PERAYAAN
EKARISTI
HARI RAYA NATAL
(MISA SIANG)
HARI RAYA NATAL
(MISA SIANG)
Selasa, 25
Desember 2018
RITUS
PEMBUKA
Pengantar:
(Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari ini merupakan:
“Hari Raya
Natal,
Hari Kelahiran
Tuhan Kita Yesus Kristus”
Tema hari ini adalah:
“Firman Telah Menjadi Manusia."
Saudara-saudara yang
terkasih,
Segala ujung
bumi akan melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Tuhan Yesus lahir ke
dunia untuk membawa kabar sukacita dari Allah Bapa kita, agar kitapun hidup
dalam damai, bersatu padu, sehati sejiwa dalam membangun gereja dunia.
Dengan
segala kerendahan-Nya, Yesus bersedia lahir dalam sebuah kandang hina, namun Ia
tetap setia untuk mengemban amanat menjadi Pewarta Sabda untuk dunia yang penuh
dengan kegelapan.
Inilah
saatnya terang telah tiba, cahaya bintang gemerlap menyambut kedatangan anak
manusia, Sang Penyelamat, Yesus Kristus.
Saudara-saudara yang
terkasih,
Intensi-intensi pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini
akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................
Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.
Marilah kita nyanyikan lagu
Pembukaan!
LAGU PEMBUKA -umat berdiri-
TANDA SALIB DAN SALAM (umat
berdiri)
I. Dalam nama (†) Bapa dan
Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat
Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus
bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR (umat berdiri)
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR (umat berdiri)
SERUAN TOBAT
TUHAN KASIHANILAH
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Sabda Allah, yang ada sejak awal mula, dan menjadi perantara penciptaan alam semesta.
K. Kyrie, eléison (Tuhan, kasihanilah kami)
U. Kyrie, eléison (Tuhan, kasihanilah kami).
I. Engkaulah Sabda Allah, yang menjadi manusia dan menjadi cahaya bagi kami dalam kegelapan.
K. Christe, eléison (Kristus, kasihanilah kami)
U. Christe, eléison (Kristus, kasihanilah kami).
I. Engkaulah Sabda Allah, penuh rahmat, yang rela tinggal di antara kami.
K. Kyrie, eléison (Tuhan, kasihanilah kami)
U. Kyrie, eléison (Tuhan, kasihanilah kami).
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
MADAH KEMULIAAN (umat
berdiri)
DOA PEMBUKA (umat berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I. Ya Allah, secara mengagumkan Engkau menciptakan manusia dengan martabat
yang luhur, dan secara lebih mengagumkan lagi Engkau membaruinya. Kami mohon
perkenankanlah kami ikut serta dalam keilahian Kristus yang sudah berkenan
menjadi manusia seperti kami. Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama
dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang
segala masa.
U. Amin.
LITURGI
SABDA
BACAAN I (Yes 52:7-10) (umat duduk)
"Bergembiralah,
bersorak-sorailah bersama, hai reruntuhan Yerusalem! Sebab Tuhan telah
menghibur umatnya."
L. Bacaan dari Kitab Yesaya:
O betapa indah kelihatan dari puncak bukit-bukit
kedatangan Balatentara yang
mengabarkan berita damai
dan memberitakan kabar baik;
yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion,
"Allahmu meraja!"
Dengarlah suara orang-orang yang mengawal engkau:
Mereka bersorak-sorai serempak.
Sebab dengan mata kepala sendiri
mereka melihat bagaimana Tuhan kembali ke Sion.
Bergembiralah, bersorak-sorailah bersama-sama,
hai reruntuhan Yerusalem!
Sebab Tuhan telah menghibur umat-Nya.
Ia telah menebus Yerusalem.
Tuhan telah menunjukkan tangan-Nya yang kudus
di depan mata semua bangsa;
maka segala ujung bumi melihat keselamatan
yang datang dari Allah kita.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (PS 806; Mzm
98:1.2-3ab.3cd-4.5-6) -umat duduk-
Ulangan:
Mazmur:
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya
yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya
yang kudus.
2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya, Ia telah menyatakan keadilan-Nya di antara para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
3. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah.
4. Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu merdu; dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan.
2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya, Ia telah menyatakan keadilan-Nya di antara para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
3. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah.
4. Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu merdu; dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan.
BACAAN II (Ibr 1:1-6) (umat duduk)
"Allah
berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya."
L. Bacaan dari Surat kepada Orang
Ibrani:
Saudara-saudara,
pada zaman dahulu Allah berulangkali
dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita
dengan perantaraan para nabi.
Tetapi pada zaman akhir ini Allah telah berbicara
kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya.
Anak-Nya itulah yang ditetapkan-Nya sebagai yang berhak
menerima segala yang ada.
Oleh Dialah Allah menjadikan alam semesta.
Dialah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah.
Dialah yang menopang segala yang ada
dengan sabda-Nya yang penuh kekuasaan.
Dan setelah berhasil mengadakan penyucian dosa,
Ia duduk di sebelah kanan
Yang Mahabesar di tempat yang tinggi.
Ia jauh lebih tinggi daripada malaikat-malaikat
sebagimana nama yang dikaruniakan kepada-Nya
jauh lebih indah daripada nama mereka.
Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu
Allah pernah berkata, "Anak-Kulah Engkau!
Pada hari ini Engkau telah Kuperanakkan"
Atau pun: "Aku akan menjadi Bapa-Nya,
dan Ia menjadi Anak-Ku".
Lagipula, ketika mengantar Anak-Nya yang sulung ke dunia,
Allah berkata, "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
U. Syukur kepada Allah
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 953)
-umat berdiri-
BACAAN INJIL (Yoh 1:1-18) -umat berdiri-
"Firman
telah menjadi manusia."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan
Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala
sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi
dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah
terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak
menguasainya. Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; ia datang
sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua
orang menjadi percaya. Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian
tentang terang itu. Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang,
sedang datang ke dalam dunia. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya,
tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi
orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. Tetapi semua orang yang
menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang
percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau
dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki,
melainkan dari Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara
kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan
kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia,
yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang
telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku." Karena dari
kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia; sebab
hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang
oleh Yesus Kristus. Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak
Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.
I: Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya
U: Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
HOMILI -umat duduk-
AKU PERCAYA (berdiri)
DOA UMAT -umat berdiri-
I. Tuhan hendak tinggal di antara kita, dan kita
adalah putra dan putri-Nya di rumah-Nya. Dengan kepercayaan ini marilah berdoa
kepada Bapa kita:
L. Bagi Gereja kita:
Semoga Allah Bapa mendampingi kita agar iman akan perutusan Yesus tetap
mendorong Gereja untuk selalu memperbarui diri, umat dan masyarakat seturut
kehendak-Nya.
Lektor:
(Bila dinyanyikan bisa pakai
lagu ini, jika dibacakan saja, maka cukup dijawab “Kabulkanlah doa kami ya
Tuhan”)
Mohon umat menjawab:
L. Bagi perdamaian di antara umat manusia:
Semoga Allah Bapa menerangi kita agar makna nyanyian para malaikat terwujud
benar, dan tercapailah perdamaian, bukan perang, kebahagiaan bukan penderitaan:
kegembiraan bukan kesedihan, bagi seluruh umat manusia.
Marilah
kita mohon,...
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi para papa:
Semoga kelahiran Putra-Nya di Gua Betlehem menjadi hiburan bagi mereka yang
lemah dan papa, dan membangkitkan semangat optimis dalam perjuangan hidup
mereka.
Marilah
kita mohon,...
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi kita semua:
Semoga Allah Bapa membantu kita agar suasana perayaan Natal tidak
menyebabkan kitam elupakan mereka yang terpencil dan menderita.
Marilah
kita mohon,...
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
I. Allah Bapa kami, hidup adalah suatu permohonan
terus-menerus. Dengarkanlah doa putra dan putri-Mu, dan berilah tanggapan dalam
diri Yesus Kristus, Putra-Mu. Tuhan kami.
U. Amin.
LITURGI
EKARISTI
A. PERSIAPAN
PERSEMBAHAN
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (umat duduk)
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu
berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (umat berdiri)
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan
kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, sudilah menerima persembahan kami pada hari raya ini.
Semoga oleh persembahan ini, kami didamaikan kembali sepenuhnya dengan Dikau
dan ibadat kami kepada-Mu disempurnakan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan
kami.
U. Amin.
B. DOA
SYUKUR AGUNG
PREFASI NATAL II -umat
berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan
kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab sungguh agung dan tak terperikan
misteri kelahiran Putra-Mu yang kami rayakan ini. Dia, Allah yang tak dapat
dilihat, kini tampak sebagai manusia seperti kami. Ia, yang sudah ada sebelum
adanya waktu, kini memasuki kurun waktu agar segala-galanya dijadikan baru.
Alam semesta yang hancur berantakan dipulihkan keutuhannya, umat manusia yang
jauh tersesat dipanggil-Nya kembali, dan dituntun-Nya menuju kebahagiaan abadi.
Maka, bersama semua malaikat, kami pun memuji dan memuliakan Dikau dan dengan
sukaria bernyanyi:
KUDUS -umat berdiri-
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
DOA SYUKUR AGUNG III -berlutut-
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan
patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus
Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan
menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga
dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan
kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.
Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan (†) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.
Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan (†) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.
Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah
dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X.
Ketika
Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat
dan khidmat,
misdinar membunyikan lonceng panjang).
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang).
AKLAMASI ANAMNESIS
I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.
I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.
I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.
I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.
I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.
I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.
I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U.
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka
"Amin" dinyanyikan umat, sementara misdinar membunyikan lonceng panjang hingga lagu "AMIN" selesai dinyanyikan, lihat TPE hlm 57)
C. KOMUNI
BAPA KAMI -umat berdiri-
I. Praeceptis salutaribus moniti, et divina institutione formati, audemus
dicere
I+U. Pater noster, qui es in caelis: sanctificetur nomen tuum; adveniat
regnum tuum; fiat voluntas tua, sicut in caelo et in terra. Panem nostrum
cotidianum da nobis hodie; et dimitte nobis debita nostra, sicut et nos
dimittimus debitoribus nostris; et ne nos inducas in tentationem; sed libera
nos a malo.
I. Libera nos, quaesumus, Domine, ab omnibus malis, da propitius pacem in
diebus nostris, ut, ope misericordiae tuae adiuti, et a peccato simus semper
liberi et ab omni perturbatione securi: exspectantes beatam spem et adventum
Salvatoris nostri Iesu Christi
U. Quia tuum est regnum, et potestas, et gloria in saecula.
DOA DAMAI -umat berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai
Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan
dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu. Restuilah kami supaya hidup
bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah Pengantara kami
kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
ANAK DOMBA ALLAH (umat berlutut)
PERSIAPAN KOMUNI (berlutut)
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Yesus Kristus, Raja Penyelamat yang dijanjikan Allah, dan kini berada di tengah-tengah kita. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
I. Inilah Yesus Kristus, Raja Penyelamat yang dijanjikan Allah, dan kini berada di tengah-tengah kita. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
LAGU KOMUNI 1
LAGU KOMUNI 2
LAGU KOMUNI 3
LAGU KOMUNI 1
LAGU KOMUNI 2
LAGU KOMUNI 3
SAAT HENING
DOA SESUDAH KOMUNI -umat berdiri-
I.
Marilah kita berdoa:
I. Allah Yang Maha Penyayang, hari ini sudah lahir Juru Selamat dunia.
Semoga Dia, yang telah menjadikan kami anak-anak Allah, juga memberi kami hidup
abadi. Sebab Dialah Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala
masa.
U. Amin.
RITUS
PENUTUP
PENGUMUMAN
BERKAT (umat berlutut)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Tuhan yang mahabaik mengobarkan semangat
kebajikan dalam hati saudara.
U. Amin.
I. Semoga Tuhan menjadikan Saudara pewarta kabar
sukacita yang menyelamatkan.
U. Amin.
I. Semoga Tuhan menganugerahkan damai ke atas bumi dan
berkenan akan amal bakti Saudara.
U. Amin.
I. Semoga Saudara sekalian, dilindungi, dibimbing, dan
diberkati oleh Allah yang mahakuasa:
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
PENGUTUSAN (umat berlutut)
D/I.
Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai
U. Syukur kepada Allah
D/I.
Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin.
PERARAKAN KELUAR -berdiri-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar