LAGU PEMBUKA -berdiri-
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-
I. Dalam nama (†)
Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus,
cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR -berdiri-
SERUAN TOBAT
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak
merayakan peristiwa penyelamatan ini.
I+U. Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa dan kepada Saudara sekalian,
bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan
kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu
saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus,
dan kepada Saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah Tuhan kita.
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan
mengantar kita ke hidup yang kekal
U. Amin.
TUHAN KASIHANILAH KAMI (PS 342)
MADAH KEMULIAAN (PS 343)
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Allah yang mahakuasa, Engkaulah sumber dan segala yang baik.
Bangkitkanlah dalam diri kami kasih akan Dikau dan tambahkanlah iman kami.
Semoga Engkau memupuk benihbenih yang baik dalam diri kami dan memeliharanya
sampai menghasilkan buah. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, yang
bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang
segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Ul 4:1-2.6-8)
"Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan
kepadamu; dengan demikian kamu berpegang pada perintah Tuhan."
L. Bacaan dari Kitab Ulangan:
Di padang gurun seberang Sungai Yordan
Musa berkata kepada
bangsanya,
“Hai orang Israel, dengarlah
ketetapan
dan peraturan yang kuajarkan
kepadamu untuk dilakukan,
supaya kamu hidup, dan
memasuki serta menduduki negeri
yang diberikan kepadamu oleh
Tuhan, Allah nenek moyangmu.
Janganlah kamu menambahi apa
yang kuperintahkan kepadamu,
dan janganlah kamu menguranginya;
dengan demikian kamu
berpegang pada perintah Tuhan, Allahmu,
yang kusampaikan kepadamu.
Lakukanlah itu dengan setia,
sebab itulah yang akan
menjadi kebijaksanaan
dan akal budimu di mata
bangsa-bangsa.
Begitu mendengar segala
ketetapan ini mereka akan berkata:
Memang bangsa yang besar ini
adalah umat yang bijaksana
dan berakal budi!
Sebab bangsa besar manakah
yang mempunyai Allah
yang demikian dekat kepadanya
seperti Tuhan, Allah kita,
setiap kali kita berseru
kepada-Nya?
Dan bangsa besar manakah yang
mempunyai ketetapan
dan peraturan demikian adil
seperti seluruh hukum
yang kubentangkan kepadamu
pada hari ini?
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (PS 848; Mzm 15:2-3a.3cd-4ab.5)
Ulangan:
Ayat oleh Pemazmur :
1. Yaitu orang yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan
yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya; yang tidak menyebarkan fitnah
dengan lidahnya.
2. Yang tidak berbuat jahat terhadap teman, dan tidak menimpakan cela kepada
tetangganya; yang memandang hina orang yang tercela, tetapi menjunjung tinggi
orang-orang yang bertakwa.
3. Yang tidak meminjamkan uang dengan makan riba, dan tidak menerima suap
melawan orang yang tak bersalah. Siapa yang berlaku demikian tidak akan goyah
selama-lamanya.
BACAAN II (Yak 1:17-18.21b-22.27) -duduk-
"Hendaklah kamu menjadi pelaku
firman."
L. Bacaan dari Surat Rasul
Yakobus:
Saudara-saudaraku yang terkasih,
setiap pemberian yang baik
dan setiap anugerah yang sempurna,
datangnya dari atas,
diturunkan dari Bapa segala terang.
Pada-Nya tidak ada perubahan
atau bayangan pertukaran.
Atas kehendak-Nya sendiri Ia
telah menjadikan kita
oleh firman kebenaran, supaya
pada tingkat yang tertentu
kita menjadi anak sulung di
antara semua ciptaan-Nya.
Terimalah dengan lemah lembut
firman yang tertanam dalam
hatimu,
yang berkuasa menyelamatkan
jiwamu.
Hendaklah kamu menjadi pelaku
firman,
dan bukan hanya pendengar!
Sebab jika tidak demikian,
kamu menipu diri sendiri.
Ibadah sejati dan tak bercela
di hadapan Allah, Bapa kita,
ialah mengunjungi yatim piatu
dan janda-janda dalam
kesusahan mereka,
dan menjaga supaya dirinya
sendiri tidak dicemari oleh dunia.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 959) -berdiri-
BACAAN INJIL (Mrk 7:1-8,14-15,21-23) -berdiri-
"Perintah Allah kamu
abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut
Markus
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Pada suatu hari serombongan orang Farisi
dan beberapa ahli Taurat dari
Yerusalem datang menemui Yesus.
Mereka melihat beberapa murid
Yesus
makan dengan tangan najis,
yaitu dengan tangan yang
tidak dibasuh.
Sebab orang-orang Farisi –
seperti orang-orang Yahudi lainnya –
tidak makan tanpa membasuh
tangan lebih dulu,
karena mereka berpegang pada
adat istiadat nenek moyang.
Dan kalau pulang dari pasar
mereka juga tidak makan
kalau tidak lebih dahulu
membersihkan dirinya.
Banyak warisan lain lagi yang
mereka pegang,
umpamanya hal mencuci cawan,
kendi dan perkakas tembaga.
Karena itu, orang-orang
Farisi dan ahli-ahli Taurat itu bertanya kepada Yesus,
“Mengapa murid-murid-Mu tidak
mematuhi adat istiadat nenek moyang kita?
Mengapa mereka makan dengan
tangan najis?” Jawab Yesus kepada mereka,
“Benarlah nubuat Yesaya
tentang kamu, hai orang-orang munafik!
Sebab ada tertulis: Bangsa
ini memuliakan Aku dengan bibirnya,
padahal hatinya jauh dari
pada-Ku. Percuma mereka beribadah kepada-Ku,
sebab ajaran yang mereka
ajarkan ialah perintah manusia.
Perintah Allah kamu abaikan
untuk berpegang pada adat istiadat manusia.”
Lalu Yesus memanggil orang
banyak dan berkata kepada mereka,
“Dengarkanlah Aku dan
camkanlah ini!
Apa pun dari luar, yang masuk
ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskan dia!
Tetapi apa yang keluar dari
seseorang, itulah yang menajiskan dia!
Sebab dari dalam hati orang
timbul segala pikiran jahat,
pencabulan, pencurian,
pembunuhan, perzinahan,
keserakahan, kejahatan, kelicikan,
hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.
Semua hal-hal jahat ini
timbul dari dalam dan menajiskan orang.”
P: Demikianlah Injil Tuhan
U: Terpujilah Kristus
HOMILI -duduk-
hening sejenak
SYAHADAT SINGKAT -berdiri-
I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang
tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.
Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
DOA UMAT -berdiri-
I. Kristus mengajak kita untuk lebih
setia kepada perintah Allah demi keselamatan kita. Marilah kita panjatkan doa
kita kepada Allah Bapa dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Nya terkasih:
L. Bagi Bapa Suci, para Uskup dan para
imam:
Semoga Bapa mendampingi Bapa
Suci, para Uskup, dan para Imam agar dalam membimbing umat lebih didorong oleh
cinta kasih daripada oleh hukum secara harafiah.
Marilah kita mohon...
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi masyarakat kita:
Semoga Bapa membimbing
masyarakat kita agar selalu menjunjung tinggi kejujuran dan keadilan,
berdasarkan cinta kasih.
Marilah kita mohon...
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi mereka yang merasa tersisih di
sekitar kita:
Semoga Bapa tinggal di dalam
diri orang-orang yang merasa tersisih di antara kami, sehingga mereka kembali
bersemangat untuk bersatu dan berkarya bersama kami dalam mewartakan sabda-Mu.
Marilah kita mohon...
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi kita semua di sini:
Semoga Allah Bapa membimbing
kita agar hidup kita sesuai dengan Sabda yang kita dengar dari pada-Nya.
Marilah kita mohon...
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
I. Allah Bapa yang mahabaik, Engkau
selalu menepati janji-Mu. Kebaikan-Mu jauh lebih agung daripada yang kami
perkirakan. Berilah kami kekuatan agar hidup kami semakin mirip dengan teladan
Yesus Kristus, Putra-Mu dan Tuhan kami.
U. Amin.
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN -duduk-
umat berdiri ketika
didupai
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan
pada Allah, Bapa yang mahakuasa. -berdiri-
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita
serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, kuduskanlah persembahan ini. Semoga karya penyelamatan yang
terlaksana dalam sakramen ini, digenapi dalam hidup kami berkat kuasa-Mu.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI (Prefasi VI Minggu Biasa - Minggu Biasa - Jaminan
Paskah Abadi) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah
kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan
kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. Sebab Engkau
mahabaik terhadap kami, Engkau telah menciptakan dan menopang kami, sehingga
hanya dalam Dikau kami dapat hidup dan berkembang; perhatian dan kasih
sayang-Mu kami alami setiap hari; bahkan kami telah menerima jaminan hidup
abadi oleh karena Roh-Mu, yang membangkitkan Yesus dari alam maut. Dan Roh itu
Engkau curahkan ke dalam hati kami untuk melestarikan karya penyelamatan-Mu
dalam diri kami. Dari sebab itu, kami bersyukur kepada-Mu dan bersama para
malaikat kami mewartakan kekuasaan-Mu sambil bernyanyi:
KUDUS (PS 387)
Sanctus, Sanctus, Sanctus,
Dominus Deus Sabbaoth;
Pleni sunt caeli et terra gloria Tua.
Hosanna in excelsis.
Benedictus qui venit in nomine Domini.
Hosanna in excelsis
(Kudus, kudus, kuduslah
Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau
di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di
surga.)
DOA SYUKUR AGUNG III (umat berlutut)
I. Sungguh kuduslah Engkau,
ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan
Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau
menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau
menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di
seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.
Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar
bagi kami menjadi Tubuh dan (†) Darah
Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan
misteri ini.
Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan
memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada
murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan
bagimu
(Ketika Imam
memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar
membunyikan Gong 3X.
Ketika
Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat
dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang).
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia
mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada
murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah
perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi
pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
(Ketika
Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar
membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat
menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng
panjang).
AKLAMASI ANAMNESIS
I. Sungguh agung misteri iman
kita
U. Tuhan, penebus dunia,
dengan salib dan kebangkitan-Mu, Engkau membebaskan manusia. Selamatkanlah kami
umat-Mu.
I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya
yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya
kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup
dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah
kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.
I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh
Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan
oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi
kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan
Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para
martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu
mendampingi dan menolong kami.
I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan
keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.
I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi
ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para
imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.
I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi
kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun
mereka berada.
I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua
orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.
I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu
selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah
Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa
yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan
sepanjang segala masa.
U. Amin.
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini
dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, misdinar membunyikan
lonceng panjang hingga lagu “AMIN” selesai dinyanyikan, lihat TPE hlm 57)
C. KOMUNI
BAPA KAMI -berdiri-
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita
berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah
kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah
kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun
mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam
pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu.
Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar
dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil
mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai
Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan
dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup
bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami
kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH -berlutut-
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/berdiri-
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang
diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah
saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
LAGU KOMUNI 1
LAGU KOMUNI 2
SAAT HENING -duduk-
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, kami telah engkau segarkan dengan roti perjamuan
surgawi. Kami mohon agar santapan cinta kasih ini meneguhkan hati kami dan
mendorong kami untuk melayani Dikau dalam diri saudara-saudari kami. Sebab
Dialah Tuhan, Pengantara kami yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh
Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
BERKAT -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi,
dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa:
(†) Bapa dan Putra dan Roh
Kudus.
U. Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi
sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi, kita diutus!
U. Amin.
PERARAKAN KELUAR -berdiri-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar