HARI RAYA
SANTA
PERAWAN MARIA BUNDA ALLAH
Selasa, 1 Januari 2019
OKTAF NATAL HARI KEDELAPAN
RITUS
PEMBUKA
Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari ini merupakan:
“Hari Raya Santa Maria Bunda Allah”
Tema hari ini adalah:
“Pada Hari Yang Ke Delapan, Ia Diberinama Yesus."
Saudara-saudara yang
terkasih,
Bunda Maria
adalah Bunda Yesus, Sang Penyelamat sejati.
Kita adalah
murid-murid Kristus, oleh karena itu kita juga anak Bunda Maria. Dengan rela
Bunda Maria menyerahkan dirinya untuk melahirkan seorang putra melalui bisikan
roh kudus, hal ini menunjukkan bahwa Bunda Maria adalah Perawan yang terpilih
oleh Allah untuk menjadi Bunda Yesus, dan bunda kita.
Pada hari
ini kita patut berbangga dan bersyukur dapat ikut merayakan hari khusus untuk
memperingati Bunda Maria sebagai Bunda Allah.
Saudara-saudara yang
terkasih,
Intensi-intensi pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini akan
dipimpin oleh Pastor
……………….....................................................................................
Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.
Marilah kita nyanyikan lagu
Pembukaan!
LAGU PEMBUKA -berdiri-
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-
I. Dalam nama (†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus,
cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR -berdiri-
SERUAN TOBAT (PS 351) -berlutut-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Putra
Allah yang menjadi manusia, Putra Bunda Maria yang suci dan tak bernoda.
K.
Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami
I. Engkaulah Putra Allah, yang
dilahirkan oleh Bunda Maria di gua Betlehem yang amat sederhana.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami
I. Engkaulah Putra Allah, yang
datang guna menyelamatkan umat manusia dan mengangkat kami menjadi putra dan
putri Allah Bapa serta Bunda Maria.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Semoga Allah yang mahakuasa
mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
MADAH KEMULIAAN -umat berdiri-
DOA PEMBUKA -umat berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I. Ya Allah, Engkau memberikan anugerah keselamatan abadi kepada umat manusia
dengan bantuan doa Santa Perawan Maria. Maka kami mohon, semoga kami merasakan
pertolongannya karena melalui dia kami diperkenankan menerima Putra-Mu, sumber
kehidupan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan
berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI
SABDA
BACAAN I (Bil 6:22-27) -duduk-
“Mereka harus meletakkan nama-Ku atas orang Israel:
maka Aku akan memberkati mereka."
L. Bacaan dari Kitab Bilangan:
Sekali peristiwa Tuhan berfirman kepada Musa,
"Berbicaralah kepada Harun dan anak-anaknya:
Beginilah kamu harus memberkati orang Israel:
Katakanlah kepada mereka:
Tuhan memberkati dan melindungi engkau;
Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya
dan memberi engkau kasih karunia;
Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu
dan memberi engkau damai sejahtera.
Demikianlah mereka harus meletakkan nama-Ku atas orang
Israel,
maka Aku akan memberkati mereka."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (PS 809; Mzm 67:2-3 / 5 / 6,8)
Mazmur:
- Kiranya Allah mengasihani dan
memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya. Kiranya
jalan-Mu dikenal di bumi, dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa.
- Kiranya suku-suku bangsa
bersukacita dan bersorak-sorai sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa
dengan adil, dan menuntun suku-suku di atas bumi.
- Kiranya bangsa-bangsa bersyukur
kepada-Mu, ya Allah, kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu.
Allah memberkati kita; kiranya segala ujung bumi takwa kepada-Nya!
BACAAN II (Gal 4:4-7)
-duduk-
"Allah
mengutus Anak-Nya yang lahir dari seorang perempuan."
L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Galatia:
Saudara-saudara,
setelah genap waktunya,
maka Allah mengutus Anak-Nya,
yang lahir dari seorang perempuan
dan takluk kepada hukum Taurat.
Ia diutus untuk menebus mereka
yang takluk kepada hukum Taurat,
supaya kita diterima menjadi anak.
Dan karena kamu adalah anak,
maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya
ke dalam hati kita, yang berseru: "Abba, ya
Bapa!"
Jadi kamu bukan lagi hamba,
melainkan anak; kalau kamu anak,
maka kamu juga menjadi ahli-ahli waris oleh karena
Allah.
Ulangan: Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. Dahulu Allah berkata kepada leluhur kita dengan perantaraan para
nabi; kini Ia bersabda kepada kita dengan perantaraan Putra-Nya.
BACAAN INJIL (Luk 2:16-21) -berdiri-
"Mereka mendapati Maria, Yusuf, dan si Bayi. Pada hari kedelapan Ia
diberi nama Yesus."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut
Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Setelah mendengar berita kelahiran penyelamat dunia,
para gembala cepat-cepat berangkat ke Betlehem,
dan mendapati Maria dan Yusuf
serta Bayi yang terbaring di dalam palungan.
Ketika melihat Bayi itu,
para gembala memberitahukan apa
yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu.
Dan semua orang yang mendengarnya heran
tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu.
Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu
di dalam hati dan merenungkannya.
Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji
dan memuliakan Allah karena segala sesuatu
yang mereka dengar dan mereka lihat,
semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.
Ketika genap delapan hari umurnya,
Anak itu disunatkan, dan Ia diberi nama Yesus,
yaitu nama yang disebut oleh malaikat
sebelum Ia dikandung ibu-Nya.
I: Demikianlah Injil Tuhan
U: Terpujilah Kristus
HOMILI -duduk-
SYAHADAT AKU PERCAYA -berdiri-
DOA UMAT -berdiri-
I. Allah kita bukanlah Allah yang jauh.
Kita diperkenankan menyapa-Nya: Allah - Bapa. Tahun yang baru ini kita serahkan
kepada-Nya dalam doa kita.
L. Bagi Gereja:
Semoga Bapa memberkati Gereja-Nya ibu bagi siapa pun
yang menghadapi kesulitan dan tidak tahu jalan keluarnya, serta menjadi
pelabuhan yang aman sentosa bagi mereka yang tersesat.
Marilah kita mohon:
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi nusa dan bangsa:
Semoga Bapa memberkati nusa dan bangsa kami agar
selama tahun baru ini dapat berhasil dalam mengusahakan keamanan, kedamaian,
dan kesejahteraan umum.
Marilah kita mohon:
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi anak-anak kita:
Semoga Bapa mendampingi anak-anak kami agar mengalami
masa muda yang tenang dan segar serta menggembirakan orang tua mereka.
Marilah kita mohon:
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi kita semua:
Semoga Bapa mendampingi kami agar dalam tahun ini
berhasil maju dalam menaruh belas kasih kepada sesama dan tidak menuntut yang
lebih berat kepada orang lain melebihi tuntutan kepada diri sendiri.
Marilah kita mohon:
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
I. Allah Bapa kami, kami mohon agar
Bunda Maria yang Kauperkenankan mengandung Allah manusia, merestui dan
mengantar permohonan kami kepada-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
LITURGI
EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN -duduk-
Umat berdiri ketika didupai
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan
pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (umat berdiri)
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita
serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah Yang Maharahim, Engkau berkenan memulai segala yang baik dan
menyempurnakannya. Kami mohon, bantulah kami yang dengan gembira merayakan
pesta Santa Maria Bunda Allah, agar kami bermegah atas awal karunia-Mu dan
bersukacita atas kepenuhannya. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI SANTA PERAWAN MARIA I (Bunda yang Tetap Perawan) -umat
berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah
kita
U. Sudah layak dan sepantasnya
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan
kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. Khususnya
pada hari raya Santa Perawan Maria Bunda Allah ini, pantaslah kami memuji dan
memuliakan Dikau. Sebab ia telah mengandung Putra Tunggal-Mu karena kuasa Roh
Kudus. Dia yang tetap perawan mulia memancarkan terang abadi bagi dunia, yakni
Yesus Kristus, Tuhan kami. Dengan pengantaraan Kristus itu pula, para malaikat
memuji keagungan-Mu bersama segenap kuasa surga. Kami pun ingin memadu suara
dengan mereka, dan melambungkan pujian dengan bernyanyi:
KUDUS -umat berdiri-
DOA SYUKUR AGUNG I -umat berlutut-
I. Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus
Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: Sudilah menerima dan memberkati (†) pemberian ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini. Kami
mempersembahkan kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik.
Semoga Engkau memberikan kepadanya damai, perlindungan, persatuan, dan
bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu Paus kami... dan Uskup kami ...
serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami
terima dari para rasul.
I. Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami; dan semua
orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau
maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga
akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya
sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan
dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan
kekal.
Communicantes (NATAL)
Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami merayakan hari yang amat suci ini,
saat Penyelamat dunia dilahirkan oleh Santa Perawan Maria; juga, kami mengenang
dan menghormati: terutama Santa Maria, tetap perawan mulia, Bunda Yesus
Kristus, Tuhan dan Allah kami,
Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus
dan Paulus, Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus,
Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus,
Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas
dan Damianus) dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah
dan tolonglah kami dalam segala hal. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
I. Maka kami mohon, ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami,
hamba-hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini: bimbinglah jalan hidup
kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal dan terimalah kami
dalam kawanan para pilihan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
I. Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami
ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu,
agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus
Kristus.
Putra Altar membunyikan lonceng/gong.
I. Pada hari sebelum menderita Ia mengambil roti dengan tangan-Nya yang kudus
dan mulia, dan sambil menengadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia
mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya
kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan
bagimu.
Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci
dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya, misdinar membunyikan gong 3X. Ketika
Iman meletakkan Hosti Suci dan berlutut, misdinar membunyikan lonceng panjang.
Umat menundukkkan kepala dengan hormat dan khidmat.
Demikian pula, sesudah perjamuan,
Ia mengambil piala yang luhur dengan tangan-Nya yang
kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu
memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan minumlah: Inilah piala
Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi
banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan
Daku.
Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan
mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya, dan misdinar membunyikan gong 3X. Ketika
Iman meletakkan Piala dan berlutut, misdinar membunyikan lonceng panjang. Umat
menundukkkan kepala dengan hormat dan khidmat.
I. Oleh karena itu, ya Bapa, kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus
mengenangkan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: penderitaan-Nya yang menyelamatkan,
kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke
surga.
Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah,
yang mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang
suci, kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi dan piala keselamatan
kekal.
Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan
sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel
dan kurban leluhur kami Abraham dan seperti Engkau berkenan menerima kurban
suci dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam
Agung-Mu.
I. Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa: utuslah malaikat-Mu yang
kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan
ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan
menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu, dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat
surgawi. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
I. Ingatlah juga, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu..... dan ..... yang telah
mendahului kami dengan meterai iman dan beristirahat dalam damai.
I. Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang
yang telah beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang dan
damai. Demi Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
I. Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, yang berharap
atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para
rasul dan para martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias
dan Barnabas, (Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan
Perpertua, Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan Anastasia) dan semua orang
kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan
karena jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan pengampunan-Mu. Demi Kristus, Tuhan
kami.
I. Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan menguduskan,
menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa
yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan
sepanjang segala masa.
U.Amin.
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam,
maka "Amin" dinyanyikan umat, sementara misdinar membunyikan lonceng
panjang hingga lagu “AMIN” selesai dinyanyikan, lihat TPE hlm 57)
C. KOMUNI
BAPA KAMI -berdiri-
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita
berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah
kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah
kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun
mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam
pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu.
Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar
dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil
mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai
Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan
dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup
bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami
kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH -berlutut-
PERSIAPAN KOMUNI -umat berlutut-
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang
diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah
saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
LAGU KOMUNI -umat berlutut-
SAAT HENING
DOA SESUDAH KOMUNI -umat berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, dengan hati gembira kami telah menerima sakramen surgawi. Kami
berbangga mengakui Santa Perawan Maria yang tetap perawan, sebagai Ibu yang
melahirkan Putra-Mu dan yang menjadi Bunda Gereja. Maka kami mohon semoga
sakramen surgawi ini membawa kami ke hidup yang kekal. Dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
RITUS
PENUTUP
BERKAT MERIAH -berlutut-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah kita berlutut untuk menerima berkat dari Allah Bapa di surga.
I.
Semoga Tuhan yang mahabaik mengobarkan semangat kebajikan dalam hati Saudara.
U. Amin.
I.
Semoga Tuhan menjadikan Saudara pewarta kabar sukacita yang menyelamatkan.
U. Amin.
I. Semoga Tuhan menganugerahkan damai ke atas bumi dan berkenan akan amal bakti
Saudara.
U. Amin.
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi,
dibimbing
dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa:
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi
sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi, kita diutus!
U. Amin.
LAGU PENUTUP
-berdiri-
NB: Untuk lagu, silakan kelompok koor yang bertugas untuk memilih lagu yang
sesuai dengan masa Hari Raya tersebut.