Sabtu, 09 Oktober 2021

TEKS MISA MINGGU BIASA XXVI TAHUN B

 MISA HARI MINGGU BIASA XXVI TAHUN B

Minggu, 26 September 2021

Pengantar: (Misa Pagi 06:00 WIB)

Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,

Pagi hari ini merupakan:

“Hari Minggu Biasa XXVI”.

Saudara-saudara yang terkasih,

Gereja Indonesia menetapkan bulan September sebagai Bulan Kitab Suci Nasional untuk mengundang umat membaca dan mencintai sabda-sabda Tuhan.

Tema Bulan Kitab Suci tahun 2021 ini adalah:

"YESUS SAHABAT SEPERJALANAN KITA."

          Saudara-saudara yang terkasih,

Dalam Bulan Kitab Suci ini, alangkah baik jikalau kita meluangkan waktu untuk membaca Sabda Tuhan seperti yang sudah disiapkan di bangku-bangku umat atau bersama keluarga untuk mendengarkan Sabda Tuhan. Hal ini supaya kita bisa mensharingkan pengalaman hidup kita untuk semakin berani dalam mewartakan Sabda-Nya.

          Saudara-saudara yang terkasih,

Intensi-intensi pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….

Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................

Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.

Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!

LAGU PEMBUKA (PS 428) -berdiri-
                          
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-
I. Dalam nama
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
 
PENGANTAR  -berdiri-    
          
SERUAN TOBAT  -berdiri-
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau mengingatkan kami yang selalu iri hati kepada orang yang ada di sekitar kami.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami

I. Engkau mengingatkan akan tanggung jawab kami mendidik anak-anak supaya mengenal Engkau dan berbakti hanya kepada-Mu.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami.

I. Engkau mengajak tegas kepada kami bila berhadapan dengan godaan dan tindakan yang membawa kami kepada perbuatan dosa.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal
U. Amin.    

MADAH KEMULIAAN -berdiri-
               
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I  Ya Allah, Engkau selalu memberi kesempatan kepada kami untuk berbuat baik. Semoga, kami senantiasa memanfaatkan kesempatan yang Kauberikan kepada kami itu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

   LITURGI SABDA   

BACAAN I (Bil 11:25-29)

 “Apakah engkau begitu giat mendukung diriku? Sekiranya seluruh umat Tuhan menjadi nabi!”         

L. Bacaan dari Kitab Bilangan:
                          
Sekali peristiwa turunlah Tuhan dalam awan

dan berbicara kepada Musa.

Kemudian diambil-Nya sebagian dari Roh yang ada pada Musa,

dan ditaruh-Nya atas ketujuh puluh tua-tua Israel.

Ketika Roh itu hinggap pada mereka,

penuhlah mereka dengan Roh seperti nabi,

tetapi sesudah itu tidak lagi.

Pada waktu itu masih ada dua orang tinggal di perkemahan;

yang seorang bernama Eldad, yang lain bernama Medad.

Mereka itu termasuk orang-orang yang dicatat

tetapi mereka tidak turut pergi ke kemah.

Ketika Roh itu hinggap pada mereka,

penuhlah mereka itu

dengan Roh seperti nabi di tempat perkemahan.

Lalu berlarilah seorang muda memberitahukan kepada Musa,

“Eldad dan Medad penuh Roh seperti nabi di tempat perkemahan!”

Maka menyahutlah Yosua bin Nun,

yang sejak mudanya menjadi abdi Musa,

“Tuhanku Musa, cegahlah mereka!”

Tetapi Musa berkata kepadanya,

“Apakah engkau begitu giat mendukung diriku?

Ah, sekiranya seluruh umat Tuhan menjadi nabi,

karena Tuhan memberikan Roh-Nya kepada mereka!”                   

L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

MAZMUR TANGGAPAN (PS 853;  Mzm 19:8.10.12-13.14)
Ulangan:









Ayat oleh Pemazmur :

1 Taurat Tuhan itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan Tuhan itu teguh, memberikan hikmat kepada orang bersahaja.
2. Takut Tuhan itu suci, tetap utuh selama-lamanya; hukum-hukum Tuhan itu benar, adil semuanya.
3. Semua itu diperhatikan oleh hamba-Mu; memang besar ganjaran orang yang berpegang padanya. Tetapi siapa yang sadar akan kesesatannya? Bebaskanlah aku dari apa yang tidak kusadari.
4. Lindungilah pula hamba-Mu terhadap orang congkak; jangan sampai aku dikuasai olehnya! Maka aku akan menjadi tak bercela, dan bebas dari pelanggaran besar.
                                             

BACAAN II  (Yak 5:1-6) -duduk-   

“Kekayaan sudah membusuk.”                   

L. Bacaan dari Surat Rasul Yakobus:                                                                                          
Hai kamu orang-orang kaya, menangis

dan merataplah atas sengsara yang akan menimpa kamu!

Kekayaanmu sudah membusuk,

dan pakaianmu sudah dimakan ngengat!

Emas dan perakmu sudah berkarat,

dan karatnya akan menjadi kesaksian terhadap kamu,

dan akan memakan dagingmu seperti api.

Kamu telah mengumpulkan harta pada hari-hari yang sedang berakhir.

Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar,

karena kamu telah menahan upah para buruh

yang telah menuai hasil ladangmu.

Dan keluhan mereka yang menyabit panenmu

 telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam.

Kamu telah hidup dalam kemewahan dan berfoya-foya di bumi!

Kamu telah memuaskan hatimu sama seperti pada hari penyembelihan.

Kamu telah menghukum, bahkan membunuh orang jujur,

dan ia tidak dapat melawan kamu.
                              
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
                 
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 960) -berdiri-

BACAAN INJIL (Mrk 9:38-43.45.47-48)-berdiri-       

"Barangsiapa menyesatkan salah seorang dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu dibuang ke dalam laut."                     

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus
U. Dimuliakanlah Tuhan.

I. Pada suatu hari Yohanes berkata kepada Yesus,

“Guru, kami melihat seorang

yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu.

Lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita.”

Tetapi Yesus berkata, “Janganlah kamu cegah dia!

Sebab tak seorang pun yang telah mengadakan mukjizat demi nama-Ku,

dapat seketika itu juga mengumpat Aku.

Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita.

Aku berkata kepadamu:

Sesungguhnya, barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan ganjarannya.

Barangsiapa menyesatkan salah seorang dari anak-anak kecil yang percaya ini,

lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya

lalu dibuang ke dalam laut.

Dan jika tanganmu menyesatkan engkau,

penggallah, karena lebih baik bagimu

dengan tangan terkudung masuk ke dalam hidup

daripada dengan utuh kedua belah tangan dibuang ke dalam neraka,

ke dalam api yang tak terpadamkan.

Dan jika kakimu menyesatkan engkau,

penggallah, karena lebih baik bagimu

dengan kaki timpang masuk ke dalam hidup

daripada dengan utuh kedua kaki dicampakkan ke dalam neraka.

Dan jika matamu menyesatkan engkau,

cungkillah, karena lebih baik bagimu

masuk ke dalam Kerajaan Allah

dengan bermata satu

daripada dengan bermata dua dicampakkan ke dalam neraka,

di mana ulat-ulat bangkai tidak mati, dan api tidak padam.

P: Demikianlah Injil Tuhan

U: Terpujilah Kristus       

HOMILI -duduk-     
hening sejenak      
SYAHADAT AKU PERCAYA

DOA UMAT -berdiri-
I. Kristus membimbing kita agar berani meninggalkan segala-galanya demi kerajaan Allah. Marilah kita berdoa kepada Allah Bapa Maha Pengasih yang akan selalu membuka pintu kerajaan-Nya bagi kita:

L. Bagi Gereja:

Semoga Bapa memberkati Gereja-Nya agar selalu mewartakan Kabar Baik kepada kaum miskin, serta membebaskan orang-orang yang tertindas seturut teladan Kristus.

Marilah kita mohon...
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L. Bagi bangsa-bangsa yang kaya:

Semoga Bapa menuntun bangsa-bangsa yang kaya, agar tidak terus-menerus mengeksploitasi negara-negara miskin, melainkan mendampingi mereka untuk mencapai perkembangan dan kesejahteraan manusiawi dan jasmani.

Marilah kita mohon...
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L. Bagi sesama kita yang dalam kesulitan:

Semoga hati dan tangan kami terbuka untuk membantu sesama kami yang sedang dalam kesulitan, serta mengembalikan kepercayaan mereka akan keadilan dan persahabatan di antara manusia..

Marilah kita mohon...
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L. Bagi umat kristiani di sini dan di mana mereka berada:

Semoga Bapa meneguhkan kami untuk berani mengutamakan Kerajaan-Mu yang terungkap dalam karya kasih terhadap sesama kami, khususnya mereka yang sakit dan lanjut usia, mereka yang sendirian dan kesepian, serta semua orang yang menderita.

Marilah kita mohon...
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.   
   
I.  Tuhan, Allah kami, bukalah mata kami untuk terlibat dalam membantu kebutuhan sesama kami. Sebab hanya bila peduli kepada sesama, kami dapat mengasihi Engkau di atas segala-galanya. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin. 

LITURGI EKARISTI

A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN     

LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 381) -duduk-         

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN -berdiri-
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.   
I.  Ya Allah, curahkanlah Roh Kudus-Mu kepada kami yang menghadap-Mu dengan membaa persembahan ini. Semoga, persembahan ini mendatangkan bagi kami kekayaan yang sejati, yaitu Yesus Kristus, Putra-Mu. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.
 

B. DOA SYUKUR AGUNG                

PREFASI (Prefasi II Minggu Biasa - Misteri Keselamatan)  -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab terdorong oleh belas kasih-Nya terhadap kami yang tersesat, Ia sudi lahir dari Santa Perawan Maria; berkat sengsara-Nya di kayu salib, Ia membebaskan kami dari kematian kekal; dan berkat kebangkitan-Nya dari alam maut; Ia menganugerahi kami hidup abadi. Maka, kami melambungkan madah kemuliaan bagi-Mu bersama para malaikat dan seluruh laskar surgawi yang tak henti-hentinya bernyanyi:

             
KUDUS -berdiri-  (didaraskan)   

DOA SYUKUR AGUNG V (Prex eucharistia De reconciliatione I) -berlutut-

I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Allah. Sejak awal mula Engkau berusaha agar manusia menjadi kudus seperti Engkau sendiri kudus adanya.

I. Kami mohon, pandanglah persembahan umat-Mu ini dan curahkanlah kuasa Roh-Mu atasnya agar persembahan ini menjadi Tubuh dan
(†) Darah Yesus Kristus. Dialah Putra-Mu yang terkasih dan dalam Dia Engkau mengangkat kami menjadi anak-anak-Mu.
  
I. Meskipun dulu kami tersesat dan tidak mampu mendekati Engkau, Engkau mengasihi kami dengan kasih yang tak terhingga: Yesus, Putra-Mu, satu-satunya Manusia yang benar, tidak menolak dipaku pada kayu salib untuk kami. Tetapi, sebelum tangan-Nya terentang antara langit dan bumi, Ia merayakan perjamuan Paskah yang tak terhapuskan.
   
I. Sementara makan bersama, Ia mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.

(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat,

misdinar membunyikan lonceng panjang).

I. Yesus menyadari bahwa Dia mesti mendamaikan segala-galanya dengan Darah-Nya yang tertumpah di kayu salib. Maka, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang berisi air anggur. Sekali lagi Ia mengucap syukur kepada-Mu lalu menyerahkan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan minumlah: Inilah Piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.

(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang).

AKLAMASI ANAMNESIS
I.   Agunglah misteri iman kita.
U. Tuhan, Engkau telah wafat. Tuhan, sekarang Kau hidup. Engkau Sang Juru Selamat: Datanglah, ya Yesus Tuhan.
  
I. Allah yang setia dan berbelas kasih, sambil mengenangkan Yesus Kristus, Putra-Mu, kurban Paskah dan jaminan damai kami, kami merayakan wafat dan kebangkitan-Nya dari antara orang mati; dan sambil menantikan kedatangan-Nya yang membahagiakan, kami memperembahkan kepada-Mu kurban yang memulihkan hubungan kami dengan Dikau.
  
I. Ya Bapa yang mahamurah, pandanglah dengan penuh kasih sayang semua orang yang Engkau ikut sertakan dalam kurban Kristus ini. Semoga karena kekuatan Roh Kudus, semua yang ambil bagian dari roti dan piala yang satu ini dihimpun menjadi satu tubuh dalam Kristus dan dijauhkan dari setiap perpecahan.
  
I. Sudilah menjaga kami agar senantiasa sehati sejiwa dengan Bapa Suci....., dan Bapa Uskup kami..... Bantulah kami bersama-sama menyiapkan datangnya kerajaan-Mu sampai kami sendiri, sebagai orang kudus di tengah para kudus, menghadap Engkau di takhta surgawi, bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul, serta semua orang kudus yang berbahagia, dan berkumpul kembali dengan semua saudara yang sudah mendahului kami; mereka kami serahkan kepada belas kasihan-Mu.
  
I. Pada saat yang membahagiakan itu, sebagai manusia baru yang Engkau bebaskan dari dosa, dengan penuh sukacita kami akan melambungkan pujian syukur Kristus yang hidup selama-lamanya.
   
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
            

(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, misdinar membunyikan lonceng panjang hingga lagu “AMIN” selesai dinyanyikan, lihat TPE hlm 57)

C. KOMUNI

BAPA KAMI  -berdiri- (didaraskan)
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
        
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
      

DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
                 
ANAK DOMBA ALLAH (didaraskan) -berlutut-
            

PERSIAPAN KOMUNI -berlutut-

Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
    
KOMUNI                                         
LAGU KOMUNI 1  (PS 427) -berlutut-
     

SAAT HENING -duduk-

DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa yang Mahabaik, semoga Sabda dan Tubuh Kristus yang telah kami terima dalam Ekaristi ini menjadikan kami memperoleh harta kekayaan yang tidak dapat lapuk, yaitu cinta kasih kepada-Mu dan kepada sesama kami. Dengan demikian, kami pun mempunyai harta di surga sebagaimana dijanjikan oleh Putra-Mu. Sebab Dialah, Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin. 

RITUS PENUTUP  

BERKAT  -berlutut-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
     
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa:

(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
  
PENGUTUSAN
 
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi, kita diutus!
U. Amin.
          
PERARAKAN KELUAR  (PS 691) -berdiri-



 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar