HARI MINGGU BIASA XIII
Minggu, 27 Juni 2021
Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB)
“Hari Minggu Biasa XIII”.
Tema hari ini adalah:
“Hai, Anak. Aku Berkata Kepadamu, Bangunlah!!!."
Dalam setiap Ekaristi Tuhan selalu hadir pada diri kita. Kadang kita sebagai umat Kristiani, tidak menyadari arti kedatangan Tuhan bahkan kita terkadang berfikir yang penting ke gereja, itu sudah cukup seperti orang yang baru saja menyelesaikan tugasnya.
Saudara-saudara yang terkasih, pada peristiwa khusus ini, anak-anak kita akan menerima Tubuh Tuhan untuk yang pertama kali, marilah bersama-sama kita berdoa bagi mereka agar di antara merekapun Tuhan berkenan untuk memilihnya sebagai calon imam-imam penerus gereja. Kita selalu berharap agar gereja selalu hidup dan ada sebagai persekutuan jemaat umat Allah yang kudus.
Saudara-saudara yang terkasih,
Intensi-intensi pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!
LAGU PEMBUKA
(PS 322) -berdiri-
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-
I. Dalam nama (†) Bapa dan
Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus,
cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR -berdiri-
SERUAN TOBAT -berlutut-(Didaraskan)
I. Saudara-saudari, marilah mengakui
bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.
I.
Tuhan Yesus Kristus, Engkau selalu menaruh belaskasih terhadap penderita sakit
dan cacat.
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I.
Engkau selalu mengulurkan tangan-Mu untuk menolong dan menghibur yang sakit dan
sedih hati.
K. Kristus, kasihanilah kami.
U. Kristus, kasihanilah kami.
I.
Engkau berkuasa atas kehidupan dan membangkitkan orang mati.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami, Tuhan, kasihanilah kami.
I. Semoga Allah yang Mahakuasa
mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
MADAH
KEMULIAAN (Didaraskan, berdiri)
K. Kemuliaan kepada Allah di surga
U. dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kasihanilah kami
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. Kasihanilah kami.
K. Kar'na hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus
U. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Ya Allah, Engkau telah mengutus Putra-Mu untuk memberi hidup baru bagi
kami. Kami mohon, bangkitkanlah iman kami agar memiliki keberanian untuk
berbagi hidup dan talenta kami kepada sanak saudara kami yang berkekurangan.
Dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau
dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Keb 1:13-15; 2:23-24)
"Karena dengki setan, maka maut masuk ke dunia."
L. Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan:
Allah tidak menciptakan maut,
dan Ia pun tak bergembira kalau makhluk yang hidup musnah binasa.
Sebaliknya Ia menciptakan segala sesuatu supaya ada;
dan supaya makhluk-makhluk jagat menemukan keselamatan.
Racun yang membinasakan tidak ditemukan di antara mereka,
dan dunia orang mati tidak merajai bumi.
Maka kesucian mesti baka.
Sebab Allah telah menciptakan manusia untuk kebakaan,
dan menjadikannya gambar hakikat-Nya sendiri.
Tetapi karena dengki setan, maka maut masuk ke dunia,
dan yang menjadi milik setan mencari maut itu.
L.
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!
Pembacaan dari Kitab Kebijaksanaan |
Salah (X) |
Bacaan Pertama dari Kitab Kebijaksanaan |
Salah (X) |
Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan |
Benar (V) |
MAZMUR TANGGAPAN (PS 838; Mzm. 30:2,4,5-6,11,12a,13b)
Ulangan:
Ayat oleh Pemazmur :
- Aku akan memuji Engkau, ya Tuhan, sebab Engkau telah menarik aku ke atas, dan tidak membarkan musuh-musuhku, bersukacita atas diriku. Engkau mengangkat aku dari dunia orang mati, Engkau menghidupkan daku, di antara mereka yang turun ke liang kubur.
- Nyanyikanlah mazmur bagi Tuhan, hai orang-orang yang dikasihi oleh-Nya, dan persembahkanlah syukur kepada nama-Nya yang kudus! Sebab hanya sesaat Ia murka, tetapi seumur hidup Ia murah hati; sepanjang malam ada tangisan, menjelang pagi terdengar sorak-sorai.
- Dengarlah, Tuhan, dan kasihanilah aku, Tuhan, jadilah penolongku! Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari, Tuhan, Allahku, untuk selama-lamanya aku mau menyanyikan syukur bagi-Mu.
BACAAN II (2Kor 8:7.9.13-15) -duduk-
"Hendaklah kelebihanmu mencukupkan kekurangan saudara-saudara yang
lain."
L. Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
Saudara-saudara,
hendaknya kamu kaya dalam pelayanan kasih,
sebagaimana kamu kaya dalam segala sesuatu;
dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan,
dalam kesungguhan untuk membantu,
dan dalam kasihmu terhadap kami.
Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus,
yakni: Sekalipun kaya, Ia telah menjadi miskin karena kamu,
supaya karena kemiskinan-Nya, kamu menjadi kaya.
Sebab kamu dibebani bukan supaya orang lain mendapat keringanan,
tetapi supaya ada keseimbangan.
Maka hendaklah sekarang ini kelebihanmu
mencukupkan kekurangan orang-orang kudus,
agar kelebihan mereka kelak mencukupkan kekuranganmu,
supaya ada keseimbangan.
Seperti ada tertulis:
Orang yang mengumpulkan banyak tidak kelebihan,
dan orang
yang mengumpulkan sedikit tidak kekurangan.
Demikianlah
sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!
Pembacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus Kepada Jemaat di Korintus |
Salah (X) |
Bacaan ke 2 dari Surat Kedua Rasul Paulus Kepada Jemaat di Korintus |
Salah (X) |
Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus Kepada Jemaat di Korintus |
Benar (V) |
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 963) -berdiri-
BACAAN INJIL (Mrk 5:21-24.35b-43 (singkat)) -berdiri-
"Hai anak, Aku berkata kepadamu: Bangunlah."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut
Markus
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekali peristiwa, setelah Yesus menyeberang dengan perahu,
datanglah orang banyak berbondong-bondong, lalu mengerumuni Dia.
Ketika itu Yesus masih berada di tepi danau,
Maka datanglah seorang kepala rumah ibadat yang bernama Yairus.
Ketika melihat Yesus, tersungkurlah Yairus di depan kaki Yesus.
Dengan sangat ia memohon kepada-Nya,
“Anakku perempuan sedang sakit, hampir mati.
Datanglah kiranya dan letakkanlah tangan-Mu atasnya,
supaya ia selamat dan tetap hidup.” Lalu pergilah Yesus dengan orang itu.
Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia
dan berdesak-desakan di dekat-Nya.
Ketika Yesus masih berbicara,
datanglah orang dari keluarga kepala rumah ibadat itu,
dan berkata, “Anakmu sudah mati!
Apa perlunya lagi engkau menyusahkan Guru?”
Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan mereka,
dan berkata kepada kepala rumah ibadat,
“Jangan takut, percaya saja!”
Lalu Yesus tidak memperbolehkan seorang pun ikut serta,
kecuali Petrus, Yakobus dan Yohanes, saudara Yakobus.
Dan tibalah mereka di rumah kepala ibadat,
dan di sana Yesus melihat orang-orang ribut, menangis
dan meratap dengan suara nyaring.
Sesudah masuk, Yesus berkata kepada orang-orang itu,
“Mengapa kamu ribut dan menangis?
Anak ini tidak mati, tetapi tidur!”
Tetapi mereka menertawakan Yesus.
Maka Yesus menyuruh semua orang itu keluar.
Lalu Ia membawa ayah dan ibu anak itu,
dan mereka yang bersama-sama dengan Yesus
masuk ke dalam kamar anak itu.
Lalu Yesus memegang tangan anak itu, seraya berkata, “Talita kum,”
yang berarti: “Hai anak, Aku berkata kepadamu: Bangunlah!”
Seketika itu juga anak itu bangkit berdiri dan berjalan,
sebab umurnya sudah dua belas tahun.
Semua orang yang hadir sangat takjub.
Dengan sangat Yesus berpesan kepada mereka,
supaya jangan seorang pun mengetahui hal itu.
Lalu Ia
menyuruh mereka memberi anak itu makan.
I.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
HOMILI -duduk-
SYAHADAT SINGKAT AKU PERCAYA -berdiri-
DOA UMAT -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus mengajak
kita untuk percaya dan takut kepada Allah agar kita memperoleh kehidupan yang
sejati. Maka marilah kita panjatkan dengan mantap dan penuh iman doa-doa kita
kepada Allah Bapa kita:
L. Bagi seluruh Gereja:
Marilah kita
mohon...
U. Kabulkanlah
doa kami ya Tuhan
L. Bagi daerah-daerah miskin:
Semoga Bapa mendampingi para pemimpin daerah-daerah miskin agar berhasil mengejar keterbelakangan mereka di bidang ekonomi dan teknik sehingga dapat memajukan kesejahteraan daerahnya.Marilah kita
mohon...
U. Kabulkanlah
doa kami ya Tuhan
L. Bagi pemecahan masalah penderitaan:
Semoga Bapa menerangi para pelayan masyarakat agar mampu menemukan jalan yang tepat untuk mengatasi segala macam penderitaan yang dialami oleh masyarakat.Marilah kita
mohon...
U. Kabulkanlah
doa kami ya Tuhan
L. Bagi saudara-saudari kita yang sakit:
Semoga Bapa membimbing kami agar perhatian dan upaya kami terhadap mereka yang sedang sakit, membuat mereka melihat penyelenggaraan ilahi yang penuh cinta kasih.Marilah kita
mohon...
U. Kabulkanlah
doa kami ya Tuhan
I. Allah Bapa kami, Yesus Kristus, Putra-Mu telah menjadi miskin agar berkat kemiskinan-Nya kami menjadi kaya. Perkenankanlah kami selalu mengalami kasih setia-Mu dan dengarkanlah doa-doa kami dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 378/ 382)
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN -berdiri-
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan
pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita
serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Bapa, kami datang kepada-Mu dengan mempersembahkan roti dan anggur ini
sebagai kenangan akan wafat dan kebangkitan Yesus. Kami mohon, terimalah
persembahan kami ini agar mendatangkan keselamatan bagi kami. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI (Prefasi V Hari Minggu Biasa - Penciptaan) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah
kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan
kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. Sebab Engkau
telah menciptakan semesta alam, dan mengatur musim-musimnya; Engkau membentuk
manusia seturut citra-Mu, dan memberinya kuasa atas segala ciptaan supaya
dengan bertindak selaku wakil-Mu, ia menguasai segala sesuatu yang Engkau
ciptakan sambil memuji Dikau karena semua karya-Mu yang agung, dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Kristus itu jugalah yang dimuliakan oleh
surga dan bumi, serta para malaikat dan malaikat agung dengan tak
henti-hentinya bernyanyi:
KUDUS (Didaraskan, berdiri)
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
DOA SYUKUR AGUNG III (umat berlutut)
I. Sungguh
kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan
pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh
Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya
Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya
di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.
Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu
agar bagi kami menjadi Tubuh dan (†) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki
kami merayakan misteri ini.
Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan
memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada
murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan
bagimu
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya.
Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan
berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat,
misdinar membunyikan lonceng panjang).
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia
mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada
murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah
perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi
pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang).
AKLAMASI ANAMNESIS
I. Sungguh agung misteri iman kita
U. Tuhan,
penebus dunia, dengan salib dan kebangkitan-Mu, Engkau membebaskan manusia.
Selamatkanlah kami umat-Mu.
I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan,
kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil
mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan
kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan
Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.
I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh
Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan
oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi
kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan
Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para
martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang
selalu mendampingi dan menolong kami.
I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan
keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.
I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi
ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para
imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.
I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi
kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun
mereka berada.
I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua
orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.
I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu
selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah
Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa
yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan
sepanjang segala masa.
U. Amin.
(Apabila akhir Doa Syukur
Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat,
misdinar membunyikan lonceng panjang hingga lagu “AMIN”selesai dinyanyikan, lihat TPE hlm 57)
C. KOMUNI
BAPA KAMI (PS 404) -berdiri-
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan
menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah
kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah
kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun
mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam
pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu.
Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar
dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil
mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai
Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan
dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup
bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami
kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH (Didaraskan) -berlutut-
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut-
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang
diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah
saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
LAGU KOMUNI 1 (Alternatif) -berlutut/ duduk-
LAGU KOMUNI
2 (Alternatif)
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, kami bersyukur karena telah Kauperkenankan untuk mengambil
bagian dalam perjamuan kudus Putra-Mu. Semoga, kami semakin kuat dalam iman,
teguh dalam pengharapan dan berkembang dalam cinta kasih sehingga pada saat
akhirnya nanti, kami kedapatan layak untuk menerima anugerah kebahagiaan kekal.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
BERKAT -berlutut-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi,
dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa:
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi
sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi, kita diutus!
U. Amin.
PERARAKAN KELUAR (Berdiri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar