1. Arti dan Makna Gereja
Gereja Katolik adalah Gereja yang benar,
yang didirikan oleh Yesus Kristus, yang para anggotanya saling dipersatukan
dalam ikatan persekutuan rohani: setia kepada Paus serta para uskup yang
bersatu dengannya, satu dalam iman dan kepercayaan, satu dalam perayaan ibadat.
Gereja merupakan misteri, sakramen keselamatan dan Umat Allah yang dalam
perjalanan ziarah bersama menuju kehidupan kekal.
Kata Gereja berasal dari bahasa Portugis: Igreja, yang berasal juga dari
bahasa Yunani: εκκλησία (ekklêsia) yang berarti dipanggil keluar (ek= keluar; klesia dari
kata kaleo= memanggil); kumpulan orang yang dipanggil ke luar
dari dunia) memiliki beberapa arti:
Arti pertama ialah 'umat' atau lebih tepat
persekutuan orang Kristen. Kata Kristen itu berasalah dari bahasa Inggris “Christian” yaitu orang/ individu
yang percaya dan yakin bahwa Kristus adalah Putra Allah yang Maha Tinggi untuk
melakukan penebusan dosa-dosa manusia serta untuk meluruskan jalan manusia
supaya tidak jatuh ke dalam pencobaan.
Arti ini diterima sebagai arti pertama
bagi orang Kristen. Jadi, gereja pertama-tama
bukanlah sebuah gedung. Gereja (untuk arti yang pertama) terbentuk 50 hari
setelah kebangkitan Yesus Kristus pada hari raya Pentakosta, yaitu ketika Roh Kudus turun di atas para rasul (murid
Yesus) yang sedang berkumpul seperti yang dijanjikan Allah, diberikan kepada
semua yang percaya pada Yesus Kristus.
Jadi gereja di sini diartikan sebagai
manusianya bukan tempat ibadah bagi umat Kristen. Sedang tempat untuk
beribadahnya adalah gedung gereja. Namun sekarang ini masyarakat lebih mengenal
gereja sebagai tempat beribadah bagi umat kristen. Apakah pendapat yang seperti
ini salah? Tidak sama sekali, namun perlu diberikan pengertian kepada umat
bahwa arti kata gereja itu yang sebenarnya adalah suatu persekutuan umat beriman/
percaya kepada Yesus.
Kadang-kadang saat misa, Pastor
mengatakan; “Kita, gereja hari ini memperingati Kelahiran Yesus Kristus . . . “
Hal ini berarti bahwa, gereja itu adalah kita.
Pemahaman tentang Gereja juga bisa dilihat
dalam arti rohani dan arti fisik. Berdasarkan artinya itu, maka Gereja
adalah:
a. Arti Rohani:
Umat yang dipanggil Tuhan
Persekutuan semua
orang di seluruh dunia yang percaya akan Yesus Kristus itu Putra Allah dan
satu-satunya Penyelamat kita.
Himpunan yang didalamnya terdapat Umat
Allah, Tubuh Kristus dan Bait Roh Kudus ( bdk 1 Kor 10:32, 11:17-22, 15:9
).
Himpunan orang-orang yang digerakan untuk
berkumpul oleh Firman Allah, yakni berhimpun bersama untuk membentuk Umat Allah
dan yang diberi santapan dengan Tubuh Kristus menjadi Tubuh Kristus.
b. Arti Fisik;
Bangunan tempat ibadah persekutuan Umat
yang beriman kepada Kristus.
Bagi Paulus, Gereja adalah
jemaat setempat namun juga mempunyai arti universal. Karena itu, di dalam
jemaat setempat terwujudlah Gereja Allah. Dalam pemahaman gereja Paulus, orang
tidak pergi ke Gereja untuk beribadat. Perayaan bersama adalah Gereja, oleh
karena perayaan itu tidak lain dari pada “berkumpul sebagai jemaat” orang tidak
berkumpul untuk ibadah atau untuk taurat. Hidup jemaat dalam kondisi
persaudaraan yang bertujuan untuk komunikasi iman, saling meneguhkan dan
menguatkan iman.
2. Sejarah Singkat Tentang Gereja
(khususnya Indonesia)
Sejarah Gereja Katolik meliputi rentang
waktu selama hampir dua ribu tahun. Sejarah Gereja Katolik merupakan bagian
integral Sejarah kekristenan secara keseluruhan. Istilah Gereja Katolik yang
digunakan secara khusus untuk menyebut Gereja yang didirikan di Yerusalem oleh
Yesus dari Nazaret (sekitar tahun 33 Masehi) dan dipimpin oleh suatu suksesi
apostolik yang berkesinambungan melalui Santo Petrus Rasul Kristus, dikepalai
oleh Uskup Roma sebagai pengganti St. Petrus, yang kini umum dikenal dengan
sebutanPaus.
"Gereja Katolik" diketahui
pertama kali digunakan dalam surat dari Ignatius dari Antiokhia pada tahun 107,
yang menulis bahwa: "Di mana ada uskup, hendaknya umat hadir di situ, sama
seperti di mana ada Yesus Kristus, Gereja Katolik hadir di situ."
Sejarah perkembangan Gereja dibagi menjadi
4 tahap antara lain:
Masa Yesus: kehadiran Yesus di
dunia adalah sebagai awal lahirnya Gereja. Perkembangan gereja pada masa ini
tampak dari percakapan Yesus dan Petrus: "Sebab itu ketahuilah,
engkau Petrus, batu kuat. Dan di atas alas batu inilah aku akan membangun
gereja-Ku yang tidak dapat dikalahkan: sekalipun oleh maut!" (
bdk Mat 16:18).
Masa Para Rasul: Perkembangan
gereja pada masa ini sampai pada tahap mendirikan perkumpulan Jemaat
Perdana yang juga disebut Gereja Perdana. Mereka selalu bertekun pada
ajaran para Rasul, berkumpul, berdoa, dan memecahkan roti bersama. Mereka
menganggap segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama. Mereka juga
membagikan harta sesuai dengan keperluan. Yang paling berperan di masa ini
adalah St. Petrus. Setelah Yesus wafat, Petrus menjadi sosok yang beriman
dan pemberani.
Masa Sesudah Para Rasul: Masa ini Gereja
sudah berpusat di Roma, tempat wafatnya St.Petrus. Pemimpin gereja yang pertama
adalah St.Petrus. Penerus St. Petrus disebut "Uskup Roma" atau
"Paus".
Masa Sekarang (di Indonesia):Sejarah Gereja Katolik di Indonesia
berawal dari kedatangan bangsa Portugis ke kepulauan Maluku. Orang pertama yang
menjadi Katolik adalah orang Maluku, Kolano (kepala kampung) Mamuya (sekarang di
Maluku Utara) yang dibaptis bersama seluruh warga kampungnya pada tahun 1534
setelah menerima pemberitaan Injil dari Gonzalo Veloso, seorang saudagar
Portugis.
Salah satu pendatang di Indonesia itu
adalah Santo Fransiskus Xaverius, yang pada tahun 1546 sampai 1547 datang
mengunjungi pulau Ambon, Saparua dan Ternate. Ia juga membaptis beberapa ribu
penduduk setempat.
Baca juga Beberapa era sejarah Katolik yang ada diIndonesia sebagai berikut, semoga bermanfaat bagi kita
semua.
Jadi menurut arti yang benar sesuai dengan
penjelasan di atas, kita menjadi tahu ya ternyata gereja itu adalah kita sedang
tempat untuk beribadah kita yang sering kita kunjungi setiap Minggu untuk
melaksanakan misa itu adalah gedung gereja.
Sumber : http://materipaksmk.blogspot.com/2013/09/arti-makna-gereja.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar