HARI MINGGU BIASA XIV
Minggu, 04 Juli 2021
Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus, Selamat pagi dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,“Hari Minggu Biasa XIV”.
Tema hari ini adalah:“Seorang Nabi Dihormati Di Mana-mana Kecuali Di daerah Asal-Nya Sendiri."
Saudara-saudara
yang terkasih, tema di atas menunjukkan bahwa pada waktu itu, ada yang tidak
mengakui bahwa Yesus adalah Sang Nabi, Rabi dan Juru Selamat. Namun, masih banyak orang yang justru bukan dari
daerah di mana Yesus berasal mengakui bahwa Yesus adalah seorang Mesias.
Saudara-saudara yang terkasih,
Intensi-intensi pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................
Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.
Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!
LAGU PEMBUKA -berdiri-
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-
I. Dalam nama (†)
Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus,
cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR -berdiri-
SERUAN TOBAT (Didaraskan, berlutut)
I. Saudara-saudari, marilah mengakui
bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Nabi Agung, utusan Allah, yang
dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asal-Mu sendiri.
K.
Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Engkaulah utusan Allah, yang disertai Roh Allah dan mewartakan Kabar Gembira
kepada kaum papa miskin.
K.
Kristus, kasihanilah kami.
U. Kristus, kasihanilah kami.
I. Engkaulah utusan Allah, yang dengan kata dan karya mau mengembalikan umat
yang tidak setia kepada Bapa di surga.
K.
Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami, Tuhan, kasihanilah kami.
I. Semoga Allah yang Mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan mengantar
kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
MADAH
KEMULIAAN (Didaraskan)
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Ya Allah, Engkau telah mengutus Putra-Mu untuk memberi hidup baru bagi
kami. Kami mohon, bangkitkanlah iman kami agar memiliki keberanian untuk
berbagi hidup dan talenta kami kepada sanak saudara kami yang berkekurangan.
Dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau
dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Yeh 2:2-5)
"Mereka adalah kaum pemberontak!
Tetapi mereka akan mengetahui bahwa seorang nabi ada di tengah-tengah
mereka."
L. Bacaan dari Nubuat Yehezkiel:
Sekali peristiwa,
kembalilah rohku ke dalam tubuhku,
dan aku ditegakkannya.
Maka aku mendengar Allah yang berbicara dengan aku.
Beginilah firman-Nya,
"Hai anak manusia, Aku mengutus engkau kepada orang Israel,
kepada bangsa yang memberontak melawan Aku.
Mereka dan nenek moyang mereka
telah mendurhaka terhadap Aku sampai hari ini juga;
mereka keras kepala dan tegar hati!
Kepada keturunan inilah Aku mengutus engkau!
Kepada mereka harus kaukatakan:
Beginilah firman Tuhan Allah.
Dan entah mereka mendengarkan entah tidak,
sebab mereka adalah kaum pemberontak,
mereka akan mengetahui
bahwa seorang nabi ada di tengah-tengah mereka."
L.
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (PS 818; Mzm 123:1-2a.2bcd.3-4; Ul: 2cd)
Ulangan:
- Kepada-Mu aku melayangkan mataku, Engkau yang bersemayam di surga, seperti mata para hamba laki-laki, memandang kepada tangan tuannya.
- Seperti mata hamba perempuan, memandang kepada tangan nyonyanya, demikianlah mata kita memandang kepada Tuhan, Allah kita, sampai Ia mengasihani kita.
- Kasihanilah kami, ya Tuhan, kasihanilah kami, sebab kami sudah cukup kenyang dengan penghinaan; sudah cukup kenyang jiwa kami dengan olok-olok orang yang merasa aman, dengan penghinaan orang-orang yang sombong.
BACAAN II (2Kor 12:7-10) -duduk-
"Aku lebih suka bermegah atas kelemahanku, agar kuasa
Kristus turun menaungi aku."
L. Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
Saudara-saudara,
agar aku jangan meninggikan diri
karena penyataan luar biasa yang aku terima,
aku diberi suatu duri dalam dagingku,
yaitu seorang utusan Iblis untuk mengecoh aku,
agar aku jangan meninggikan diri.
Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan,
supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku.
Tetapi jawab Tuhan kepadaku,
"Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu,
sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna."
Sebab itu aku lebih suka bermegah atas kelemahanku,
agar kuasa Kristus turun menaungi aku.
Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan,
di dalam siksaan, kesukaran,
penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus.
Sebab jika
aku lemah, maka aku kuat.
Demikianlah
sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 961) -berdiri-
BACAAN INJIL (Mrk 6:1-6) -berdiri-
"Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut
Markus
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekali peristiwa, Yesus tiba kembali di tempat asal-Nya,
sedang murid-murid-Nya mengikuti Dia.
Pada hari Sabat Yesus mulai mengajar di rumah ibadat,
dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia.
Mereka berkata, "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu?
Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya?
Dan mukjizat-mukjizat yang demikian,
bagaimana dapat diadakan oleh tangan-Nya?
Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria?
Bukankah Ia saudara Yakobus, Yoses dan Simon?
Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?"
Lalu mereka kecewa dan menolak Dia.
Maka Yesus berkata kepada mereka,
“Seorang nabi dihormati di mana-mana,
kecuali di tempat asalnya sendiri,
di antara kaum keluarganya dan di rumahnya."
Maka Yesus tidak dapat mengadakan satu mujizat pun di sana,
kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit
dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka.
Yesus merasa heran atas ketidakpercayaan mereka.
Lalu Yesus
berjalan keliling dari desa ke desa sambil mengajar.
I. Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
HOMILI -duduk-
SYAHADAT SINGKAT AKU PERCAYA -berdiri-
DOA UMAT -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus mengajak
kita untuk percaya dan takut kepada Allah agar kita memperoleh kehidupan yang
sejati. Maka marilah kita panjatkan dengan mantap dan penuh iman doa-doa kita
kepada Allah Bapa kita:
L. Bagi seluruh Gereja:
Marilah kita
mohon...
U. Kabulkanlah
doa kami ya Tuhan.
L. Bagi daerah-daerah miskin:
Semoga Bapa mendampingi para pemimpin daerah-daerah miskin agar berhasil mengejar keterbelakangan mereka di bidang ekonomi dan teknik sehingga dapat memajukan kesejahteraan daerahnya.Marilah kita
mohon...
U. Kabulkanlah
doa kami ya Tuhan.
L. Bagi pemecahan masalah penderitaan:
Marilah kita
mohon...
U. Kabulkanlah
doa kami ya Tuhan.
L. Bagi saudara-saudari kita yang sakit:
Marilah kita
mohon...
U. Kabulkanlah
doa kami ya Tuhan.
I. Allah Bapa kami, Yesus Kristus,
Putra-Mu telah menjadi miskin agar berkat kemiskinan-Nya kami menjadi kaya.
Perkenankanlah kami selalu mengalami kasih setia-Mu dan dengarkanlah doa-doa
kami dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 381)
DOA
PERSIAPAN PERSEMBAHAN -berdiri-
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan
pada Allah, Bapa yang mahakuasa. U. Semoga persembahan ini diterima demi
kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Bapa, kami datang kepada-Mu dengan mempersembahkan roti dan anggur ini
sebagai kenangan akan wafat dan kebangkitan Yesus. Kami mohon, terimalah
persembahan kami ini agar mendatangkan keselamatan bagi kami. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI (VI - Minggu Biasa - Jaminan Paskah Abadi) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah
kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan
kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. Sebab Engkau
mahabaik terhadap kami, Engkau telah menciptakan dan menopang kami, sehingga
hanya dalam Dikau kami dapat hidup dan berkembang; perhatian dan kasih
sayang-Mu kami alami setiap hari; bahkan kami telah menerima jaminan hidup
abadi oleh karena Roh-Mu, yang membangkitkan Yesus dari alam maut. Dan Roh itu
Engkau curahkan ke dalam hati kami untuk melestarikan karya penyelamatan-Mu
dalam diri kami. Dari sebab itu, kami bersyukur kepada-Mu dan bersama para
malaikat kami mewartakan kekuasaan-Mu sambil bernyanyi:
KUDUS (Didaraskan, berdiri)
DOA SYUKUR
AGUNG V (Prex eucharistia De reconciliatione I) -berlutut-
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Allah. Sejak awal mula Engkau berusaha agar
manusia menjadi kudus seperti Engkau sendiri kudus adanya.
I. Kami mohon, pandanglah persembahan umat-Mu ini dan curahkanlah kuasa Roh-Mu atasnya
agar persembahan ini menjadi Tubuh dan (†) Darah Yesus Kristus. Dialah Putra-Mu yang terkasih dan dalam Dia Engkau
mengangkat kami menjadi anak-anak-Mu.
I. Meskipun dulu kami tersesat dan tidak mampu mendekati Engkau, Engkau
mengasihi kami dengan kasih yang tak terhingga: Yesus, Putra-Mu, satu-satunya
Manusia yang benar, tidak menolak dipaku pada kayu salib untuk kami. Tetapi,
sebelum tangan-Nya terentang antara langit dan bumi, Ia merayakan perjamuan
Paskah yang tak terhapuskan.
I. Sementara makan bersama, Ia mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji
Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya
seraya berkata:
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan
bagimu.
I. Yesus menyadari bahwa Dia mesti mendamaikan segala-galanya dengan Darah-Nya
yang tertumpah di kayu salib. Maka, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang
berisi air anggur. Sekali lagi Ia mengucap syukur kepada-Mu lalu menyerahkan
piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan minumlah: Inilah Piala Darah-Ku, Darah
perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi
pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang).
AKLAMASI
ANAMNESIS
I. Agunglah misteri iman kita.
U. Tuhan, Engkau telah wafat. Tuhan, sekarang Kau hidup. Engkau Sang Juru
Selamat: Datanglah, ya Yesus Tuhan.
I. Allah yang setia dan berbelas kasih, sambil mengenangkan Yesus Kristus,
Putra-Mu, kurban Paskah dan jaminan damai kami, kami merayakan wafat dan
kebangkitan-Nya dari antara orang mati; dan sambil menantikan kedatangan-Nya
yang membahagiakan, kami memperembahkan kepada-Mu kurban yang memulihkan
hubungan kami dengan Dikau.
I. Ya Bapa yang mahamurah, pandanglah dengan penuh kasih sayang semua orang
yang Engkau ikut sertakan dalam kurban Kristus ini. Semoga karena kekuatan Roh
Kudus, semua yang ambil bagian dari roti dan piala yang satu ini dihimpun
menjadi satu tubuh dalam Kristus dan dijauhkan dari setiap perpecahan.
I. Sudilah menjaga kami agar senantiasa sehati sejiwa dengan Bapa Suci.....,
dan Bapa Uskup kami..... Bantulah kami bersama-sama menyiapkan datangnya
kerajaan-Mu sampai kami sendiri, sebagai orang kudus di tengah para kudus,
menghadap Engkau di takhta surgawi, bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah,
Santo Yusuf suaminya, para rasul, serta semua orang kudus yang berbahagia, dan
berkumpul kembali dengan semua saudara yang sudah mendahului kami; mereka kami
serahkan kepada belas kasihan-Mu.
I. Pada saat yang membahagiakan itu, sebagai manusia baru yang Engkau bebaskan
dari dosa, dengan penuh sukacita kami akan melambungkan pujian syukur Kristus
yang hidup selama-lamanya.
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa
yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan
sepanjang segala masa.
U. Amin.
Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat,
misdinar membunyikan lonceng panjang hingga lagu “AMIN” selesai dinyanyikan, lihat TPE hlm 57)
C. KOMUNI
BAPA KAMI (Didaraskan) -berdiri-
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka
beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi
seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah
kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan
janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang
jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu.
Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar
dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil
mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai
Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan
dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup
bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami
kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH (Didaraskan) -berlutut-
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut-
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang
diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah
saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
LAGU KOMUNI 1 (Alternatif) – berlutut/ duduk -
LAGU KOMUNI
2 (Alternatif)
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, kami bersyukur karena
telah Kauperkenankan untuk mengambil bagian dalam perjamuan kudus Putra-Mu.
Semoga, kami semakin kuat dalam iman, teguh dalam pengharapan dan berkembang
dalam cinta kasih sehingga pada saat akhirnya nanti, kami kedapatan layak untuk
menerima anugerah kebahagiaan kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
BERKAT -berlutut-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi,
dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa:
(+) Bapa dan Putra dan Roh
Kudus.
U. Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi
sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi, kita diutus!
U. Amin.
PERARAKAN KELUAR (Umat berdiri)
LAGU PENUTUP
NB: Untuk lagu penutup bisa menyesuaikan, tidak harus
mendapatkan lagu dari teks di atas. Teks di atas hanya sebagai referensi lagu
yang sesuai dengan masa hari tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar