka yang kecil dan lemah. Sadar akan kelemahan kita, maka marilah kita panjatkan doa kepada-Nya:
L. Bagi Gereja Allah:
SYAHADAT AKU PERCAYA - berdiri-
DOA UMAT -umat berdiri-
I. Tuhan selalu memperhatikan mereka yang kecil dan lemah. Sadar akan kelemahan kita, maka marilah kita panjatkan doa kepada-Nya:
L. Bagi Gereja Allah:
Semoga Bapa, memberikan Gereja-Nya rasa bangga dan gembira, bila berhasil
meringankan beban para tertindas.
Marilah kita
mohon, . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi masyarakat kita:
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi masyarakat kita:
Semoga Bapa, memberi masyarakat kita ketabahan serta keuletan dalam
menegakkan keadilan dan kesosialan.
Marilah kita
mohon, . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi mereka yang tersesat, terkucil dan acuh tak acuh:
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi mereka yang tersesat, terkucil dan acuh tak acuh:
Semoga Bapa, mendorong kita untuk menolong mereka yang tersesat, terkucil
dan acuh tak acuh, menemukan jalan pengertian serta pengampunan.
Marilah kita
mohon, . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi kita sendiri:
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi kita sendiri:
Semoga Bapa, membukakan hati kita agar selalu berani memaafkan serta
menerima kembali sesama kita.
Marilah kita
mohon, . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
I. Allah Bapa kami di surga, Putra-Mu telah Kauutus menyelamatkan mereka yang hilang. Engkau berkenan, karena kami dapat bersahabat lagi berkat pengampunan-Mu. Maka kini agar dapat ikut serta bergembira dengan Dikau, kami gabungkan diri kami dengan kurban Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan, Pengantara kami.
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
I. Allah Bapa kami di surga, Putra-Mu telah Kauutus menyelamatkan mereka yang hilang. Engkau berkenan, karena kami dapat bersahabat lagi berkat pengampunan-Mu. Maka kini agar dapat ikut serta bergembira dengan Dikau, kami gabungkan diri kami dengan kurban Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.
LITURGI
EKARISTI
A. PERSIAPAN
PERSEMBAHAN
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 378) -umat duduk-
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN -berdiri-
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, berkenanlah menerima roti dan anggur yang kami persembahkan kepada-Mu sebagai silih atas dosa-dosa kami. Kami mohon, terimalah kembali diri kami sebagai putra dan putri-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA
SYUKUR AGUNG
PREFASI (Prefasi DSA V) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Allah yang Mahakudus, bahwa kami bersyukur kepada-mu karena Engkau ingin membahagiakan kami. Tak henti-hentinya Engkau menawarkan pengampunan kepada manusia dan mengundang orang berdosa untuk menyerahkan diri kepada kerahiman-Mu. Meskipun berulang kali manusia membangkang, Engkau tidak membatalkan perjanjian-Mu; bahkan Engkau mengikat perjanjian yang baru dan kekal dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami. Dalam Dia, Engkau kini menganugerahkan kepada kami saat keselamatan yang penuh rahmat. Engkau mengajak kami merenungkan tingkah laku sehari-hari, menyesali kekurangan dan kelalaian kami, dan berpaling kembali kepada-Mu. Engkau mendorong kami supaya membuka hati kepada Roh Kudus dan melayani semua orang. Maka, penuh rasa kagum dan syukur, kami menggabungkan diri untuk mengagumi kuasa cinta-Mu dan untuk mewartakan kemegahan karya keselamatan-Mu dengan kidung segenap penghuni surga sambil bernyanyi:
KUDUS (PS 390) -umat berdiri-
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
DOA SYUKUR AGUNG V (Prex eucharistia De reconciliatione I) -berlutut-
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Allah. Sejak awal mula Engkau berusaha agar manusia menjadi kudus seperti Engkau sendiri kudus adanya.
I. Kami mohon, pandanglah persembahan umat-Mu ini dan curahkanlah kuasa Roh-Mu atasnya agar persembahan ini menjadi Tubuh dan (†) Darah Yesus Kristus. Dialah Putra-Mu yang terkasih dan dalam Dia Engkau mengangkat kami menjadi anak-anak-Mu.
I. Meskipun dulu kami tersesat dan tidak mampu mendekati Engkau, Engkau mengasihi kami dengan kasih yang tak terhingga: Yesus, Putra-Mu, satu-satunya Manusia yang benar, tidak menolak dipaku pada kayu salib untuk kami. Tetapi, sebelum tangan-Nya terentang antara langit dan bumi, Ia merayakan perjamuan Paskah yang tak terhapuskan.
I. Sementara makan bersama, Ia mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang hingga lagu “AMIN” selesai dinyanyikan).
I. Yesus menyadari bahwa Dia mesti mendamaikan segala-galanya dengan
Darah-Nya yang tertumpah di kayu salib. Maka, sesudah perjamuan, Ia mengambil
piala yang berisi air anggur. Sekali lagi Ia mengucap syukur kepada-Mu lalu
menyerahkan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan minumlah: Inilah Piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang).
Terimalah dan minumlah: Inilah Piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang).
AKLAMASI ANAMNESIS
I. Allah yang setia dan berbelas kasih, sambil mengenangkan Yesus Kristus, Putra-Mu, kurban Paskah dan jaminan damai kami, kami merayakan wafat dan kebangkitan-Nya dari antara orang mati; dan sambil menantikan kedatangan-Nya yang membahagiakan, kami memperembahkan kepada-Mu kurban yang memulihkan hubungan kami dengan Dikau.
I. Ya Bapa yang mahamurah, pandanglah dengan penuh kasih sayang semua orang yang Engkau ikut sertakan dalam kurban Kristus ini. Semoga karena kekuatan Roh Kudus, semua yang ambil bagian dari roti dan piala yang satu ini dihimpun menjadi satu tubuh dalam Kristus dan dijauhkan dari setiap perpecahan.
I. Sudilah menjaga kami agar senantiasa sehati sejiwa dengan Bapa Suci....., dan Bapa Uskup kami..... Bantulah kami bersama-sama menyiapkan datangnya kerajaan-Mu sampai kami sendiri, sebagai orang kudus di tengah para kudus, menghadap Engkau di takhta surgawi, bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul, serta semua orang kudus yang berbahagia, dan berkumpul kembali dengan semua saudara yang sudah mendahului kami; mereka kami serahkan kepada belas kasihan-Mu.
I. Pada saat yang membahagiakan itu, sebagai manusia baru yang Engkau bebaskan dari dosa, dengan penuh sukacita kami akan melambungkan pujian syukur Kristus yang hidup selama-lamanya.
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka
"Amin" dinyanyikan umat, misdinar membunyikan lonceng panjang hingga
lagu “AMIN” selesai dinyanyikan, lihat TPE hlm 57)
C. KOMUNI
BAPA KAMI (PS 404) -umat berdiri-
I. Saudara-saudari, kita telah menerima Roh Kudus yang menjadikan kita anak-anak Allah. Maka dengan kuasa Roh Kudus itu, kita berani berdoa:
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI (umat berdiri)
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH (PS 411) -berlutut-
PERSIAPAN KOMUNI -umat berlutut-
Ajakan menyambut Komuni
I. Saudara-saudari terkasih, Tuhan Yesus bersabda, "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi." Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan Tuhan.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
LAGU KOMUNI 1 (PS 426) –berlutut/ duduk-
LAGU KOMUNI 2 (PS 536) –berlutut/ duduk-
I. Saudara-saudari, kita telah menerima Roh Kudus yang menjadikan kita anak-anak Allah. Maka dengan kuasa Roh Kudus itu, kita berani berdoa:
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI (umat berdiri)
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH (PS 411) -berlutut-
PERSIAPAN KOMUNI -umat berlutut-
Ajakan menyambut Komuni
I. Saudara-saudari terkasih, Tuhan Yesus bersabda, "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi." Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan Tuhan.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
LAGU KOMUNI 1 (PS 426) –berlutut/ duduk-
LAGU KOMUNI 2 (PS 536) –berlutut/ duduk-
SAAT HENING -umat duduk-
DOA SESUDAH KOMUNI -umat berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, semoga dengan menyambut Tubuh Kristus, kami Kaumampukan untuk memahami kehendak-Mu. Buatlah kami siap sedia untuk mengikuti Putra-Mu agar kami dapat menikmati kebahagiaan sejati, baik di dunia ini maupun kelak di akhirat. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.
DOA SESUDAH KOMUNI -umat berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, semoga dengan menyambut Tubuh Kristus, kami Kaumampukan untuk memahami kehendak-Mu. Buatlah kami siap sedia untuk mengikuti Putra-Mu agar kami dapat menikmati kebahagiaan sejati, baik di dunia ini maupun kelak di akhirat. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.
RITUS
PENUTUP
BERKAT (umat berdiri)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa:
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
PENGUTUSAN -umat berdiri-
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah,
U. Amin.
PENGUTUSAN -umat berdiri-
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah,
I. Marilah pergi, kita diutus.
U. Amin.
PERARAKAN KELUAR (PS 601) -umat berdiri-
U. Amin.
PERARAKAN KELUAR (PS 601) -umat berdiri-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar