Senin, 16 September 2019

TEKS MISA HARI MINGGU BIASA XXV TAHUN C



HARI MINGGU BIASA XXV
Minggu, 22 September 2019

RITUS PEMBUKA


Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari ini merupakan:
“Hari Minggu Biasa ke XXV”
Tema pagi ini adalah:
Barang Siapa Yang setia dalam Perkara-perkara yang kecil, Ia setia juga dalam perkara-perkara yang besar (Luk:16:10).
            Saudara-saudara yang terkasih,
Ketika kita sudah mengucapkan janji setia pembaptisan, maka kitapun juga harus memberikan konsekuensi bahwa kita harus setia dalam hal kecil sekalipun, karena segala sesuatu berasal dan berawal dari yang paling kecil untuk menjadi besar dalam nama Yesus, Tuhan kita.
            Saudara-saudara yang terkasih,
Intensi-intensi pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................
Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.

Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!

LAGU PEMBUKA -berdiri- (PS 657)
          
TANDA SALIB DAN SALAM -umat berdiri-
I. Dalam nama (†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan kita Yesus Kristus, bersamamu.
U. Dan bersama rohmu
   
PENGANTAR
(umat berdiri)
        
SERUAN TOBAT
(TPE Cara 3-2, halaman 20, dinyanyikan)
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini dengan berdoa, “Saya mengaku ...”

I: Saya mengaku . . .
U: Dilanjutkan umat
  
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.

U. Amin.
   
MADAH KEMULIAAN (PS 348)
-berdiri-

DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I  Ya Allah, Engkau menghendaki agar semua orang mengabdi kepada-Mu secara total sehingga dapat memperoleh anugerah keselamatan. Kami mohon, berilah kami kebijaksanaan agar kami senantiasa menjadikan Engkau sebagai yang pertama dan utama dalam hidup kami. Dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
    
LITURGI SABDA
BACAAN I (Am 8:4-7) -duduk- 
"Peringatan terhadap orang yang membeli orang papa karena uang. "
      
L. Bacaan dari Nubuat Amos:     
Dengarkanlah ini,
hai kamu yang menginjak-injak orang miskin,
dan yang membinasakan orang sengsara di negeri ini,
dan yang berpikir, Kapan pesta bulan baru berlalu,
supaya kita boleh menjual gandum;
kapan hari Sabat berlalu,
supaya kita boleh berdagang terigu;
kita akan memperkecil takaran,
menaikkan harga dan menipu dengan neraca palsu;
kita akan membeli orang papa karena uang,
dan membeli orang miskin karena sepasang kasut;
kita akan menjual terigu tua.
Beginilah Tuhan telah bersumpah
demi kebanggaan Yakub,
“Aku tidak akan melupakan
untuk seterusnya segala perbuatan mereka!”
         
L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
CATATAN:
 

Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Nubuat Amos
Salah (X)
Bacaan Pertama dari Nubuat Amos
Salah (X)
Bacaan dari Nubuat Amos
Benar (V)

MAZMUR TANGGAPAN
(PS 823; Mzm 13:1-2.4-6.7-8, Ul: lh.1a.7b) (duduk) 








   

Ayat Mazmur:
  1. Pujilah, hai hamba-hamba Tuhan, pujilah nama Tuhan! Kiranya nama Tuhan dimasyhurkan, sekarang dan selama-lamanya.
  2. Tuhan tinggi mengatasi segala bangsa, kemuliaan-Nya mengatasi langit. Siapakah seperti Tuhan Allah kita, yang diam di tempat tinggi, yang merendahkan diri untuk melihat ke langit dan ke bumi?
  3. Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu, dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur. Untuk mendudukkan dia bersama-sama para bangsawan, bersama dengan para bangsawan bangsanya.
      
BACAAN II  (1Tim 2:1-8) (duduk)
"Panjatkanlah permohonan untuk semua orang. Itulah yang berkenan kepada Allah, yang menghendaki agar semua orang diselamatkan."

L.  Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Timotius:                          

Saudaraku yang terkasih,
pertama-tama aku menasihatkan:
Panjatkanlah permohonan,
doa syafaat dan ucapan syukur
kepada Allah bagi semua orang,
bagi pemerintah dan penguasa,
agar kita dapat hidup aman
dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan.
Itulah yang baik dan berkenan kepada Allah, Penyelamat kita.
Ia menghendaki agar semua orang diselamatkan
dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.
Allah itu esa, dan esa pula Dia
yang menjadi pengantara Allah dan manusia,
yaitu Manusia Kristus Yesus.
Ia telah menyerahkan diri
sebagai tebusan bagi semua orang:
suatu kesaksian pada waktu yang tepat.
Untuk kesaksian itulah
aku telah ditetapkan sebagai pewarta dan rasul.
Yang kukatakan ini benar, dan aku tidak berdusta!
Aku ditetapkan sebagai pengajar orang-orang
bukan Yahudi dalam iman dan kebenaran.
Oleh karena itu aku ingin,
agar di mana pun kaum laki-laki berdoa
dengan menadahkan tangan yang suci,
tanpa kemarahan dan perselisihan.
       
L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Timotius
Salah (X)
Bacaan ke 2 dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Timotius
Salah (X)
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Timotius
Benar (V)
    
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 952; 2Kor 8:9)
(berdiri)

BACAAN INJIL (Luk 16:1-13) 
"Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekali peristiwa Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,
“Ada seorang kaya yang mempunyai seorang bendahara.
Kepadanya disampaikan tuduhan bahwa bendahara itu menghamburkan miliknya.
Lalu si kaya itu memanggil bendahara itu dan berkata,
Apakah yang telah kudengar tentang engkau?
Berilah pertanggungjawaban atas urusanmu,
sebab engkau tidak boleh lagi bekerja sebagai bendahara.
Berkatalah bendahara itu dalam hatinya, Apakah yang harus kuperbuat?
Tuanku memecat aku dari jabatanku sebagai bendahara.
Mencangkul aku tidak dapat, mengemis aku malu.
Aku tahu apa yang akan kuperbuat,
supaya apabila aku dipecat dari jabatanku sebagai bendahara,
ada orang yang akan menampung aku di rumah mereka.”
Lalu bendahara itu memanggil satu demi satu orang
yang berhutang kepada tuannya.
Katanya kepada yang pertama,
Berapakah hutangmu kepada tuanku?
Jawab orang itu, Seratus tempayan minyak.
Lalu kata bendahara itu kepadanya, Inilah surat hutangmu!
Duduklah dan buatlah surat hutang lain sekarang juga:
Lima puluh tempayan. Kemudian ia berkata kepada yang kedua,
Dan Saudara, berapakah hutangmu?
Jawab orang itu, Seratus pikul gandum.
Katanya kepada orng ini, Inilah surat hutangmu!
Buatlah surat hutang lain: Delapan puluh pikul.
Bendahara yang tidak jujur itu dipuji oleh tuannya,
karena ia telah bertindak dengan cerdik.
Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya
daripada anak-anak terang. Maka Aku berkata kepadamu:
Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur,
supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi,
kamu diterima di dalam kemah abadi.
Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil,
ia setia juga dalam perkara-perkara besar.
Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil,
ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.
Jadi, jika kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur,
siapakah yang akan mempercayakan harta sejati kepadamu?
Dan jika kamu tidak setia dalam harta orang lain,
Siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu?
Siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu?
Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan.
Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang
dan mengasihi yang lain; atau ia akan setia kepada yang seorang,
dan tidak mengindahkan yang lain.
Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.
      
  
HOMILI -duduk-

SYAHADAT
-berdiri-
                   
DOA UMAT 
-umat berdiri-        
I.   Setiap waktu Tuhan mencurahkan rahmat-Nya kepada semua saja yang hidup bersatu dengan-Nya. Para pengusaha diturunkan-Nya dari takhta. Sebagai orang kecil dan papa beranilah kita memanjatkan doa kepada Tuhan:
    
L. Bagi Gereja Allah:
Semoga Bapa, memberikan Gereja-Nya rasa bangga dan gembira, bila berhasil meringankan beban para tertindas.

Marilah kita mohon, . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L.  Bagi perdamaian dunia, secara khusus kita berdoa bagi mereka dilanda peperangan:
Semoga masyarakat dunia selalu berjuang untuk menciptakan perdamaian dan kerukunan sehingga setiap orang memiliki kekuatan dan keberanian untuk menentang perang, penindasan, ketidak-adilan, dan penghancuran.

Marilah kita mohon, . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L.  Bagi para pejabat pemerintahan:
Semoga Bapa, membantu para pejabat pemerintahan, agar mereka berhasil mempersatukan dan mempertaruhkan bakat-bakat mereka untuk setiap warga negara, terutama yang kecil dan papa. 

Marilah kita mohon, . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
 
L. Bagi para penderma:
Semoga Bapa, mendampingi para penderma agar mereka melaksanakan amal cinta kasih dengan tulus ikhlas dan setia, bukan hanya karena terdorong oleh gengsi dan kekuasaan belaka.

Marilah kita mohon, . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L. Bagi kita sendiri:
Semoga Bapa, menabahkan hati kita, agar berani menampakkan iman kita di sekitar kita.

Marilah kita mohon, . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
 
I. Allah Bapa kami di surga, Putra-Mu telah Kauutus menyelamatkan mereka yang hilang. Engkau berkenan, karena kami dapat bersahabat lagi berkat pengampunan-Mu. Maka kini agar dapat ikut serta bergembira dengan Dikau, kami gabungkan diri kami dengan kurban Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan, Pengantara kami.

U. Amin.
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
     
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 379) -umat duduk-

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN -berdiri-
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I.  Ya Allah, berkenanlah menerima roti dan anggur yang kami persembahkan kepada-Mu sebagai silih atas dosa-dosa kami. Kami mohon, terimalah kembali diri kami sebagai putra dan putri-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI
(Prefasi I Minggu Biasa - Misteri Paskah dan Umat Allah)  -berdiri-

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab dengan wafat dan kebangkitan-Nya, Ia membebaskan kami dari belenggu dosa dan maut dan menganugerahi kami martabat mulia yang baru. Kini kami digelari kaum pilihan, bangsa yang kudus, Umat Allah. Maka, di mana pun kami berada kami mewartakan bahwa dengan kekuasaan-Mu Engkau telah memanggil kami dari kegelapan masuk ke dalam cahaya iman, yang menerangi dan memantapkan hidup kami. Maka, kami melambungkan madah kemuliaan bagi-Mu bersama para malaikat dan seluruh laskar surgawi yang tak henti-hentinya bernyanyi. 
  
KUDUS (PS 391)  -umat berdiri-
                      
DOA SYUKUR AGUNG III -berlutut-
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.

Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan
(†) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.

Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu  
 
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang). 
    
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku. 

 

(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang).

AKLAMASI ANAMNESIS
I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.

I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.

I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.

I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.

I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.

I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.

I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
     (Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, misdinar membunyikan lonceng panjang hingga lagu “AMIN” selesai dinyanyikan, lihat TPE hlm 57)
   
C. KOMUNI
BAPA KAMI (PS 404) -umat berdiri-

I. Saudara-saudari, kita telah menerima Roh Kudus yang menjadikan kita anak-anak Allah. Maka dengan kuasa Roh Kudus itu, kita berani berdoa:
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
        
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
    
DOA DAMAI
-umat berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu. 
  
ANAK DOMBA ALLAH
(PS 411) -berlutut-
              
PERSIAPAN KOMUNI
-umat berlutut-
Ajakan menyambut Komuni
I. Saudara-saudari terkasih, Tuhan Yesus bersabda, "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi." Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan Tuhan.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI
 
                     
LAGU KOMUNI 1 (PS 422) -berlutut- 
LAGU KOMUNI 2   (PS 674; bds Luk 1:46-55)
         
SAAT HENING
-umat duduk- 

DOA SESUDAH KOMUNI
-umat berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I.  Ya Allah, semoga dengan kekuatan rezeki surgawi yang telah kami terima ini, kami dimampukan untuk mengabdi-mu dengan setia. Ajarilah kami untuk berani melawan segala bentuk penindasan dan ketidakadilan dengan cinta kasih yang bersumber dari-Mu seingga kami layak bagi hidup yang abadi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
BERKAT  -umat berlutut-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa:
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

U. Amin.
     
PENGUTUSAN
-umat berlutut-
 
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. 
U. Syukur kepada Allah,

I. Marilah pergi, kita diutus.
U. Amin. 
         
PERARAKAN KELUAR (PS 595)
-umat berdiri-



Tidak ada komentar:

Posting Komentar