Sabtu, 09 Oktober 2021

TEKS MISA MINGGU BIASA XXV TAHUN B

 MISA HARI MINGGU BIASA XXV TAHUN B

Minggu, 19 September 2021
Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,

Pagi hari ini merupakan:

“Hari Minggu Biasa XXV”. 

Saudara-saudara yang terkasih,

Gereja Indonesia menetapkan bulan September sebagai Bulan Kitab Suci Nasional untuk mengundang umat membaca dan mencintai sabda-sabda Tuhan. 

Tema Bulan Kitab Suci tahun 2021 ini adalah:

"YESUS SAHABAT SEPERJALANAN KITA."

          Saudara-saudara yang terkasih,

Gereja sudah menyiapkan ringkasan bacaan kitab suci tiap minggu di bangku-bangku umat, silakan dibaca sebagai bahan renungan pribadi. Mohon untuk tidak dibawa pulang.

          Saudara-saudara yang terkasih,

Dalam kehidupan ini, kadang manusia ingin selalu menjadi yang terdepan. mereka ingin selalu dipuji dan dihargai oleh banyak orang. Namun Injil kali ini mengajarkan kita, melalui Tuhan Yesus, supaya kita berani menjadi yang terakhir supaya kita mendapatkan tempat yang terindah.

          Saudara-saudara yang terkasih,

Intensi-intensi pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….

Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................

Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.

Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!

LAGU PEMBUKA  -berdiri-                     

TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-
I. Dalam nama
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
 
PENGANTAR  -berdiri-    
          
SERUAN TOBAT -ber
lutut-
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.

I+U. Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa dan kepada Saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus, dan kepada Saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah Tuhan kita.

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal
U. Amin.
    
TUHAN KASIHANILAH KAMI
-berlutut-
      
MADAH KEMULIAAN -berdiri-
    
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I  Allah Bapa Yang Maha Pengasih, melalui Putra-Mu, Engkau selalu membela kaum yang lemah, miskin dan menderita. Kami mohon, semoga semangat belas kasih Putra-Mu itu senantiasa menjiwai kami sehingga kami pun berani memihak dan memberikan pertolongan nyata kepada saudara-saudari kami yang lemah, miskin dan menderita. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

 LITURGI SABDA


BACAAN I (Keb 2:12.17-20)

  “Hendaklah kita menjatuhkan hukuman keji terhadapnya.”

L. Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan:                      
Orang-orang fasik berkata satu sama lain,

“Marilah kita menghadang orang yang baik,

sebab bagi kita ia menjadi gangguan,

serta menentang pekerjaan kita.

Pelanggaran-pelanggaran hukum dituduhkannya kepada kita,

dan kepada kita dipersalahkannya dosa-dosa terhadap pendidikan kita.

Cobalah kita lihat apakah perkataannya benar,

dan ujilah apa yang terjadi waktu ia berpulang.

Jika orang yang benar itu sungguh anak Allah,

niscaya Allah akan menolong dia

serta melepaskannya dari tangan para lawannya.

Mari, kita mencobainya dengan aniaya dan siksa,

agar kita mengenal kelembutannya serta menguji kesabaran hatinya.

Hendaklah kita menjatuhkan hukuman mati keji terhadapnya,

sebab menurut katanya ia pasti mendapat pertolongan.”                

L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
  

MAZMUR TANGGAPAN (PS 810;  Mzm. 54:3-4.5.6.8)
Ulangan:


Ayat oleh Pemazmur :

1. Ya Allah, selamatkanlah aku karena nama-Mu, berilah keadilan kepadaku karena keperkasaan-Mu! Ya Allah, dengarkanlah doaku, berilah telinga kepada ucapan mulutku!
2. Sebab orang-orang yang angkuh bangkit menyerang aku, orang-orang yang sombong ingin mencabut nyawaku; mereka tidak mempedulikan Allah.
3. Sesungguhnya, Allah adalah penolongku; Tuhanlah yang menopang aku. Dengan rela hati aku akan mempersembahkan kurban kepada-Mu, aku akan bersyukur sebab baiklah nama-Mu, ya Tuhan.
                                     

BACAAN II  (Yak 3:16-4:3) -duduk-   

“Buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai.”                

L. Bacaan dari Surat Rasul Yakobus:                                                                                        
Saudara-saudaraku yang terkasih,
Saudara-saudaraku yang terkasih,
di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri,
di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.
Tetapi hikmat yang dari atas itu pertama-tama murni,
selanjutnya pendamai, peramah, penurut,
penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik,
tidak memihak dan tidak munafik.
Dan buah yang terdiri dari kebenaran itu
ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai.
Dari manakah datangnya sengketa
dan pertengkaran di antara kamu?
Bukankah dari hawa nafsumu yang saling bergulat di dalam dirimu?
Kamu mengingini sesuatu tetapi tidak memperolehnya,
lalu kamu membunuh.
Kamu iri hati, tetapi tidak mencapai tujuan,
lalu kamu bertengkar dan berkelahi.
Kamu tidak memperoleh apa-apa,
karena kamu tidak berdoa.
Atau kamu berdoa juga,
tetapi kamu tidak menerima apa-apa,
karena kamu salah berdoa,
sebab yang kamu minta
akan kamu gunakan untuk memuaskan hawa nafsu.                              

Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
                 
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 952) -berdiri-


BACAAN INJIL (Mrk 9:30-37) -berdiri-       

 “Anak Manusia akan diserahkan .... Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi pelayan dari semuanya.”                           

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Setelah Yesus dimuliakan di atas gunung,

Ia dan murid-murid-Nya melintas di Galilea.

Yesus tidak mau hal itu diketahui orang,

sebab Ia sedang mengajar murid-murid-Nya.

Ia berkata kepada mereka,

“Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia,

dan mereka akan membunuh Dia.

Tetapi tiga hari setelah dibunuh, Ia akan bangkit.”

Mereka tidak mengerti perkataan itu,

namun segan menanyakannya kepada Yesus.

Kemudian tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Kapernaum.

Ketika sudah di rumah, Yesus bertanya kepada para murid itu,

“Apa yang kamu perbincangkan tadi di jalan?”

Tetapi mereka diam saja;

sebab di tengah jalan tadi mereka mempertengkarkan

siapa yang terbesar di antara mereka.

Lalu Yesus duduk dan memanggil kedua belas murid itu.

Kata-Nya kepada mereka,

“Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu,

hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya

dan menjadi pelayan dari semuanya.”

Yesus lalu mengambil seorang anak kecil ke tengah-tengah mereka.

Kemudian Ia memeluk anak itu dan berkata kepada mereka,

“Barangsiapa menerima seorang anak

seperti ini demi nama-Ku, ia menerima Aku.

Dan barangsiapa menerima Aku,

sebenarnya bukan Aku yang mereka terima,

melainkan Dia yang mengutus Aku.”

P: Demikianlah Injil Tuhan

U: Terpujilah Kristus

HOMILI -duduk-   
   
hening sejenak    
SYAHADAT
SINGKAT 
   
DOA UMAT -berdiri-
I. Kristus bersabda, "Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan menjadi pelayan dari semuanya." Marilah kita panjatkan doa kepada Allah Bapa agar kita boleh menjadi pelayan seperti Kristus, Putra-Nya:

L. Bagi Gereja:

Semoga Bapa menuntun Gereja-Nya untuk selalu bersatu meski ada perbedaan dan dalam keanekaragaman.

Marilah kita mohon...
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L. Bagi para penanggung jawab masyarakat:

Semoga Bapa membimbing para penanggung jawab masyarakat kami agar mengutamakan semangat pelayanan daripada semangat kekuasaan.

Marilah kita mohon...
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L. Bagi para korban perang, pertikaian, penahanan dan pembuangan:

Semoga Bapa menolong para korban perang, pertikaian, penahanan dan pembuangan agar mereka dapat menemukan kembali kedamaian.

Marilah kita mohon...
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L. Bagi kita bersama:

Semoga Bapa menuntun kita di sini agar bertekun dan bersemangat dalam melayani sesama daripada melayani diri sendiri seturut teladan Putra-Nya.

Marilah kita mohon...
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

I. Allah Bapa kami yang Mahabaik, berkatilah kami dengan kasih sayang-Mu yang demikian agung dan kabulkanlah kini doa-doa kami yang kami panjatkan dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U. Amin. 

LITURGI EKARISTI

A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN       

LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN  -duduk-          

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN -berdiri-
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.

U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.   

I. Allah Bapa Yang Mahakudus, semoga persembahan ini Kaucurahi dengan Roh Kudus-Mu sehingga semakin memperteguh iman kami dan menjadikan kami menyerupai Putra-Mu. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.
 

B. DOA SYUKUR AGUNG                      

PREFASI  (Misteri Paskah dan Umat Allah; Prefasi Minggu Biasa I)  -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab dengan wafat dan kebangkitan-Nya, Ia membebaskan kami dari belenggu dosa dan maut dan menganugerahi kami martabat mulia yang baru. Kini kami digelari kaum pilihan, bangsa yang kudus, Umat Allah. Maka di mana pun kami berada kami mewartakan bahwa dengan kekuasaan-Mu Engkau telah memanggil kami dari kegelapan masuk ke dalam cahaya iman, yang menerangi dan memantapkan hidup kami. Maka, kami melambungkan madah kemuliaan bagi-Mu bersama para malaikat dan seluruh laskar surgawi yang tak henti-hentinya bernyanyi:
          

KUDUS -berdiri-       

DOA SYUKUR AGUNG III -umat berlutut-    

I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.
  
Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan
(†) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.
  
Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
  
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu  

(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya.

Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang).

Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
 
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku. 

(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang). 

AKLAMASI ANAMNESIS

I. Sungguh agung misteri iman kita

U. Tuhan, penebus dunia, dengan salib dan kebangkitan-Mu, Engkau membebaskan manusia. Selamatkanlah kami umat-Mu.
 
I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.
 
I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.
 
I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.
 
I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.
 
I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.
 
I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.
 
I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
 
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin. 
            

(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, misdinar membunyikan lonceng panjang hingga lagu “AMIN” selesai dinyanyikan, lihat TPE hlm 57)

C. KOMUNI

BAPA KAMI  -berdiri-
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
        
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
                 
ANAK DOMBA ALLAH  -berlutut-
          
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut-

Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
    
KOMUNI                                            
LAGU KOMUNI    

SAAT HENING -duduk-

DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa yang penuh kasih, kami bersyukur atas sakramen cinta kasih-Mu ini. Ajarilah kami untuk melayani sesama sebagaimana Putra-Mu telah datang ke dunia bukan untuk dilayani tetapi untuk melayani. Dengan demikian, semoga kelak kami Kauperkenankan untuk menikmati kebahagiaan abadi di rumah-Mu. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin. 

RITUS PENUTUP

BERKAT  -berlutut-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
     
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa:

(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
  
PENGUTUSAN
 
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi, kita diutus!
U. Amin.
          
PERARAKAN KELUAR  -berdiri-


 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar