MISA MINGGU BIASA XXIV TAHUN B
RITUS PEMBUKA
Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB)
Pagi hari ini merupakan:
Saudara-saudara yang terkasih,
Saudara-saudara
yang terkasih,
Keyakinan kita dan harapan kita akan Tuhan Yesus, yang selalu memberikan pengharapan dan penyelamatan, tidak akan pernah menyurutkan iman kita, karena Yesuslah Mesias, penyelamat dunia.
Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-
I. Dalam nama (†) Bapa dan
Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus,
cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR -berdiri-
SERUAN TOBAT -berlutut-
I. Saudara-saudari, sebelum kita mendengarkan sabda Allah dan merayakan
perjamuan Kristus, marilah kita menyiapkan diri dengan mohon ampun kepada Allah
atas dosa-dosa kita.
Hening sejenak
I. Semoga Allah yang Mahakuasa membersihkan kita dari dosa-dosa kita, dan
melalui perayaan Ekaristi ini membuat kita layak untuk berbagi di meja
Kerajaan-Nya.
U. Amin.
TUHAN KASIHANILAH KAMI -berlutut/ didaraskan-
MADAH KEMULIAAN -berdiri/ didaraskan-
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Ya Allah, Putra-Mu rela menderita sampai wafat di salib demi keselamatan
kami. Semoga salib Putra-Mu itu selalu menjadi sumber kekuatan pada saat kami
mengalami penderitaan dan menjadi pendorong bagi kami untuk berempati terhadap
penderitaan sesama. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Dikau
dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Yes 50:5-9a)
"Aku memberikan punggungku kepada
orang-orang yang memukul aku."
L. Bacaan dari Kitab Yesaya:
Tuhan Allah telah membuka telingaku,
dan aku
tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang.
Aku
memberikan punggungku kepada orang-orang yang memukul aku,
dan pipiku
kepada orang-orang yang mencabuti janggutku.
Aku tidak
menyembunyikan mukaku ketika aku dinodai dan diludahi.
Tetapi Tuhan
Allah menolong aku;
sebab itu
aku tidak mendapat noda.
Maka aku
meneguhkan hatiku seperti teguhnya gunung batu,
karena aku
tahu bahwa aku tidak akan mendapat malu.
Dia yang
menyatakan aku benar telah dekat.
Siapakah
yang berani berbantah dengan aku?
Marilah kita
tampil bersama-sama!
Siapakah
lawanku beperkara?
Biarlah ia
mendekat kepadaku!
Sungguh,
Tuhan Allah menolong aku;
siapakah yang berani menyatakan aku bersalah?
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (PS 809; Mzm 116:1-2.3-4.5-6.8-9)
Ulangan:
Ayat oleh
Pemazmur :
1. Aku mengasihi Tuhan, sebab Ia mendengarkan suara permohonanku. Sebab Ia
menyendengkan telinga-Nya kepadaku, maka semua hidupku aku akan berseru
kepada-Nya.
2. Tali-tali maut telah melilit aku dan kegentaran terhadap dunia orang mati
menimpa aku; aku mengalami kesesakan dan kedukaan, tetapi aku menyerukan nama
Tuhan, "Ya Tuhan luputkanlah kiranya aku.
3. Tuhan adalah pengasih dan adil, Allah kita penyayang. Tuhan memelihara
orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya!"
"Jika iman tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakikatnya adalah mati."
L. Bacaan
dari Surat Rasul Yakobus:
Saudara-saudaraku,
apakah
gunanya kalau seorang mengatakan bahwa ia beriman,
tetapi tidak
mempunyai perbuatan?
Dapatkah
iman itu menyelamatkan dia?
Misalnya
saja, seorang saudara atau saudari
tidak
mempunyai pakaian
dan
kekurangan makanan sehari-hari.
Kalau
seorang dari antara kamu berkata kepadanya,
'Selamat
jalan!
Kenakanlah
kain panas
dan makanlah
sampai kenyang'
tetapi ia
tidak memberikan kepadanya
apa yang
diperlukan tubuhnya, apakah gunanya itu?
Demikian
pula halnya dengan iman!
Jika iman
itu tidak disertai perbuatan,
maka iman
itu pada hakikatnya mati.
Tetapi
mungkin ada orang berkata,
'Padamu ada
iman dan padaku ada perbuatan';
aku akan
menjawab dia,
'Tunjukkanlah
kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan,
dan aku akan
menunjukkan kepadamu
imanku dari
perbuatan-perbuatanku'.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 951) -berdiri-
BACAAN INJIL (Mrk 8:27-35) -berdiri-
"Engkau adalah Mesias...! Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut
Markus
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Pada suatu hari Yesus bersama murid-murid-Nya
pergi ke
kampung-kampung di sekitar Kaisarea Filipi.
Di tengah
jalan Yesus bertanya kepada murid-murid-Nya,
"Kata
orang, siapakah Aku ini?"
Para murid
menjawab, "Ada yang mengatakan:
Yohanes
Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia,
ada pula
yang mengatakan: seorang dari para nabi."
Yesus
bertanya lagi kepada mereka,
"Tetapi
menurut kamu, siapakah Aku ini?"
Maka Petrus
menjawab: "Engkau adalah Mesias!"
Lalu Yesus
melarang mereka dengan keras
supaya
jangan memberitahukan kepada siapa pun tentang Dia.
Kemudian
mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka,
bahwa Anak
Manusia harus menanggung banyak penderitaan.
Ia akan
ditolak oleh tua-tua,
oleh
imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat,
lalu dibunuh
dan bangkit sesudah tiga hari.
Hal ini
dikatakan-Nya dengan terus terang.
Tetapi
Petrus menarik Yesus ke samping dan menegur-Nya.
Maka
berpalinglah Yesus
dan sambil
memandang murid-murid-Nya Ia memarahi Petrus,
kata-Nya,
"Enyahlah Iblis!
Sebab engkau
bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah,
melainkan
apa yang dipikirkan manusia."
Lalu Yesus
memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya,
dan berkata
kepada mereka,
"Setiap
orang yang mau mengikuti Aku,
ia harus
menyangkal diri, memikul salibnya dan mengikut Aku.
Karena
barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya,
ia akan
kehilangan nyawanya;
tetapi
barangsiapa kehilangan nyawanya
karena Aku
dan karena Injil,
ia akan
menyelamatkannya."
P: Demikianlah Injil Tuhan
HOMILI -duduk-
hening sejenak
SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL (bila dinyanyikan PS 374)
-berdiri-
(Umat
berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil
membungkuk)
I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.
Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
DOA UMAT -berdiri-
I. Kristuslah Sang Mesias, yang harus
menanggung banyak penderitaan karena cinta-Nya bagi manusia. Marilah kita
berdoa kepada Allah Bapa kita dengan pengantaraan Yesus, yang rela menderita
demi keselamatan kita:
L. Bagi Bapa Suci, para Uskup, para
Imam:
Marilah kita
mohon...
U.Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
L. Bagi orang-orang sederhana yang setiap hari melaksanakan tugas mereka tanpa menonjol dan disebut-sebut orang lain:
Marilah kita
mohon....
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
L. Bagi mereka yang sakit dan cacat:
Marilah kita
mohon....
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi kita di sini:
Marilah kita
mohon.
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
I. Allah Bapa kami, dengarkanlah doa
kami yang kami panjatkan dengan rendah hati. Perkenankanlah kami menyatakan
iman kami kepada-Mu tidak hanya dengan kata-kata, tetapi juga dengan tindakan
kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN -duduk-
DOA
PERSIAPAN PERSEMBAHAN -berdiri-
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan
pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, terimalah persembahan yang kami unjukkan sebagai ungkapan
syukur dan pengenangan atas sengsara, wafat dan kebangkitan Putra-Mu demi
keselamatan kami. Dialah Tuhan, Pengantara kami, kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI -berdiri-
(DSA IV -
Prefasi berikut tidak boleh diganti, merupakan satu rangkaian dengan DSA IV)
I. Tuhan bersamamu
Bersama
mereka, dan atas segala ciptaan di bawah langit, kami pun melambungkan pujian
bagi nama-mu, dan dengan sukacita bernyanyi/berseru:
KUDUS -berdiri-
DOA SYUKUR
AGUNG IV -berlutut-
I. Kami memuji Engkau, ya Bapa yang kudus, sebab agunglah Engkau dan segala karya-Mu Engkau laksanakan dengan penuh kebijaksanaan serta kasih sayang. Engkau menciptakan manusia seturut citra-Mu dan menyerahkan kepadanya tugas untuk memelihara alam semesta supaya ia berkuasa atas segala ciptaan dan berbakti kepada-Mu, Pencipta alam semesta. Meskipun manusia kehilangan persahabatan dengan Dikau karena tidak setia, ia tidak Engkau biarkan merana di bawah kuasa maut. Dengan penuh belas kasih, Engkau menolong semua orang untuk mencari dan menemukan Engkau kembali. Begitu pula berulang-ulang Engkau mengundang mereka untuk mengikat perjanjian dan dengan pengantaraan para nabi Engkau mengajar mereka untuk mengharapkan keselamatan.
I. Ya Bapa yang kudus, demikian besar kasih-Mu terhadap dunia sehingga ketika sudah genaplah waktu penantian, Engkau mengutus Putra-Mu yang tunggal menjadi Juru Selamat kami. Ia menjadi manusia oleh kuasa Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria, dan hidup sama seperti kami dalam segala hal, kecuali dalam hal dosa.
I. Ia
mewartakan kabar sukacita: keselamatan bagi kaum miskin, pembebasan bagi para
tawanan, dan penghiburan bagi yang berduka. Guna menghadapi rencana
penyelamatan-Mu, Ia menyerahkan hidup-Nya. Namun, dengan bangkit dari alam
maut, Ia memusnahkan kematian dan membangun kembali kehidupan. Dan, agar kami
tidak lagi hidup bagi diri kami sendiri, melainkan bagi Dia yang wafat dan
bangkit bagi kami, Ia mengutus Roh Kudus dari-Mu sebagai anugerah pertama bagi
kaum beriman. Roh Kudus itu menyempurnakan karya Putra-Mu dan menyelesaikan
karya pengudusan-Nya di bumi.
I. Dari sebab itu kami mohon, ya Bapa, semoga Roh Kudus itu menguduskan
persembahan ini agar menjadi Tubuh dan (†) Darah Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri
agung ini yang Ia wariskan kepada kami sebagai perjanjian abadi.
Putra Altar membunyikan lonceng/gong
I. Ya Bapa yang kudus, Putra-Mu senantiasa mencintai murid-murid-Nya di dunia. Maka, tatkala tiba saatnya Engkau muliakan, Ia mencurahkan cinta sehabis-habisnya. Ketika bersantap bersama mereka, Ia mengambil roti, memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang)
I. Demikian pula, Ia mengambil piala berisi anggur, mengucap syukur kepada-Mu, lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan minumlah: Inilah Piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang)
AKLAMASI
ANAMNESIS
I. Sungguh agung misteri iman kita.
U. Tuhan, Penebus dunia, dengan salib dan kebangkitan-Mu, Engkau membebaskan manusia. Selamatkanlah kami, umat-Mu.
I. Oleh karena itu, ya Bapa, sambil merayakan kenangan akan penebusan kami, kami kenangkan Kristus yang telah wafat dan turun ke tempat penantian. Kami mengakui bahwa Ia telah bangkit dan naik ke surga, duduk di sisi kanan-Mu. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya dalam kemuliaan, kami mempersembahkan pada-Mu Tubuh dan Darah-Nya: kurban yang berkenan pada-Mu dan membawa keselamatan bagi seluruh dunia. Ya Bapa, sudilah memandang kurban ini yang telah Engkau sediakan sendiri bagi Gereja-Mu. Perkenankanlah agar semua yang ikut menyantap roti yang satu dan minum dari piala yang sama ini dihimpun oleh Roh Kudus menjadi satu tubuh. Semoga dalam Kristus, mereka menjadi kurban yang hidup sebagai pujian bagi kemuliaan-Mu.
I. Ingatlah, ya Bapa, akan semua orang, terutama Paus kami......, Uskup kami......, para uskup di seluruh dunia, para imam dan diakon, serta semua yang Engkau panggil untuk melayani umat-Mu; juga akan semua yang ikut dalam kurban persembahan ini: semua yang hadir di sini, seluruh umat-Mu, dan semua yang mencari Engkau dengan tulus hati. Bagi mereka semua, kurban ini kami persembahkan.
I. Ingatlah juga saudara-saudari kami yang telah berpulang dalam damai Kristus dan semua orang yang meninggal; hanya Engkaulah yang mengenal iman mereka.
I. Bapa yang mahamurah, perkenankanlah kami semua, anak-anak-Mu, mewarisi kebahagiaan surgawi bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, bersama para rasul dan semua orang kudus-Mu di dalam kerajaan-Mu. Di sanalah, bersama segala ciptaan-Mu yang bebas dari kuasa dosa dan maut, kami akan memuliakan Dikau dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
I. Dengan
pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang
mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan
sepanjang segala masa.
U.Amin.
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat,misdinar membunyikan lonceng panjang hingga lagu “AMIN” selesai dinyanyikan, lihat TPE hlm 57)
C. KOMUNI
BAPA KAMI -berdiri-
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah
kita berdoa:
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah
kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah
kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun
mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam
pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu.
Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar
dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil
mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai
Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan
dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup
bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami
kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA
ALLAH -berlutut-
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut-
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang
diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah
saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
LAGU KOMUNI 1 (PS 536) –berlutut/ duduk-
LAGU KOMUNI 2 (PS 656) –berlutut/ duduk-
SAAT HENING -duduk-
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa Yang Maha Pengasih, kami bersyukur atas pengorbanan
Putra-Mu yang mendatangkan keselamatan bagi kami. Semoga, dengan mengenangkan
kurban salib-Nya ini, kami juga terdorong untuk rela berkorban demi kebaikan
hidup bersama dalam masyarakat kami menuju Kerajaan-Mu yang abadi. Sebab Dialah
Tuhan, Pengantara kami, kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
DOA MELAWAN IBLIS (Gubahan Bapa Suci Paus Leo XIII)
I. Marilah kita berdoa bersama:
I+U. ”Santo Mikael Malaikat agung, jagalah kami dalam pertempuran, jadilah
pelindung kami melawan kejahatan dan tipu daya si jahat. Dengan rendah hati,
kami memohon kepadamu, semoga Allah menghardik setan, dan engkau, Pangeran bala
tentara surga, dengan kekuatan Allah, lemparkanlah ke dalam neraka, setan dan
roh-roh jahat yang mengembara di dunia untuk mengancurkan jiwa-jiwa.” Amin.
BERKAT -berlutut-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing
dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa:
(†) Bapa dan
Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi
sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi, kita diutus!
U. Amin.
PERARAKAN KELUAR -berdiri-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar