MISA HARI MINGGU BIASA XXIII TAHUN B
RITUS PEMBUKA
Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
“Hari Minggu Biasa XXIII”.
Tema hari ini adalah:
"Yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berbicara."
Saudara-saudara
yang terkasih,
Sebagai umat manusia, tentunya kita semua tidak ada yang sempurna. Namun kita yakin Tuhan telah memberikan jaminan, bahwa kita tetap dianggap sama di hadapan Tuhan. Oleh karena itu, percayalah bahwa segala kelemahan, kekurangan, dan ketidak mampuan kita, Tuhan akan memberikan sesuatu yang lebih agar kita mampu bermanfaat bagi sesama kita.
Saudara-saudara
yang terkasih,
Intensi-intensi pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada pagi
hari ini akan dipimpin oleh Pastor
……………….....................................................................................
Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.
Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!
LAGU
PEMBUKA: -berdiri-
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh
Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus,
cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR -berdiri-
I. Semoga Allah yang Mahakuasa membersihkan kita dari dosa-dosa kita, dan
melalui perayaan Ekaristi ini membuat kita layak untuk berbagi di meja
Kerajaan-Nya.
U. Amin.
TUHAN KASIHANILAH -berlutut-
MADAH KEMULIAAN -berdiri-
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Allah Bapa Yang Maharahim, bukalah mata dan telinga kami terhadap
segala kebaikan yang telah Kaulaksanakan melalui Yesus Kristus, Putra-Mu,
sehingga kami dapat bersaksi bahwa "Semua yang dibuat-Nya baik".
Dengan demikian, semoga semakin banyak orang mengimani Putra-Mu itu. Sebab
Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus,
hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Yes 35:4-7a)
"Telinga orang tuli akan dibuka, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai."
L. Bacaan dari Kitab Yesaya:
Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati,
"Kuatkanlah
hatimu, janganlah takut!
Lihatlah,
Allahmu akan
datang dengan pembalasan dan ganjaran.
Ia sendiri
datang menyelamatkan kamu!"
Pada waktu
itu mata orang-orang buta akan dicelikkan,
dan telinga
orang-orang tuli akan dibuka.
Pada waktu
itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa,
dan mulut
orang bisu akan bersorak-sorai;
sebab mata
air memancar di padang gurun,
dan sungai
di padang belantara;
tanah pasir
yang hangat akan menjadi kolam,
dan tanah gersang menjadi sumber-sumber air.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!
Pembacaan dari Kitab Yesaya |
Salah (X) |
Bacaan Pertama dari Kitab Yesaya |
Salah (X) |
Bacaan dari
Kitab Yesaya |
Benar (V) |
MAZMUR TANGGAPAN (PS 832; Mzm. 146:7,8-9a,9bc-10)
Ulangan:
Ayat oleh
Pemazmur :
1. Tuhan menegakkan keadilan bagi orang yang diperas, dan memberi roti kepada
orang-orang yang lapar. Tuhan membebaskan orang-orang yang terkurung.
2. Tuhan membuka mata orang buta, dan menegakkan orang yang tertunduk, Tuhan
mengasihi orang-orang benar dan menjaga orang-orang asing.
3. Anak yatim dan janda ditegakkan-Nya kembali, tetapi jalan orang fasik
dibengkokkan-Nya. Tuhan itu Raja untuk selama-lamanya, Allahmu, ya Sion,
turun-menurun!
BACAAN II (Yak 2:1-5) -duduk-
"Bukankah Allah memilih orang-orang yang dianggap miskin oleh dunia ini untuk menjadi ahli waris Kerajaan?"
L. Bacaan
dari Surat Rasul Yakobus:
Saudara-saudaraku,
sebagai
orang yang beriman kepada Yesus Kristus,
Tuhan kita
yang mulia,
janganlah
iman itu kamu amalkan dengan memandang muka.
Sebab, jika
ada orang yang memakai cincin emas
dan pakaian
indah masuk ke dalam kumpulanmu,
dan masuk
pula ke situ seorang miskin yang berpakaian buruk,
dan kamu
menghormati orang yang berpakaian indah itu
serta
berkata kepadanya,
"Silahkan
Tuan duduk di tempat yang baik ini!"
sedang
kepada orang yang miskin itu kamu berkata,
'Berdirilah
saja di sana!' atau,
'Duduklah di
lantai ini dekat tumpuan kakiku'
bukankah
kamu telah membuat pembedaan dalam hatimu,
dan
bertindak sebagai hakim dengan pikiran yang jahat?
Dengarkanlah,
Saudara-saudara terkasih!
Bukankah
Allah memilih orang-orang
yang
dianggap miskin oleh dunia ini
untuk
menjadi kaya dalam iman,
dan ahli
waris Kerajaan yang telah dijanjikan-Nya
kepada siapa
saja yang mengasihi Dia?
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan
menyampaikan Sabda Tuhan!
Pembacaan dari Surat Rasul Yakobus |
Salah (X) |
Bacaan ke 2 dari Surat Rasul Yakobus |
Salah (X) |
Bacaan dari
Surat Rasul Yakobus |
Benar (V) |
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 953) -berdiri-
"Yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berbicara."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut
Markus
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Pada waktu itu Yesus meninggalkan daerah Tirus,
dan lewat
Sidon pergi ke Danau Galilea,
di
tengah-tengah daerah Dekapolis.
Di situ
orang membawa kepada-Nya seorang tuli
dan gagap
dan memohon supaya Yesus
meletakkan
tangan-Nya atas orang itu.
Maka Yesus
memisahkan dia dari orang banyak,
sehingga
mereka sendirian.
Kemudian Ia
memasukkan jari-Nya ke telinga orang itu,
lalu meludah
dan meraba lidah orang itu.
Kemudian
sambil menengadah ke langit
Yesus
menarik nafas dan berkata kepadanya, “Effata”’
artinya:
Terbukalah!
Maka
terbukalah telinga orang itu,
dan seketika
itu terlepas pulalah pengikat lidahnya,
lalu ia
berkata-kata dengan baik.
Yesus
berpesan kepada orang-orang
yang ada di
situ supaya jangan menceritakannya
kepada siapa
pun juga.
Tetapi makin
dilarang-Nya mereka,
makin luas
mereka memberitakannya.
Mereka
takjub dan tercengang, dan berkata,
“Ia
menjadikan segala-galanya baik!
Yang tuli
dijadikan-Nya mendengar,
yang bisu
dijadikan-Nya berbicara.”
P: Demikianlah Injil Tuhan
U: Terpujilah Kristus
HOMILI -duduk-
hening sejenak
SYAHADAT -berdiri-
DOA UMAT -berdiri-
I. Kristuslah kehadiran Kerajaan Allah
yang menyelamatkan. Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya
mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berbicara. Marilah kita dengan mantap berdoa
kepada Bapa, yang telah mengutus Yesus Kristus bagi keselamatan kita:
L. Bagi Gereja di negara-negara
berkembang;
Marilah kita
mohon, . . .
U. Kabulkanlah
doa kami ya Tuhan.
L. Bagi masyarakat kita:
Marilah kita
mohon, . . .
U. Kabulkanlah
doa kami ya Tuhan.
L. Bagi orang-orang sakit, bisu tuli dan buta:
Marilah kita
mohon, . . .
U. Kabulkanlah
doa kami ya Tuhan.
L. Bagi kita semua di sini:
Marilah kita
mohon, . . .
U. Kabulkanlah
doa kami ya Tuhan.
I. Allah Bapa di surga, kami percaya
akan kebaikan dan penyelenggaraan-Mu terhadap semua orang. Perkenankanlah kami
mengalami dan menghayati bahwa Engkau Allah kami dan kami umat kesayangan-Mu.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 379) -duduk-
Bapa di surga, t'rimalah, hasil usaha jemaat-Mu: Roti dan anggur wujudnya,
cinta dan bakti maksudnya; tanda syukur kepada-Mu di dalam Yesus,
Putra-Mu.
Jiwa dan raga t'rimalah, karya dan hidupku sambutlah: tanda iman dan cintaku
kepada Yesus Putra-Mu. Dimuliakanlah nama-Mu oleh seluruh umat-Mu.
DOA
PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan
pada Allah, Bapa yang mahakuasa. -berdiri-
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita
serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Allah Bapa penuh kasih, semoga melalui persembahan roti dan anggur
ini, Engkau berkenan memilih kami untuk menjadi pewaris-pewaris karya
keselamatan-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI (Prefasi VII Minggu Biasa - Kita selamat karena
ketaatan Kristus) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah
kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan
kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. Sebab Engkau
mengasihi dunia dengan kasih yang begitu besar sehingga Engkau mengutus
Putra-Mu menebus kami. Oleh karena ketaatan-Nya, Engkau rela memulihkan kasih
karunia yang telah kami hilangkan karena ketidaktaatan kami kepada-Mu. Seturut
kehendak-Mu, Yesus Kristus hidup sebagai manusia biasa seperti kami, namun
tanpa dosa, supaya kami meneladan Dia sehingga kesetiaan yang berkenan pada-Mu
dan Engkau temukan dalam diri Putra-Mu itu Engkau temukan pula dalam diri kami.
Maka, ya Bapa, kami mengumandangkan lagu pujian bagi-Mu, dan bersukaria bersama
para malaikat dan semua orang kudus yang tak henti-hentinya bernyanyi:
KUDUS (PS 387)
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
DOA SYUKUR AGUNG III (umat berlutut)
I. Sungguh
kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan
pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh
Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya
Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya
di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.
Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu
agar bagi kami menjadi Tubuh dan (†) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki
kami merayakan misteri ini.
Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan
memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada
murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan
bagimu
(Ketika Imam
memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X.
Ketika Imam meletakkan
Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang).
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia
mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada
murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah
perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi
pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang).
AKLAMASI
ANAMNESIS
I. Sungguh agung misteri iman kita
U. Tuhan,
penebus dunia, dengan salib dan kebangkitan-Mu, Engkau membebaskan manusia.
Selamatkanlah kami umat-Mu.
I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan,
kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil
mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan
kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan
Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.
I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh
Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan
oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi
kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan
Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu
yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu
mendampingi dan menolong kami.
I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan
keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.
I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi
ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para
imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.
I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi
kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun
mereka berada.
I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua
orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.
I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu
selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah
Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa
yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan
sepanjang segala masa.
U. Amin.
(Apabila akhir Doa Syukur
Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat,
misdinar membunyikan lonceng panjang hingga lagu “AMIN” selesai dinyanyikan, lihat TPE hlm 57)
C. KOMUNI
BAPA KAMI (PS 402) -berdiri-
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan
menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah
kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah
kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun
mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan,
tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu.
Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar
dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil
mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai
Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan
dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup
bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami
kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH -berdiri-
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut-
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang
diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah
saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
LAGU KOMUNI 1 -berlutut/duduk-
LAGU KOMUNI 2 -berlutut-
SAAT HENING -duduk-
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa Yang Maharahim, kami bersyukur atas sakramen cinta kasih-Mu
ini. Mampukanlah kami untuk melihat dan mewartakan karya cinta kasih-Mu dalam
hidup kami sehari-hari. Utuslah Roh Kebijaksanaan-mu untuk membimbing kami
dalam peziarahan menuju kepada-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
DOA MELAWAN IBLIS (Gubahan Bapa Suci Paus Leo XIII)
I. Marilah kita berdoa bersama:
I+U. ”Santo Mikael Malaikat agung, jagalah kami dalam pertempuran, jadilah
pelindung kami melawan kejahatan dan tipu daya si jahat. Dengan rendah hati,
kami memohon kepadamu, semoga Allah menghardik setan, dan engkau, Pangeran bala
tentara surga, dengan kekuatan Allah, lemparkanlah ke dalam neraka, setan dan
roh-roh jahat yang mengembara di dunia untuk mengancurkan jiwa-jiwa.” Amin.
BERKAT -berlutut-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi,
dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa:
(†) Bapa dan
Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi
sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi, kita diutus!
U. Amin.
PERARAKAN KELUAR -berdiri-
NB: Untuk lagu, silakan kelompok koor menyesuaikan dengan lagu yang sesuai dengan masa tersebut.
Untuk melihat atau mendownload Teks silakan klik di bawah ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar