SENIN, 24
DESEMBER 2018
MISA VIGILI
RITUS
PEMBUKA
Pengantar:
(Misa Malam 19:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat malam dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Malam hari ini merupakan:
“Hari Raya
Malam Natal,
Malam
Kelahiran Tuhan Kita Yesus Kristus”
Tema hari ini adalah:
“Hari Ini Telah Lahir Bagi Kamu Juru Selamat
Manusia."
Saudara-saudara yang
terkasih,
Gemerlap bintang dan cahaya pada malam hari ini menunjukkan keagungan Tuhan
yang sungguh luar biasa. Kebahagiaan umat manusia juga muncul karena malam ini,
Tuhan kita Yesus Kristus telah lahir.
Ia dilahirkan dalam sebuah
kandang hina dan sederhana, oleh karena itu dengan kesederhanaan yang Dia
tunjukkan pada kita merupakan suatu anugrah yang harus kita terima. Dengan
keadaan yang seperti inilah Tuhan memberikan kegembiraan dan iman kepada kita
sebagai murid yang seharusnya percaya hanya pada Allah saja.
Maka pada malam yang
membahagiakan ini, marilah kita bersama para umat katolik sedunia memuji dan memadahkan
syukur bagi Allah Yang Mahatinggi.
Saudara-saudara yang
terkasih,
Intensi-intensi pada malam hari ini adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada sore hari ini akan dipimpin
oleh Pastor ……………….....................................................................................
Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.
LAGU PEMBUKAAN -umat berdiri-
LAGU PEMBUKAAN -umat berdiri-
SEMUA PETUGAS LITURGI MASUK DENGAN TENANG,
HANYA LILIN MISDINAR SEBAGAI PENERANG
(Imam, beserta
pelayan liturgi lainnya memasuki gedung gereja, melalui pintu utama dengan
urutan sebagai berikut:
Misdinar pembawa
wiruk dan dupa (dibawa terus diayunkan selama perarakan masuk,
dalam keadaan asap mengepul),
Misdinar pembawa Salib dan diapit dua misdinar pembawa Lilin
Diakon/ Lektor Pembawa Kitab Evangeliarum Lalu disusul oleh
Dua Misdinar Pembawa Lilin Gua
Pembawa bayi Yesus,
petugas
persembahan, petugas lektor, pemazmur, assisten imam dan imam.
BERLUTUT DI PALUNGANMU
(Setelah sampai di depan
Kandang Natal, petugas pembawa Bayi Yesus, meletakkan-Nya di Palungan tersebut, lalu
setelah itu Imam
mendupai gua dan
sejenak berdoa dalam hati bersama umat, umat berlutut; setelah selesai
dilanjutkan dengan nyanyian “MAKLUMAT
KELAHIRAN YESUS”.
LAGU MAKLUMAT KELAHIRAN YESUS -berlutut-
SOLIS. Maklumat tentang kelahiran Yesus
Kristus Penyelamat dunia. Beribu-ribu abad sesudah bumi dan segala isinya
diciptakan; delapan belas abad sesudah Abraham menanggapi panggilan Allah; dua
belas setengah abad sesudah Musa diutus Allah untuk mengantarkan umat Israel ke
tanah yang dijanjikan; sepuluh abad sesudah Daud dipilih Allah menjadi raja
umat-Nya; lima abad sesudah sisa umat Allah diantarkan kembali dari pembuangan
Babel; sesudah kegenapan masa tiba, waktu Kaisar Agustus mengeluarkan perintah
untuk mengadakan cacah jiwa di seluruh wilayah kerajaannya. Maka sesudah
dikandung Perawan Maria oleh kuasa Roh Kudus, lahirlah di Betlehem daerah
Yehuda, Yesus Kristus, Putera Bapa, untuk menyelamatkan manusia.
MALAM KUDUS -berdiri- (PS 452; MB 343)
Semua listrik dalam gereja dimatikan, lilin umat dinyalakan oleh Misdinar
Pendupaan Altar dilakukan pada saat dinyanyikannya lagu “Malam Kudus”
1. Malam kudus, sunyi senyap, bintang-Mu gemerlap
Juru s'lamat manusia, sudah turun dari surga.
Kristus penebus dunia, raja maha mulia.
2. Malam kudus, sunyi senyap, dunia terlelap.
Hanya dua berjaga terus, ayah bunda mesra dan kudus;
Anak tidur tenang, Anak tidur tenang.
3. Malam kudus, sunyi senyap, domba-Mu berderap.
Para gembala yang jaga, menghadap Yesus Sang Putra,
Lahir dalam haru, lahir dalam haru.
4. Malam kudus, sunyi senyap, "Gloria!" menggegap.
Bala surga menyanyikannya, dan gembala menyaksikannya:
lahir Sang Penebus, lahir Sang Penebus.
5. Malam kudus, sunyi senyap. Kurnia, dan berkat,
tercermin bagi kami terus, di wajah-Mu, ya Anak kudus:
cinta kasih kekal, cinta kasih kekal.
LAGU PEMBUKA (PS 464 kecuali bait 4) -umat
berdiri-
1. Hai, mari berhimpun dan bersukaria! Hai mari semua
ke Bethlehem! Lihat Yang Lahir: Raja bala surga!
2. Terang yang ilahi, Allah yang sejati t'lah turun menjadi manusia. Allah sendiri dalam rupa insan!
3. Gembala dipanggil dari padang raya menuju palungan-Nya yang rendah. Kita pun turut bergegas ke sana!
5. Cahaya abadi dari Allah Bapa kentara berwujud di dunia ini: Anak ilahi berbalut lampin.
6. Demi kita ini Ia sudah lahir. Peluk Dia dalam iman teguh: cinta kasih-Nya patut kita balas.
7. Hai para malaikat, angkatlah suaramu, biduan surgawi, bernyanyilah! Muliakan Allah, Bapa dalam surga!
8. Ya Tuhan yang lahir pada hari ini, ya Yesus, terpujilah nama-Mu! Firman abadi yang menjadi daging!
1-8. Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
2. Terang yang ilahi, Allah yang sejati t'lah turun menjadi manusia. Allah sendiri dalam rupa insan!
3. Gembala dipanggil dari padang raya menuju palungan-Nya yang rendah. Kita pun turut bergegas ke sana!
5. Cahaya abadi dari Allah Bapa kentara berwujud di dunia ini: Anak ilahi berbalut lampin.
6. Demi kita ini Ia sudah lahir. Peluk Dia dalam iman teguh: cinta kasih-Nya patut kita balas.
7. Hai para malaikat, angkatlah suaramu, biduan surgawi, bernyanyilah! Muliakan Allah, Bapa dalam surga!
8. Ya Tuhan yang lahir pada hari ini, ya Yesus, terpujilah nama-Mu! Firman abadi yang menjadi daging!
1-8. Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)
I. Dalam nama (†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Kasih karunia, rahmat, dan damai sejahtera dari
Allah Bapa dan dari Putra-Nya Yesus Kristus, bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
PENGANTAR (umat berdiri)
SERUAN TOBAT (PS 342 Misa
De Angelis) (umat berdiri)
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Allah yang tampak, pembawa cahaya terang dalam kegelapan dunia.
K. Kyrie, eléison (Tuhan, kasihanilah kami)
U. Kyrie, eléison (Tuhan, kasihanilah kami).
I. Engkaulah pembebas kami yang mematahkan tongkat si
penindas.
K. Christe, eléison (Kristus, kasihanilah kami)
U. Christe, eléison (Kristus, kasihanilah kami).
I. Engkaulah penasihat ulung, raja perkasa, pangeran
perdamaian, Allah beserta kami.
K. Kyrie, eléison (Tuhan, kasihanilah kami)
U. Kyrie, eléison (Tuhan, kasihanilah kami).
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
MADAH KEMULIAAN (PS 343 Misa De Angelis) (umat berdiri)
DOA PEMBUKA (umat berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I. Allah dan Bapa kami, Engkau menjadikan malam yang amat kudus ini
bermandikan sinar Terang sejati. Semoga kami, yang sudah mengakui misteri
Terang itu di dunia, kelak layak menikmati sukacita-Nya di surga. Sebab Dialah
Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus,
hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI
SABDA
BACAAN I (Yes 9:1-6) (umat duduk)
“Seorang
Putra telah diberikan kepada kita.”
L. Bacaan dari Kitab Yesaya
Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan
telah melihat terang yang besar,
terang telah bersinar atas mereka
yang diam di negeri kekelaman.
Engkau, ya Tuhan, telah banyak menimbulkan sorak-sorai
dan sukacita yang besar.
Mereka telah bersukacita di hadapan-Mu
seperti orang bersukacita di waktu panen,
seperti orang bersorak-sorai di waktu membagi-bagi jarahan.
Sebab kuk yang menekan bangsa itu
dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas
telah Kaupatahkan seperti pada hari kekalahan Median.
Setiap sepatu tentara yang berderap-derap
dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api.
Sebab seorang anak telah lahir bagi kita,
seorang putra telah diberikan kepada kita.
Lambang pemerintahan ada di atas bahunya,
dan orang menyebut dia: Penasihat Ajaib,
Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
Besarlah kekuasaannya dan damai sejahtera
tidak akan berkesudahan di atas tahta Daud
dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan
dan me-ngokohkan kerajaannya itu dengan keadilan
dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya.
Kecemburuan Tuhan semesta alam akan melakukan hal ini.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Refren:
Mazmur:
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan
menyanyilah bagi Tuhan hai seluruh bumi!
Menyanyilah bagi Tuhan, pujilah nama-Nya.
2. Kabarkanlah dari hari ke hari
keselamatan yang datang dari pada-Nya.
Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa,
kisahkanlah karya-karya-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa.
3. Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak sorai
Biarlah beria-ria padang dan segala yang ada di atas-Nya,
biar gemuruhlah laut serta segala isinya!
dan segala pohon di hutan bersorak- sorai.
4. Biarlah bersukaria di hadapan Tuhan,
sebab Ia datang untuk menghakimi bumi.
Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan,
dan bangsa-bangsa dengan kesetiaan-Nya.
BACAAN II (Tit
2:11-14) (umat duduk)
“Kasih
karunia Allah sudah nyata bagi semua orang.”
L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Titus:
Saudaraku terkasih,
sudah nyatalah kasih karunia Allah
yang menyelamatkan semua manusia.
Kasih karunia itu mendidik kita agar meninggalkan kefasikan
dan keinginan-keinginan duniawi, dan agar kita hidup bijaksana,
adil dan beribadah, di dunia sekarang ini,
sambil menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia,
dan pe-nyataan kemuliaan Allah yang mahabesar
dan Penyelamat kita Yesus Kristus.
Ia telah menyerahkan diri-Nya bagi kita
untuk membebaskan kita dari segala kejahatan
dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat,
milik-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
BACAAN INJIL (Luk 2:1-14) (umat berdiri)
“Hari
ini telah lahir bagimu Juru Selamat.”
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekali peristiwa Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah,
menyuruh mendaftar semua orang di seluruh dunia.
Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan
sewaktu Kirenius menjadi walinegeri di Siria.
Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri,
masing-masing ke kota asalnya. Demikian juga Yusuf.
Ia pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea,
ke kota Daud yang bernama Betlehem,
- karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud –
supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria,
tuna-ngannya, yang sedang mengandung.
Ketika mereka berada di Betlehem,
tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin,
dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung.
Lalu dibungkusnya anak itu dengan lampin
dan dibaringkannya di dalam palungan,
karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.
Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang
menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.
Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka,
sehingga mereka sangat ketakutan.
Maka kata malaikat itu kepada mereka,
“Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu
kesukaan besar untuk seluruh bangsa:
Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat,
yaitu Kristus Tuhan, di kota Daud.
Dan inilah tandanya bagimu:
Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin
dan terbaring di dalam palungan.”
Dan tiba-tiba tampaklah bersama dengan malaikat itu
sejumlah besar bala tentara surga yang memuji Allah,
katanya, “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi,
dan damai sejahtera di bumi bagi orang yang berkenan kepada-Nya.”
HOMILI (umat duduk)
AKU PERCAYA (berdiri)
DOA UMAT (umat berdiri)
I. Seorang Putra telah lahir bagi kita, Emanuel,
Tuhan-beserta-kita nama-Nya. Dialah tanda tetap bahwa Allah menyayangi kita.
Maka marilah kita panjatkan doa kepada-Nya dengan perantaraan Yesus Putra-Nya,
yang terbaring di palungan:
L. Bagi Gereja kita:
Semoga Allah Bapa mendampingi kita agar iman akan perutusan Yesus tetap
mendorong Gereja untuk selalu memperbarui diri, umat dan masyarakat seturut
kehendak-Nya.
Lektor:
(Bila dinyanyikan, jika
dibacakan saja, maka cukup dijawab “Kabulkanlah doa kami ya Tuhan”)
Mohon dijawab
dengan:
L. Bagi perdamaian di antara umat manusia:
Semoga Allah Bapa menerangi kita agar makna nyanyian para malaikat terwujud
benar, dan tercapailah perdamaian, bukan perang, kebahagiaan bukan penderitaan:
kegembiraan bukan kesedihan, bagi seluruh umat manusia.
Marilah
kita mohon.
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi para tawanan dan pengungsi, khususnya yang berada di Palestina, Irak dan Suriah:
Semoga Allah Bapa mendampingi mereka yang menjadi korban perang atau
pertentangan segera dapat menikmati kembali ketenangan serta kedamaian.
Marilah
kita mohon.
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi para penganggur, gelandangan, pengungsi dan
tawanan:
Semoga mereka dapat menemukan pada diri kita segala sesuatu yang mereka
perlukan, tangan-tangan yang mau menolong dan terutama hati yang penuh cinta
kasih.
Marilah
kita mohon.
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi diri kita:
Semoga Allah Bapa mendampingi kita agar dalam suasana perayaan Natal ini
kita tak melupakan mereka yang terpencil dan menderita.
Marilah
kita mohon.
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
I. Allah Bapa, maha pengasih dan penyayang, kami
mohon, pandanglah kami dengan kasih sayang-Mu, agar kami semakin sadar bahwa
Engkau beserta kami dan kami beserta Engkau, bahwa Engkau Allah kami dan kami
umat-Mu, bahwa Engkau Bapa kami dan kami putra dan putri-Mu. Dengan
pengantaraan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami.
U. Amin.
LITURGI
EKARISTI
A. PERSIAPAN
PERSEMBAHAN
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN 1
(Buku Laudate Dominum 2- No. 10)
Transeamus usque Bethlehem
Transeamus usque Bethlehem
et videamus hoc verbum quod factum est.
Mariam et Joseph et Infantem positum in praesepio.
Transeamus usque Bethlehem
et videamus hoc verbum quod factum est.
Mariam et Joseph et Infantem positum in praesepio.
Transeamus, audiamus multitudinem
militiae coelestis laudantium Deum,
Mariam et Joseph et Infantem
positum in praesepio.
Gloria, Gloria in Excelsis Deo.
Gloria, Gloria et in terra pax hominibus
Bonae voluntatis, et in terra pax.
Transeamus et videamus quod factum est.
"Pergilah ke Bethlehem dan saksikanlah Sang Sabda yang telah menjadi
manusia.
Maria dan Yosef bersama Sang Bayi yang terbaring di dalam palungan.
Kami menyaksikan Bala Tentara Surgawi berbondong-bondong menyembah Tuhan.
Maria dan Yosef bersama Sang Bayi yang terbaring di dalam palungan.
Kami menyaksikan hal itu terjadi.
Kemuliaan kepada Allah di Surga,
dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
Maria dan Yosef bersama Sang Bayi yang terbaring di dalam palungan.
Kami menyaksikan Bala Tentara Surgawi berbondong-bondong menyembah Tuhan.
Maria dan Yosef bersama Sang Bayi yang terbaring di dalam palungan.
Kami menyaksikan hal itu terjadi.
Kemuliaan kepada Allah di Surga,
dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
Sementara
lagu persembahan dinyanyikan, dua misdinar juga hendaknya mempersiapkan diri
untuk menyambut kolekte yang lain yang dibawa oleh umat maju ke depan altar.
Umat berdiri ketika didupai oleh dua misdinar
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN 2 (PS 460) (umat duduk)
1. S'lamat, s'lamat datang, Yesus, Tuhanku! betapa dari jauh kunjungan-Mu! Dari surga tinggi Dikau datang bagiku, walaupun sekarang tak tampak wujud-Mu. Ya Tuhanku!
2. Aku bergembira atas datang-Mu, dan aku menyanyikan tembang merdu. Dikau dilahirkan pada malam yang kudus oleh dara murni yang sungguh mulia. Ya Tuhanku!
3. Para penggembala mendengar kabar. Sang Kristus sudah lahir di dunia, lalu bergegas menuju kota Betlehem, dan mereka lihat Sang Bayi Penebus. Ya Tuhanku!
4. Para majus datang untuk menyembah Sang Bayi di palungan, Sang Penebus, dari timur jauh datanglah ke Betlehem dan mempersembahkan mas, kemenyan dan mur. Ya Tuhanku!
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN -umat berdiri-
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu
berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan
kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, berkenanlah menerima persembahan yang kami unjukkan pada hari
raya ini. Semoga oleh pertukaran yang amat suci ini kami menjadi serupa dengan
Kristus, dan dalam Dia kami bersatu dengan Dikau. Dengan pengantaraan Kristus,
Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA
SYUKUR AGUNG
PREFASI NATAL I (umat berdiri)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan.
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan
kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. Sebab ketika
Sabda-Mu menjadi manusia Engkau memancarkan di hadapan kami keagungan-Mu yang
tak terperikan. Engkau, Allah yang tak kelihatan, kin dapat kami kenal dalam
diri Putra-Mu, Juru Selamat kami. Kabut yang menyelimuti hati dan budi ditembus
sinar surgawi. Maka terbukalah cakrawala baru sehingga kini kami dapat
mendambakan kasih karunia dan penyelamatan-Mu yang tadinya tak terbayangkan. Dari
sebab itu, kami mengumandangkan kidung kemuliaan bagi-Mu bersama para malaikat
dan seluruh laskar surgawi yang tak henti-hentinya bernyanyi:
KUDUS (PS 387) (umat berdiri)
Sanctus, Sanctus, Sanctus,
Dominus Deus Sabbaoth;
Pleni sunt caeli et terra gloria Tua.
Hosanna in excelsis.
Benedictus qui venit in nomine Domini.
Hosanna in excelsis
Sanctus, Sanctus, Sanctus,
Dominus Deus Sabbaoth;
Pleni sunt caeli et terra gloria Tua.
Hosanna in excelsis.
Benedictus qui venit in nomine Domini.
Hosanna in excelsis
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
DOA SYUKUR AGUNG I (umat berlutut)
I. Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: Sudilah menerima dan memberkati (†) pemberian ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini. Kami mempersembahkan kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik. Semoga Engkau memberikan kepadanya damai, perlindungan, persatuan, dan bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu Paus kami... dan Uskup kami ... serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami terima dari para rasul.
I. Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami; dan semua orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan kekal.
Communicantes
Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami merayakan malam yang amat suci ini, saat Penyelamat dunia dilahirkan oleh Santa Perawan Maria; juga, kami mengenang dan menghormati: terutama Santa Maria, tetap perawan mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami,
Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus, Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus) dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah kami dalam segala hal. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
I. Maka kami mohon, ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami,
hamba-hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini: bimbinglah jalan hidup
kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal dan terimalah kami
dalam kawanan para pilihan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
I. Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus.
Putra Altar membunyikan lonceng/gong.
I. Pada hari sebelum menderita Ia mengambil roti dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia, dan sambil menengadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.
Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci
dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya, misdinar membunyikan gong 3X. Ketika
Iman meletakkan Hosti Suci dan berlutut, misdinar membunyikan lonceng panjang.
Umat menundukkkan kepala dengan hormat dan khidmat.
Demikian pula, sesudah perjamuan,
Ia mengambil piala yang luhur dengan tangan-Nya yang
kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu
memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan minumlah: Inilah piala
Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi
banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan
Daku.
Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan
mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya, dan misdinar membunyikan gong 3X. Ketika
Iman meletakkan Piala dan berlutut, misdinar membunyikan lonceng panjang. Umat
menundukkkan kepala dengan hormat dan khidmat.
AKLAMASI ANAMNESIS
I. Oleh karena itu, ya Bapa, kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus
mengenangkan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: penderitaan-Nya yang menyelamatkan,
kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke
surga.
Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah,
yang mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang
suci, kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi dan piala keselamatan
kekal.
Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel dan kurban leluhur kami Abraham dan seperti Engkau berkenan menerima kurban suci dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu.
I. Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa: utuslah malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu, dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat surgawi. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
I. Ingatlah juga, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu..... dan ..... yang telah
mendahului kami dengan meterai iman dan beristirahat dalam damai.
I. Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang
yang telah beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang dan
damai. Demi Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
I. Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para rasul dan para martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias dan Barnabas, (Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan Perpertua, Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan Anastasia) dan semua orang kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan pengampunan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.
I. Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan menguduskan, menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
I. Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para rasul dan para martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias dan Barnabas, (Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan Perpertua, Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan Anastasia) dan semua orang kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan pengampunan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.
I. Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan menguduskan, menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U.
C. KOMUNI
BAPA KAMI (PS 404) (umat
berdiri)
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah
kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah
kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah
kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun
mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam
pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI (umat berdiri)
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai
Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan
dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup
bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami
kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
-Tanpa
iringan nyanyian salam damai, sampaikan salam damai pada orang-orang terdekat,
mohon menjaga situasi tetap khidmat. Salam "Selamat Natal"
disampaikan sesudah Misa selesai-
Prodiakon
menempatkan diri pada bagian paling depan setelah tempat duduk umat
ANAK DOMBA ALLAH (PS 408) (umat berlutut)
Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)
Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)
Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, dona nobis pacem.
(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, berilah kami damai.)
PERSIAPAN KOMUNI (umat berlutut)
I. Inilah Yesus Kristus, Raja Penyelamat yang dijanjikan Allah, dan kini
berada di tengah-tengah kita. Berbahagialah kita yang diundang ke
perjamuan-Nya.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi
bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
Prodiakon
naik ke panti imam sebelum lagu anak domba Allah dinyanyikan, setelah
Imam menyambut Tubuh dan Darah Tuhan, Para Prodiakon ini menyambut-Nya dalam
dua rupa. Setelah itu Prodiakon bersiap untuk ikut membagikan komuni kepada
seluruh umat yang mengikuti ekaristi pada malam tersebut.
KOMUNI
PA. Yang diperkenankan menyambut Komuni Kudus adalah mereka yang sudah dibaptis dalam Gereja Katolik, atau yang sudah diterima sebagai anggota Gereja Katolik dan telah menerima Sakramen Komuni Pertama. Mohon menghormati ketenangan jalannya Misa Kudus, dengan tidak memberikan tepuk tangan kepada pelayan liturgi selama berlangsungnya misa hingga Doa Sesudah Komuni selesai.
LAGU KOMUNI 1 (PS 459) (umat berlutut)
1. Berlutut di palungan-Mu, ya Yesus, Sumber Hidup, kubawa persembahanku yang memang hak milik-Mu: hatiku, roh dan jiwaku, seluruh isi hidupku, pada-Mu berkenanlah!
2. Dahulu dari lahirku, Kau, Yesus, sudah lahir; dan 'ku terpilih oleh-Mu, meski belum 'ku jadi; Kau sudah mengasihiku dan Kaurelakan diri-Mu supaya kumiliki.
3. Di malam maut yang kelam, ya Yesus, Kau Suryaku: Kaubawa hidup dan terang dan damai kepadaku. O Surya kasih yang besar, Pemancar iman yang benar, cah'ya-Mu sungguh indah!
4. Dengan memandang wajah-Mu yang suci tak bernoda tak kunjung puas mataku; pada-Mu 'ku berdoa. Andaikan lubuk hatiku seluas laut, Tuhanku, hendak kurangkum Dikau!
LAGU KOMUNI 2 (E-book Laudate Dominum No. 13, hal 14; Victoria) (umat berlutut/duduk)
PA. Yang diperkenankan menyambut Komuni Kudus adalah mereka yang sudah dibaptis dalam Gereja Katolik, atau yang sudah diterima sebagai anggota Gereja Katolik dan telah menerima Sakramen Komuni Pertama. Mohon menghormati ketenangan jalannya Misa Kudus, dengan tidak memberikan tepuk tangan kepada pelayan liturgi selama berlangsungnya misa hingga Doa Sesudah Komuni selesai.
LAGU KOMUNI 1 (PS 459) (umat berlutut)
1. Berlutut di palungan-Mu, ya Yesus, Sumber Hidup, kubawa persembahanku yang memang hak milik-Mu: hatiku, roh dan jiwaku, seluruh isi hidupku, pada-Mu berkenanlah!
2. Dahulu dari lahirku, Kau, Yesus, sudah lahir; dan 'ku terpilih oleh-Mu, meski belum 'ku jadi; Kau sudah mengasihiku dan Kaurelakan diri-Mu supaya kumiliki.
3. Di malam maut yang kelam, ya Yesus, Kau Suryaku: Kaubawa hidup dan terang dan damai kepadaku. O Surya kasih yang besar, Pemancar iman yang benar, cah'ya-Mu sungguh indah!
4. Dengan memandang wajah-Mu yang suci tak bernoda tak kunjung puas mataku; pada-Mu 'ku berdoa. Andaikan lubuk hatiku seluas laut, Tuhanku, hendak kurangkum Dikau!
LAGU KOMUNI 2 (E-book Laudate Dominum No. 13, hal 14; Victoria) (umat berlutut/duduk)
O magnum mysterium,
et admirabile sacramentum,
ut animalia viderent Dominum natum,
jacentem in praesepio!
Beata Virgo, cujus viscera
meruerunt portare
Dominum Christum.
Alleluia.
"O misteri yang agung dan sakramen yang mengagumkan,
ternaklah saksi kelahiran-Nya di dalam palungan.
O Perawan yang diberkati,
yang rahimnya dipandang pantas untuk mengandung sang Kristus Tuhan. Alleluya"
LAGU KOMUNI 3 (PS 458) (umat berlutut/duduk)
1. Gembala berjaga di padang di malam sepi nan kelam. Menjaga kawanan dombanya dengan cermat dan setia. Sekonyong terpancar cahaya menghalau bayangan kelam. Tampaklah malaikat gemilang membawakan kabar senang.
2. Janganlah kau takut gembala, kubawa berita besar. Lahirlah bagimu Penebus, di Betlehem, kota Daud. Dan muncul ribuan malaikat di langit bermadah merdu: Terpujilah Allah di surga, serta damailah umat-Nya.
3. O Yesusku yang baru lahir, 'kuingin dekat pada-Mu. Kau rela tinggalkan surga-Mu agar s'lamatlah jiwaku. Terimalah kini hatiku pembalas kasih-Mu mesra. Sudilah kobarkan selalu percik kasih di hatiku.
ternaklah saksi kelahiran-Nya di dalam palungan.
O Perawan yang diberkati,
yang rahimnya dipandang pantas untuk mengandung sang Kristus Tuhan. Alleluya"
LAGU KOMUNI 3 (PS 458) (umat berlutut/duduk)
1. Gembala berjaga di padang di malam sepi nan kelam. Menjaga kawanan dombanya dengan cermat dan setia. Sekonyong terpancar cahaya menghalau bayangan kelam. Tampaklah malaikat gemilang membawakan kabar senang.
2. Janganlah kau takut gembala, kubawa berita besar. Lahirlah bagimu Penebus, di Betlehem, kota Daud. Dan muncul ribuan malaikat di langit bermadah merdu: Terpujilah Allah di surga, serta damailah umat-Nya.
3. O Yesusku yang baru lahir, 'kuingin dekat pada-Mu. Kau rela tinggalkan surga-Mu agar s'lamatlah jiwaku. Terimalah kini hatiku pembalas kasih-Mu mesra. Sudilah kobarkan selalu percik kasih di hatiku.
Hodie Christus natus est, noe, noe ...
Hodie Salvator apparuit, noe, noe ...
Hodie in terra canunt Angeli,
laetantur Archangeli, noe, noe ...
Hodie exsultant iusti dicentes:
Gloria in excelsis Deo, noe, noe …
Hodie Salvator apparuit, noe, noe ...
Hodie in terra canunt Angeli,
laetantur Archangeli, noe, noe ...
Hodie exsultant iusti dicentes:
Gloria in excelsis Deo, noe, noe …
Hodie Christus natus est, noe, noe ...
Hodie Salvator apparuit, noe, noe ...
Hodie in terra canunt Angeli,
laetantur Archangeli, noe, noe ...
Hodie exsultant iusti dicentes:
Gloria in excelsis Deo, noe, noe …
1. Gembala berjaga di padang di malam sepi nan kelam. Menjaga kawanan dombanya dengan cermat dan setia. Sekonyong terpancar cahaya menghalau bayangan kelam. Tampaklah malaikat gemilang membawakan kabar senang.
2. Janganlah kau takut gembala, kubawa berita besar. Lahirlah bagimu Penebus, di Betlehem, kota Daud. Dan muncul ribuan malaikat di langit bermadah merdu: Terpujilah Allah di surga, serta damailah umat-Nya.
3. O Yesusku yang baru lahir, 'kuingin dekat pada-Mu. Kau rela tinggalkan surga-Mu agar s'lamatlah jiwaku. Terimalah kini hatiku pembalas kasih-Mu mesra. Sudilah kobarkan selalu percik kasih di hatiku.
1. Gembala berjaga di padang di malam sepi nan kelam. Menjaga kawanan dombanya dengan cermat dan setia. Sekonyong terpancar cahaya menghalau bayangan kelam. Tampaklah malaikat gemilang membawakan kabar senang.
2. Janganlah kau takut gembala, kubawa berita besar. Lahirlah bagimu Penebus, di Betlehem, kota Daud. Dan muncul ribuan malaikat di langit bermadah merdu: Terpujilah Allah di surga, serta damailah umat-Nya.
3. O Yesusku yang baru lahir, 'kuingin dekat pada-Mu. Kau rela tinggalkan surga-Mu agar s'lamatlah jiwaku. Terimalah kini hatiku pembalas kasih-Mu mesra. Sudilah kobarkan selalu percik kasih di hatiku.
Hodie Salvator apparuit, noe, noe ...
Hodie in terra canunt Angeli,
laetantur Archangeli, noe, noe ...
Hodie exsultant iusti dicentes:
Gloria in excelsis Deo, noe, noe …
1. Gembala berjaga di padang di malam sepi nan kelam. Menjaga kawanan dombanya dengan cermat dan setia. Sekonyong terpancar cahaya menghalau bayangan kelam. Tampaklah malaikat gemilang membawakan kabar senang.
2. Janganlah kau takut gembala, kubawa berita besar. Lahirlah bagimu Penebus, di Betlehem, kota Daud. Dan muncul ribuan malaikat di langit bermadah merdu: Terpujilah Allah di surga, serta damailah umat-Nya.
3. O Yesusku yang baru lahir, 'kuingin dekat pada-Mu. Kau rela tinggalkan surga-Mu agar s'lamatlah jiwaku. Terimalah kini hatiku pembalas kasih-Mu mesra. Sudilah kobarkan selalu percik kasih di hatiku.
1. Gembala berjaga di padang di malam sepi nan kelam. Menjaga kawanan dombanya dengan cermat dan setia. Sekonyong terpancar cahaya menghalau bayangan kelam. Tampaklah malaikat gemilang membawakan kabar senang.
2. Janganlah kau takut gembala, kubawa berita besar. Lahirlah bagimu Penebus, di Betlehem, kota Daud. Dan muncul ribuan malaikat di langit bermadah merdu: Terpujilah Allah di surga, serta damailah umat-Nya.
3. O Yesusku yang baru lahir, 'kuingin dekat pada-Mu. Kau rela tinggalkan surga-Mu agar s'lamatlah jiwaku. Terimalah kini hatiku pembalas kasih-Mu mesra. Sudilah kobarkan selalu percik kasih di hatiku.
LAGU KOMUNI 4 (umat berlutut/duduk)
DALAM KOTA RAJA DAUD (PS 453)
1. Dalam kota Raja Daud ada kandang yang rendah. Di palungan dibaringkan Bayi mungil yang lemah. Yesus Kristus nama-Nya dan Maria bunda-Nya.
2. Ia turun dari surga, Tuhan alam semesta. Dan palungan dalam kandang tempat tidur bagi-Nya. Ia hidup beserta orang hina dan rendah.
3. Nanti kita 'kan melihat bayi Yesus yang lemah jadi Jurus'lamat kita, Raja surga mulia. Kita pun dipimpin-Nya masuk surga s'lamanya.
LAGU KOMUNI 5 (umat berlutut/duduk)
O Holy Night! The stars are brightly shining,
It is the night of the dear Saviour's birth.
Long lay the world in sin and error pining.
Till He appeared and the Spirit felt its worth.
A thrill of hope the weary world rejoices,
For yonder breaks a new and glorious morn.
Fall on your knees! Oh, hear the angel voices!
O night divine, the night when Christ was born;
O night, O Holy Night , O night divine!
O night, O Holy Night , O night divine!
MADAH PUJIAN (PS 457) (umat berdiri)
GITA SURGA BERGEMA
1. Gita surga bergema, "Lahir Raja mulia! Damai dan sejahtera turun
dalam dunia." Bangsa-bangsa, bangkitlah, permaklumkan segera, Kabar Baik
cemerlang. Lahir Kristus, Sang Terang! Gita surga bergema, "Lahir Raja
mulia!"
2. Yang di surga disembah, Kristus Raja yang baka, lahir dalam dunia dan
Maria bunda-Nya. Dalam daging dikenal Firman Allah yang kekal, dalam Anak yang
kecil nyatalah Imanuel! Gita surga bergema, "Lahir Raja mulia!"
3. Raja Damai yang besar, Surya Hidup yang benar, menyembuhkan dunia
dinaungan sayap-Nya, tak memandang diri-Nya, maut pun di t'rima-Nya, lahir
untuk memberi hidup baru abadi! Gita surga bergema, "Lahir Raja
mulia!"
DOA SESUDAH KOMUNI (umat berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
I. Tuhan, Allah kami, kami bersukacita merayakan kelahiran Sang Penebus.
Semoga dengan cara hidup yang pantas, kami Kauperkenankan masuk ke dalam
persekutuan dengan Dia, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.
U. Amin.
RITUS
PENUTUP
PENGUMUMAN (umat duduk)
BERKAT MERIAH (umat berlutut)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Tundukkanlah kepalamu untuk menerima berkat Tuhan.
I. Semoga Allah meneguhkan keyakinan iman, yang malam ini ditumbuhkan-Nya dalam hati Saudara.
I. Semoga Allah meneguhkan keyakinan iman, yang malam ini ditumbuhkan-Nya dalam hati Saudara.
U. Amin.
I. Semoga Allah Putra yang datang di tengah kita,
mendampingi Saudara dalam mewartakan kabar gembira keselamatan dalam hidup
Saudara.
U. Amin.
I. Semoga Allah Roh Kudus memberi semangat untuk tekun
mengikuti bimbingan Kristus dan mengusahakan damai bahagia bagi Saudara.
U. Amin.
I.
Dan semoga Saudara sekalian, diberkati oleh Allah yang
mahakuasa,
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
I. Dengan ini Perayaan Kelahiran Tuhan Kita Yesus
Kristus sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
PENGUTUSAN
I. Marilah pergi! Kita diutus!
U. Amin.
PERARAKAN KELUAR (PS 477)
(Imam, beserta pelayan liturgi lainnya meninggalkan panti imam keluar melalui pintu utama gedung gereja, melalui pintu utama dengan urutan sebagai berikut: 1 Misdinar pembawa wiruk (dibawa terus diayunkan selama perarakan masuk, dalam keadaan asap mengepul), misdinar pembawa salib diapit dua misdinar pembawa lilin yang menyala, disusul di belakangnya: misdinar lainnya, petugas lektor, doa umat, diakon dan imam. Umat hendaknya jangan meninggalkan gereja sebelum nyanyian Hai siarkan di gunung selesai).
NYANYIAN 1 (PS 451)
1. Malam kudus, malam kudus. Langit bersinar gemilang dan indah, tampak cahaya terang benderang. Turun malaikat membawa berita: Damai di bumi, Mesias datang. Marilah kita pergi segera, turut gembala bersujud sembah. Palungan takhta-Nya, kandang istana-Nya: Putra Allah, Putra Allah.
2. Putra Allah, Putra Allah wujud jelmaan Allah yang pengasih, Dikau terbit dari akar Yesse. Biar kubalas cinta-Mu yang baka dengan cintaku yang tulus mesra. Juru selamat yang mahabesar, sucikan jiwaku yang tercemar. Bukalah tangan-Mu, limpahkan padaku damai tenang, damai tenang.
NYANYIAN 2 (PS 477)
Ulangan:
Hai siarkan di gunung di bukit dan di mana jua, hai siarkan di gunung lahirnya Almasih!
Ayat.
1. Ketika penggembala menjaga dombanya, terpancar dari langit cahaya mulia.
2. Gembala sangat takut ketika mendengar nyanyian bala surga gempita menggegar.
3. Terbaring di palungan yang hina dan rendah, Sang Bayi menyampaikan selamat dunia.
(Imam, beserta pelayan liturgi lainnya meninggalkan panti imam keluar melalui pintu utama gedung gereja, melalui pintu utama dengan urutan sebagai berikut: 1 Misdinar pembawa wiruk (dibawa terus diayunkan selama perarakan masuk, dalam keadaan asap mengepul), misdinar pembawa salib diapit dua misdinar pembawa lilin yang menyala, disusul di belakangnya: misdinar lainnya, petugas lektor, doa umat, diakon dan imam. Umat hendaknya jangan meninggalkan gereja sebelum nyanyian Hai siarkan di gunung selesai).
NYANYIAN 1 (PS 451)
1. Malam kudus, malam kudus. Langit bersinar gemilang dan indah, tampak cahaya terang benderang. Turun malaikat membawa berita: Damai di bumi, Mesias datang. Marilah kita pergi segera, turut gembala bersujud sembah. Palungan takhta-Nya, kandang istana-Nya: Putra Allah, Putra Allah.
2. Putra Allah, Putra Allah wujud jelmaan Allah yang pengasih, Dikau terbit dari akar Yesse. Biar kubalas cinta-Mu yang baka dengan cintaku yang tulus mesra. Juru selamat yang mahabesar, sucikan jiwaku yang tercemar. Bukalah tangan-Mu, limpahkan padaku damai tenang, damai tenang.
NYANYIAN 2 (PS 477)
Ulangan:
Hai siarkan di gunung di bukit dan di mana jua, hai siarkan di gunung lahirnya Almasih!
Ayat.
1. Ketika penggembala menjaga dombanya, terpancar dari langit cahaya mulia.
2. Gembala sangat takut ketika mendengar nyanyian bala surga gempita menggegar.
3. Terbaring di palungan yang hina dan rendah, Sang Bayi menyampaikan selamat dunia.
NB:
Utk lagu
penutup cukup satu lagu saja bisa pilih salah satu dari lagu tersebut dan atau
bisa mencari lagu lain yang sesuai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar